Business Development Tribun Network Kompas Gramedia Strategi Komunikasi Dakwah
vIde Kreatif: ide besar yang Anda perkuat
vPilar pesan: pesan utama yang ingin disampaikan vPilar konten: cerita spesifik yang menyampaikan pesan tersebut vEksekusi konten: bagian konten yang sebenarnya Memberi Nilai pada Audiens Ø Kejelasan: Konten Kreatif yang kuat memiliki pesan yang jelas yang mendukung sasaran tertentu. Ø Daya ingat: Anda menginginkan sesuatu yang bermakna dan mudah diingat, karena ini adalah kunci untuk menggerakkan orang di sepanjang perjalanan. Ø Scalability: Anda menginginkan pesan yang dapat diterjemahkan ke berbagai media Ø Nilai: Konten kreatif yang baik memberikan nilai kepada orang-orang dalam beberapa cara, entah itu menghibur, mendidik, atau menginspirasi. Langkah 1: Mulai Dari yang Kecil
ü Jika belum pernah membuat konten
kreatif di media sosial sebelumnya, atau jika Anda ingin melakukan sesuatu yang baru (atau sangat berbeda dari apa yang telah Anda lakukan),
ü Sebaiknya memulai dari yang kecil
dengan kampanye yang sederhana dan strategis
ü Mulailah Facebook, Instagram,
Youtube Langkah 2: Nilai Strategi Konten
Ø Sasaran: Anda perlu tahu persis apa yang
ingin Anda capai (misalnya, audien), karena setiap keputusan yang Anda buat akan dipengaruhi oleh tujuan yang lebih besar ini.
Ø Anggaran: Berapa banyak yang Anda
alokasikan? Sekali lagi, memulai dari yang kecil adalah cara yang ekonomis
Ø Persona: Siapa yang Anda coba bidik
sebagai audien? Apa yang mereka minati? Apa yang mereka pedulikan? Buat Metrik dan tentukan salurannya vMetrik: Pastikan Anda mengidentifikasi pendekatan pengukuran Anda sebelum mulai menyusun komunikasi Dakwah.
vSaluran: Jadi penting untuk mengetahui
saluran yang paling efektif untuk menjangkau persona Anda. Ini juga akan mempengaruhi jenis konten yang Anda buat (misalnya, video untuk Instagram atau artikel untuk blog). Langkah 3: Temukan Ide yang Tepat
Ø Fokus pada apa yang dibutuhkan
orang. • Temukan sesuatu yang menarik dan relevan bagi orang-orang.
Ø Periksa ide Anda melalui persona
Anda. • Identifikasi bagaimana dan mengapa seseorang akan tertarik Langkah 4: Identifikasi Format yang Tepat Ø Pertimbangkan kepribadian Anda. Jenis konten apa yang biasa mereka/audien suka? Apa yang mereka sukai?
Ø Pertimbangkan saluran Anda. Seri foto yang
menakjubkan lebih menarik di Instagram daripada Twitter, sedangkan seri dokumenter 10 bagian sangat ideal untuk YouTube.
Ø Maksimalkan konten Anda. Satu e-book dapat
diubah menjadi infografis, artikel, dan konten mikro untuk sosial. Ini adalah cara cerdas untuk mendaur ulang Langkah 5: Siapkan Infrastruktur vTulis ringkasan ide kreatif yang kuat. Tim perlu memiliki info yang mereka (audiens) butuhkan untuk melakukan pekerjaan kreatif. vBuat timelines yang masuk akal. Buat timelines komunikasi dakwah sesuai dengan temannya vTetapkan peran yang tepat. Pastikan tim Anda mengetahui perannya. Mulai dari videografer, content creator, manajemen media sosial vBawa dukungan jika Anda membutuhkannya. Anda dapat menggunakan freelancer atau agensi untuk melengkapi pembuatan konten Anda Step 6: Create and Iterate
Ø Tetapkan identitas Anda. Pastikan itu
ditulis dengan jelas dan desainnya mencerminkan identitas visual Anda. Ø Tulislah untuk orang-orang yang ingin Anda jangkau. Hindari kata-kata kunci, gunakan istilah yang mereka pahami, dan bicaralah dengan tingkat pengetahuan mereka. Ø Gunakan alat untuk bekerja lebih cerdas. Baik Anda membuat e-book, infografis, atau interaktif Langkah 7: Rancang Strategi Distribusi • Tentukan hashtag Anda terlebih dahulu. Buatlah sesuatu yang sederhana dan mudah diingat. • Persiapkan aset Anda. Kumpulkan semua aset yang Anda perlukan, termasuk konten sosial, gambar beresolusi tinggi, salinan, iklan, dll. • Jalankan promo berbayar. Sosial berbayar, iklan bawaan, influencer, dan penelusuran berbayar dapat menjadi cara yang efektif untuk mengarahkan orang ke konten Anda. • Jangkau influencer.