BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Rumah Sakit
1994 : 2)
suatu hal yang penting bagi rumah sakit untuk menetapkan standar
medis, yang harus diperhatikan oleh staf rumah sakit sebagai suatu kode
rumah sakit harus memperhatikan kode etik rumah sakit dan juga kode
etik profesi.
bidang kesehatan.
3
cacat badan atau jiwa yang dilakukan secara terpadu dengan upaya
menjadi 6 yaitu
a. Administrasi (Administrative)
b. Hukum (Legal)
c. Keuangan (Finansial)
keuangan.
d. Penelitian (Riset)
kesehatan.
e. Pendidikan (Education)
f. Dokumentasi (Dokumentation)
sakit.
kedokteran gigi.
BAB II pasal 2 ayat (1) rekam medis harus di buat secara tertulis,
BAB III pasal 5 ayat (2) rekam medis sebagaimana yang di maksut
pada ayat (1) harus di buat dan di lengkapi setelah pasien menerima
pelayanan.
i. Analisis kuantitatif
telaah review bagian tertentu dari isi rekam medis degan maksud
rekam medis
c. Review autentifikasi
dan pengobatan
i. Lengkap
pemeriksaaan
pasien
iii. Terintegrasi
Antara satu data dan data lainnya yang da dalam berkas rekam medis
e. Menurut konsil kedokteran Indonesia (2006), rekam medis memuat dua isi
diantaranya yaitu:
f. Menurut Guwandi (1992) rekam medis berisikan data dan informasi dari
dengan rumah sakit. Isi rekam medis yang lengkap memuat 4 (empat) macam
data yaitu :
keluarga
g. Pengisian formulir rekam medis pasien rawat inap telah di atur dalam
ii.Pasal 3 ayat (2) isi rekam medis rawat inap dan perawatan
1. Identitas pasien
riwayat penyakit
5. Diagnosis
6. Rencana penatalaksanaan
11. Nama dan tanda tangan dokter, dokter gigi, atau tenaga
sering di sebut ringkasan atau lembar muka. Selalu menjadi lembaran paling
depan pada suatu berkas rekam medis. Lembaran ini berisi informasi tentang
identitas pasien, cara masuk, diagnosa awal, dan diagnose keluar. Lembaran
i.Nama pasien
iii.Tanggal lahir
iv.Jenis kelamin
v.Pendidikan
vi.Agama
vii.Alamat
viii.Pekerjaan
a. Status perkawinan
b. Asuransi kesehatan
d. Penanggung jawab
j. Bagia/spesialis
l. Lama rawat
m. Diangnosa akhir
1) Diangnosa primer :
2) Diagnose sekunder :
3) Komplikasi :
2) Resus :
3) Jumlah cc :
rumah sakit yang telah disepakati salah satunya yaitu kelengkapan rekam
tersebut telah berisi seluruh informasi tentang pasien termasuk resume medis,
keperawatan dan seluruh hasil pemeriksaan penunjang serta telah diparaf oleh
medis adalah 2 x 24 jam untuk rawat inap dan untuk rawat jalan dan rawat
1. Dokter
yang diperoleh melalui pendidikan yang berjenjang, dan kode etik yang
atau keluarganya;
Kedokteran adalah:
meninggal dunia;
yaitu seorang dokter. Faktor - faktor tersebut muncul dari pribadi dokter
bahkan dari lingkungan sekitar dokter. Rekam medis yang dapat dipakai
sebagai bahan bukti, baik bagi dokternya maupun perawat atau pihak rumah
sakit. Karena tidak profesi kedokteran saja, namun juga para perawat di
sakit melayani pasien juga perlu mengetahui isi peraturan yang ditetapkan
(Guwandi, 1991).
3. Pengetahuan
penyelenggaraan dan prosedur rekam medis rumah sakit tahun 2006 juga
4. Komunikasi Interpersonal
kepada orang lain untuk memberi tahu atau mengubah sikap, pendapat, atau
perilaku baik langsung secara lisan, maupun tak langsung melalui media.
Interpersonal adalah percakapan antara dua orang, dalam hal ini sedang
16
bercakap antara dua pribadi seperti suami istri yang sedang bercakap - cakap,
atau antara dua orang dalam suatu pertemuan, misalnya antara penyaji
intelektualitasnya;
17
bekerja sama dengan pihak - pihak lain seperti halnya dokter untuk
tersebut perlu ditunjang oleh sarana komunikasi yang dapat menyatukan data
bagi semua anggota tim dalam pengambilan keputusan. Oleh karena itu perlu
sangat penting bagi perawat dan dokter untuk dapat bertukar informasi
secara langsung maupun melalui telepon. Hal tersebut sesuai dengan tujuan
komunikasi antara perawat dan dokter yang tidak selalu untuk tujuan
6. Monitoring
ataupun kesulitan yang dihadapi oleh petugas selama proses pengisian rekam
medis berlangsung.
19