Anda di halaman 1dari 4

TUGAS

ISU – ISU KESEHATAN REPRODUKSI

DISUSUN OLEH :
NAMA : DEITRA ALIFIA
NIM : PO.71.24.3.20.008
TINGKAT : II A

POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG


PRODI DIII KEBIDANAN MUARA ENIM
2021/2022
1. Klasifikasikan praktek tradisional di masyarakat yang mempengaruhi
kesehatan reproduksi (Dampak Negatif dan Positif berdasarkan siklus
kehidupan)
Jawaban:
A. Dampak positif
1. Betangas (spa tradisional)
Yaitu untuk memulihkan tingkat kebugaran tubuh. Biasanya dengan
cara mandi sauna menggunakan tumbuhan yang mengandung minyak
astiri, seperti akar wangi, pandan, sirih, gembelu dan bunga kenanga
2. Perawatan pasca nifas
Seperti meminum telur,ayam kampung dan kopi, minum daun pepaya
& asam jeruk nipis, minum asam jawa & gula merah & induk kunyit.
Dipercaya dapat memperlancar pengeluaran darah nifas.
3. Membasuh alat genetalia
Dilakukan dengan cara membasuh alat genetalia menggunakan air sirih
dan duduk diatas batu bata yang dipanasi. Dipercya dapat menjaga
kebersihan alat genetalia
4. Pemakaian gurita
dipercaya dapat memulihkan bentuk perut
5. Penggunaan pakaian longgar
Dipercaya dapat membuat pernafasan ibu menjadi lancar
B. Dampak negatif
Adanya berbagai macam budaya, menyebabkan semakin banyak faktor
penyebab kesehatan reproduksi menjadi menurun. Dikarenakan dengan
berbagai macam budaya yang diterapkan tersebut memungkinkan
terjadinya penyakit seksual atau reproduksi baik bagi kaum wanita
maupun laki- laki
1. Anak usia dini yang sudah di paksa untuk menikah
2. Banyaknya tindakan asusila yang dilakukan pada anak usia remaja oleh
pria dewasa
3. Banyaknya pemaksaan atau tindakan pemerkosaan pada remaja putri
4. Banyaknya anak muda yang melakukan tindakan seksual demi
mempertahankan kelangsungan hidup
5. Remaja yang dijual sebagai PSK oleh orang tua maupun keluarganya
2. Merangkum masalah kesehatan reproduksi pada remaja dimasa pandemi
Covid-19
Jawaban:
Pada masa pandemi ada banyak sekali perubahan terjadi salah satunya yaitu
faktor sosial atau lingkungan. Di mana para remaja lebih banyak beraktivitas
tanpa jangkuan guru. Dengan hal ini marak sekali terjadi hubungan seks
bebas sehingga menimbulkan
1. Masalah kesehatan seksual & reproduksi isu-isu seksual remaja
Dengan banyaknya remaja yang melakukan seks bebas dapat
menyebabkan banyaknya penderita HIV atau AIDS
2. Onani
Onani bisa menimbulkan masalah bila terjadi ketergantungan/ ketagihan,
bisa juga menimbulkan perasaan bersalah
3. Hubungan seksual sebelum menikah
Melakukan hubungan seksual sebelum menikah dapat menuebabkan
kehamilan yang tidak diinginkan, sehingga banyak para remaja yang sudah
hamil duluan melakukan tindakan aborsi
4. Aborsi tidak aman
Dapat menimbulkan kompllikasi lebih lanjut dan aborsi berisiko
menimbulkan masalah kesehatan yang berkelanjutan bahkan kematian
5. PMS & HIV/AIDS
PMS menyebabkan infeksi saluran reproduksi yg harus dianggap serius,
jika tidak diobati secara tepat, infeksi dapat menjalar dan menyebabkan
penderita sakit berkepanjangan, kemandulan dan bahkan kematian
3. Telaah jurnal tentang faktor penyebab Morbiditas dan mortalitas ibu dan bayi
Jawaban:
Mortalitas kematian yg terjadi pada anggota penduduk sedangkan Morbiditas
merupakan penyimpangan dari keadaan normal & biasanya dibatasi pada
kesehatan fisik & mental.Faktor fakor penyebab sebagai berikut.
1. Faktor Sosial Ekonomi
Tingginya angka kemiskinan di Indonesia dapat menjadi faktor morbiditas
dan mortalitas kematian ibu dan bayi. Dikarenakan kebutuhan gizi maupun
kebutuhan sehari-hari untuk ibu dan bayi tidak tercukupi, sehingga dapat
menimbulkan suatu penyakit yang menetap dan bahkan menimbulakan
kematian
2. Faktor Kesehatan
Faktor utama yg dapat menentukan status kesehatan ibu dan bayi secara
umum adalah tentang keadaan yang ditentukan oleh status kesehatan ibu
dan bayi itu sendiri, mulai dari memperhatikan status gizi ibu dan bayi lalu
kondisi sanitasi pada ibu dan bayi. Umur / usia dan keadaan tempat tinggal
ibu dan bayi dapat menjadi pendukung faktor tersebut.
3. Faktor Kebudayaan
Banyaknya budaya yang dianut atau di percaya pada suatu daerah atau
tempat, akan menjadi faktor penyebab Morbiditas dan mortalitas ibu dan
bayi. Dikarenakan ibu dan bayi akan ketergantungan pada fasilitas yang
tidak memadai dan terbatas untuk menangani kondisi mereka. Contohnya
pihak keluaga lebih mempercayai dukun dan ilmu- ilmu lama ketimbang
para tenaga medis yang sudah memiliki teori terbaru yang sudah dilakukan
penelitian.
4. Faktor Keluarga
Kurangnya dukungan dari keluarga juga dapat menjadi faktor penyebab
Morbiditas dan Mortalitas untuk Ibu dan bayi. Dengan kurangnya
dukungan dapat menyebabkan lambatnya tumbuh kembang bayi dan ibu
baik dari segi kesehatan, mental maupun keadaan psikis ibu dan bayi.

Sumber :
Gledys Tirsa Lengkong*, F. L. (2020). FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN
DENGAN KEMATIAN BAYI DI . Jurnal KESMAS,, 43 - 44.

Anda mungkin juga menyukai