Oleh :
Lucie Emelin, Francess Gallagher, Jeannie Haggerty
ABSTRAK
Latar Belakang :
Kejadian obesitas pada anak merupakan epidemiologi kesehatan masyarakat. Di
Kanada, tercatat 21, 5 % anak usia 2-5 tahun mengalami kelebihan berat badan,
dengan konsekuensi psikologis dan fisik untuk anak dan ekonomi untuk
masyarakat. Orang tua tidak pernah melihat anak mereka sebagai anak yang
memiliki kelebihan berat badan. Salah satu cara untuk mencegah kelebihan berat
badan adalah dengan mengadopsi gaya hidup sehat. Hubungan baik perawat
dengan keluarga dapat mengetahui adanya kelebihan berat badan serta dapat
mendukung keluarga untuk mengadopsi gaya hidup sehat tersebut. Tapi, apa cara
terbaik untuk mendukung mereka apabila para orang tua sendiri tidak menyadari
anaknya mengalami kelebihan berat badan? Pemahaman yang baik dari orang tua
mengenai gambaran obesitas pada anak dapat mengarahkan untuk pengembangan
solusi yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Metode :
Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan, pendekatan partisipatif
untuk melibatkan semua yang berkepentingan di sekitar kejadian/masalah untuk
dipecahkan. Objektivitas umum adalah mengidentifikasi melalui pelayanan
perawat terhadap keluarga, dan cara –cara untuk memperkenalkan gaya hidup
sehat pada para orang tua anak prasekolah. Objektivitas spesifik meliputi : 1)
Menggambarkan prevalensi kelebihan berat badan anak prasekolah saat vaksinasi;
2) Menggambarkan tentang obesitas dan Gaya Hidup Sehat; yang dilakukan oleh
orang tua anak; 3) Mengkaji pandangan perawat keluarga mengenai solusi yang
Pembahasan :
Manfaat yang didapatkan dari pendekatan yang spesifik akan mengidentifikasi
dan mengembangkan potensi strategi intervensi dalam kemitraan dengan orang
tua anak-anak prasekolah dan menghasilkan media klinis yang dapat
menggambarkan pandangan orang tua dan perawat keluarga anak-anak prasekolah
Kata kunci : Obesitas, anak-anak, Prasekolah, Pendapat Orang tua, Promosi
Kesehatan, Penelitian Tindakan
dilaporkan. Meskipun banyak faktor yang terkait, gaya hidup adalah inti dari
permasalahan. Pada tahun-tahun pertama kehidupan anak, orang tua memegang
peran utama dalam pengembangan gaya hidup sehat (5-7).
Gaya hidup dan faktor-faktor yang terkait dengan kelebihan berat badan
pada anak prasekolah termasuk karena sering mengonsumsi minuman manis ,
(8)
pencegahan inti pada upaya untuk mengadopsi gaya hidup sehat yaitu dengan diet
sehat serta peningkatan aktivitas fisik (14).
Pada tahun 2006, Quebec mengadopsi rencana 6 tahun aksi untuk
memperkenalkan pola hidup sehat dan mencegah kelebihan berat badan pada anak
. Memperkenalkan diet sehat dan gaya hidup aktif secara fisik menjadi prioritas.
(6)
mempersulit persepsi akurat dari kelebihan berat badan. Kelebihan berat badan
berkonsekuensi untuk membuat harga diri anak menjadi rendah, menyebabkan
anak terisolasi secara sosial (20) dan memiliki citra diri yang buruk pada usia muda
. Mereka juga rentan untuk terkena gangguan sistem kardiovaskular, modifikasi
(21)
karakteristik lemak, apnea pada saat tidur, hipertensi dan dan diabetes melitus tipe
2 di usia dewasa (22)
. Secara ekonomi, biaya obesitas pada perawatan kesehatan
kanada mencapai 4,3 Milliar USK pada tahun 2000-2001 (23).
Di samping akibat dari kelebihan berat badan pada anak dan masyarakat,
beberapa orang tua dapat mengetahui anak-anak mereka yang mengalami obesitas
(24,25)
. Beberapa penelitian yang dilakukan telah berusaha untuk menganalisis
secara detail mengenai alasan adanya pandangan yang keliru dari orang tua.
Gambaran dari kelebihan berat badan anak serta gaya hidup sehat dari sudut
pandang orang tua telah mendapat perhatian atau tidak ada sama sekali hingga
saat ini, hal ini bisa menjadi titik terang untuk alasan kekeliruan tersebut.
Gambaran itu meliputi keyakinan, sikap pendapat, serta pengetahuan terhadap
Relevansi Penelitian
Saat ini, dengan tidak adanya intervensi sistematis untuk memperkenalkan
gaya hidup sehat kalangan orang tua dari anak-anak prasekolah, sangat penting
bagi perawat untuk mengkaji sudut pandang orang tua untuk memberikan
dukungan yang memadai. Relevansi dari penelitian ini sangat penting untuk
memahami gambaran kelebihan berat badan dan gaya hidup sehat di antara orang
tua anak prasekolah. Hal ini untuk menentukan intervensi dini serta memenuhi
kebutuhan mereka secara efektif. Penelitian ini dapat dibenarkan dengan unsur-
unsur yang memperjelas untuk menentukan intervensi yang sesuai dengan
promosi pola hidup sehat. Selain itu, pembangunan pola hidup sehat,
pembangunan pola hidup sehat pada masa kanak-kanak dan pelayanan kesehatan
adalah tiga determinan utama yang harus dicapai untuk mencegah kelebihan berat
badan di Kanada (7). Mengembangkan sebuah media klinik kesehatan masyarakat
untuk perawat akan menyuplai penyediaan bukti layanan dasar dan meningkatkan
kualitas pelayanan. Praktek profesional akan relevan dan berbasis pada persepsi
orang tua sebagai kunci utama dalam mengadopsi gaya hidup sehat untuk anak-
anak mereka serta membantu untuk mengatasi kelebihan berat badan yang
merupakan sebuah masalah serius dalam kesehatan masyarakat.
Tinjauan Pustaka
Kami menyajikan pengetahuan terkini yang berkaitan langsung dengan
masalah overweight pada anak-anak prasekolah, khususnya mengenai penyebab
overweight serta faktor-faktor risikonya, pentingnya kegiatan ini pada usia anak
dini, serta persepsi orang tua dan gambarannya mengenai isu terkait. Akhirnya,
upaya promosi kesehatan terkini untuk mengatasi overweight pada anak dan
kerangka konseptual yang digunakan pada penelitian ini akan dipresentasikan dan
dibenarkan.
besar dari yang dibutuhkan , makanan yang lezat memiliki kadar kalori yang
(32)
tinggi (33)
dan anak-anak mengonsumsi minuman manis dalam jumlah yang
banyak . Adanya pelayanan yang cepat dalam hal konsumsi makanan di toko
(8, 34)
dan restoran siap saji sangat berpengaruh untuk menentukan kebiasaan konsumsi
keluarga (9). Adapun pemakaian energi, gaya hidup, secara konsisten dihabiskan di
depan layar. Layar (13, 35, 36)
dan ketersediaan layar berupa televisi ataupun monitor
penelitian yang dilakukan oleh Canning, Courage, dan Frizzel (40) yang melibatkan
4161 anak dengan usia 3-5 tahun, hasilnya menunjukkan bahwa penting untuk
dilakukan penanganan dini, dikarenakan salah satu dari empat anak mengalami
overweight pada usia 3,5 tahun. Perlu diketahui, bahwa hal ini dapat terjadi akibat
pengaruh kebiasaan konsumsi dari orang dewasa dan sekitarnya karena adanya
campur tangan dari mereka . Ketika anak berada dalam usia sangat muda,
(41)
keluarga adalah sekolah pertama untuk memulai perilaku hidup sehat , maka
(5)
penting adanya dukungan dari orang tua untuk mengadopsi gaya hidup sehat sejak
anak-anak mereka masih kecil.
Semakin muda usia anak yang mengalami overweight, akan semakin membuat
para ibu berpikir bahwa akan terjadi pertumbuhan terus menerus yang akan
menstabilkan BB anak . Sebagian lainnya berpikir, bahwa ukuran BB dan TB
(55)
Intervensi Promosi Gaya Hidup Sehat dan Pencegahan Overweight pada Anak.
Tujuan dari meta-analisis oleh Flynn, dkk (56)
adalah mengidentifikasi
program praktik terbaik pelaksanaan pencegahan obesitas. Sebanyak 147 program
telah dicanangkan serta ditemukan 26% yang dianggap layak, bermanfaat dan
efektif. Praktik terbaik yang diidentifikasi adalah mereka yang menargetkan
populasi sekolah termasuk penilaian IMT, identifikasi penyakit kronis serta
keterlibatan peserta dalam kegiatan fisik. Salah satu hasil penelitian adalah
ibu yang bermukim kurang lebih 2 tahun, bertujuan untuk membantu menentukan
efektivitas orang tua imigran dalam mengurangi obesitas. Dalam pertemuan itu,
diberikan pendidikan mengenai diet dan aktivitas fisik. Fokus intervensi adalah
meningkatkan asuhan keterampilan untuk menggiatkan konsumsi makanan yang
tepat serta latihan untuk mencegah obesitas. Hasil penelitian menunjukkan terjadi
penurunan IMT sebesar 0,27 dan komitmen ibu untuk memantau asupan makanan
anak mereka. Dalam penelitian ini, pengacakan sampel tidak ditentukan, hanya
ibu dengan IMT ≥ 25 saja dan mayoritas dari ibu non-amerika, yang dapat
membatasi generalisasi hasil. Dalam penelitian kedua yang dilakukan oleh
Dennison, Russo Burdick dan Jenkins (59)
yang melibatkan 83 ibu/ayah anak,
tujuannya adalah untuk meningkatkan dan mengevaluasi intervensi mengurangi
waktu nonton televisi. Program intervensi ini berlangsung selama 39 pekan untuk
1 jam sesi, termasuk 32 sesi pemberian makanan sehat dan 7 sesi mendorong
untuk meminimalisir menonton televisi untuk kedua orang tua dan anak-anaknya.
Uji klinis acak bertingkat ini menunjukkan berkurangnya waktu menonton televisi
anak pada waktu tersebut akan tetapi sering kali ini tak dapat diukur. Perkiraan
orang tua terhadap aktivitas anak yang menetap di pekan sebelumnya ternyata
lebih rendah sebelum intervensi. Perlu diketahui, bahwa waktu yang dihabiskan di
Kerangka Konseptual
No Deskripsi Intervensi
1 Tidak butuh perubahan, Evaluasi tingkat kepercayaan diri,
menyelesaikan masalah diskusikan mengenai pro dan kontra apabila
serta tidak tertarik. perilaku diubah.
2 Pengakuan masalah, Meningkatkan kesadaran
pengumpulan informasi
serta pemberian tindakan
3 Memutuskan tindakan, Diskusikan pro kontra, membantu individu
rencana perubahan dalam pendekatan akan keberhasilan
intervensi
4 Menerapkan strategi Diskusikan pro kontra dari perubahan yang
perilaku baru memberikan nilai positif
5 Mengombinasikan Sangat berpotensi mencapai perilaku yang
perubahan gaya hidup diinginkan, mendekati keberhasilan serta
sendiri mengenali tanda-tand waspada
6 Tidak ada lagi potensi
terjadinya masalah awal
elemen dalam metode intervensi untuk mengenalkan gaya hidup sehat. Jadi,
model transteoritikal akan memungkinkan bagi profesi kesehatan untuk
beradaptasi ke intervensi tahap perubahan serta motivasi dari orang tua,
mengintegrasikan gambaran orang tua mengenai Overweight dan pengetahuan
yang berasal dari tinjauan pustaka. Model ekologi akan memungkinkan intervensi
pada lingkungan obesogenic yang kadang-kadang sengaja dibuat-buat oleh orang
tua.
Aturan penelitian
Studi ini melibatkan peneliti yang terdiri dari 2 profesor dan seorang
mahasiswa tingkat Doktoral. Sepanjang penelitian, sebuah penasihat komite
pemangku kepentingan dimana penelitian ini dilakukan, akan memberikan
kontribusi dalam langkah-langkah penelitian. Anggota komite akan memantau
pembelajaran serta berpartisipasi dalam pemikiran tujuan. Mereka datang dari
pelayanan kesehatan dan lembaga pelayanan sosial setempat, jaringan pusat
penitipan anak, CSSS, yang ada di kota serta orang tua. Daerah intervensi
berlokasi di salah daerah provinsi Quebec, Kanada. Populasi wilayah ini mencapai
43.953 pada tahun 2008 dan termasuk 6006 anak yang berusia sampai 14 tahun
dan pedesaan
Contoh (siklus 1)
Populasi penelitian terdiri dari anak-anak prasekolah yang datang ke klinik
vaksinasi tahun 2010. Peluang sampel terdiri dari 288 berturut-turut untuk
memberikan 95% tingkat kevalidan data, jarak 5% dari kesalahan untuk suatu
prevalensi bisa naik menjadi 25%. Perkiraan 25% akan memberikan kekuatan
statistik yang cukup. Sampel akan dibuat dengan persetujuan perawat yang
bekerja di klinik vaksinasi.
Deskripsi gambaran orang tua mengenai Overweight dan Gaya Hidup (siklus 2)
Untuk siklus 2, 3, dan 4 digunakan penelitian kualitatif induktif untuk
mengkaji pandangan orang tua, perawat, serta para ahli. Pendekatan kualitatif
memiliki keuntungan mendalam pada aspek sosial yang berkaitan dengan situasi
. Pendekatan ini jugaakan mendorong perawat untuk berpartisipasi dalam
(69)
mencari strategi intervensi dalam mengenalkan gaya hidup sehat yang disesuaikan
dengan kebutuhan kedua orang tua dan situasi di klinik. Sepanjang siklus ini,
peneliti akan menyimpan draft yang mendokumentasikan pandangan peneliti
mahasiswa dan efeknya pada siswa. Siklus 2 akan dimulai dengan menyajikan
kepada perawat peserta hasil yang diperoleh pada siklus 1 mengenai populasi.
Kemudian diskusi akan berlangsung antara perawat, peneliti mengenai informasi
yang diperlukan orang tua untuk berlanjut ke fase refleksi. Tujuan dari siklus 2
adalah menggambarkan representasi orang tua anak prasekolah mengenai
Overweight dan Gaya Hidup Sehat pada anak-anak kelompok usia terkait.
Representasi akan dibangun dari kepercayaan orang tua, sikap, pengetahuan serta
persepsi tentang anak prasekolah mengenai berat badan dan kebiasaan. Informasi
ini akan membuat perawat dan peneliti untuk memahami lebih mengenai pandang
orang tua serta membantu untuk merefleksikan strategi yang mungkin sebagai
penunjang untuk dilaksanakannya pengenalan gaya hidup sehat pada orang tua
dan anak prasekolah.
Mencari solusi yang mungkin untuk mengenalkan gaya hidup sehat (siklus 3)
Tujuan dari siklus ini adalah mengkaji pandangan perawat keluarga mengenai
kemungkinan strategi untuk mengembangkan media klinis untuk mengenalkan
gaya hidup sehat berdasarkan hasil dari wawancara sebelumnya. Penetapan
intervensi sangat dipengaruhi oleh hasil mengenai pandangan orang tua tentang
Overweight dan Gaya Hidup Sehat, kerangka konseptual (Model transteoritikal)
dan pustaka relevan.
Contoh (siklus 3)
Sampel terdiri dari 9 perawat yang bekerja dengan populasi target. Sebagai
peserta, perawat dan peneliti akan bekerja sama untuk mengidentifikasi intervensi
yang mungkin dan disesuaikan dengan kebutuhan penduduk.
Contoh (siklus 4)
Tiga kelompok proporsi akan terbentuk. Kelompok pertama terdiri dari 6
orang tua, kelompok kedua terdiri dari 9 perawat keluarga, kelompok ketiga
terdiri dari 6 penasihat yang bertindak sebagai ahli (dokter anak, ahli gizi,
perawat, profesi kesehatan masyarakat, endokrinologi, peneliti lain)
dilacak oleh pengamat yang akan menghadiri kelompok fokus dari aspek
kontekstual. Pertimbangan etis dari penelitian ini disetujui oleh Dewan Etika
Penelitian dari Pusat Rumah Sakit Universitas de Sherbrooke dan pusat layanan
sosial (CSSS). Orang tua dan perawat akan diminta untuk menandatangani
informed consent tanpa ada paksaan sebelum dilakukan pengumpulan data.
Penelitian ini sangat menarik tanpa adanya prasangka. Anonimitas akan menjadi
solusi bagi orang tua yang tidak ingin melanjutkan penelitian, dan tidak ada
informasi nominatif yang dipertahankan. Kerahasiaan akan dijaga, misalnya
menjaga kunci data selama 5 tahun untuk akses yang terbatas.
Isu-isu utama dalam penelitian ini berhubungan dengan stigmatisasi anak
dan kesalahan orang tua. Anak prasekolah adalah kelompok rentan. Hal ini tidak
memungkinkan untuk dilakukan identifikasi terhadap mereka dalam siklus 1 yang
dapat mengurangi risiko stigmatisasi. Untuk mengurangi risiko tersebut, perlu
juga meminta izin terlebih dahulu kepada orang tua untuk menimbang dan
mengukur semua anak. Risiko stigmatisasi akan kemudian akan muncul dalam
kehidupan anak-anak yang mengalami overweight dalam jangka waktu tertentu.
Orang tua dari anak-anak BB normal dan overweight juga akan diwawancarai, hal
ini akan meminimalkan potensi kesalahan yang berkaitan dengan subjek
penelitian. Perlu adanya kewaspadaan ketika merumuskan pertanyaan untuk
wawancara pada siklus 2. Selain itu, dukungan psikologis untuk keluarga juga
Kesimpulan
Penelitian tindakan akan menciptakan kemitraan antar sesama profesi,
orang tua dan ahli, dan pada akhirnya diharapkan dapat mengarah pada intervensi
untuk mengenalkan gaya hidup sehat serta mencegah overweight pada anak balita.
Secara khusus, juga bergantung pada orientasi yang muncul pada saat penelitian
ini, menggunakan metode partisipatif untuk mengombinasikan masukan dari
sesama yang berkepentingan dengan dasar terhadap pembuktian intervensi yang
akurat untuk merancang intervensi yang lebih baik. Sekali lagi, gambaran di atas
yang menggunakan metode partisipatif dan kualitatif, menguji akseptabilitas dan
Penutup
Rebounda adipositas adalah peningkatan Indeks Massa Tubuh setelah usia 6
tahun / penurunan IMT sampai usia 6 tahun yang meningkat lebih cepat dari BB.
Pada usia 6 tahun, dan TB dan BB akan meningkat secara simultan dengan rumus
IMT = BB (kg)/ TB (m)2
Daftar Referensi
1. World Health Organization (WHO): Global Strategy on Diet, Physical
Activity and Health: Obesity and Overweight.; 2005. http://www.who.int/
dietphysicalactivity/strategy/eb11344/strategy_english_web.pdf] Accessed
July 2012.
2. Shields M: Overweight Canadian children and adolescents. Nutrition:
Findings from the Canadian Community Health Survey. Ottawa: Statistics
Canada; 2005.
3. Desrosiers H, et al: Enquête de nutrition auprès des enfants québécois de 4
ans. Québec: Institut de la statistique du Québec; 2005.
4. Lamontagne P, Hamel D: Le poids corporel chez les enfants québécois
1978 à 2005.: INSPQ; 2009. Accessed
http://www.inspq.qc.ca/pdf/publications/ 936_PoidsEnfant1978-2005.pdf.
5. Campbell KJ, Crawford DA, Ball K: Family food environment and dietary
behaviors likely to promote fatness in 5–6 year-old children. Int J Obes
2006, 30(8):1272–1280.
6. Lachance B, Pageau M, Roy S: Investir pour l’avenir. Québec: Direction
des communications du Ministère de la Santé et des Services sociaux;
2006.
7. Health Canada; 2004. http://www.hc-sc.gc.ca/hcs-sss/pubs/renewal-
renouv/ 1997-nfoh-fnss-v2/index-eng.php. Accessed July, 2012.
Halaman 25 dari 31 Lemelin dkk. BMC Nursing 2012, 11:12
http://www.biomedcentral.com/1472-6955/11/12
8. Dubois L, Farmer A, Girard M, Peterson K: Regular sugar-sweetened
beverage consumption between meals increases risk of overweight among
preschool-aged children. J Am Diet Assoc 2007, 107(6):924–934.
9. Gillis LJ, Bar-Or O: Food away from home, sugar-sweetened drink
consumption and juvenile obesity. J Am Coll Nutr 2003, 22(6):539–545.
10. Faith MS, Berkowitz RI, Stallings VA, Kerns J, Storey M, Stunkard AJ:
Parental feeding attitudes and styles and child body mass index:
prospective analysis of a gene-environment interaction. Pediatrics 2004,
114(4): e429–e436.
11. Faith MS, Scanlon KS, Birch LL, Francis LA, Sherry B: Parent-child
feeding strategies and their relationship to child eating and weight status.
Obes Res 2004, 12(11):1711–1722.
12. Reilly JJ, Armstrong J, Dorosty AR, Emmett PM, Ness A, Rogers I, Steer
C, Sherriff A: Early life risk factors for obesity in childhood: cohort study.
Br Med J 2005, 330(7504):1357–1359.
13. Dubois L, Farmer A, Girard M, Peterson K: Social factors and television
use during meals and snacks is associated with higher BMI among
preschool children. Public Health Nutr 2008, 11(12):1267–1279.
14. Lau D, Douketis J, Morrison K, Hramiak I, Sharma A, Ur E: 2006
Canadian clinical practice guidelines on the management and prevention
of obesity in adults and children [Summary]. Can Med Assoc J 2007,
176(8 suppl):SF1–SF14.
15. Ministère de la Santé et des Services sociaux (MSSS): Les services
intégrés en périnatalité et pour la petite enfance à l’intention des familles
vivant en contexte de vulnérabilité [Integrated perinatal and early
childhood services for families living in vulnerable situations]. 2004.
Accessed http://publications.
msss.gouv.qc.ca/acrobat/f/documentation/2004/04-836-02W.pdf.
16. Nader FR, O'Brien M, Houts R, Bradley R, Belsky J, Crosnoe R, Friedman
S, Mei Z, Susman EJ: Identifying risk for obesity in early childhood.
Pediatrics 2006, 118(3):e594–e601.
17. Gardner DSL, Hosking J, Metcalf BS, Jeffery AN, Voss LD, Wilkin TJ:
Contribution of early weight gain to childhood overweight and metabolic
health: a longitudinal study (EarlyBird Pediatrics 2009, 123(1):e67–e73.
18. Williams SM, Goulding A: Patterns of growth associated with the timing
of adiposity rebound. Obesity 2009, 17(20):335–341.