PENDAHULUAN
A. PENDAHULUAN
B. LATAR BELAKANG
Kesehatan adalah sebuah konsep positif yang menitikberatkan sumber daya
pada pribadi dan masyarakat sebagaimana halnya pada kapasitas fisik. Untuk itu, promosi
kesehatan tidak hanya merupakan tanggung jawab dari sector kesehatan akan tetapi jauh
melampaui gaya hidup secara sehat untuk kesejahteraan (WHO, 1986).
Pomosi kesehatan telah menjadi bidang yang semakin penting dari tahu
ketahun dengan meningkatkan sumber daya manusia yang sehat dan
berkualitas,merupakan modal utama atau investasi dalam pembangunan kesehatan.
Sesuai dengan Indek Pembangunan manusia Indonesia, kesehatan, pendidikan dan
ekonomi merupakan tiga pilar yang sangat mempengaruhi kualitas hidup manusia.
4) Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di tatanan Rumah tangga (PHBS RT)
1) Posyandu
2) Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di tatanan Rumah Tanggah (PHBS RT)
3) Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di sekolah (PHBS)
4) Desa Siaga Aktif (DSA)
5) Kampung Gizi
6) Pos rokok
7) Poskesri
8) Penyuluhan Kesehatan didalam dan di luar gedung
9) Keluarga Sehat (KS)
10) Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS)
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Tersedianya informasi tentang kegiatan Promosi Kesehatan dan
Pemberdayaan Masyarakat ( PROMKES & PM ) di Puskesmas Ranah
Ampek Hulu Tapan tahun 2021.
2. Tujuan Khusus
a. Tersedianya sasaran program dan wilayah kerja kegiatan Promosi
Kesehatan & Pemberdayaan Masyarakat (Promkes &PM) di Puskesmas
Ranah Ampek Hulu Tapan Tahun 2021
3
b. Tersedianya cakupan program Promosi Kesehatan & Pemberdayaan
Masyarakat (Promkes &PM) di Puskesmas Ranah Ampek Hulu Tapan
Tahun 2021.
c. Tersedianya bukti dan dokumentasi pelaksanaan kegiatan Promosi
Kesehatan &Pemberdayaan Masyarakat (Promkes &PM)Puskesmas
Ranah Ampek Hulu Tapan Tahun 2021.
d. Diketahuinya perkembangan Pemberdayaan Masyarakat (Promkes &PM)
di Puskesmas Ranah Ampek Hulu Tapan Tahun 2021.
e. Diketahuinya masalah-masalah yang dihadapi dalam pelaksanaan
kegiatan Pemberdayaan Masyarakat (Promkes & PM) di Puskesmas
Ranah Ampek Hulu Tapan Tahun 2021.
4
BAB II
ANALISA SITUASI
A. Geografi
UPT Puskesmas Ranah Ampek Hulu Tapan sebelumnya merupakan wilayah
kerja Puskesmas Tapan Kecematan Basa Ampek Balai Tapan dan telah menjadi
wilayah kerja Puskesmas Ranah Ampek Hulu Tapan sejak tahun 2018. Puskesmas
Rahul menjadi bagian dari 20 Puskesmas se-Kabupaten Pesisir Selatan. UPT
Puskesmas Ranah Ampek Hulu Tapanditetapkan menjadi Puskesmas Rawat Jalan.
Secara geografis wilayah kerja UPT Puskesmas Ranah Ampek Hulu Tapan
berada di Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan Kabupaten Pesisir Selatan. Adapun
batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut :Sebelah Utara:
berbatasdenganKecamatan Basa AmpekBalai Tapan. Sebelah Selatan :
berbatasdenganKecamatan Lunang. SebelahTimur :berbatasdenganKota Sungai
Penuh,Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi. SebelahBaratberbatasdenganSamudera
Indonesia, Kecamatan Pancung Soal, Kecamatan Lunang& Kecamatan Silaut.
BELUM LENGKAP
B. Sarana Kesehatan
UPT Puskesmas Ranah Ampek Hulu Tapan merupakan Unit Pelaksana Tekhnis
Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Selatan yang bertanggung jawab terhadap
penyelenggaraan upaya kesehatan di wilayah kerja UPT Puskesmas Ranah Ampek Hulu
Tapan di Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan Kabupaten Pesisir Selatan. Berdasarkan
karakterisistik wilayah, UPT Puskesmas Ranah Ampek Hulu Tapan merupakan
Puskesmas kawasan perdesaan, sedangkan berdasarkan kemampuan penyelenggaraan
termasuk dalam kategori Puskesmas Non Rawat Inap.
Tabel. 2.2
Jumlah Sarana Kesehatan Jejaring di Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan
Tahun 2021
1 Kampung - - 1 - 3
Tengah
2 Talang Koto - - - 1 2
Pulai
3 Sungai Pinang - - - 1 3
4 KubuTapan - - 1 - 2
6
5 Simpang - - - 1 2
Gunung
6 BinjaiTapan - - - 1 1
7 TebingTinggi - 1 1 - 2
8 Sungai - - - 1 3
GambirSako
9 TalangBalarik - - 1 - 1
10 LimauPurut - - - 1 2
Jumlah Tenaga Promosi Kesehatan Puskesmas Rahul Tapan tahun 2021 dapat di
lihat pada table berikut :
Tabel. 2.2
Jumlah Tenaga Promkes Puskesmas Rahul Tapan
Tahun 2019
BAB III
PELAKSANAAN PROMOSI KESEHATAN &UPAYA KESEHATAN
BERSUMBERDAYAMASYARAKAT
7
A. Posyandu
Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan bersumber
Daya Masyarakat (PROMKES & PM) yang dikelola dan diselenggarakan
dari,oleh,untuk dan bersama masyarakat dalam penyelenggaraan
pembangunan kesehatan, guna memberdayakan masyarakat dan memberikan
kemudahan kepada masyarakat untuk memperoleh pelayanan kesehatan
dasar.
Jumlah Posyandu yang ada di wilayah kerja Puskesmas Ranah Ampek
Hulu Tapan adalah 22 Posyandu dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel. 3.1
Data Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Ranah Ampek Hulu Tapan
Tahun 2021
Durian 3 X
9 Seungai Pinang Tapan Pinang wangi 1 X
Pinang wangi 2 X
Pinang wangi 3 X
8
10 Talang Koto Pu;ai Raflesia X
Tapan
Wijaya Kususma X
Indikator keberhasilan peningkatan Posyandu di masyarakat adalah adanya
jumlah posyandu mandiri masih tetap. Dari tabel di atas terlihat bahwa jumlah posyandu
mandiri di Puskesmas Rahul Tapan tahun 2021 adalah sebanyak 17 Posyandu dan
purnama 5 posyandu dari 22 jumlah posyandu, artinya terdapat 77.2 % posyandu strata
mandiri di wilayah kerja UPT Puskesmas Rahul Tapan . Jika di bandingkan dengan
indikator kinerja utama Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Selatan posyandu mandiri
ditargetkan 65 %, Puskesmas Rahul Tapan telah mencapai target. Namun demikian
upaya peningkatan posyandu ini terus dilakukan dengan adanya kerja sama dengan
berbagai sektor di nagari, organisasi PKK, KPM dan instansi lainnya.
3.5
3
2.5
2
1.5
1 PURNAMA
0.5 MANDIRI
0
n h gi ik ai g t
ru Sako ubu
g
apa nga ing alar P ul nan u K n un
T Te T B i P r u
ai g to iP au bi
i nj ng ebin lang g Ko nga im am ngG
B u L
m
p T Ta lan Su iG pa
Ka Ta n ga Sim
Su
9
desa siaga akif guna mengakselerasi pencapaian target desa siaga aktif tahun
2021 sebanyak 100% dan desa siaga aktif berstrata mandiri dengan target55%.
Tabel: 3.2
Data Desa Siaga Aktif Puskesmas Rahul Tapan Tahun 2021
Binjai Tapan 1
Kampung Tengah 1
Tebing Tinggi 1
Tl. Balarik 1
Sungai Pinang 1
Limau Purut 1
Kubu 1
Simpang Gunung 1
10
CAKUPAN NAGARI SIAGA AKTIF PER NAGARI
PUSKESMAS RAHUL TAHUN 2021
100%
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
i ai
pa
n
ga
h gg rik ul an
g ut ko bu un
g
Ta en Tin ala P in P ur r Sa Ku u n
ai T B o iP i
nj ng ng Tl. Ko
t au b gG
Bi u ebi l . ga im am n
m
p T T Su
n L iG pa
Ka Se iS m
Tabel.3.3
Data PHBS RT Wilayah Kerja UPT Puskesmas Ranah Ampek Hulu Tapan Tahun
2021
RUMAH
JUM RT
TANGGA CAPAIAN
NO DESA/KAMPUNG JUM RT YANG
BER-PHBS (%)
DIPANTAU
12
SEI. PINANG 497 497 301 60,56%
8
TL. KOTO PULAI 276 276 102 36,96%
9
TALANG BALARIK 397 397 215 54,16%
10
3.336 3.336 2.015 60,99%
JUMLAH
CAPAIAN PHBS RT
PUSKESMAS RAHUL TAHUN 2021
70
61.6461.6460.99
Persen (%)
60
50 44.3544.35 44.13 40.75%
40 38.1538.15
30 25.70 28.05
22.84
18.95
20
10
0
13
CAPAIAN PHBS RT PER NAGARI PUSKESMAS
RAHUL HINGGA DESEMBER 2021
85.22%
70.66% 72.62% 60.99%
60.56% 54.16%
65.00% 62.24%
52.90%
49.56%
36.96%
T
BU
AH
H
I
I
NG
NG
A U AI
K
KO
GG
LA
RU
RI
LA
NJ
KU
NG
NU
PU
NA
SA
LA
TIN
PU
M
BI
BA
JU
TE
GU
I
R
O
I. P
SIM ING
BI
OT
NG
NG
AM
SE
NG
LIM
B
.K
PU
LA
TE
PA
I. G
TL
TA
M
SE
KA
CAPAIAN (%)
F. oskesdes/Poskesri/Pustu/Poskeskel
Pos Kesehatan Desa/nagari/kelurahan adalah upaya kesehatan
bersumberdaya masyarakat (UKBM) yang di bentuk dalam
desa/nagari/kelurahan dalam rangka mendekatkan dan menyediakan
pelayanan kesehatan bagi masyakat desa/nagari/kelurahan.
Tabel.3.4
Data Poskesri/Pustu di Wilayah Kerja Puskesmas Rahul Tapan
Tahun 2021
No. NAGARI Jumlah Poskesri Jumlah
Yang Ada Poskesri/PustuYang
Beroperasi
1 Kampung Tengah Tapan 1 1
2 Talang Koto Pulai Tapan 1 1
3 Sungai Pinang Tapan 1 1
4 Kubu Tapan 1 1
5 Simpan Gunung Tapan 1 1
6 Binjai Tapan 1 1
7 Tebing Tinggi Tapan 1 1
14
8 Sungai GambirSako Tapan 1 1
9 Talang Balarik Tapan 1 1
10 Limau Purut Tapan 1 1
Jumlah 10 10
Tabel.3.5
Jumlah Anggota Saka Bakti Husada (SBH) di Wilayah Kerja Puskesmas
Ranah Ampek Hulu TapanTahun 2021
Berdasrkan Tabel.3.5, dapat dijelaskan bahwa Saka Bakti Husada di wilayah kerja
Puskesmas Ranah Ampek Hulu Tapan tahun 2021tidak aktif selama pandemi covid-19.
16
BAB IV
MASALAH DAN PEMECAHAN MASALAH
A. Masalah
Pelaksanaan Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat di UPT
Puskesmas Rahul Tapan mengalami beberapa hambatan antara lain :
Dari uraian di atas ada beberapa masalah yang ditemukan dalam
menjalankan kegiatan antara lain :
1. Koordinasi dan dukungan antara pengelola Promosi Kesehatan dengan
lintas program dan lintas sektor terkait sudah berjalan dengan baik namum
masih belum maksimal.
2. Posyandu mandiri di Puskesmas Ranah Ampek Hulu Tapan belum
mengalami peningkatan pada tahun 2021, masih sama dengan jumlah pada
tahun 2021, hal ini dikarenakan masih belum bertambahnya jumlah
posyandu dan kegiatan tambahan di masing-masing posyandu yang belum
ada.
3. Pengorganisasian promosi kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Ranah
Ampek Hulu Tapan masih perlu diperhatikan keberadaan tenaga,
dana,sarana, serta upaya pemberdayaan promosi kesehatan masih rendah.
4. Kebijakan yang terkait dengan upaya pemberdayaan masyarakat dibidang
kesehatan belum dapat diaplikasikan secara maksimaldan konsisten di
lapangan.
5. Komitmen bersama dalam mensukseskan UKBM masih belum terealisasi
dengan baik.
6. Semua pelaksanaan kegiatan,pendananaan dan realisasi dana Puskesmas
Ranah Ampek HuluTapan tahun 2021 disesuaikan anggaran puskesmas
per tahun.
7. Media promosi masih didistribusikan oleh dinas kesehatandan percetakan
media di puskesmas dibatasi oleh anggaran tahunan.
8. Pemberdayaan Kader Kesehatan di wilayah kerja belum optimal oleh
masing- masing nagari sehingga kurang nya peran aktif kader nagari
dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat.
9. Capaian PHBS RT masih sangat rendah terutama perilaku tidak merokok
di dalam rumah.
17
10. Kegiatan promkes ada yang tidak terlaksana karena masa pandemi Covid-
19 pada tahun 2021, seprti kegiatan pertemuan, pembinaan ke sekolah, dan
kegiatan SBH.
B. Pemecahan Masalah
1. Perlu komitmen yang kuat antara lintas program di puskesmas dan juga
lintas sektor kecamatan sehingga koordinasi dapat berjalan sebagaimana
yang diharapkan.
2. Kemitraan yang telah dibangun mulai menampakan kesepakatan,kepedulian
dan rasa memiliki terhadap permasalahan dan upaya promosi kesehatan
termasuk pemberdayaan masyarakat untuk mewujudkan masyarakat ber-
PHBS di Rumah Tangga namun masih perlu dukungan dan kebijakan dari
pimpinan
3. Melakukan SMD untuk membentuk Posyandu baru, dan mewajibkan ada
inovasi dimasing-masing posyandu yang belum ada.
4. Melakukan pendataan ulang PHBS RT untuk masyarakat wilayah kerja
Puskesmas Rahul Tapan.
5. Pembinaan terhadap posyandu yang belum berstrata mandiri untuk
membuat kegiatan tambahan di posyandu minimal ada arisan posyandu dan
dana sehat.
6. Kemitraan yang telah dibangun bisa menampakan kepekaan, kepedulian dan
rasa memiliki terhadap permasalahan dan upaya promosi kesehatan
termasuk pemberdayaan masyarakat untuk mencapai Keluarga Sehat.
7. Adanya perhatian yang serius Lintas Sektor terhadap pengorganisasian dan
program promosi kesehatan ke lapangan.
8. Mengajukan permohonan penambahan petugas dan membuat pelatihan
tentang program Promkes untuk petugas yang ada.
9. Memantapkan dan meninjau secara berkesinambungan kebijakan yang
terkait dengan upaya pemberdayaan masyarakat dibidang kesehatan dan
implementasinya di lapangan.
10. Agar membentuk jejaring atau advokasi yang kuat, baik tingkat kecamatan
mapun nagari.
11. Memberikan wewenang kepada progam terkait untuk memberikan pelatihan
kader dinagari dan secara kerkesinambungan.
18
12. Meningkatkan jumlah media Promosi Kesehatan serta melibatkan petugas
program terkait untuk membuat media sehingga tercapinya promosi
kesehatan di masyarakat baik didalam maupun di luar gedung.
13. Diharapkan Pandemi Covid-19 akan segera berakhir dengan masyarakat
tetap mematuhi protokol kesehatan 3 M (memakai masker,mencuci tangan
pakai sabun dan menjaga jarak) dan mensukseskan program vaksinasi
covid-19.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian dan analisa pada bab sebelumnya maka dapat
diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Keberhasilan program Promosi Kesehatan & Pemberdayaaan masyarakat
perlu melibatkan lintas program dan lintas sektor terkait serta dukungan dari
pengambil kebijakan dan masyarakat.
2. Secara umum pelaksanaan program promosi kesehatan dan pemberdayaan
masyarakat telah terlaksana dengan baik.
3. Petugas Promkes harus lebih memaksimalkan kinerja dan koordinasi antara
lintas program maupun lintas sektor.
4. Dukungan Program Promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat di
Puskesmas Rahul Tapan akan di tingkatkan dan terus dilanjutkan dengan
fokus untuk menunjang program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
(GERMAS) danmencapai Keluarga Sehat (KS) yang belum maksimal di
laksanakan pada tahun 2021.
5. Membentuk inovasi-inovasi baru dalam pelaksanaan promosi kesehatan
masyarakat sehingga terwujudnya masyarakat Ranah Ampek Hulu Tapan
yang sehat dan mandiri.
B. Saran
20
21
22
23
24