DISUSUN OLEH :
NAMA : DEITRA ALIFIA
NIM : PO.71.24.3.20.008
TINGKAT : II A
B. Diskriminasi Gender
Diskriminasi adalah pelayanan yang tidak adil terhadap individu tertentu di
mana layanan ini dibuat berdasarkan karakteristik yang diwakili oleh individu
tersebut diskriminasi merupakan suatu kejadian yang biasa dijumpai dalam
masyarakat ini disebabkan karena kecenderungan manusia untuk membeda-
bedakan yang lain inti dari diskriminasi adalah perlakuan yang berbeda akibat
perlekatan sifat-sifat gender tersebut timbul masalah ketidakadilan atau
diskriminasi gender yaitu marjinalisasi atau peminggiran Supardi Nasir atau
penomorduaan pandangan stereotip atau Citra berupa kekerasan atau violence
beban ganda atau double door.Pada dasarnya adalah keyakinan bahwa salah satu
jenis kelamin dianggap lebih penting atau lebih utama dibandingkan jenis kelamin
lainnya :
1. Stereotype
pelabelan atau penandaan yang sering kali bersifat negatif secara umum yang
sering kali melahirkan ketidakadilan.
2. Subordinasi
Pada dasarnya adalah keyakinan bahwa salah satu jenis kelamin dianggap lebih
penting atau lebih utama dibandingkan jenis kelamin lainnya
3. Marginalisasi
Proses marginalisasi (pemiskinan) yang mengakibatkan kemiskinan
4. Beban Ganda
5. Kekerasan
C. Peran Gender
Peran Gender adalah perilaku yang dipelajari di dalam suatu
masyarakat/komunitas yang dikondisikan bahwa kegiatan, tugas-tugas atau
tanggung jawab patut diterima baik oleh laki-laki maupun perempuan. Peran
gender dapat berubah, dan dipengaruhi oleh umur, kelas, ras, etnik, agama dan
lingkungan geografi, ekonomi dan politik. Baik perempuan maupun laki-laki
memiliki peran ganda di dalam masyarakat. Perempuan kerap mempunyai peran
dalam mengatur reproduksi, produksi dan kemasyarakatan. Laki-laki lebih
terfokus pada produksi dan politik kemasyarakatan.