Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK

DINAS KESEHATAN KAB.DEMAK


PUSKESMAS WONOSALAM I
Jalan Raya Demak – Purwodadi Km. 5,5 Kode pos 59571
Telp. ( 0291 ) 686 167

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS WONOSALAM I KABUPATEN DEMAK


Nomor : 449.1/ /2016

TENTANG

KEWAJIBAN MENGIDENTIFIKASI HAMBATAN BUDAYA, BAHASA, KEBIASAAN


DAN HAMBATAN LAIN DALAM PELAYANAN
PUSKESMAS WONOSALAM I

KEPALA PUSKESMAS WONOSALAM I

Menimbang : a.
Bahwa untuk menjamin tercapainya hasil mutu pelayanan yang
sesuai harapan pasien, diperlukan komunikasi yang baik antara
petugas pemberi layanan dengan pasien maupun keluarganya.

b. Bahwa agar komunikasi antara petugas pemberi layanan dengan


pasien dapat berjalan optimal, dipandang perlu untuk melakukan
identifikasi hambatan budaya, bahasa, kebiasaan dan hambatan
lain dalam pelayanan.

c. Bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a dan b, perlu


menetapkan Keputusan Kepala Puskesmas Wonosalam I tentang
Kewajiban Mengidenfikasi Hambatan Budaya, Bahasa,
Kebiasaan dan Hambatan Lain Dalam Pelayanan.

Mengingat : 1. UU Nomor 29 Tahun 2004, Tentang praktik kedokteran


2. UU Nomor 36 Tahun 2009, tentang Kesehatan
3. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 128/Men.Kes/SK/II/ 2004
tentang Kebijakan Dasar Puskesmas

4. Peraturan Menteri Kesehatan No.290/MENKES/PER/III/2008


Tentang Persetujuan Tindakan Kedokteran
5. Peraturan Menteri Kesehatan No.1691/MENKES/PER/VIII/2011
Tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit

1
MEMUTUSKAN

Menetapka KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS WONOSALAM I


n TENTANG KEWAJIBAN MENGIDENTIFIKASI HAMBATAN
BUDAYA, BAHASA, KEBIASAAN DAN HAMBATAN LAIN
DALAM PELAYANAN
KESATU : Menentukan kewajiban mengidentifikasi hambatan budaya,
bahasa, kebiasaan dan hambatan lain dalam pelayanan menjadi
kewajiban bersama baik Kepala Puskesmas, petugas
pendaftaran maupun petugas pemberi layanan klinis.
KEDUA : Identifikasi hambatan budaya, bahasa, kebiasaan dan hambatan
lain dalam pelayanan sebagaimana diktum Pertama dilaksanakan
sekali dalam setahun dalam sebuah rapat koordinasi antara
Kepala Puskesmas dengan petugas pendaftaran dan petugas
pemberi layanan klinis.

KETIGA Segala hambatan budaya, bahasa, kebiasaan dan hambatan lain


dalam pelayanan yang diidentifikasi pada saat rapat koordinasi,
dilakukan tindak lanjut untuk meminimalkan hambatan sehingga
proses pelayanan berjalan lancar.

KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila


dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya, maka
akan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya

Ditetapkan di Demak

Pada tanggal, 2016

dr. MARIA ULFAH


2
NIP. 19720513 200212 2 002

3
Lampiran Keputusan Kepala Puskesmas
Wonosalam 1
Nomor : 449.1 / / 2016
Tanggal :

KEWAJIBAN MENGIDENTIFIKASI HAMBATAN BUDAYA, BAHASA, KEBIASAAN


DAN HAMBATAN LAIN DALAM PELAYANAN

A. HAMBATAN BUDAYA:
1. Tidak boleh keluar rumah sebelum bayi berumur 40
hari
2. Anak-anak diare dianggap tambah pintar
3. Ibu menyusui tidak boleh makan makanan
panas/dingin
4. Orang sakit tidak boleh mandi

B. HAMBATAN BAHASA:
1. Ngepyok artinya ketuban pecah
2. Kemranyas/keju artinya badan sakit semua
3. Lodoken artinya ada kotoran di mata

C. HAMBATAN KEBIASAAN :
1. luka bakar diolesi dengan pasta gigi
2. Sakit typus diobati dengan cacing tanah
3. Menggigil diselimuti dg kain tebal
4. Bila terjadi luka yang basah/ kecelakaan dikasih
daun lamtoro

D. HAMBATAN LAINNYA :
Pengambilan keputusan membutuhkan waktu yg
lama karna
melibatkan seluruh keluarga besar, sehingga pasien
terlambat
mendapat pertolongan medis

4
5

Anda mungkin juga menyukai