METODOLOGI PENELITIAN
25
26
Harga Pokok
Penjualan (X1)
Penjualan (X2)
ini yaitu tentang analisis harga pokok penjualan dan penjualan terhadap laba
bersih di bursa efek indonesia. Berikut merupakan daftar operasionalisasi variabel
yang digunakan pada penelitian ini.
Uji validitas adalah uji yang mengukur ketepatan suatu alat ukur dalam
menjalankan fungsi ukurannya. Suatu kuisioner dikatakan valid jika pertanyaan
kuisioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuisoner
tersebut. Teknik pengujian yang sering digunakan para peneliti untuk uji validitas
adalah menggunakan korelasi Bivariate Pearson (Produk Momen Pearson).
Standar keputusan validitas yang disampaikan oleh (Sugiyono, 2017) yaitu :
“Analisis faktor dilakukan dengan cara mengkorelasikan jumlah skor
faktor dengan skor total. Bila korelasi tiap faktor tersebut positif dan
besarnya 0,3 ke atas maka faktor tersebut merupakan construct yang kuat.
Jadi berdasarkan analisis faktor itu dapat disimpulkan bahwa instrumen
tersebut memiliki validitas konstruksi yang baik”.
n ( ∑ XY )−(∑ X )(∑Y )
r xy =
√ n(∑ X ¿¿ 2)−¿ ¿ ¿ ¿
Keterangan :
n = Jumlah sampel
Y = Nilai total
( )( )
2
n ∑σ
r 11 = 1− 2 b
n−1 σt
Keterangan :
n = banyaknya pertanyaan
2
∑ σ b = jumlah varian butir
2
σt = variable total
1. Dokumentasi
Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen
bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari
seseorang. Studi dokumen merupakan pelengkap dari penggunaan
metode observasi dan wawancara dalam penelitian.
31
2. Studi Pustaka
Studi pustaka yaitu mempelajari, meneliti, mengkaji, serta menelaah
bacaan-bacaan, jurnal dan lainnya yang ada kaitannya dengan masalah
yang diteliti. Kegunaan studi pustaka adalah untuk memperoleh
sebanyak mungkin dasar-dasar teori yang diharapkan akan menunjang
pengolahan data.
(X1), penjualan (X2), sedangkan variabel dependen dalam penelitian ini yaitu laba
bersih (Y). Untuk menghitung uji f ini dapat ditentukan dengan rumus sebagai
berikut:
R2 ¿
F= ¿¿
K (1−R )
2
n−k−1 ¿
Keterangan:
R = Nilai koefisien korelasi ganda
K = Jumlah variabel bebas (independent variable)
N = Jumlah sampel
R2 = Koefisien korelasi ganda yang telah ditentukan
F = Fhitung yang selanjutnya akan dibandingkan dengan Ftabel dengan signifikasi
0,05
(Riduwan, 2018) menyatakan bahwa cara untuk mencari nilai Ftabel dapat
mengunakan tabel dengan taraf signifikan a = 0,05, dan F dengan rumus:
f tabel= f (1−a) ¿ ¿ ¿ ¿
Keterangan:
f = ftabel
a = Taraf signifikasi sebesar 0,05
k = Jumlah variabel bebas
n = Jumlah Sampel
Keterangan:
Y* = Subyek dalam dependent variable yang diprediksikan
X = Independent variable
a = Harga Y ketika X = 0 (harga konstan)
b = Angka atau koefisien regresi yang menunjukan angka peningkatan ataupun
penurunan dependent variable yang disebabkan pada perubahan independent
variable.
Dimana :
ryx = ∑
xy
√ ¿¿ ¿
Dimana :
36
r √ n−2
t=
√ 1−r 2
37
Dimana :
r = nilai koefisien korelasi
n = jumlah sampel
t = t hitung yang selanjutnya akan dibandingkan dengan t tabel
Harga t selanjutnya dibandingkan dengan harga t tabel dengan db= n-1
maka ketentuannya :
1. Jika t hitung ¿t tabel maka H 0 ditolak dan H1 diterima.
2. Jika t hitung ¿t tabel maka H 0 diterima dan H1 ditolak.