Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN MAMUJU

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS TAPALANG
Alamat : Jln. Jend. Sudirman Nomor : Kode Pos : 91552

KERANGKA ACUAN
PENILAIAN AKUNTABILITAS PENANGGUNG JAWAB PROGRAM DAN
PENANGGUNG JAWAB PELAYANAN

A. Pendahuluan
Pembangunan kesehatan di Indonesia bertujuan untuk meningkatkan
kesadaran,kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar dapat
mewujudkan derajat kesehatan yang setinggi-tingginya sebagai perwujudan
kesejahteraan umum sebagai yang di maksud dalam pembukaan UUD
1945.Pembangunan kesehatan tersebut diselenggarakan dengan berdasarkan kepada
sistem kesehatan nasional (SKN)yaitu suatu tatanan yang menghimpun berbagai
upaya bangsa Indonesia secara terpadu dan saling mendukung guna menjamin derajat
kesehatan yang setinggi-tingginya.Sebagai pelaku daripada penyelenggaraan
pembangunan kesehatan adalah masyarakat,pemerintah (pusat,provinsi
,kabupaten/kota), badan legislatif serta badan yudikatif.Dengan demikian dalam
lingkungan pemerintah baik pemerintah pusat dan pemerintah daerah harus saling
bahu mem bahu secara sinergis melaksanakan pembangunan kesehatan yang
terencana,terpadu,dan berkesinambungan dalam upaya bersama-sama mencapai
derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.
Keberhasilan pembangunan kesehatanberperan penting dalam meningkatkan mutu
dan daya saing sumber daya manusia Indonesia.Untuk mencapai keberhasilan dalam
pembangunan bidang kesehatan tersebut diselenggarakan berbagai upaya kesehatan
secara menyeluruh,berjenjang dan terpadu.

B. Latar Belakang
Dalam rangka pemerataan pelayanan kesehatan dan pembinaan kesehatan
masyarakat telah dibangun puskesmas.Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas
kesehatan kabupaten /kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan
kesehatan di suatu wilayah tertentu.Puskesmas berfungsi sebagai:
1. Pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan
2. Pusat pemberdayaan keluarga dan masyarakat
3. Pusat pelayanan kesehatan strata pertama.

Untuk menunjang pelaksanaan fungsi dan penyelenggaraan upayanya,puskesmas


dilengkapi dengan instrumen yang terdiri dari:
a. Perencanaan tingkat puskesmas
b. Lokakarya mini puskesmas
c. Penilaian kinerja puskesmas dan manajemen sumber daya termasuk
alat,obat,keuangan, dan tenaga serta didukung dengan manajemen sistem
pencatatandan pelaporan disebut sistem informasi manajemen puskesmas
(SIMPUS) dan upaya peningkatan mutu pelayanan (antara lain melalui quality
assurance).

Mempertimbangkan rumusan pokok –pokok program dan program –program


unggulan sebagaimana disebutkan dalam Rencana Strategis Departemen Kesehatan
dan program spesifik daerah,maka area program yang akan menjadi prioritas di suatu
daerah,perlu dirumuskan secara spesifik oleh daerah sendiri demikian pula strategis
dalam pencapaian tujuaannya,yang harus disesuaikan dengan masalah ,kebutuhan
serta potensi setempat.
Puskesmas merupakan ujung tombak terdepan dalam pembangunan
kesehatan ,mempunyai peran cukup besar dalam upaya mencapai pembangunan
kesehatan.Untuk mengetahui tingkat kinerja Puskesmas ,perlu diadakan Penilaian
Kinerja Puskesmas.

C. Tujuan umum dan tujuan khusus


Tujuan Umum:
Agar tercapai tingkat kinerja puskesmas yang berkualitas secara optimal dalam
mendukung pencapaian tujuan pembangunan kesehatan kab.Mamuju.
Tujuan Khusus:
1. Untuk mendapatkan gambaran tingkat pencapaian hasil cakupan dan mutu
kegiatan serta manajemen Puskesmas Tapalang pada akhir tahun kegiatan.
2. Mengetahui tingkat kinerja puskesmas pada akhir tahun berdasarkan urutan
peringkat kategori kelompok puskesmas
3. Mendapatkan informasi analisis kinerja puskesmas dan bahan masukan dalam
penyusunan rencana kegiatan puskesmas dan dinas kesehatan kabupaten/kota
untuk tahun yang akan datang.

D. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan


Ruang Lingkup penilaian kinerja puskesmas meliputi penilaian pencapaian hasil
pelaksanaan pelayanan kesehatan ,manajemen puskesmas dan mutu pelayanan.Secara
garis besar lingkup penilaiankinerja puskesmas tersebut berdasarkan pada upaya-
upaya puskesmas dalam menyelenggarakan:
1. Pelayanan Kesehatan:
- Upaya kesehatan Wajib
- Upaya kesehatan pengembangan
2. Pelaksanaan manajemen puskesmas dalam penyelenggaraan kegiatan,meliputi:
- Proses penyusunan perencanaan ,pelaksanaan mini lokakarya dan pelaksanaan
penilaian kinerja.
- Manajemen sumber daya termasuk manajemen alat,obat,keuangan,dll.
3. Mutu Pelayanan:
- Penilaian input pelayanan berdasarkan standar yang ditetapkan
- Penilaian proses pelayanan dengan menilai tingkat kepatuhannya terhadap
standar pelayanan yang telah ditetapkan
- Penilaian output pelayanan berdasarkan upaya kesehatan yang di
selenggarakan,dimana masing-masing program kesehatan mempunyai
indikator mutu tersendiri
- Penilaian outcome pelayanan antara lain melalui pengukuran tingkat kepuasan
pengguna jasa pelayanan puskesmas.

E. Cara melaksanakan kegiatan


Teknis pelaksanaan penilaian kinerja Puskesmas Tapalang sebagaimana berikut di
bawah ini:
1. Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilaksanakan dengan memasukkan data hasil kegiatan
puskesmas dengan variabel dan subvariabel yang terdapat dalam formulir
penilaian kinerja
2. Pengolahan Data
Setelah proses pengolahan data selesai dilanjutkan dengan penghitungan
sebagaimana berikut di bawah ini:
1. Penilaian cakupan kegiatan pelayanan kesehatan
Cakupan sub variabel(SV) di hitung dengan membagi hasil pencapaian (H)
dengan target sasaran (T) dikalikan 100 atau SV (%) = H
T x 100%
Cakupan variabel (V) di hitung dengan menjumlah seluruh nilai sub variabel
(ƩSV) kemudian dibagi dengan jumlah variabel (n) atau V%= ƩSV
n
Jadi nilai cakupan kegiatan pelayanan kesehatan adalah rerata per jenis
kegiatan.Kinerja cakupan pelayanan kesehatan dikelompokkan menjadi
tiga,yaitu:
1. Kelompok I (kinerja baik): Tingkat pencapaian hasil ≥ 91%
2. Kelompok II (kinerja cukup) : Tingkat pencapaian hasil 81 - 90%
3. Kelompok III(kinerja kurang): Tingkat pencapaian hasil ≤ 80%
2. Penilaian kegiatan manajemen puskesmas
Penilaian kegiatan manajemen puskesmas dikelompokkan menjadi empat
kelompok:
1. Manajemen operasional puskesmas
2. Manajemen alat dan obat
3. Manajemen keuangan
4. Manajemen ketenagaan

Penilaian kegiatan manajemen puskesmas dengan mempergunakan skala nilai


sebagai berikut:
 Skala 1 nilai 4
 Skala 2 nilai 7
 Skala 3 nilai 10

Nilai masing-masing kelompok manajemen adalah rata-rata nilai kegiatan


masing-masing kelompok manajemen.
Cara penilaian:
1. Nilai manajemen dihitung sesuai dengan hasil pencapaian
puskesmas dan di masukkan ke dalam kolom yang sesuai.
2. Hasil nilai skala di masukkan ke dalam kolom nilai akhir tiap
variabel
3. Hasil rata-rata dari penjumlahan nilai variabel dalam manajemen
merupakan nilai akhir manajemen
4. Hasil rata-rata dikelompokkan menjadi :
Baik : Nilai rata-rata >8,5
Cukup : Nilai 5,5 – 8,4
Kurang : Nilai < 5
3. Penilaian mutu pelayanan
Cara penilaian:
1. Nilai mutu dihitung sesuai dengan hasil pencapaian Puskesmas dan di
masukkan ke dalam kolom yang sesuai.
2. Hasil nilai skala di masukkan ke dalam kolom nilai akhir tiap variabel.
3. Hasil rata-rata nilai variabel dalam satu komponen merupakan nilai akhir
mutu.
4. Nilai mutu dikelompokkan menjadi:
 Baik : Nilai rata-rata > 8,5
 Cukup : Nilai 5,5 – 8
 Kurang : Nilai < 5.

F. Sasaran
Target sasaran adalah semua staf Puskesmas Tapalang

G. Jadwal pelaksanaan kegiatan


Penilaian kinerja akan dilaksanakan pada .....

H. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan


Periode Evaluasi adalah : waktu pelaksanaan evaluasi dalam proses evaluasi kinerja
yang dibatasi dengan durasi Bulanan dan Triwulan, dengan penjelasan sebagai berikut
:
A. Periode Evaluasi Bulanan : Pelaksanaan evaluasi dilaksanakan setiap bulan yang
hasil penilaiannya akan dijadikan referensi dalam upaya pembinaan untuk
peningkatan kapasitas, dan dasar dalam pelaksanaan evaluasi Triwulan. Analisis
terhadap penilaian ini akan mencerminkan kinerja personil yang bersangkutan,
dan sekaligus untuk mengetahui permasalahan yang sedang terjadi.
B. Periode Evaluasi Triwulan : Pelaksanaan evaluasi yang dilaksanakan setiap 3
bulan, yang berdasarkan atas referensi hasil penilaian bulanan sebelumnya, dan
diakumulasikan dalam penilaian triwulan ini. Hasil analisis terhadap evaluasi
triwulan ini sebagai dasar dalam pengambilan keputusan atas kinerja personil
berdasarkan peringkat kapasitas dan kinerjanya. Dari hasil evaluasi triwulan ini
akan dikeluarkan rekomendasi terhadap personil yang bersangkutan, apakah
personil yang bersangkutan masuk kategori memenuhi standar dan perlu
pembinaan, masuk kategori kurang yang harus dibina dan bilamana perlu
dikeluarkan, atau bahkan masuk kategori sangat baik dan perlu dipromosikan.

I. Pencatatan,pelaporan,dan evaluasi kegiatan

Anda mungkin juga menyukai