Anda di halaman 1dari 21

ISU STRATEGIS KESEHATAN MASYARAKAT

TAHUN 2022

DISAMPAIKAN PADA
PEMBEKALAN TIM NUSANTARA SEHAT

PLT. DIREKTUR JENDERAL KESEHATAN MASYARAKAT


FEBRUARI 2022
1. Gambaran Kesehatan di
Indonesia
2. Kebijakan Kesehatan
Masyarakat
3. Peningkatan Kesehatan Ibu
SISTEMATIKA Anak
4. Percepatan Perbaikan Gizi
5. Pembudayaan Germas
6. Penguatan Puskesmas
7. Penutup
GAMBARAN SITUASI
PERMASALAHAN KESEHATAN PRIORITAS

AKI: 305 per 100.000 Prevalensi Hipertensi:


KH 34,1%
(SUPAS,2015) (Riskesdas, 2018)

AKB: 24 per 1.000 KH Prevalensi DM 8,5% 0


(SDKI,2017) (Riskesdas, 2018)

AKN: 15 per 1.000 KH Prevalensi Obesitas 21,8%


(SDKI, 2017) (Riskesdas, 2018)
Insiden HIV 0,24 per 1.000
Prevalensi Wasting penduduk
10,2% (Riskesdas, 2018)
Prevalensi Stunting Insiden TBC 319 per
30,8 % 100.000 penduduk (Studi
(Riskesdas, 2018) Inventori TB, 2017)

Cakupan IDL: 57,9% 52% kab/kota bebas malaria


(Riskesdas, 2018)
TANTANGAN PELAYANAN KESEHATAN BERDASARKAN
USIA 1. Cakupan IMD 48,6 %
2. Cakupan ASI Eksklusif rendah 52,5 %
3. Angka kematian Bayi 15/1000 KH
4. Kunjungan neonatal pertama 84,1%
1. Lansia mendapatkan yankes 57,66% 5. Balita stunting 24.4 %, wasting 7.1%
6. Cakupan penimbangan balita 36,9%,

1. Anak usia 5 tahun tidak


konsumsi buah atau sayur
sebesar 95,5%
2. Perilaku cuci tangan dengan
1. WUS hamil KEK 17,3%, tidak hamil benar 28,8%
KEK 14,5%
2. Masih tingginya anemia ibu hamil
48,9%
270,
3. Kunjungan Antenatal 4x 73,9%
4. Persalinan di Faskes 72,5%
2 1. Aktifitas fisik cukup pada
5. Angka kematian ibu 305/100.000 KH Juta penduduk diatas 10 th
6. Pemeriksaan Kehamilan K4 74,1% Jiwa 66,5%
2. Remaja yang merokok
7. Masih rendahnya MKJP 13,3%
28,8%
8. Unmet need 19,78% 3. Pernikahan usia dini 23,9%
4. Perilaku anak diatas 10
tahun BAB di Jamban 88,2%
PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT

Public health is the science of protecting and improving the health of


people and their communities.
PROMOTIF
This work is achieved by promoting healthy lifestyles, researching PREVENTIF
KURATIF REHABILI
disease and injury prevention, and detecting, preventing and TATIF
responding to infectious diseases.*

70% Sehat menjaga tetap sehat


dan tingkatkan derajat
kesehatannya
Selfcare (42%)
30% Sehat Perlu mendapat
Pelayanan Kesehatan
(Primary Health Care)
Yankes (58%)

*: https://www.cdcfoundation.org/what-public-health
KEBIJAKAN KESEHATAN MASYARAKAT
RPJMN 2020 – 2024
(Perpres 18 Tahun 2020) MENINGKATKAN SUMBER DAYA MANUSIA
YANG BERKUALITAS & BERDAYA SAING

ARAH KEBIJAKAN & STRATEGI


“Meningkatkan pelayanan kesehatan menuju cakupan kesehatan semesta terutama
penguatan pelayanan kesehatan dasar (Primary Health Care) dengan mendorong peningkatan
upaya promotif dan preventif, didukung inovasi dan pemanfaatan teknologi, melalui:
Penguatan system
Peningkatan kesehatan kesehatan &
Pembudayaan
ibu, bayi, KB, dan pengawasan obat dan
Gerakan Masyarakat
kesehatan reproduksi makanan
Hidup Sehat (Germas)

Percepatan Peningkatan
Perbaikan Gizi Pengendalian
Penyakit

MAJOR Target 2020 2021 2022 2023 2024


Prevalensi Stunting
PROJECT Balita (%)
24,1 21,1 % 18,4% 16% 14 %

AKI /100.000 KH 230 217 205 194 183

AKB /1.000 KH 20,6 19,5 18,6 17,6 16


TRANSFORMASI SISTEM KESEHATAN
6 PILAR TRANSFORMASI PENOPANG KESEHATAN INDONESIA

Visi
Sejalan dengan visi Presiden untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, produktif,
mandiri dan berkeadilan
Meningkatkan Mempercepat perbaikan Memperbaiki Gerakan Masyarakat Memperkuat sistem
Hasil kesehatan ibu, anak, gizi masyarakat pengendalian penyakit Hidup Sehat (GERMAS) kesehatan &
sistem keluarga berencana dan pengendalian obat dan
kesehatan kesehatan reproduksi makanan

1 Transformasi layanan primer 2 Transformasi 3 Transformasi sistem


layanan ketahanan kesehatan
rujukan

Edukasi Pencegahan Pencegahan Meningkatkan Meningkatkan Meningkatkan Memperkuat


Kategor akses dan ketahanan ketahanan
i penduduk primer sekunder kapasitas dan
kapabilitas kualitas layanan sektor farmasi & tanggap darurat
progra Mis., kampanye promosi Mis., Vaksinasi dan Mis., pemeriksaan sekunder & alat kesehatan Mis., kesiapan tanggap
m dan program edukasi Imunisasi, penyediaan kesehatan, tablet layanan tersier bencana kota, kesiapan
makanan sehat di sekolah Mis., Ketersediaan, akses,
utama penambah zat besi primer kualitas, dan rantai pasokan E2E,
untuk mengurangi Mis., Kedekatan fasilitas rencana SDM, menjaga
Mis., Kedekatan fasilitas layanan, kapasitas keterjangkauan farmasi
anemia, pengelolaan dan peralatan medis, kualitas layanan selama
penyakit kronis layanan primer dan tempat tidur, kualitas krisis
berbasis masyarakat, layanan/akreditasi rumah meningkatkan kapabilitas
R&D
kualitas layanan, jalur ke sakit 1,86 T
layanan sekunder

4 Transformasi 5 Transformasi 6 Transformasi teknologi


Enabler sistem SDM kesehatan
mendasa Menjamin transparansi dan Mempercepat adopsi teknologi dan
pembiayaan
efektivitas pendanaan untuk sistem,
Kesehatan
Mempercepat ketersediaan,
solusi kesehatan digital,
r kualitas dan distribusi SDM bidang
meningkatkan pengambilan
kesehatan
dan akses yang adil bagi setiap kesehatan lintas sistem kesehatan
keputusan berdasarkan data
segmen populasi

8
CONTINUUM OF CARE SIKLUS HIDUP

DEWASA LANSIA
REMAJA
BALITA ANAK-ANAK
• Penjaringan • Skrining catin • Pelayanan
IBU HAMIL kesehatan • Pelayanan KB Kesehatan Lansia
• Penjaringan
BAYI DAN IBU NIFAS • UKS/M
• Pemantauan kesehatan • Posyandu
tumbuh • UKS/M
Remaja
• Antenatal care • Inisiasi kembang • Gizi
• Persalinan Di menyusu dini (Pencatatan Seimbang
Faskes • Pelayanan ibu Buku KIA)
• Kelas Ibu Hamil nifas • Gizi Seimbang
• Pelayanan • Pelayanan
• Audit maternal Manajemen
neonatus
perinatal • Kelas Ibu Terpadu Balita
Sakit
Balita • Kelas Ibu
• Audit Balita
Maternal
Perinatal
ASI, MP ASI,
KONSUMSI PROTEIN HEWANI
TABLET TAMBAH DARAH
PENINGKATAN KESEHATAN IBU, ANAK, KELUARGA
BERENCANA (KB) DAN KESEHATAN REPRODUKSI
KERANGKA PENDEKATAN MULTISEKTOR
DALAM UPAYA MENURUNKAN ANGKA KEMATIAN IBU & BAYI

INTERVENSI
SPESIFIK
Pilar
Pilar 1:
1: OUPUT INTERMEDIATE DAMPAK
• ANC 6x +USG
Komitmen dan
Komitmen dan • KB OUTCOME
Visi
Visi Pimpinan
Pimpinan • Rumah Tunggu
Kelahiran Peningkatan
Pilar
Pilar 2:
2:
• Jampersal, JKN cakupan
• PONED & PONEK
Konvergensi
Konvergensi intervensi
dan Koordinasi
• Regionalisasi Sistem Peningkata
Rujukan
Program
Program Pusat,
Pusat, • UTD & Bank Darah Kesehatan n
Daerah & • Ketersediaan SDM,
reproduksi kesehatan
Masyarakat
Masyarakat Sarpras, obat dan
vaksin remaja perempua
Pilar
Pilar 3:
3:
• Asi eksklusif, Imunisasi n & bayi
Peningkatan
Dasar lengkap Kesehatan Anemia ↓
Peningkatan
Akses
Akses & &
calon Ibu hamil KEK ↓
INTERVENSI
Kualitas
Kualitas Yankes
Yankes pengantin BBLR ↓
SENSITIF KB ↑
• Wajib belajar 12 tahun Pasangan
Pilar
Pilar 4:
4:
Peningkatan
• Pencegahan Pernikahan Usia Subur
Peningkatan Anak
Kesehatan
Kesehatan • Peningkatan Peran Kesehatan
Gender
Gender & & Perempuan dalam Pelayanan
Pemberdayaan Ekonomi ibu hamil &
• Kespro remaja dan Catin bersalin emergensi
Perempuan
Perempuan
• Peran Tokoh Masyarakat,
tokoh agama dan public Kesehatan
Pilar figure
Pilar 5:
5: Bayi
• Pengasuhan anak
Pemantauan
Pemantauan • Air bersih, udara bersih
dan
dan Evaluasi
Evaluasi dan jamban keluarga
PERCEPATAN PERBAIKAN GIZI
KERANGKA PIKIR
PENURUNAN STUNTING TERINTEGRASI
INTERMEDIATE
STRATEGI INTERVENSI OUTPUT DAMPAK
• Tablet Tambah Darah (bumil dan OUTCOME
remaja)
• Promosi dan Konseling Menyusui Peningkatan
Pilar 1 • Promosi dan Konseling PMBA
• Suplemen Gizi Makro (PMT)
cakupan
Komitmen dan Visi
• Tata Laksana Gizi Buruk intervensi
Kepemimpinan
• Pemantauan dan Promosi pada sasaran
Pertumbuhan 1.000 HPK
Pilar 2 • Pemantauan Perkembangan Perbaikan
Kampanye (SDIDTK) Konsumsi Asupan Gizi
Nasional dan • Suplementasi Kalsium Gizi
Perubahan Perilaku • Suplementasi Vitamin A • Anemia
• Suplementasi zinc untuk diare • BBLR
Pilar 3
• Pemeriksaan kehamilan • ASI Eksklusif
Konvergensi •
Pola Asuh
Imunisasi • Diare Stunting
Program Pusat, • Suplemen gizi mikro (Taburia) • Kecacingan
Daerah dan Desa • Pemberian Obat Cacing • Gizi Buruk
• Manajemen Terpadu Balita Sakit
Pilar 4 (MTBS) Pelayanan
• Air bersih dan sanitasi Penurunan
Ketahanan Kesehatan
• Bantuan Pangan Non-Tunai
Pangan dan Gizi • Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
Infeksi
• Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
Pilar 5 • Program Keluarga Harapan (PKH) Kesehatan Penurunan Stunting memerlukan
Pemantauan dan • Bina Keluarga Balita (BKB) Lingkungan implementasi intervensi lintas sektor (spesifik
• Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) dan sensitif) secara terintegrasi di tingkat
Evaluasi
• Fortifikasi pangan pusat dan daerah

Sumber: Strategi Nasional Percepatan Pencegahan Stunting 2018-2024


PEMBUDAYAAN GERAKAN MASYARAKAT HIDUP
SEHAT (GERMAS)
GERMAS
“ Suatu tindakan sistematis dan
terencana dilakukan secara
bersama-sama oleh seluruh
Kementerian
Pemuda dan
Olahraga
Kementerian Pertanian
Keamanan dan mutu pangan
segar
Kementerian Kesehatan
Program Indonesia Sehat dengan
Pendekatan Keluarga (PIS-PK)

komponen bangsa dengan Kampanye


Gemar
kesadaran, kemauan dan Berolahraga Badan Pengawasan Obat dan
Makanan
kemampuan berperilaku sehat untuk
Kementerian Dalam Negeri

1 Peningkatan
meningkatkan
Fisik
Aktivitas
kualitas
Koordinasi dan Fasilitasi Pemda
hidup
Obat dan Makanan

Kementerian Pendidikan
Kementerian Kelautan dan Kebudayaan

2
Peningkatan Perilaku dan Perikanan Sekolah Sehat
Hidup Sehat Gerkan
Memasyaratkan Kementerian
Makan Ikan
Penyediaan Pangan Pemberdayaan Perempuan
dan Perlindungan Anak

3 Sehat dan Percepatan


Perbaikan Gizi
Kementerian Perdagangan
Sayur dan Buah
Deteksi Dini Penyakit

Kementerian Agama

4
Peningkatan,Pencegahan Kementerian Pekerjaan
Konseling Pra Nikah, Poskest

dan Deteksi Dini Penyakit Umum dan Perumahan


Rakyat Badan Penyelenggara Jaminan
Rumah Sehat, Sarana Sosial
Peningkatan Kualitas
5
aktivitas fisik di Jaminan Kesehatan Nasional
Kementerian
pemukiman dan TTU, Ruang Perhubungan
Lingkungan terbuka hijau Transportasi Aman
Kementerian Keuangan
Cukai dan Pajak Rokok serta
Minuman Beralkohol
Peningkatan Edukasi
6 Hidup Sehat Instruksi Presiden No.1 Tahun 2017: Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
KERANGKA PIKIR PEMBUDAYAAN GERMAS
INTERVENSI INTERVENSI OUPUT INTERMEDIAT DAMPAK
KOVERGENSI E OUTCOME
PILAR 1
• Sekolah/madrasah Sehat
Komitmen & visi • Pesantren & Kampus sehat PERILAKU
Pimpinan • Tempat kerja sehat YANG
PILAR 2 • Kabupaten/Kota Sehat DIHARAPKAN
• Upaya Kesehatan Berbasis
Konvergensi & Aktivitas Obesitas ↓
Masyarakat (UKBM)
koordinasI program Pasar sehat fisik Perokok
Pusat, Daerah & • Terminal sehat muda ↓
• Bandara & pelabuhan sehat Edukasi &
Masyarakat Perilaku
PILAR 3 sehat
Peningkatan Pangan PTM ↓
kampanye publik & • KEBIJAKAN/REGULASI sehat & UHH↑
komunikasi LINTAS SEKTOR dan
DAERAH
gizi
perubahan perilaku • Ketersediaan pangan seimbang
PILAR 4 • Pangan aman
• Medical Check Up bagi ASN Deteksi
Peningkatan dini Perilaku
• Senam Kebugaran bagi anak
kapasitas SDM sekolah penyakit Hidup
• PERDA : Kawasan Tanpa Sehat
Rokok; Car Free Day; Lingkunga
PILAR 5 Fasilitas umum sehat n sehat
Pemantauan &
Evaluasi INPRES 1/2017
PENGUATAN PUSKESMAS
PENGUATAN JEJARING PUSKESMAS
• Puskesmas teladan hampir seluruhnya selalu memanfaatkan jejaring yang ada secara optimal
• Hubungan kerja Puskesmas dengan jejaring bisa berbentuk kerja sama, koordinasi, pembinaan, rujukan UKM/UKP

Promotif Preventif Pengobatan terbatas


UKBM & INSTITUSI
UKBM + + X

Puskesmas
Kerja sama, Koordinasi,
Pembina Wilayah PKM
PKM membina teknis program + + +
Sebagai Sebagai pembina
pembina

UKP UKM
FASKES PRIMER
Rujukan kasus, kerja
sama, PKM membina Klinik, praktik mandiri Kesga Imunisasi P2P Gizi Promkes Kesling
teknis program

Faskes Pengobatan, + + + + + -
UKP UK Primer ANC,
M persalinan
Rujukan kasus,kerja sama PKM normal, + + + + + +
RS membina teknis medis gawat
darurat

RUMAH SAKIT
Penguatan jejaring Puskesmas agar dapat mendukung
Puskesmas dalam fungsi UKM dan UKP di wilayah
kerja
PENUTUP
APA YANG HARUS DILAKUKAN TIM NS

Tetapkan akar Petakan peran


Lakukan reviu masalah yang & kewenangan
tujuan,sasaran, menjadi lintas program
kegiatan
hambatan dan lintas
priroritas
kesehatan
dalam sektor untuk
melakukan mendukung
masyarakat yang
kegiatan kegiatan
telah dilakukan
kesehatan kesehatan
masyarakat masyarakat

Mengoptimalka
Susun Lakukan
n sumber daya
jadual dan kesehatan dan
pemantauan
secara berkala
target sektor lainnya
dan evaluasi
penyelesaia untuk
akhir tahun
melaksanakan
n kegiatan untuk melihat
kegiatan
kesehatan kesehatan
progres dan
hasil kegiatan
masyarakat masyarakat
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai