Anda di halaman 1dari 2

Kuis Bahasa Indonesia

UIN Syarif HidayatullahJakarta


Fakultas Ilmu Dakwah dan IlmuKomunikasi
Varatisha Anjani Abdullah, S.S.,M.A
Nama : Ahmad Alfi A
NIM : 11210510000185
Kelas : KPI 1E

1. Silahkan analisis secara detail unsur-unsur kalimat dibawahini.


1) Andinimahasiswa.
Andini : Nomina bernyawa
Mahasiswa : Nomina bernyawa
2) Pamannya membelimobil.
Pamannya : Pronomina ekstratekstual
Membeli : Verba transitif
Mobil : Nomina tidak bernyawa
3) Beliau menjadi ketua kelas.
Beliau : Artikula
Menjadi : Verba transitif
Ketua kelas : Nomina bernyawa
4) Bencana banjir terjadi tahun2020.
Bencana : Verba transitif
Banjir : Nomina tidak bernyawa
Terjadi : Verba transitif
Tahun 2020 : Numeralia tingkat

2. Penulisan frasa dan kalimat dibawah ini menyalahi kaidah bahasa Indonesiayang
berlaku. Silakan anda perbaiki dan kemukakanalasannya:
1) kata hasan sayaikut.
Kata Hasan, “Saya ikut.”
Karena kalimat diatas bertujuan menyampaikan pesan nya hasan, dan dengan
menambahkan tanda petik 2 saya ikut, kata tersebut menunjukan pesan Hasan.
Lalunama Hasan jugadiawalidenganhurufkapitalkarenamenunjukkannama orang.
2) bus kramat jati jurusan banjarjakarta.
Bus Kramat Jati jurusan Banjar Jakarta.
Karena setiap awal kalimat, nama kota, dan nama perusahan harus diawali huruf
kapital dan akhir kalimat dibubuhi tanda titik.
3) program studi sastra mempunyai dua jurusan sastra indonesia dan sastraInggris
Program studi sastra mempunyai dua jurusan yaitu sastra indonesia dan sastra
Inggris.
Karena dengan menambahkan kata sambung yaitu kalimat menjadi lebih padu.
3. Jelaskan sejarah perkembangan Bahasa Indonesia dari awal hinggakini!

Bahasa Indonesia lahir pada tanggal 28 Oktober 1928. Pada saat itu, para pemuda
dari berbagai pelosok Nusantara berkumpul dalam Kerapatan Pemuda dan berikrar (1)
bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia, (2) berbangsa yang satu, bangsa
Indonesia, dan (3) menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia. Ikrar para pemuda
ini dikenal dengan nama Sumpah Pemuda.Unsur yang ketiga dari Sumpah Pemuda
merupakan pernyataan tekad bahwa bahasa Indonesia merupakan bahasa persatuan
bangsa Indonesia. Pada tahun 1928 itulah bahasa Indonesia dikukuhkan kedudukannya
sebagai bahasa nasional. Bahasa Indonesia dinyatakan kedudukannya sebagai bahasa
negara pada tanggal 18 Agustus 1945 karena pada saat itu Undang-Undang Dasar 1945
disahkan sebagai Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia. Dalam Undang-
Undang Dasar 1945 disebutkan bahwa Bahasa negara ialah bahasa Indonesia (Bab XV,
Pasal 36). Kebangkitan nasional telah mendorong perkembangan bahasa Indonesia
dengan pesat. Peranan kegiatan politik, perdagangan, persuratkabaran, dan majalah
sangat besar dalam memodernkan bahasa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan Republik
Indonesia, 17 Agustus 1945, telah mengukuhkan kedudukan dan fungsi bahasa
Indonesia secara konstitusional sebagai bahasa negara. Kini bahasa Indonesia dipakai
oleh berbagai lapisan masyarakat Indonesia, baik di tingkat pusat maupun daerah.

Anda mungkin juga menyukai