Anda di halaman 1dari 5

Nama : MAULANA FARIKH KAMALA

Kelas : XII ATU A


No : 14

EVALUASI HASIL PRODUKSI PAKAN TERNAK

A. TEORI EVALUSI HASIL PRODUKSI PAKAN TERNAK

Menurut buku Metode Evaluasi, Hadi (2011:13)


evaluasi sebagai “proses mengumpulkan informasi mengenai suatu objek,dan
membandingkannya dengan kriteria, standar dan indikator”. Evaluasi adalah suatu upaya untuk
mengukur hasil atau dampak suatu aktivitas, program, atau proyek dengan cara
membandingkan dengan tujuan yg telah ditetapkan pencapaiannya. Evaluasi adalah sebuah
proses dimana keberhasilan yang dicapai dibandingkan dengan seperangkat
keberhasilanya .Perbandingan ini kemudian dilanjutkan dengan pengidentifikasian faktor-faktor
yang berpengaruh pada kegagalan dai keberhasilan.
1. Pengertian teori evaluasi
Evaluasi, riset evaluasi atau sain evaluasi merupalan ilmu antarcabang ilmupengetahuan.
Evaluasi merupakan alat dari berbagai cabang ilmu pengetahuan untuk menganalisis dan
menilai fenomena ilmu pengetahuan dan aplikasi ilmu pengetahuan dalam penerapan ilmu
pengetahuan dalam praktik profesi. Kemudian merumuskan dan menentukan kebijakan
mempertimbangkan nilai-nilai .

B. HASIL PRODUKSI PAKAN TERNAK


1. Hasil produksi berupa pakan dengan
bentuk fisik tepung. Bentuk pakan ternak ruminansia yang ada yaitu tepung (mash),
pelet,granule, wafer dan biskuit. Namun homogenitas menjadi faktor kunci untuk semua
bentuk pakan tersebut di atas, karena mempengaruhi konsistensi produksi (pertambahan
bobot badan atu produksi susu), reproduksi dan daya tahan ternak terhadap lingkungan.
a. Pakan Bentuk Mash (tepung)
Pada ternak ruminansia pakan konsentrat berbentuk tepung sudah biasa digunakan untuk
ternak sapi, domba dan kambing. Pakan bentuk tepung (mash) adalah bentuk pakan konsentrat
yang paling sederhana yang merupakan campuran serbuk (tepung) dan granula. Pakan ini
merupakan campuran dari berbagai macam bahan pakan yang digiling, dari mulai ukuran
tepung sampai granule.

C. DATA TEKNIS HASIL PRODUKSI PAKAN TERNAK


Dalam memproduksi pakan ternak ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, pada prinsipnya
produk hasil pencampurannya homogen artinya setelah dilakukan pengujian fisik tampak
tercampur merata dan bila dilakukan analisis dilaboratorium kandungan zat-zat makanannya
sesuai direncanakan oleh ahli nutris. Produk pabrik yang memiliki peralatan.komplit dapat
menghasilkan bentuk pakan seperti pellet, crumbles, cubes (kubus). Tujuan dari bentuk pakan
ini pada intinya adalah kandungan pakan terkonsentratsi (kompak), tidak. Pabrik yang skalanya
besar biasanya memproduksi pakan ayam dan ikan.Pakan jenis ini masih layak dan sangat
diminati oleh para peternak, disamping bentuk, kualitas dan kontinuitas terjamin juga masih
layak digunakan secara ekonomis. berdebu, efisien dalam pemberian serta membantu
meningkatkan kecernaan (daya serap). Nilai investasi untuk peralatan-peralatan ini di suatu
pabrik besar dengan sistem operasinya sudah menggunakan komputer nilainya cukup
besar.Kebutuhan tenaga kerja pada pabrik besar memerlukan persyaratan pendidikan keahlian
menengah sampai tinggi, terutama bila alat yang dioperasionalkan sudah full tecnology
(modern), tuntutan pada tenaga kerja terampil dan memiliki sertifikat keahlian menjadi
menjadi mutlak.
Beberapa hal yang perlu mendapat perhatian dalam teknik pembuatan pakan ternak antara
lain sifat dari bahan pakanan ya ng m uda h terba ka r ,berdebu, mengandung partikel yang
dapat membahayakan ternak, kelayakan dari alat atau mesin yang akan menghambat produksi
dan membahayakan pekerja, sistim pergudangan yang baik terutama dalam sirkulasi
penggunaan bahan, perlu adanya standar operasional pembuatan alat yang telah diuji dengan
alat yang tersedia.Kecelakaan tenaga kerja akibat operasional alat harus dihindarkan dan
merupakan prioritas pertama, kebakaran gudang dapat diakibatkan oleh tingginya kadar air
atau kadar lemak dari bahan pakan, pencemaran lingkungan (polusi) debu dapat terjadi bila kita
tidak
memperhatikan penanggulangan partikel halus dalam mesin atau pabrik. Perhatian sosial
terhadap lingkungan masyarakat sekitar pabrik juga tidak kalah pentingnya g u n a m e m e l ih a
r a k e a m a n a n d a n kenyamanan berusaha. Data teknis usaha produksi pakan meliputi :
lokasi usaha yang dilakukan, kebutuhan sarana prasarana yang berlangsung, manajemen
pengelolaan usaha, hukum, lingkungan usaha, sosial budaya dan data-data selama produksi.
Data-data selama produksi meliputi kebutuhan jenis dan jumlah bahan baku pakan, jenis
produk yang dihasilkan, kapasitas produksi per hari, hasil penjualan/tahun, biaya produksi.

RENCANA PENGEMBANGAN TINDAK LANJUT USAHA PAKAN TERNAK


Pengembangan usaha sekumpulan aktiftas yang dilakukan untuk menciptakan dengan cara
mengembangkan dan mentransformasi berbagai sumber daya menjadi barang/jasa yg
diinginkan konsumen. (Allan Affuah )

A. PENYUSUNAN PROPOSAL USAHA PAKAN TERNAK


Sebelum melakukan pengembangan suatu usaha, perlu dipahami dahulu mengenai unsur-
unsur pengembangan usaha, cara pengembangan usaha, tingkatan dalam pengembangan
usaha serta masalah masalah dalam pengembangan usaha. Selanjutnya dilakukan penyusunan
proposal usaha sebagai rencana pengembangan tindak lanjut.
UNSUR-UNSUR PENGEMBANGAN USAHA
Unsur-unsur pengembangan usaha meliputi 2 ( dua ) unsur yakni
1. Unsur yang berasal dari dalam ( pihak internal ) :
a.Adanya niat dari si pengusaha / wirausaha untuk mengembangkan usahanya menjadi lebih
besar.
b. Mengetahui teknik memproduksi barang seperti berapa banyak barang yang harus
diproduksi , cara apa yang harus di mengembangkan barang / produk , dan lain – lain.
c. Membuat anggaran yang bertujuan seberapa besar pemasukkan dan pengeluaran produk .
2.Unsur dari pihak luar ( Pihak eksternal) :
a.Mengikuti perkembangan informasi dari luar usaha.
b. Mendapatkan dana tidak hanya mengandalkan dari dalam seperti meminjam dari luar.
c. Mengetahui kondisi lingkungan sekitar yang baik / kondusif untuk usaha
d. Harga dan kualitas ialah unsur strategi yang paling umum ditemui. Strategi ini bisa digunakan
untuk menghasilkan produk atau jasa berkualitas prima dan harga yang sesuai atau
menghasilkan barang berbiaya rendah menjualnya dengan harga yang murah pula.
e. Cakupan jajaran produk. Jajaran produk atau jasa yang bervariasi memungkinkan pelanggan
untuk memenuhi kebutuhan mereka. Sebaliknya jajaran produk yang sedikit memungkinkan
untuk menggali potensi produk tersebut dengan lebih mendalam. Kuncinya yaitu kreatifitas
yang banyak memberikan kontribusi bagi pengembangan usaha baik ide maupun produksinya.

Anda mungkin juga menyukai