Anda di halaman 1dari 9

Nama: M.

Andri Aditya Almahesa


NIM : 03051381722082
Fakultas : Teknik Mesin 2017
Kelas: B

Soal
1. Indonesia adalah negara hukum, yang mana pelaksanaan kenegaraan
didasarkan dengan hukum. Anda sebagai calon sarjana yang merupakan bagian
dari masyarakat Indonesia harus mengerti hukum. Jelaskan ! (16)
a. Apa itu hukum!
b. Apakah hukum di Indonesia sudah terlaksana dengan baik ataukah malah
sebaliknya? Kemukakan pendapat anda dan sertakan contohnya !

Jawab

a. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menjeleskan Hukum adalah


hukum peraturan atau adat yang secara resmi dianggap mengikat, yang
dikukuhkan oleh penguasa atau pemerintah.

Sementara menurut Aristoteles, hukum adalah kumpulan peraturan yang tidak hanya
mengikat masyarakat tetapi juga hakim. Undang-undang adalah sesuatu yang
berbeda dari bentuk dan isi konstitusi. Karena kedudukan itulah undang-undang
mengawasi hakim dalam melaksanakan jabatannya dalam menghukum orang-orang
yang bersalah.

https://www.romadecade.org/pengertian-hukum/

b. Belum, Negara Indonesia memiliki hukum yang kurang baik karena masih
banyaknya yang menyalahkan aturan-aturan yang terdapat dalam hukum seperti
menegakkan keadilan, kebanyakan keadilan diindonesia dikuasai oleh orang-orang
yang tidak bertanggung jawab dan malah menjatuhkan orang-orang kecil.

Contoh: Ketika tetangganya ini menemukan si nenek mengambil buah dari pohonnya
tanpa ijin, dilaporkannya nenek itu. Dan yang terjadi si nenek akhirnya dihukum
selama 1 tahun bukannya diberi perhatian dengan memberikan sedikit rejeki atau
makanan yang dipunya. Betapa dangkalnya pikiran orang Indonesia akan keadilan
pada hukum. Bagaimana seorang nenek untuk dapat mengurangi tuntutannya dan
melakukan pembelaan terhadap dirinya sendiri? Dimanakah keadilan dalam
penegakan hukum dalam kasus seperti ini? Kapan Indonesia akan maju apabila
pemikiran dan orientasi tentang hukum masih berhenti hanya sampai pada omongan
saja tanpa pelaksanaan.

https://www.kompasiana.com/adeltrudisliliana250201/5c07ad456ddcae70965e0af3
/apakah-hukum-di-indonesia-sudah-berjalan-sesuai-semestinya ( contoh kasus yang
diambil )
2. Indonesia adalah salah satu dari sekian banyak negara di Dunia yang menganut
system demokrasi. Jelaskan! (16)
a. Apa itu Demokrasi !
b. Menurut pendapat anda, Bagaimana Demokrasi di Indonesia saat ini !

jawab :

a. Kata “demokrasi” berasal dari dua kata, yaitu demos yang berarti rakyat,
dan kratos/cratein yang berarti pemerintahan, sehingga dapat diartikan sebagai
pemerintahan rakyat, atau yang lebih kita kenal sebagai pemerintahan dari rakyat,
oleh rakyat dan untuk rakyat. Konsep demokrasi menjadi sebuah kata kunci
tersendiri dalam bidang ilmu politik. Hal ini menjadi wajar, sebab demokrasi saat ini
disebut-sebut sebagai indikator perkembangan politik suatu negara.
Isitilah “demokrasi” berasal dari Yunani Kuno yang diutarakan di Athena kuno
pada abad ke-5 SM.

Demokrasi adalah bentuk atau mekanisme sistem pemerintahan suatu negara sebagai
upaya mewujudkan kedaulatan rakyat (kekuasaan warganegara) atas negara untuk
dijalankan oleh pemerintah negara tersebut.

https://www.kompasiana.com/erwinpurnama/apa-itu-
demokrasi_56e65367c523bd6f0cfb3169

b. Pelaksanaan demokrasi di Indonesia masih berjalan dengan kurang baik karena masih
terjadi pelanggaran di mana-mana. Akan tetapi menurut saya, pelaksanaan demokrasi
sendiri sudah berjalan dengan cukup baik sebagaimana semestinya.dan saya
berpendapat, pelaksanaan demokrasi sendiri tidak terjadi pelanggaran. Menurut saya,
pelaksanaan demokrasi di Indonesia perlu diperbaiki dan ditingkatkan lagi
pelaksanaanya agar keadilan dapat ditegakkan dan rakyat tidak dirugikan.saya
berharap, kedepannya pelaksanaan demokrasi di Indonesia berjalan dengan baik dan
sesuai dengan UUD 1945 dan Pancasila.saya berpendapat pelaksanaan pemilu
legislatif yang berlangsung sudah berjalan cukup baik dan lancar serta tidak terjadi
pelanggaran. Tapi bila menilik lebih luas yaitu di seluruh wilayah Indonesia,manurut
saya , pelaksanaan pemilu legislatif belum berjalan dengan lancar karena terjadi
beberapa pelanggaran misalnya laporan adanya kecurangan yang dilakukan partai
politik tertentu saat pemungutan,penghitungan atau pengiriman suara, banyaknya
warga indonesia yang tidak menyalurkan hak suaranya terjadinya permasalahan pada
Daftar Pemilih Tetap dan lain sebagainnya.

3. Indonesia merupakan bangsa yang tercipta dari berbagai macam agama, suku, ras
dan budaya yang bermacam-macam. Sehingga menuntut setiap individu agar
memiliki wawasan nusantara yang luas terhadap keanekaragaman tersebut. Jelaskan
! (16)
a. Bagaimana pentingnya wawasan nusantara menjadi landasan bagi terjaganya
keutuhan NKRI !
b. Bagaimana hubungan wawasan nusantara dengan Geopolitik di Indonesia !

jawab:

a. Wawasan Nusantara adalah cara pandang rakyat indonesia terhadap


lingkunganya.dengan mengutamakan kesatuan dan persatuan suatu negara dalam
penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat. fungsi wawasan nusantara adalah
pedoman, motivasi, dorongan serta rambu-rambu dalam menentukan segala
kebijaksanaan , keputusan, dan perbuatan baik bagi penyelenggara Negara di tingkat
pusat dan daerah maupun bagi seluruh rakyat dalm kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara.
Tujuan Wawasan Nusantara Secara umum, Tujuan Wawasan Nusantara adalah
mewujudkan nasionalisme yang tinggi di segala bidang dari rakyat Indonesia, yang
telah lebih mengutamakan kepentingan nasional dari pada kepentingan orang per
orangan, kelompok, golongan, suku bangsa/daerah. Selain itu tujuan Wawasan
Nusantara terdiri dari dua, yaitu : • Tujuan nasional, dapat dilihat dalam Pembukaan
UUD 1945, dijelaskan bahwa tujuan kemerdekaan Indonesia adalah “untuk
melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk
mewujudkan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut
melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi dan
keadilan sosial”. • Tujuan ke dalam adalah mewujudkan kesatuan segenap aspek
kehidupan baik alamiah maupun sosial, maka dapat disimpulkan bahwa tujuan bangsa
Indonesia adalah menjunjung tinggi kepentingan nasional, serta kepentingan kawasan
untuk menyelenggarakan dan membina kesejahteraan, kedamaian dan budi luhur serta
martabat manusia di seluruh dunia.
https://www.kompasiana.com/dickaaditya/perlunya-wawasan-
nusantara_5529db05f17e615732d623c0

b. Berhubungan sebagai tujuan wawasan nusantara sebagai geopolitik Indonesia secara


umum dapat dilihat dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Dijelaskan
bahwa tujuan kemerdekaan Indonesia adalah 'Untuk melindungi segenap bangsa
Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk mewujudkan kesejahteraan
umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia
yang berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi dan keadilan sosial.'.

Hubungan wawasan Nusantara sebagai geopolitik Indonesia dibagi menjadi 2 macam, yaitu:

1. Sebagai Geopolitik Indonesia Keluar

Tujuan wawasan nusantara sebagai geopolitik Indonesia keluar adalah menjamin


kepentingan nasional dalam era globalisasi yang semakin mendunia maupun kehidupan
dalam negeri. Selain itu turut serta melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi, keadilan sosial, serta kerjasama dan sikap saling hormat
menghormati.

Artinya, bangsa Indonesia harus terus-menerus mengamankan dan menjaga kepentingan


nasionalnya dalam kehidupan internasionalnya dalam semua aspek kehidupan, baik politik,
ekonomi, sosial budaya maupun pertahanan dan keamanan demi tercapainya tujuan nasional
sesuai tertera dalam UUD 1945.

2. Sebagai Geopolitik Indonesia Ke Dalam

Tujuan wawasan nusantara sebagai geopolitik Indonesia ke dalam adalah menjamin


persatuan dan kesatuan di segenap aspek kehidupan nasional, baik aspek alamiah maupun
aspek sosial. Bangsa Indonesia harus meningkatkan kepekaannya dan berusaha untuk
mencegah dan mengatasi sedini mungkin faktor-faktor penyebab timbulnya disintregasi
bangsa dan terus-menerus mengupayakan dan terjaganya persatuan dan kesatuan dalam
kebhinekaan.

https://www.liputan6.com/news/read/3872870/tujuan-wawasan-nusantara-sebagai-
geopolitik-indonesia-fungsi-dan-dasar-pemikirannya

4. Secara geografis, Indonesia merupakan bangsa yang terdiri wilayah kepulauan


dan perairan yang cukup luas. Dengan keadaan seperti ini, Indonesia akan sangat
rentan mendapatkan ancaman baik dari dalam maupun dari luar. Jelaskan ! (16)
a. Bagaimana konsep ketahanan Nasional bangsa Indonesia (sosial, ideologi,
budaya, politik, ekonomi) !
b. Carilah salah satu contoh kasus tentang AGHT (Ancamanm, Gangguan,
Hambatan, Tantangan) yang pernah dihadapi bangsa Indonesia. Dan analisislah
kenapa hal tersebut bisa terjadi !

jawab :

a. Ketahanan nasional adalah kondisi dalam kehidupan nasional yang harus diwujudkan dan
dipertahankan secara terus menerus. Untuk mewujudkan ketahanan nasional ini bisa
dimulai dari lingkungan terkecil, yaitu mulai dari diri sendiri, lingkungan keluarga,
masyarakat, bangsa hingga negara. Dari pengertian ketahanan nasional, diketahui bahwa
ketahanan nasional adalah sebuah gambaran dari kondisi sistem tata kehidupan nasional
dalam berbagai aspek di saat-saat tertentu. Tiap aspek tersebut bersifat dinamis atau
selalu berubah seiring berjalannya waktu sehingga
interaksi aspek-aspek itu pun akan sulit untuk dipantau. Oleh karena itu, dari
pemahaman konsep ketahanan nasional, akan muncul pula hubungan antar aspek
yang akan mendukung kehidupan nasional.

Aspek Sosial-Budaya
Aspek sosial pada dasarnya berhubungan dengan bagaimana interaksi manusia dalam
kehidupan bermasyarakat yang di dalamnya terkandung nilai-nilai kebersamaan, senasib,
sepenanggungan dan solidaritas. Sementara itu, hakikat dari budaya adalah sistem nilai
yang merupakan hasil dari hubungan manusia dengan cipta, rasa dan karsa yang akan
menumbuhkan gagasan-gagasan utama serta menjadi kekuatan pendukung dalam
penggerak kehidupan.

Oleh karena itu, aspek sosial-budaya ini akan menjadi cara hidup suatu masyarakat yang
termanifestasi dalam tingkah laku dan cara mereka berinteraksi satu sama lain. Segala bentuk
interaksi dengan cara-cara tertentu ini akan menimbulkan toleransi dan rasa persatuan sebagai
sebuah bangsa yang akan berpengaruh juga pada ketahanan nasional. Fungsi toleransi dalam
kehidupan ini sangat penting, terutama mengingat Indonesia yang memiliki beragam
kebudayaan dengan tradisi, sifat dan corak tersendiri sehingga perlu adanya sikap yang tepat
agar tidak menjadi ancaman maupun hambatan bagi ketahanan nasional.
▪ Aspek Ekonomi

Ketahanan nasional juga mencakup ketahanan ekonomi, yang bisa diartikan sebagai kondisi
dinamis kehidupan perekonomian bangsa yang ulet dan tangguh dalam menghadapi serta
mengatasi segala hambatan, ancaman dan tantangan untuk menjamin kelangsungan
perekonomian negara dengan landasan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Perekonomian merupakan salah satu aspek kehidupan yang sangat berkaitan dengan
pemenuhan kebutuhan masyarakat, mencakup kegiatan produksi, distribusi dan konsumsi
barang dan jasa. Segala usaha perekonomian ini akan berdampak pada taraf hidup
masyarakat.

Sistem perekonomian yang dianut oleh sebuah negara akan memberi ciri khas tersendiri
pada kehidupan perekonomian sebuah negara. Misalnya, negara dengan sistem
perekonomian liberal akan sangat sensitif dengan pengaruh-pengaruh dari luar negaranya.
Sebaliknya, negara dengan sistem perekonomian sosialis akan kurang peka dengan
pengaruh dari luar karena semua kegiatan ekonomi ada dalam kendali pemerintah. Tingkat
kepekaan negara terhadap pengaruh dari luar ini tentu saja akan memiliki andil dalam
ketahanan nasionalnya, terutama ketika perekonomian telah menjadi contoh ancaman non-
militer.
▪ Aspek Ideologi

Aspek yang terakhir adalah aspek ideologi. Ideologi adalah sebuah sistem nilai yang
merupakan ajaran yang bulat untuk memberi motivasi bagi warga negara. Di dalam ideologi
juga terdapat konsep dasar mengenai kehidupan yang dicita-citakan oleh sebuah bangsa dan
negara. Ideologi bisa dikatakan kuat jika di dalamnya terkandung nilai-nilai yang bisa
memenuhi serta menjamin segala aspirasi hidup yang dimiliki oleh rakyat, baik sebagai
individu maupun sebagai masyarakat. Aspek ideologi dalam ketahanan nasional ini akan
menunjukkan bagaimana kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala
ancaman, hambatan dan tantangan yang datang dari dalam maupun luar berbahaya bagi
kelangsungan kehidupan ideologi bangsa dan negara.

Aspek-aspek di atas semuanya saling mempengaruhi dan tidak bisa berdiri sendiri. Hal ini
menunjukkan bahwa ketahanan nasional merupakan sesuatu yang dinamis dan cenderung
terus berubah. Oleh karena itu, kita harus terus berusaha mengarahkan segala aspek
ketahanan nasional itu ke arah yang positif untuk menjaga agar ketahanan nasional bisa
terwujud tetap kuat dan mendukung tujuan pembangunan nasional. Demikian pembahasan
mengenai aspek ketahanan nasional. Dengan pembahasan ini diharapkan kita bisa lebih
memahami mengenai apa saja yang bisa mempengaruhi ketahanan nasional suatu negara
sehingga kita semua bisa menjaganya.

▪ Aspek Politik

Politik berasal dari kata policy yang berarti kekuasaan atau pemerintahan atau
kebijaksanaan. Aspek politik ini berhubungan dengan bagaimana ketahanan nasional
menghadapi dan mengatasi segala tantangan, hambatan dan ancaman pada kehidupan
politik bangsa dan negara. Ketahanan nasional dengan aspek politik ini mencakup
ketahanan pada aspek politik dalam negeri dan ketahanan pada aspek politik luar negeri.
https://guruppkn.com/aspek-aspek-ketahanan-nasional

b. Terorisme, Ancaman Terbesar bagi Keutuhan NKRI


Aksi terorisme menjadi bahasan yang hangat karena berhubungan dengan ranah
psikologis sosial yang mneyangkut agama tertentu. Stigma terorisme, khususnya di
Indonesia menjadi langganan agama tertentu, kelompok tertentu atau tokoh tertentu.
Terorisme di Indonesia dalam terakhir ini tidak murni dilakukan oleh orang-orang
Indonesia sendiri. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa ada beberapa buronan
gembong teroris besar yang akhirnya ditembak mati dalam operasi anti terror yang
justru berasal dari negara tetangga.
Aksi-aksi teror yang dilakukan oleh para terorisme itu sudah mendapatkan
penanganan khusus dari pihak aparat penegak hukum. Tugas dari aparat adalah untuk
mneyelidiki dan menyidiknya dengan perpedoman pada revisi UU Nomor 12 Tahun
2003 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme sungguh sangat penting.
Untuk mengatasi masalah terorisme, pemerintah melalui Badan Nasional
Penanggulangan Terorisme (BNPT), melakukan deradikalisasi dengan melibatkan
banyak pihak mulai dari kementerian dan lembaga, Polri, TNI, Perguruan tinggi,
hingga masyarakat sipil seperti ormas dan LSM. Desain dari deradikalisasi
mempunyai empat komponen yaitu redukasi, rehabilitasi, resosialisasi dan
reintegrasi. Program deradikalisasi di Indonesia dilakukan dengan semangat untuk
menegakkan empat pilar kebangsaan yang dapat menumbuhkan semangat
nasionalisme serta tetap mempertahankan NKRI.
https://www.kompasiana.com/rosyi-jepara/59730ce5a66664775f4fa502/terorisme-
ancaman-terbesar-bagi-keutuhan-nkri?page=all

5. Bela Negara merupakan perwujudan warga Negara dalam upaya mempertahankan


dan meningkatkan ketahanan Nasional Bangsa Indonesia. Jelaskan ! (16)
a. Apa itu Bela Negara secara fisik !
b. Apa itu Bela Negara Non fisik !

jawab:

a. Bela Negara secara Fisik


Bela Negara secara fisik, yaitu dengan cara “memanggul bedil” menghadapi serangan atau
agresi musuh. Bela Negara secara fisik dilakukan untuk menghadapi ancaman dari luar.
Keterlibatan warga Negara sipil dalam upaya pertahanan Negara merupakan hak dan
kewajiban konstitusional setiap warga Negara Indonesia. Bela Negara seperti itu diatur dalam
UU No. 3 Tahun 2002 dan sesuai doktrin sistem pertahanan keamanan rakyat
(Sishankamrata) semesta, dimana pelaksanaannya dilakukan oleh rakyat terlatih, yang
terdiri dari beberapa unsur, seperti resimen mahasiswa (menwa), perlawanan rakyat (wanra),
pertahanan sipil (hansip), mitra babinsa, dan organisasi kemasyrakatan lainnya

Rakyat terlatih memiliki empat fungsi, yaitu ketertiban umum, pelindung masyarakat,
keamanan rakyat, dan perlawanan rakyat. Tiga fungsi yang disebut pertama dilakukan pada
masa damai atau pada saat terjadinya bencana alam atau darurat sipil, dimana unsur-unsur
rakyat terlatih membantu pemerintah daerah dalam menangani keamanan dan ketertiban
masyarakat. Sementara itu, fungsi perlawanan rakyat dilakukan dalam keadaan darurat
perang, dimana rakyat terlatih merupakan unsur bantuan tempur bagi TNI yang terlibat
langsung di medan perang.

http://simpulanilmu.blogspot.com/2016/09/pengertian-bela-negara-secara-fisik-
dan.html

b. Bela Negara secara Nonfisik


Pada masa transisi menuju masyarakat madani sesuai tuntutan reformasi saat ini, justru
kesadaran bela Negara ini perlu ditanamkan guna menangkal berbagai potensi ancaman,
gangguan, hambatan, dan tantangan baik dari luar maupun dari dalam. Bela Negara tidak
selalu harus berarti “memanggul bedil menghadapi musuh”. Ketertiban warga Negara sipil
dalam bela Negara secara nonfisik dapat dilakukan dengan berbagai bentuk, sepanjang masa
dan dalam segala situasi, misalnya dengan cara berikut.

1. meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara, termasuk menghayati arti


demokrasi dengan menghargai pendapat orang lain dan tidak memaksakan kehendak;
2. menanamkan kecintaan terhadap tanah air, melalui pengabdian yang tulus
kepada masyarakat;
3. berperan aktif dalam memajukan bangsa dan negara dengan berkarya nyata
(bukan retorika);
4. meningkatkan kesadaran dan kepatuhan terhadap hukum/undang-undang dan
menjunjung tinggi hak asasi manusia;
5. pembekalan mental spritual di kalangan masyarakat agar dapat menangkal
pengaruh-pengaruh budaya asing yang tidak sesuai dengan norma-norma kehidupan
bangsa Indonesia dengan lebih bertakwa kepada Tuhan melalui ibadah sesuai
agama/kepercayaan masing-masing.

Apabila seluruh komponen bangsa berpartisipasi aktif dalam melakukan bela Negara secara
nonfisik ini maka berbagai potensi konflik yang merupakan ancaman, gangguan, hambatan,
dan tantangan bagi keamanan Negara dan bangsa akan dapat dikurangi atau bahkan
dihilangkan sama sekali. Kegiatan bela Negara secara nonfisik sebagai upaya peningkatan
Ketahanan Nasional juga sangat penting untuk menangkal pengaruh budaya asing di era
globalisasi abad ke-21, di mana arus informasi (atau disinformasi) dan propaganda dari luar
akan sulit dibendung akibat semakin canggihnya teknologi komunikasi.
Untuk itu, diaturlah dalam berbagai peraturan tentang bela Negara, antara lain sebagai
berikut.

1. Pembukaan UUD 1945 Alinea I dan IV.


2. UUD 1945 Pasal 27 Ayat (3), (30) Ayat (1) dan (2).
3. UU No. 20 Tahun 1982 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Pertahanan
Keamanan Negara RI, (yang kemudian diubah dengan UU. No. I Tahun 1988 yang
mengatur tentang diselenggarakannya PPBN).
4. UU No. 3 Tahun 2002 tentang Pertahan Negara.
5. UU No. 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia.

http://simpulanilmu.blogspot.com/2016/09/pengertian-bela-negara-secara-fisik-
dan.html

6. Deskripsikan menurut anda, apa, siapa dan bagaimana Indonesia !

(20) Jawab:

Menurut saya apa itu Indonesia, Indonesia adalah Negara kepu;auan terbesar didunia
yang terdiri dari 17.504 pulau Indonesia merupakan Negara berpenduduk terbesar ke-4
didunia dan Negara yang berpenduduk muslim terbesar didunia, Indonesia memiliki
berbagai suku,budaya dan kaya pula akan sumberdaya alamnya. Bentuk pemerintahan
Indonesia adalah republic,dengan dewan perwakilan rakyat, dewan perwakilan daerah
dan presiden yang dipilih secara langsung.

Bagaimana Indonesia sekarang, Indonesia saat ini diperlukan banyak kebijakan untuk
membawaindonesia kearah yang lebih baik. Dari segi politik,belum adanya terlihat
langkah-langkah menuju perbaikan. Terutama berkaitan dengan pejabat-pejabat yang
duduk dalam pemerintahan.

Anda mungkin juga menyukai