2. Macam-macam ancaman :
a. Ancaman berdasarkan Jenisnya
1) Ancaman Militer, baik yang bersenjata maupun tidak bersenjata merupakan
ancaman terhadap ketahanan nasional suatu negara yang dilakukan lewat tindakan
fisik.
2) Ancaman non militer merupakan ancaman terhadap ketahanan nasional suatu
negara yang dilakukan lewat tataran pemikiran dalam bidang ipoleksosbud,
teknologi dan keselamatan umum yang berasal dari dalam maupun luar negeri.
b. Ancaman berdasarkan sumbernya
1) Ancaman dari dalam, adalah segala ancaman terhadap ketahanan nasional yang
berasal dari dalam negeri.
2) Ancaman dari luar, adalah segala ancaman terhadap ketahanan nasional yang
berasal dari luar negeri.
c. Ancaman berdasarkan bentuknya
1) Ancaman nyata, yaitu merupakan ancaman yang sering terjadibaik yang dari dalam
maupun dari luar yang dinilai membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah,
dan keselamatan segenap bangsa.
2) Ancaman belum nyata, merupakan ancaman dalam bentuk konflik terbuka atau
perang konvensional.
b. Ancaman Non-Militer
Ancaman non-militer pada hakikatnya ancaman yang menggunakan faktor-faktor non-
militer dinilai mempunyai kemampuan yang membahayakan kedaulatan negara,
kepribadian bangsa, keutuhan wilayah negara, dan keselamatan segenap bangsa.
Ancaman ini salah satunya disebabkan oleh pengaruh negatif dari globalisasi.
Adapun yang termasuk ancaman non-militer :
1) Idiologi
Idiologi bangsa Indonesia adalah Pancasila. Idiologi yang tidak sejalan dengan
Pancasila harus selalu diwaspadai, misalnya liberalisme dan komunisme.
2) Demografi
Indonesia memiliki jumlah penduduk yang besar, namun penyebarannya tidak
merata. Hal ini merupakan ancaman dalam bidang demografi. Hal ini diperburuk
sumber daya manusia yang masih rendah dan kurangnya lapangan pekerjaan.
3) Penyalahgunaan teknologi
Teknologi dapat menjadi ancaman apabila digunakan untuk melakukan tindakan
yang bertentangan dengan aturan, norma, dan hukum.
4) Sumber daya alam
Sumber daya alam yang dimiliki bangsa Indonesia meurpakan anugerah Tuhan
Yang Maha Esa yang dapat mendatangkan kemakmuran dan kesejahteraan
bangsa Indonesia. Namun disisi lain dapat menimbulkan bencana baik karena
faktor alam maupun karena ulah manusia.
5) Masalah sosial budaya
Masalah sosial budaya (pelanggaran HAM, kemiskinan, korupsi, urbanisasi,
pencemaran lingkungan pergeseran nilai-nilai budaya), dapat menjadi ancaman
bagi kehidupan berbangsa dan bernegara apabila pemerintah dan masyarakat
tidak menindaklanjuti secara serius dan optimal.
6) Politik
Politik mendasarkan diri pada kekuasaan. Apabila bersinggungan dengan
perbedaan kepentingan maka akan menimbulkan konflik sosial yang dapat
mengganggu sendi-sendi kehidupan masyarakat.
Tindakan anarkis menjadi ancaman bagi bangsa Indonesia dalam bidang politik
Sistem pertahanan dan keamanan negara yang bersifat semesta bercirikan berikut.
a. Kerakyatan, yaitu orientasi pertahanan dan keamanan negara diabdikan oleh dan
untuk kepentingan seluruh rakyat.
b. Kesemestaan, yaitu seluruh sumber daya nasional didayagunakan bagi upaya
pertahanan.
c. Kewilayahan, yaitu gelar kekuatan pertahanan dilaksanakan secara menyebar di
seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, sesuai dengan kondisi geografis
sebagai negara kepulauan.
Peran serta akan timbul jika kita memiliki kesadaran. Kesadaran adalah sikap yang
tumbuh dari kemauan diri yang dilandasi hati ikhlas tanpa ada tekanan dari luar. Konsep atau
makna kesadaran dapat diartikan sebagai sikap perilaku diri yang tumbuh dari kemauan diri
dengan dilandasi suasana hati yang ikhlas/ rela tanpa tekanan dari luar untuk bertindak yang
umumnya dalam upaya mewujudkan kebaikan yang berguna untuk diri sendiri dan
lingkungannya.