dan profesional
Apakah etika itu?
Etika dapat didefinisikan sebagai serangkaian prinsip atau nilai moral.
Kebutuhan akan etika
Etika bisa dikatakan sebagai perekat yang dapat mengikat anggota masyarakat. Kebutuhan
akan etika dalam masyarakat cukup penting, sehingga banyak nilai etika yang umum dimasukkan
ke dalam undang-undang.
LO 2
Menyelesaikan dilemma etika dengan menggunakan kerangka kerja etis
Dilema etika
Dilema etika adalah situasi yang dihadapi oleh seseorang di mana ia harus mengambil keputusan
tentang perilaku yang tepat. Para auditor, akuntan, serta pelaku bisnis lainnya menghadapi banyak
dilema etika dalam karir bisnisnya. Beberapa contoh dilemma etika yang terjadi di kalangan auditor,
akuntan, ataupun profesional lainnya:
- Menghadapi klien yang mengancam akan mencari auditor baru kecuali bersedia menerbitkan
suatu pendapat wajar tanpa pengecualian.
- Memutuskan apakah akan berkonfrontasi dengan atasan yang telah menyatakan lebih saji
pendapatan departemennya secara material agar dapat menerima bonus lebih besar.
- Tetap menjadi bagian dari manajemen sebuah perusahaan yang mempermalukan dan
memperlakukan para pegawainya secara tidak wajar atau tidak jujur melayani para pelanggan,
dan karyawan-karyawan tersebut mempunyai keluarga yang harus ditanggung dan ketatnya
persaingan mencari pekerjaan baru.
Merasionalkan perilaku tidak etis
Dalam menyelesaikan dilema etika, kita harus berhati-hati untuk menghindari metode yang
merasionalkan perilaku tidak etis. Berikut ini adalah metode-metode rasionaliasi yang sering
digunakan, yang dengan mudah dapat mengakibatkan tindakan tidak etis:
Setiap orang melakukannya
Memalsukan SPT pajak, mencontek saat ujian, atau menjual produk yang cacat dianggap
perilaku yang dapat diterima umumnya karena didasarkan pada rasionalisasi bahwa setiap
orang lain juga melakukan hal yang sama.
2. Isu etika
Apakah etis bagi Bryan untuk bekerja lembur selama berjam-jam dan tidak mencatatnya
sebagai jam kerja dalam situasi ini?