NIM : 7311421010
Jawab :
Jawab :
Ruang Lingkup Aqidah.
Jawab :
Tauhid Rububiyah
Tauhid Asma’ dan Shifat yaitu mengesakan Allah dengan nama dan sifat –
sifatnya yang Dia jelaskan dalam kitab suci-Nya maupun melalui lisan Rasul-
Nya. Yakni dengan menetapkan nama dan sifat yang Dia tetapkan
serta menafikan apa yang Dia nafikan, tanpa merubah atau mengingkari,
menanyakan bagaimana ataupun menyerupakan. Namun kita beriman bahwa
sesungguhnya Allah : “ Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia, dan Dia
-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat “. ( QS. Asyura : 11 )
Jawab :
Tauhid menjadi landasan dasar dan inti ajaran Islam, yang membedakan manusia
menjadi muslim atau kafir, musrik atau dahriyyin (orang yang tidak percaya adanya
Tuhan). Tetapi perbedaan antara yang percaya dan yang tidak percaya bukan hanya
terletak pada kalimah syahadah. Kekuatan sesungguhnya terletak pada penerimaan
secara sadar dan mutlak terhadap ajaran Islam dan penerapannya di dalam kehidupan
nyata. Tanpa itu manusia tidak akan dapat menyadari pentingnya ajaran Islam. Jika
manusia mengerti makna tauhid, maka akan membuat manusia dapat menghindari
setiap bentuk keingkaran, atheisme dan polytheisme. Maka tauhid adalah merupakan
pengetahuan, kesaksian, keyakinan dan keimanan manusia terhadap ke-esaan Tuhan
dengan segala sifat kesempurnaan dan ke-Esaan, diikuti dengan keyakinan bahwa ia
tidak berpasangan, sempurna tiada tara, penyandang atribut ke-Tuhanan dan
kekuasaan mutlak atas seluruh makhluk.