Anda di halaman 1dari 5

1

-BANGKITNYA KAUM REBAHAN-


2

Daftar isi

Kata pengantar
pendahuluan
BANKITNYA KAUM REBAHAN

I. Penyadaran diri
II. Percaya diri
III. Menyadarkan yang lain
IV. Berfikir secara mendalam
V. Massa aksi
VI. Aksi massa

Biodata penulis

-BANGKITNYA KAUM REBAHAN-


3

Kata pengantar
Puji syukur bagi ALLAH SWT, tuhan semesta alam. Shalawat serta salam semoga tetap tercurah
dan terlimpah kepada junjunan kita, NABI MUHAMMAD SAW. keluarganya dan sahabatnya.

“BANGKITNYA KAUM REBAHAN” adalah sebuah buku hasil analisis saya yang
menjelaskan bagaimana caranya keluar dari yang namanya zona nyaman, dan juga buku ini
sengaja saya buat untuk menyinggung dan mengkiritisi generasi dan pemuda saat ini, bahwa
tanpa mereka sadari saat ini telah dirasuki oleh dogma atau propaganda asing, melewati
politik,ekonomi dan teknologi yang mengakibatkan kurang nya pergerakan dan juga kurangnya
bergaul dengan manusia yang lain, dan ditarik ke historis bahwa ini memang sangat jelas
berkaitan dengan kultur dan budaya indonesia.

Buku ini juga tidak hanya menyinggung dan mengkritisi generasi dan pemuda tapi juga
mengkritisi pendidikan Yang memang sudah tidak sesuai dengan tujuan apa itu esensi sejati dari
pendidikan itu sendiri.

Tentunya untuk merubah karakter itu balik lagi ke dirinya masing- masing, hanya saja saya
menulis ini semoga bisa membantu agar lebih mudah dalam merubahnya, karna perubahan itu
ada yang di ingatkan ada juga yang datang dengan sendirinya.

Tuhan tidak akan merubah nasib suatu bangsa, jika bukan bangsa itu sendiri yang merubahnya,-
_bung karno_

-BANGKITNYA KAUM REBAHAN-


4

Pendahuluan

BANGKITNYA KAUM REBAHAN

Tergerusnya kultur dan budaya indonesia karena masuknya budaya asing ke bangsa kita
sehingga secara perlahan mulai menghilang kultur dan budaya kita, karena dengan kultur dan
budaya kita pada saat itu yang memang mampu mempersatukan dan mampu mempereerat tali
persaudaraan sehingga mampu melakukan sebuah perlawan kepada para penjajah dengan gotong
royong (ekasila).

Tentunya buku ini dibuat karena melihat keadaan sekarang yang memang jauh dari kata gotong
royong atau persatuan, sehingga makin mudah bagi orang asing untuk melakukan propaganda
jahat kepada bangsa kita, dan terbukti melihat generasi sekarang kurang produktif, progresif dan
jauh dari kata nasionalisme dan patriotisme.

Semakin pesatnya teknologi yang masuk kebangsa kita sehingga para generasi kita
kebanyakan terpengaruh oleh hal itu, yang dimana sengaja dibuat untuk menimbulkan jiwa
malas kepada para pelajar dan para pemuda, dan bahkan meracuni pendidikan bangsa kita,
tentunya dari sini saya mulai resah, dan tanpa fikir panjang saya langsung membuat buku ini
dengan tujuan ingin merubah pola fikir para generasi sekarang agar mereka tau bahwa
propaganda asing memang benar benar sudah meracuni fikirannya, dan inilah isi buku
“BANGKITNYA KAUM REBAHAN”.

Kejahatan akan menang bila orang yang benar tidak melakukan apa-apa

_jendral soedirman_

-BANGKITNYA KAUM REBAHAN-


5

BANGKITNYA KAUM REBAHAN


Pada 28 oktober 1928, para pemuda-pemudi dari berbagai daerah di nusantara berkumpul
menyatukan semangat untuk menegaskan cita-cita berdirinya negara indonesia. Pada hari
bersejarah itu, lahirlah sebuah ikrar yang kemudian kita kenal sebagai sumpah pemuda.

“Kami poetra dan poetri indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa indonesia.”

Itulah salah satu bunyi poin dari ikrar yang masih ditulis dengan ejaan tempoe doloe (ejaan van
ophuijsen).

Cara kita bertutur dalam bahasa persatuan, bahasa indonesia tidak langsung turun dari langit.
Bahasa kita ini berevolusi dari ratusan bahkan ribuan tahun yang lalu. Bahasa yang merupakan
ragam bahasa melayu ini mendapatkan banyak sekali pengaruh dari
sansakerta,tamil,persia,hindi,ibrani,cina,jepang,arab,belanda,inggris,portugis,spanyol,latin,yunani,
italia,jerman,perancis dan rusia. Itu baru dari bahasa luar nusantara.

Sangat jelas karna saling serapnya bahasa dan seiring berkembangnya zaman yang mengakibatkan
lahirlah bahasa bahasa baru seperti judul buku ini “bangkitnya kaum rebahan” yang terdapat kata
rebahan yang lahir lebih kekinian.

Bukan hanya dari segi bahasa saja tetapi dari segi kultur dan budaya juga berubah, dan bahkan
karna lebih ke modern modernan yang saat ini terdapat teknologi lebih canggih, mengakibatkan
perilaku manusia banyak yang berubah, dari yang tadinya lebih sering berinteraksi langsung tatap
muka, sekarang melalui media online atau gadget, yang tadinya sering berativitas diluar malah
lebih sering beraktivitas didalam, yang pada akhirnya menimbulkan rasa malas dalam bergerak.

-BANGKITNYA KAUM REBAHAN-

Anda mungkin juga menyukai