Anda di halaman 1dari 6

Bukti Kandungan Teori Ilmu Pengetahuan modern dalam

Al-Quran

Sudah sering kita mendengar berita tentang betapa banyaknya keajaiban al


quran dan ilmu modern yang ternyata berhubungan satu sama lain,dan bahwa Al Quran
sudah terlebih dahulu menuliskannya apa yang ditemukan oleh ilmuan pengetahuan
modern hingga abad ke 20-an.
Sudah banyak terbukti bahwa ayat suci alquran sudah terintegrasi dengan ilmu
pengetahuan modern.penelitian tentang kejadian yang terdapat di dalam al quran
sudah terbukti 80% kebenarannya,sudah banyak para ahli yang setuju tentang kejadian
yang di ceritakan dalam alquran.Tidak sedikit juga para ilmuan menggunakan al quran
sebagai petunjuk suatu penelitian dan sudah terbukti bahwa adanya kesesuaian teori
ilmu pengetahuan islam dengan ilmu pengetahuan modern yang terus berkembang .
Kepala pusat integrasi islam prof.Dr.Nurhayati Djamas,Ma,M.Si mengatakan
epistemologi Islam dan ilmu pengetahuan merupakan dua hal yang harus dipandang
secara utuh dan menyeluruh, tidak boleh dipisahkan antara satu dan lainnya. Misalnya
pada bidang kedokteran dan perilaku manusia. Semua bidang ilmu pengetahuan
tersebut haruslah berorientasi pada tauhid atau agama Islam.Semua harus dipandang
secara utuh dan menyeluruh menjadi satu kesatuan antara teori Islam dan sains.
Contohnya di bidang sains kedokteran atau psikologi perilaku manusia harus
berorientasi pada tauhid,” ujar Nurhayati.

Ada banyak bukti bukti didalam alquran yang sudah tertulis dan benar atas
kejadian tersebut. Bukti keajaiban Al-Qur’an akan ilmu pengetahuan bisa dilihat lewat
salah satu contoh yaitu surat al Anbiyaa ayat ke-30. Arti dari ayat tersebut adalah
bahwa mereka yang kafir tidak pernah mengetahui bahwa dahulu kala, langit dan bumi
adalah satu kesatuan dan baru kemudian dipisahkan. Dituliskan juga bahwa segala
sesuatu yang hidup dimulai dari air. Jika melihat teori ledakan besar yang selama ini
menjadi teori penciptaan semesta, maka hal ini bisa dibenarkan karena sebelum
sebuah ledakan besar terjadi, bumi dan langit adalah satu kesatuan.

Keajaiban Al-Qur’an yang terbukti lewat ilmu pengetahuan lainnya adalah bahwa
di surat al Anbiyaa ayat 30 tadi dituliskan bahwa segala sesuatu yang hidup dijadikan
dari air. Ada 2 pendapat yang menjelaskan mengenai hal ini, yang pertama adalah
bahwa semua makhluk hidup membutuhkan air dan tak mampu hidup tanpanya, atau
yang kedua bahwa mikro organisme pertama yang hidup di bumi berawal di daerah laut
dan lalu berevolusi menjadi organisme yang lebih besar sebelum akhirnya menjadi
makhluk-makhluk lainnya yang berkeliaran di atas bumi ini.
Selain dua hal tersebut, yang lainnya yang menggambarkan garis keajaiban Al-
Qur’an dan ilmu pengetahuan modern adalah bagaimana ternyata bulan dan matahari
memiliki garis edar atau orbit mereka sendiri. Hal ini bisa dilihat dari surat al Anbiyaa
ayat ke-33 yang artinya bahwa matahari dan bulan sudah bergerak mengikuti garis edar
mereka masing-masing. Mengenai matahari kembali di tulis pada surat Yasin ayat ke-
38. Arti dari ayat tersebut adalah bagaimana matahari bergerak melalui tempat edarnya
sendiri, sesuai dengan ketetapan yang dibuat oleh Allah SWT.
Hubungan al quran dan ilmu pengetahuan modern tidak hanya itu saja.Masih
ada banyak pembelajaran ilmu pengetahuan yang ternyata sudah ada didalam alquran
yang lebih dulu menceritakannya dan dibawah ini adalah daftar tersebut,sebagai berikut
:
• Jagat raya yang berkembang tanpa henti
Dalam surat Adh-Dhariyat ayat 47 dituliskan bahwa langit diciptakan dan diluaskan,
sama seperti teori Stephen Hawking mengenai bagaimana alam semesta secara terus
menerus meluas.
• Bergeraknya gunung
Pada surat An-Naml ayat 88 dituliskan bahwa gunung turut bergerak layaknya awan
bergerak di langit. Hal ini juga baru belakangan ini saja ditemukan, dan dijelaskan
bahwa ternyata gunung dan benua bergerak tiap tahunnya.
• Jasad Fir’aun yang diselamatkan
Surat Yunus ayat 92 menjelaskan tentang bagaimana Fir’aun tubuhnya diselamatkan.
Hal ini tidak tertulis dalam Injil maupun Taurat.
• Segala sesuatu memiliki pasangannya
Arti dari surat Yasin ayat 36 adalah bagaimana Allah SWT menciptakan segala sesuatu
berpasang-pasangan, dan belakangan ditemukan bahwa bahkan partikel memiliki anti-
partikel yang muatannya berlawanan.1

1
ChanelMuslim”Inilah bukti keterkaitan al quran dengan ilmu pengethuan modern”Chanel muslim,Nov 21 2017,
https://chanelmuslim.com/berita/inilah-bukti-keterkaitan-alquran-dengan-ilmu-pengetahuan-modern
2
Unknown”Pengetahuan Modern dari Al quran”Unknown,jan 03 2016, https://fahrulazhary.blogspot.com
Uregensi memahami mu’jizat

Di tengah pesatnya pertumbuhan teknologi bidang pendidikan menjadi bidang


yang mengalami pertumbuhan pesat. Di zaman yang serba maju dalam hal pemikiran,
banyak orang mempertanyakan mengenai kemukjizatan al-Qur'an. Bagaimana al-
Qur'an dapat menjelaskan fenomena yang belum dapat terjangkau oleh teknologi pada
saat itu. Sejak abad empat belas silam, al-Qur'an yang telah diwahyukan kepada Nabi
Muhammad SAW, melalui perantara Malaikat Jibril diturunkan ke bumi secara
berangsur-angsur. Ketika pertama kali berbicara alam semesta tidak serta merta
langsung dapat dibuktikan kebenarannya, akan tetapi manusia cukup dengan
mengimaninya pada waktu itu. Namun, seiring zaman berganti dan teknologi semakin
berkembang, umat manusia mulai merasionalkan pikiran untuk Bagaimana bisa al-
Qur'an bertanya bagaimana al-Qur'an dapat menjelaskan semua fenomena tentang
langit di saat teknologi belum di jangkau pada waktu itu.
  Al-Qur'an secara harfiah berarti "bacaan sempurna", tiada suatu bacaan pun
yang dapat menandingi ayat- ayat al-Qur'an sejak manusia mengenal tulis-baca yaitu
sekitar lima ribu tahun yang lalu. Al-Qur'an adalah bacaan yang sempurna dan mulia.
        Dalam 'Ulum al-Qur'an kajian pembuktian keontetikan al-Qur'an disebut I'jaz al-
Qur'an atau mukjizat al-Qur'an. I'jz sering disebut juga mu'jizat atau kemu'jizatan.
Mu'jizat adalah sesuatu peristiwa yang (sangat) luar biasa, yang disertai tantangan dan
selamat (terbebas) dari perlawanan. Mu'jizat dibagi menjadi dua macam yaitu :
Mu'jizat indrawi (Hissiyah), Mu'jizat yang tampak dan dapat di tangkap oleh panca
indera. Seperti tongkat Nabi Musa yang dapat berubah menjadi ular dan membelah
lautan.
Mu'jizat rasional (Iqliyah), Mu'jizat yang hanya dapat di pahami oleh akal pikiran
(rasional). Seperti Al-Qur'an sebagai mukjizat Nabi Muhammad atas umatnya
          Di antara banyaknya aspek kemukjizatan al-Qur'an terdapat kemukjizatan al-
Qur'an (al-I'jaz al-'ilmy). Istilah I'jaz al-'ilmy dalam al-Qur'an mengandung makna bahwa
sumber ajaran agama tersebut telah menjelaskan kepada kita mengenai fakta-fakta
ilmiah yang kelak ditemukan dan dibuktikan oleh para intelek sains umat manusia yang
mungkin belum dapat diketahui dengan sarana kehidupan yang ada pada zaman
Rasulullah SAW.
Dapat kita ambil contoh lain tentang keturunan manusia, misalnya firman Allah dalam
surat al-Baqarah ayat 223. 
 ‫ث لَّ ُك ْم ۖ َفْأ ُت ْوا َحرْ َث ُك ْم اَ ٰ ّنى شِ ْئ ُت ْم ۖ َو َق ِّدم ُْوا اِل َ ْنفُسِ ُك ْم ۗ َوا َّتقُوا هّٰللا َ َواعْ لَم ُْٓوا اَ َّن ُك ْم م ُّٰلقُ ْوهُ ۗ َو َب ِّش ِر ْالمُْؤ ِم ِني َْن‬
ٌ ْ‫ ِن َس ۤاُؤ ُك ْم َحر‬ 
Artinya: "Istri-istrimu adalah ladang bagimu, maka datangilah ladangmu itu kapan saja
dan dengan cara yang kamu sukai. Dan utamakanlah (yang baik) untuk dirimu.
Bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa kamu (kelak) akan menemui-Nya. Dan
sampaikanlah kabar gembira kepada orang yang beriman."
          Ayat tersebut dapat dipahami bahwa Allah Swt mengisyaratkan bahwa wanita
sebagai ladang kita menentukan buah, buah itu ditentukan oleh pihak petaninya.
Karena itu yang menentukan jenis kelamin anak adalah pihak laki-laki. Dari hasil
penelitian didapatkan bahwa dalam gennya wanita terdapat kromosom XX, sedangkan
dalam gennya laki-laki terdapat kromosom XY, sehingga dalam proses pertumbuhan
kemungkinkan melahirkan anak laki-laki yang sama besarnya dengan kemungkinan
lahirnya anak perempuan.24 Dan masih banyak contoh-contoh lain yang menunjukan
tentang keilmiahan al-Qur'an
          Ilmuan telah bersepakat bahwa kehidupan tidak dimungkinkan tanpa adanya air,
karena salah satu unsur yang terlibat dalam proses terbentuknya awal mula kehidupan
di bumi adalah air (H2o). Ini memberikan petunjuk tentang adanya makhluk lain yang
diciptakan Allah swt. jauh sesudah air dan makhluk pertama kali hidup yang bersifat
heterotrof anerob31 tercipta di dasar lautan dan menjadi cikal bakal semua jenis
tumbuh-tumbuhan dan binatang di dunia. Hal ini juga dijelaskan dalam QS. Al-Anbiya
ayat 30 yang artinya:
"Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu
keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya.
Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada
juga beriman?"
Hal ini juga dijelaskan dalam surah Al-Furqan: 54
Artinya: "Dan Dia (pula) yang menciptakan manusia dari air, lalu Dia jadikan manusia itu
(mempunyai) keturunan dan musaharah dan tuhanmu adalah Maha Kuasa."
Masih banyak ayat-ayat lain yang mnjelaskan mengenai ilmu di alam semesta :
⃝Isyarat tentang Fungsi Angin dalam Penyerbukan Bunga Allah SWT berfirman :"Dan
Kami telah meniupkan angin untuk mengawinkan (tumbuhtumbuhan) dan Kami
turunkan hujan dari langit, lalu Kami beri minum kamu dengan air itu, dan sekali-kali
bukanlah kamu yang menyimpannya." (QS. Al-Hijr: 22)
⃝Isyarat tentang Sidik Jari manusia Allah SWT berfirman :" Bukan demikian,
Sebenarnya kami Kuasa menyusun (kembali) jari jemarinya dengan sempurna" . (QS
Al-Qiyamah 4)
⃝Cahaya matahari bersumber dari dirinya dan cahaya bulan merupakan pantulan.
Terdapat dalam Q.S. Yunus: 5.
⃝Kurangnya oksigen pada ketinggian dapat menyesakan napas, hal ini terdapat pada
surat Al-An'am: 25
⃝Perbedaan sidik jari manusia. Terdapat dalam surat Al-Qiyamah: 4
⃝Aroma/bau manusia berbeda-beda. Terdapat dalam surat Yusuf: 94
⃝Masa penyusuan yang tepat dan kehamilan minimal.Terdapat dalam surat Al-
Baqarah: 233
⃝Adanya nurani (super ego) dan bawah sadar manusia.Terdapat dalam surat Al-
Qiyamah: 14
          Al-Qur'an juga menjelaskan mengenai pentingnya menuntut ilmu. Hal ini
dibuktikan dengan  wahyu pertama dalam Alquran adalah Iqra' (bacalah) yaitu perintah
manusia untuk membaca ayat ayat Allah yang tekstual (qawliyah) maupun yang
kontekstual (kawniyah).
Hal ini terkandung dalam surah Al-'Alaq yang artinya: 
"Bacalah dengan menyebut nama Tuhan-mu yang terlah menciptakan. Dia yang
menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah dan RabbMu adalah yang Maha
Pemurah. Yang telah mengajarkanmu dengan kalam. Dia telah mengajari manusia apa
yang tidak ia ketahui".
           Menuntut ilmu juga harus disertai dengan moral yang baik. Aspek moralitas
dalam belajar menurut Alquran sangat penting karena semua ilmu pengetahuan pada
hakekatnya milik Allah, dan tujuan belajar bukan semata untuk mendapatkan ilmu, tapi
juga untuk bisa mendekatkan diri kepada Allah, mengabdi beribadah kepada-Nya, dan
untuk melaksanakan tugas sebagai khalifah-Nya di muka bumi.

i
i
Mia Afkarina”Urgensi Mempelajari I’jaz Alquran dalam menuntut ilmu”Kompasiana,jan 19 2021,
https://www.kompasiana.com/miaizzatulafkarina2202/6006822cd541df26b6357e92/urgensi-mempelajari-i-jaz-al-quran-
dalam-menuntut-ilmu?page=2&page_images=1

Anda mungkin juga menyukai