Anda di halaman 1dari 4

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Mata Kuliah: Rancangan Pembelajaran


Sekolah : SMA Negeri 1 Malang Sejarah
Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia Offering : A
Kelas/Semester : XII / Ganjil Kelompok 8 :
Materi Pokok : Kehidupan politik dan ekonomi pada masa Orde Baru Ardiansyah Nor Hidayah (200731638147)
Kompetensi dasar : 3.5 dan 4.5 Edwin Fitria Syah (200731638028)
Alokasi Waktu : 6×45 menit Elanda Matingvan (200731638029)

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
 Mengidentifikasi perkembangan kehidupan politik dan ekonomi Bangsa Indonesia pada masa Orde Baru
 Menjelaskan hasil identifikasi tentang perkembangan kehidupan politik dan ekonomi Bangsa Indonesia pada
masa Orde Baru
 Menganalisis perkembangan kehidupan politik dan ekonomi Bangsa Indonesia pada masa Orde Baru
 Melakukan penelitian sederhana tentang kehidupan politik dan ekonomi Bangsa Indonesia pada masa Orde Baru

B. Media Pembelajaran&SumberBelajar
Media : Laptop, LCD, power point, gambar dan video yang relevan, fasilitas internet
Sumber Belajar : Buku Sejarah Indonesia Kelas XII dan buku lain yang relevan.

C. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran
peserta didik sebagai sikap disiplin
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman pesertadidik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan
materi selanjutnya.
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan&manfaat) dengan mempelajar materi Kehidupan
politik dan ekonomi pada masa Orde Baru
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan ditempuh,
Kegiatan Inti (50 Menit)

Kegiatan Peserta didik diberimotivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
menuliskannya kembali diberita yang ada bahan bacaan terkait materi Kehidupan politik dan
Literasi ekonomi pada masa Orde Baru.
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
Critical dipahami, dimulai dari pertanyaan factual sampai kepertanyaan yang bersifat hipotetik.
Thinking Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Kehidupan politik dan ekonomi pada masa
Orde Baru.
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan
Collaboration informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Kehidupan politik
dan ekonomi pada masa Orde Baru.
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
Communication mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembal oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait
Creativity Kehidupan politik dan ekonomi pada masa Orde Baru. Peserta didik kemudian diberi kesempatan
untuk menanyakan kembalihal-hal yang belum dipahami
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Pesertadidik membuat rangkuman/simpulan pelajaran tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.

D. Penilaian Hasil Pembelajaran


1. Penilaian Pengetahuan; Teknik penilaian: Tes Uraian dan Penugasan
2. Penilaian Keterampilan; Penilaian Unjuk Kerja
3. Penilaian Spiritual: Sikap siswa dari awal hingga akhir pelajaran.

Mengetahui …………………,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

………………………. ……………………….
NIP. NIP/NRK.
LAMPIRAN

A. BAHAN AJAR
Materi ini membahas tentang Kehidupan politik dan ekonomi pada masa Orde Baru . Dengan
mempelajari materi ini diharapkan peserta didik mampu berpikir kritis dan kreatif serta selalu berpikir
kritis, kreatif, komunikatif, dan kolaboratif. Peserta didik dapat Mengidentifikasi perkembangan
kehidupan politik dan ekonomi Bangsa Indonesia pada masa Orde Baru, Menjelaskan hasil identifikasi
tentang perkembangan kehidupan politik dan ekonomi Bangsa Indonesia pada masa Orde Baru,
Menganalisis perkembangan kehidupan politik dan ekonomi Bangsa Indonesia pada masa Orde Baru,
Melakukan penelitian sederhana tentang kehidupan politik dan ekonomi Bangsa Indonesia pada masa
Orde Baru dan tetap mengutamakan sikap kerjasama, disiplin, jujur dan tanggung jawab dalam bentuk
tulisan atau media lain. Berikut ini berupa materi bahan ajar yang membahas tentang Kehidupan politik
dan ekonomi pada masa Orde Baru diuraikan sebagai berikut

1. Perkembangan Kehidupan Politik pada Masa Orde Baru


Orde baru yang dipimpin oleh Soeharto selama 32 tahun. Dalam masa 32 tahun dalam
kepemimpinannya, banyak kebijakan yang berpengaruh cukup besar pada proses berjalannya Negara
Indonesia. Mulai dari kebijakan politik ataupun kebijakan ekonomi. Kebijakan politik yang
digunakan terbagi menjadi dua, yakni kebijakan politik dalam negeri dan luar negeri. Masing-masing
dari kebijakan dikeluarkan berdasar kebutuhan Negara. Jadi, kebijakan yang dikeluarkan ialah yang
memberi manfaat serta memajukan kepentingan rakyat banyak.
a. Kebijakan politik dalam negeri
Kebijakan dalam Negeri, dapat kita lihat sebagai berikut:
1) Pelaksanaan pemilu 1971
Pemilu yang telah diatur dengan SI MPR 1967 yang menetapkan pemilu akan
diselenggarakan pada tahun 1971 ini, berbeda halnya dengan pemilu tahun 1955 pada orde
revolusi atau orde lama. Dalam pemilu ini, para pejabat pemerintah hanya berpihak pada
salah satu peserta Pemilu yakni Golkar. Jadi, Golkar lah yang selalu memenangkan pemilu di
tahun berikutnya yaitu tahun 1977, 1982, 1987, 1992, sampai 1997.
2) Penyederhanaan Partai Politik
Penyederhanaan partai politik terdiri dari dua partai serta satu golongan karya sebagai
berikut: Partai yang pertama yaitu Partai Persatuan Pembangunan/PPP koalisi dari partai
Nahdlatul Ulama, Perti, PSII dan Parmusi dan Partai yang kedua yaitu Partai Demokrasi
Indonesia koalisi dari partai Nasional Indonesia, partai Murba, partai Katolik, IPKI dan
Parkindo serta satu golongan karya atau Golkar
3) Dwifungsi ABRI
Dwifungsi ABRI merupakan peran ganda ABRI sebagai kekuatan pertahanan keamanan dan
kekuatan sosial politik. Peran sebagai kekuatan sosial politik ABRI ditugaskan untuk mampu
berperan aktif dalam pembangunan nasional. ABRI juga mempunyai wakil dalam MPR yang
diketahui sebagai Fraksi ABRI, sehingga posisinya pada masa Orde Baru sangat dominan.
4) Pedoman penghayatan dan pengamalan Pancasila (P-4)
Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P-4) atau Ekaprasetia Pancakarsa,
mempunyai tujuan untuk memberi pemahaman pada semua lapisan masyarakat tentang
Pancasila. Seluruh organisasi tidak diperkenankan memakai ideologi selain Pancasila,
bahkan dilaksanakan penataran P4 bagi para pegawai negeri sipil.
b. Kebijakan politik luar negeri Indonesia 
Kebijakan politik luar Negeri, dapat kita lihat sebagai berikut:
1) Indonesia menjadi anggota PBB Kembali
Sewaktu Indonesia keluar dari PBB tanggal 7 Agustus 1965, Indonesia terkucilkan dari
pergaulan internasional dan menyusahkan Indonesia dalam ekonomi maupun politik dunia.
Kondisi ini lalu mendorong Indonesia kembali lagi menjadi anggota PBB menurut hasil
sidang DPRGR. Jadi, pada tanggal 28 September 1966, Indonesia resmi aktif kembali menjadi
bagian anggota PBB.
2) Pemulihan hubungan diplomatik antara Malaysia dengan Singapura serta pemutusan
hubungan dengan Tiongkok
Ketika tahun 1965, terjadi pertikaian antara Indonesia dengan Malaysia dan Singapura. Untuk
memulihkan dan memperbaiki hubungan diplomatik, diadakan penandatanganan perjanjian
antara Indonesia yang diwakili oleh Adam Malik dan Malaysia yang diwakili oleh Tun Abdul
Razak pada tanggal 11 Agustus 1966 di Jakarta. Pemulihan hubungan diplomatik dengan
Singapura lewat pengakuan kemerdekaan Singapura pada tanggal 2 Juni 1966.
3) Memperkuat kerja sama regional serta Internasional
Indonesia mulai menguatkan kerjasama regional dan internasional dengan menggunakan
beberapa upaya, yaitu : Turut andil dalam pembentukan ASEAN. Indonesia sebagai salah satu
pendiri ASEAN dan Ikut berperan dalam Organisasi Konferensi Islam/OKI.
2. Perkembangan Kehidupan Ekonomi pada Masa Orde Baru
Pemerintahan orde baru mempunyai slogan yang mengungkapkan fokus utama mereka
dalam memperlakukan kebijakan ekonomi, yakni Trilogi Pembangunan, Pertumbuhan ekonomi
yang lumayan tinggi, Penyeimbangan pembangunan beserta hasilnya yang mengarahkan pada
terwujudnya keadilan sosial untuk seluruh rakyat, Stabilitas Nasional yang sehat serta dinamis.
Bukan tanpa dasar atau landasan, Trilogi Pembangunan diciptakan karena Indonesia
mengalami inflasi yang sangat tinggi pada awal tahun 1966, kurang lebihnya sejumlah 650%
setahun. Beberapa kebijakan ekonomi yang diterapkan pada masa orde baru ialah:
a. Rencana pembangunan 5 lima tahun/Repelita
Pada April 1969, pemerintah merancang Rencana Pembangunan Lima Tahun (Repelita)
dengan tujuan untuk meningkatkan sarana dalam ekonomi, kegiatan ekonomi dan kebutuhan
sandang serta pangan. Sistem Repelita akan dievaluasi selama lima tahun sekali.
b. Revolusi Hijau
Revolusi Hijau pada hakikatnya adalah suatu perubahan cara bercocok tanam dari sistem
tradisional/peasant ke sistem modern /farmers. Guna meningkatkan produksi pertanian
biasanya dilancarkan empat usaha pokok, yang terdiri dari :Intensifikasi, Ekstensifikasi,
Diversifikasi dan yang terakhir Rehabilitasi.

B. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Lembar kerja peserta didik digunakan pada saat ulangan harian untuk mengevaluasi pengetahuan siswa
atas materi yang telah dipelajari.

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Nama Siswa :
Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia
Kelas : XII

Petunjuk Pengerjaan:
a. Baca secara cermat bahan ajar sebelum mengerjakan tugas
b. Baca literatur lain untuk memperkuat pemahaman siswa
c. Kerjakan setiap langkah sesuai tugas
d. Kumpulkan laporan hasil kerja sesuai dengan jadwal yang telah disepakati antara guru
dengan siswa.

1. Jelaskan maksud dan tujuan penyederhanaan partai politik pada masa orde baru!
2. Buat dalam bentuk tabel proses penyederhanaan partai politik pada masa orde baru!
3. Jelaskan upaya stabilisasi sosial dan politik masa Orde Baru!
4. Sebutkan penyimpangan-penyimpangan pemerintah masa Orde Baru!
5. Apa isi dari Trilogi Pembangunan masa Orde Baru?
6. Apa yang dimaksud dengan Dwifungsi ABRI?
7. Sebutkan kebijakan rehabilitasi ekonomi masa Orde Baru!
8. Menurut pendapat anda apakah kelebihan dan kekurangan dari pemerintah Orde Baru?
9. Apa yang dimaksud dengan Operasi Seroja?
10. Mengapa pemerintahan Orde Baru dicap sebagai rezim otoriter?

C. PENILAIAN dan REMEDIAL

1. Penilaian Spiritual (Penilaian Sikap)

Keterangan:
Berilah kriteria Penilaian dengan
angka dari 1 sampai 4 sebagai
berikut:
4: sangat baik
3: Baik                   
2: sedang                        
1: kurang

Catatan:
1) Hasil pengamatan harian ini perlu dirangkum setelah 1 minggu atau 1 bulan untuk mendapatkan
nilai komulatif sikap.
2) Penialaian kepercayaan diri dilihat dari bagaimana siswa mepresentasikan hasil kerjanya atau
saat menyampaikan sesuatu seperti pendapat, menjawab pertanyaan atau lain sebagainya.
3) Penilaian kedisiplinan dilihat dari bagaimana siswa bersikap disiplin selama kegiatan
pembelajaran berlangsung dan kooperatif selama kegiatan pembelajaran berlangsung.
4) Penilaian sikap bekerjasama dilihat dari bagaimana sikap siswa dalam diskusi kelompok dan
presentasi kelompok.

2. Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dilihat dari hasil kerja siswa di lembar kerja peserta didik yang dijadikan
ulangan harian. Selain itu dilihat juga dari apa yang siswa sampaikan di dalam presentasi, baik
presentasi individu maupun kelompok.
Nilai pengetahuan didapat dari hasil kerja di lembar kerja peserta didik dengan setiap soal yang
memiliki bobot 10 poin sehingga keseluruhan nilai adalah 100.

3. Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan dilihat dari keterampilan siswa mempresentasikan hasil tugasnya dan
keterampilan siswa dalam mengerjakan tugas-tugas seperti peta konsep, poster, dll.

4. Remedial
Untuk remedial atau perbaikan nilai siswa akan diberikan soal berbeda sebanyak 5 soal dengan
bobot setiap soal adalah 20 poin. Total nilai remedial akan dijumlahkan dengan nilai hasil ulangan
sebelumnya dan dibagi 2.
Soal untuk remedial adalah sebagai berikut:
1) Apa isi dari Pancakrida Kabinet Pembangunan?
2) Gagasan apa yang disampaikan oleh Presiden Soeharto pada acara HUT ke-25 Universitas
Gajah Mada pada 19 Desember 1974?
3) Dalam Dwi Fungsi ABRI memiliki peran ganda. Dalam bidang apa sajakah ABRI memiliki
peran ganda?
4) Jelaskan apa saja tindakan Letjen Soeharto untuk memenuhi tuntutan Tritura!
5) Sebutkan program pemerintah Orde Baru dalam mewujudkan swasembada pangan di
Indonesia!

Anda mungkin juga menyukai