Anda di halaman 1dari 2

KERANGKA ACUAN FILARIASIS

A. PENDAHULUAN
Filariasis (penyakit kaki gajah) adalah penyakit infeksi kronis menular,
disebabkan oleh cacing filaria & di tularkan melalui nyamuk sebagai vector,
kemungkinan kasus kronis filariasis secara berkelompok Anakcacing( mikrofilaria) yang
ada pada tubuh seseorang karena transfuse darah,tidak berkembang jadi cacing dewasa
dan tidak bias menimbulkan penyakit filariasis karena harus melewati siklus nyamuk
sebagai vector. Filariasis (penyakit kaki gajah) tersebar dikabupaten kota di seluruh
Indonesia. Bila tidak diobati akan menimbulkan kecacatan menetap, stigma sosial,
hambatan psikologis, kerugian ekonomi dan menurunkan kwalitas SDM. Penyebab
filariariasis adalah cacing filaria, semua nyamuk dapat bertindak sebagai vector filariasis.
Pembangunan kesehatan diselenggarakan guna upaya kesehatan masyarakat maupun
upaya kesehatan perorangan yang bermutu, merata, dan terjangkau oleh masyarakat.
Upaya kesehatan diselenggarakan dengan pengutamaan pada upaya pencegahan
(preventif), dan peningkatan kesehatan (promotif) bagi segenap warganegara Indonesia,
tanpa mengabaikan upaya penyembuhan penyakit (kuratif), dan pemulihan kesehatan
(rehabilitatif).

B. LATAR BELAKANG
Lebih dari 14 ribu penderita kaki gajah di Indonesia menunjukkan gejala cacat
tangan atau kaki yang membesar. Penderita kaki gajah dapat mengalami stigma
tersingkir dari lingkungannya dan menghadapi kesulitan sosial dan ekonomi yang berat
bagi dirinya dan keluarganya. Penelitian Ascorbat Gani tahun 2000 membuktikan adanya
kerugian ekonomi yang sangat besar bagi keluarganya, baik karena kehilangan waktu
untuk bekerja maupun biaya pengobatannya yang mencapai setara dengan 17,8% dari
seluruh pendapatan keluarga.Pada tahun 2004 filariasis telah menginfeksi 120 juta
penduduk di 83 negara di seluruh dunia, terutama Negara-negara di daerah tropis dan
beberapa daerah subtropis. Di Indonesia berdasarkan survey tahun 2000-2004 terdapat
8000 orang menderita klinis kronis filariasis (elephantiasis) yang tersebar di seluruh
propinsi. Secara epidemiologis data ini mengidentifikasikan lebih dari 60 juta penduduk
Indonesia berada di daerah yang resiko tinggi tertular filariasis dengan 6 juta penduduk
di antaranya telah terinfeksi.

C. TUJUAN
a. TujuanUmum
Meningkatnya PHBS di tatanan rumah tangga, terutama cuci tangan pakai sabun
di masyarakat.
b. TujuanKhusus
1. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
2. Memutus mata rantai dan penularan penyakit filariasis
3. Menurunkan mikrofilaria rate menjadi< 1 %.
4. Menurunkan kepadatan rata-rata microfilaria.
5. Mencegah penyebaran filariasis antar kabupaten, propinsi dan
Negara.
6. Memfasilitasi perilaku-perilaku pencegahan.
D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
1. Penyuluhan Program Filariasis

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Tahap Kerja
a. Mengumpulkan masyarakat
b. Mengisi daftar hadir
c. Melakukan penyuluhan tentang filariasis (penyakit kaki gajah)
d. Diskusi
e. Dokumentasi
F. SASARAN
1. Masyarakat

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Tiga kali dalam setahun

H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi pelaksanaan secara berkala, tahunan dan di lakukan oleh tenaga
Sanitarian dan Promkes.

I. PENCATATAN,PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Kegiatan didokumentasikan pada waktu pelaksanan dan di laporkan dalam
bentuk SPJ.

J. Sumber Dana
APBD Tk.2 Lobar

Anda mungkin juga menyukai