evaluasi sebagai “proses mengumpulkan informasi mengenai suatu objek,dan membandingkannya dengan kriteria, standar dan indikator”. Evaluasi adalah suatu upaya untuk mengukur hasil atau dampak suatu aktivitas, program, atau proyek dengan cara membandingkan dengan tujuan yg telah ditetapkan pencapaiannya. Evaluasi adalah sebuah proses dimana keberhasilan yang dicapai dibandingkan dengan seperangkat keberhasilanya .Perbandingan ini kemudian dilanjutkan dengan pengidentifikasian faktor-faktor yang berpengaruh pada kegagalan dai keberhasilan. 1. Pengertian teori evaluasi Evaluasi, riset evaluasi atau sain evaluasi merupalan ilmu antarcabang ilmupengetahuan. Evaluasi merupakan alat dari berbagai cabang ilmu pengetahuan untuk menganalisis dan menilai fenomena ilmu pengetahuan dan aplikasi ilmu pengetahuan dalam penerapan ilmu pengetahuan dalam praktik profesi. Kemudian merumuskan dan menentukan kebijakan mempertimbangkan nilai-nilai .
B. HASIL PRODUKSI PAKAN TERNAK
1. Hasil produksi berupa pakan dengan bentuk fisik tepung. Bentuk pakan ternak ruminansia yang ada yaitu tepung (mash), pelet,granule, wafer dan biskuit. Namun homogenitas menjadi faktor kunci untuk semua bentuk pakan tersebut di atas, karena mempengaruhi konsistensi produksi (pertambahan bobot badan atu produksi susu), reproduksi dan daya tahan ternak terhadap lingkungan. a. Pakan Bentuk Mash (tepung) Pada ternak ruminansia pakan konsentrat berbentuk tepung sudah biasa digunakan untuk ternak sapi, domba dan kambing. Pakan bentuk tepung (mash) adalah bentuk pakan konsentrat yang paling sederhana yang merupakan campuran serbuk (tepung) dan granula. Pakan ini merupakan campuran dari berbagai macam bahan pakan yang digiling, dari mulai ukuran tepung sampai granule.
C. DATA TEKNIS HASIL PRODUKSI PAKAN TERNAK
Dalam memproduksi pakan ternak ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, pada prinsipnya produk hasil pencampurannya homogen artinya setelah dilakukan pengujian fisik tampak tercampur merata dan bila dilakukan analisis dilaboratorium kandungan zat-zat makanannya sesuai direncanakan oleh ahli nutris. Produk pabrik yang memiliki peralatan.komplit dapat menghasilkan bentuk pakan seperti pellet, crumbles, cubes (kubus). Tujuan dari bentuk pakan ini pada intinya adalah kandungan pakan terkonsentratsi (kompak), tidak. Pabrik yang skalanya besar biasanya memproduksi pakan ayam dan ikan.Pakan jenis ini masih layak dan sangat diminati oleh para peternak, disamping bentuk, kualitas dan kontinuitas terjamin juga masih layak digunakan secara ekonomis. berdebu, efisien dalam pemberian serta membantu meningkatkan kecernaan (daya serap). Nilai investasi untuk peralatan-peralatan ini di suatu pabrik besar dengan sistem operasinya sudah menggunakan komputer nilainya cukup besar.Kebutuhan tenaga kerja pada pabrik besar memerlukan persyaratan pendidikan keahlian menengah sampai tinggi, terutama bila alat yang dioperasionalkan sudah full tecnology (modern), tuntutan pada tenaga kerja terampil dan memiliki sertifikat keahlian menjadi menjadi mutlak. Beberapa hal yang perlu mendapat perhatian dalam teknik pembuatan pakan ternak antara lain sifat dari bahan pakanan ya ng m uda h terba ka r ,berdebu, mengandung partikel yang dapat membahayakan ternak, kelayakan dari alat atau mesin yang akan menghambat produksi dan membahayakan pekerja, sistim pergudangan yang baik terutama dalam sirkulasi penggunaan bahan, perlu adanya standar operasional pembuatan alat yang telah diuji dengan alat yang tersedia.Kecelakaan tenaga kerja akibat operasional alat harus dihindarkan dan merupakan prioritas pertama, kebakaran gudang dapat diakibatkan oleh tingginya kadar air atau kadar lemak dari bahan pakan, pencemaran lingkungan (polusi) debu dapat terjadi bila kita tidak memperhatikan penanggulangan partikel halus dalam mesin atau pabrik. Perhatian sosial terhadap lingkungan masyarakat sekitar pabrik juga tidak kalah pentingnya g u n a m e m e l ih a r a k e a m a n a n d a n kenyamanan berusaha. Data teknis usaha produksi pakan meliputi : lokasi usaha yang dilakukan, kebutuhan sarana prasarana yang berlangsung, manajemen pengelolaan usaha, hukum, lingkungan usaha, sosial budaya dan data-data selama produksi. Data-data selama produksi meliputi kebutuhan jenis dan jumlah bahan baku pakan, jenis produk yang dihasilkan, kapasitas produksi per hari, hasil penjualan/tahun, biaya produksi.
RENCANA PENGEMBANGAN TINDAK LANJUT USAHA PAKAN TERNAK
Pengembangan usaha sekumpulan aktiftas yang dilakukan untuk menciptakan dengan cara mengembangkan dan mentransformasi berbagai sumber daya menjadi barang/jasa yg diinginkan konsumen. (Allan Affuah )
A. PENYUSUNAN PROPOSAL USAHA PAKAN TERNAK
Sebelum melakukan pengembangan suatu usaha, perlu dipahami dahulu mengenai unsur- unsur pengembangan usaha, cara pengembangan usaha, tingkatan dalam pengembangan usaha serta masalah masalah dalam pengembangan usaha. Selanjutnya dilakukan penyusunan proposal usaha sebagai rencana pengembangan tindak lanjut. UNSUR-UNSUR PENGEMBANGAN USAHA Unsur-unsur pengembangan usaha meliputi 2 ( dua ) unsur yakni 1. Unsur yang berasal dari dalam ( pihak internal ) : a.Adanya niat dari si pengusaha / wirausaha untuk mengembangkan usahanya menjadi lebih besar. b. Mengetahui teknik memproduksi barang seperti berapa banyak barang yang harus diproduksi , cara apa yang harus di mengembangkan barang / produk , dan lain – lain. c. Membuat anggaran yang bertujuan seberapa besar pemasukkan dan pengeluaran produk . 2.Unsur dari pihak luar ( Pihak eksternal) : a.Mengikuti perkembangan informasi dari luar usaha. b. Mendapatkan dana tidak hanya mengandalkan dari dalam seperti meminjam dari luar. c. Mengetahui kondisi lingkungan sekitar yang baik / kondusif untuk usaha d. Harga dan kualitas ialah unsur strategi yang paling umum ditemui. Strategi ini bisa digunakan untuk menghasilkan produk atau jasa berkualitas prima dan harga yang sesuai atau menghasilkan barang berbiaya rendah menjualnya dengan harga yang murah pula. e. Cakupan jajaran produk. Jajaran produk atau jasa yang bervariasi memungkinkan pelanggan untuk memenuhi kebutuhan mereka. Sebaliknya jajaran produk yang sedikit memungkinkan untuk menggali potensi produk tersebut dengan lebih mendalam. Kuncinya yaitu kreatifitas yang banyak memberikan kontribusi bagi pengembangan usaha baik ide maupun produksinya.