Anda di halaman 1dari 15

BAB V

VISI, MISI, MOTTO RUANG BERSALIN

A. VISI
Menjadikan Rumah Sakit yang terpercaya dan memberikan pelayanan prima.

B. MISI
1. Membantu pemerintah dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
2. Meningkatkan pelayanan rumah sakit selalu lebih baik
3. Memberikan manfaat yang optimal bagi eksistensi rumah sakit serta lingkungan.

C. MOTTO
Motto UNIT RUANG BERSALIN adalah :

“ SELAMAT, TEPAT, AKURAT “

8
BAB VI
STRUKTUR ORGANISASI UNIT RUANG BERSALIN

BAGAN ORGANISASI FUNGSIONAL

RUANG BERSALIN RSU dr. SUYUDI PACIRAN

Karu Kebidanan

Dian Fatmawati, Amd.Keb

Bidan Pelaksana Bidan Pelaksana Bidan Pelaksana

Ida Fadila Amd. Keb Ani Irawati, Amd. Keb Rizkha I, Amd. Keb

Paciran,
Direktur RSU dr. SUYUDI

Dr. Asmani Sumarno, Sp. B


NIK. 01 03122012 205

9
BAB VII
URAIAN JABATAN

A. KOORDINATOR RUANG PERAWATAN MATERNAL & NEONATAL

a. Hasil Kerja

Terkoordinasinya semua kegiatan pelayanan asuhan keperawatan, pelayanan

penunjang dan pelayanan administrasi di ruangan perawatan Maternal &

Neonatal.

b. Uraian Tugas

1) Membantu koordinator Instalasi Rawat Inap dalam melaksanakan

manajemen pelayanan perawatan di ruang perawatan Maternal & neonatal.

2) Memimpin kegiatan pelayanan di Ruang Perawatan Maternal & neonatal

3) Menyusun standar pelayanan dan standar prosedur operasional pelayanan

di Ruang Perawatan Maternal & neonatal.

4) Melaksanakan perencanaan, monitoring, dan evaluasi terhadap sarana dan

mutu pelayanan di Ruang Perawatan Maternal & neonatal.

5) Melaksanakan program keselamatan dan pengendalian infeksi di rumah

sakit.

6) Membuat laporan rutin tentang kegiatan yang dilaksanakan di Ruang

Perawatan Maternal & neonatal.

7) Merencanakan kebutuhan SDM di Ruang Perawatan Maternal & neonatal.

8) Membuat uraian tugas staf di Ruang Perawatan Maternal & neonatal.

9) Melakukan penilaian kinerja dari staf di Ruang Perawatan Maternal &

neonatal.

10) Melakukan koordinasi dengan unit kerja lain yang terkait dalam rangka

pelaksanaan kegiatan pelayanan di Ruang Perawatan Maternal & neonatal.


10
11) Mengadakan pertemuan berkala dengan staf Ruang Perawatan Maternal

& neonatal

c. Tanggungjawab

1) Bertanggungjawab dalam segala aspek yang terjadi dalam

penyelenggaraan pelayanan di Ruang Perawatan Maternal & neonatal.

2) Merencanakan, melaksanakan, membina, dan memantau semua kegiatan

pelayanan di Ruang Perawatan Maternal & neonatal sesuai peraturan

perundang-undangan yang berlaku, garis kebijakan Rumah Sakit dan

peraturan lain yang dibuat dalam rangka mempertegas dan membantu

tugas serta tanggungjawab masing-masing staf

d. Wewenang

1) Meminta data dan informasi kepada staf yang terkait dengan pelayanan di

Ruang Perawatan Maternal & neonatal yang menjadi tanggung jawabnya.

2) Memeriksa hasil-hasil kegiatan atau tatalaksana sebagaimana telah

ditetapkan oleh rumah sakit di Ruang Perawatan Maternal & neonatal

yang menjadi tanggung jawabnya.

3) Memberikan bimbingan dan arahan kepada staf berkenaan dengan

tatalaksana yang telah ditetapkan di Ruang Perawatan Maternal &

neonatal yang menjadi tanggung jawabnya.

4) Mengkoordinasi, mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan dan

penggunaan peralatan di Ruang Perawatan Maternal & neonatal yang

menjadi tanggung jawabnya.

5) Menandatangani surat dan dokumen yang ditetapkan menjadi wewenang

koordinator Ruang Perawatan Maternal & neonatal

e. Syarat Jabatan

11
1) Pegawai tetap dengan pendidikan minimal Diploma III

Keperawatan/Kebidanan dengan masa kerja minimal 3 (tiga) tahun.

2) Memenuhi persyaratan jabatan sebagaimana diatur dalam Peraturan

Rumah Sakit. .

3) Mempunyai STR (SIP/SIB) dan SIK sesuai dengan ketentuan perundang-

undangan yang berlaku

B. PELAKSANA BIDAN

a. Hasil Kerja

Terkoordinasinya semua kegiatan pelayanan asuhan kebidanan di ruangan

perawatan

b. Uraian Tugas

1) Membantu Koordinator Ruang Perawatan dalam melaksanakan manajemen

asuhan kebidanan di Ruang Bersalin.

2) Menerima pasien baru dan melaksanakan program orientasi sesuai

prosedur dan ketentuan yang berlaku.

3) Pengenalan ruangan dan lingkungan, peraturan/tata tertib yang berlaku, hak

dan kewajiban pasien dan rumah sakit, fasilitas yang ada dan cara

penggunaannya serta kegiatan rutin sehari-hari di ruangan.

4) Melaksanakan rencana asuhan kebidanan sesuai dengan standar asuhan

kebidanan.

5) Memberi pertolongan persalinan normal dan memberi bimbingan persalinan

sesuai kondisi dan kebutuhan pasien

6) Melakukan tindakan kedaruratan pada pasien gawat sesuai prosedur antara

lain :

12
 Penanggulangan kasus

 Kollap/shok, reaksi allergi

 Perdarahan pada kehamilan (toxemia gravidarum)

 Kejang (eklampsia), kemudian melaporkan tindakan yang telah dilakukan

kepada dokter.

7) Memantau dan menilai keadaan pasien a.l. :

 Proses persalinan

 Keadaan plasenta

 Keadaan bayi

 Perdarahan sesudah persalinan

8) Merawat dan meneliti bayi lahir, mencatat identitasnya al :

 Memberi label (nama ibu, no register, dan cap ibu jari tangan kanan ibu,

serta cap jari kaki kiri dan kanan bayi)

 Nilai AFGAR

9) Memberitahukan kepada ibu/keluarganya dengan mempertimbangkan

aspek psikologis, mengenai keadaan bayi, khususnya bila ada kelainan

atau cacat.

10) Memberi penyuluhan kesehatan kepada pasien/keluarganya antara laian

mengenai

 Kebersihan perorangan

 Keluarga berencana

 Perawatan payudara

 Perawatan masa nifas

 Perawatan bayi/tali pusat

13
11) Membantu merujuk pasien kepada petugas kesehatan atau institusi

pelayanan kesehatan lain yang lebih mampu untuk menyelesaikan

masalah kesehatan yang tidak dapat ditanggulangi.

12) Merujuk bayi dan ibunya ke ruang rawat disertai berkas CM melalui serah

terima baik lisan maupun tertulis

13) Menyiapkan pasien yang akan keluar, meliputi :

 Menyediakan formulir untuk penyelesaian administrasi: surat izin pulang,

surat keterangan sakit, petunjuk diet, resep obat dirumah jika diperlukan,

surat rujukan atau pemeriksaan ulang dan surat lunas pembayaran.

 Memberi penyuluhan kesehatan kepada pasien dan keluarganya sesuai

dengan keadaan dan kebutuhan pasien, mengenai diet, pengobatan

yang perlu dilanjutkan dengan cara penggunaannya, pentingnya

pemeriksaan ulang

14) Memberi bimbingan kepada mahasiswa pendidikan

keperawatan/kebidanan yang menggunakan ruang bersalin sebagai lahan

praktek.

15) Melakukan dinas rotasi sesuai jadual yang sudah dibuat oleh Koordinator

Ruang Perawatan.

16) Melaksanakan serah terima tugas kepada petugas pengganti secara lisan

maupun tertulis pada saat pergantian dinas

17) Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kebidanan antara lain

melalui pertemuan ilmiah dan penataran atas izin atasan.

18) Menyiapkan, memelihara serta menyimpan peralatan agar selalu siap

pakai dan memelihara lingkungan unit pelayanan untuk kelancaran

pelayanan.

14
19) Menciptakan hubungan kerja sama yang baik dengan sesama profesi,

profesi lain dan unit kerja terkait lainnya serta pasien dan keluarganya.

20) Berperan aktif dengan sesama profesi dan atau profesi lain dalam upaya

peningkatan mutu asuhan keperawatan melalui GKM (Gugus Kendali

Mutu)/Problem Solving Better Of Health (PSBH), ronde keperawatan, studi

kasus dan program peningkatan mutu lainnya.

21) Melaksanakan program keselamatan dan pengendalian infeksi di rumah

sakit.

22) Membuat laporan rutin tentang kegiatan yang dilaksanakan di Ruang

Bersalin

23) Melakukan koordinasi dengan unit kerja lain yang terkait dalam rangka

pelaksanaan kegiatan pelayanan asuhan kebidanan.

24) Melaksanakan tugas lain yang diberikan pimpinan dalam rangka

pelaksanaan tugas kedinasan

c. Tanggungjawab

1) Bertanggungjawab dalam segala aspek yang terjadi dalam pemberian

asuhan kebidanan.

2) Pemberian asuhan kebidanan sesuai standar yang ditetapkan.

3) Ketepatan dalam mendokumentasikan pelaksanaan asuhan kebidanan/kegiatan

lain yang dilakukan.

4) Kelancaran dalam pelaksanaan pelayanan kebidanan di ruang bersalin

d. Wewenang

1) Meminta data dan informasi yang terkait dengan pelayanan asuhan

kebidanan di Ruang Bersalin.

2) Memeriksa hasil-hasil kegiatan atau tatalaksana sebagaimana telah

ditetapkan oleh rumah sakit.

15
3) Mengkoordinasi, mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan asuhan

kebidanan di Ruang Bersalin

e. Syarat Jabatan

1) Pendidikan minimal Diploma III Kebidanan yang di sahkan oleh pemerintah

atau yang berwenang.

2) Mempunyai STR/SIB dan SIK sesuai dengan ketentuan perundang-

undangan yang berlaku

16
BAB VIII

TATA HUBUNGAN KERJA

IRJ Ranap

Laborat
IGD

Adm Farmasi

Cleaning Instalasi Rekam


servis Bersalin Medis

Keuangan GIZI

Marketing Kepegawaian

IBS

Keterangan :
1. Instalasi Rawat Jalan
- Asuhan keperawatan di instalasi rawat jalan
2. Instalasi Rawat Inap
- Asuhan keperawatan di instalasi rawat inap
3. Instalasi Farmasi
- Penggunaan dan pemberian obat dalam asuhan keperawatan
- Penggunaan alat kesehatan dalam asuhan keperawatan
4. Instalasi Gawat Darurat
- Penanganan awal dalam asuhan keperawatan

17
- Asuhan keperawatan di instalasi gawat darurat
5. Instalasi Kamar Operasi
- Penanganan lanjutan untuk tindakan asuhan keperawatan

6. Instalasi Laboratorium
- Melengkapi data penunjang
- Untuk Menegakkan Diagnosa
7. Instalasi Gizi
- Asuhan keperawatan dalam melengkapi status gizi
8. Bagian Administrasi
- Keperluan data dan dokumen
9. Bagian Kepegawaian
- Keperluan kepegawaian dan diklat
10. Instalasi Rekam Medik
- Laporan bulanan (pelayanan) dan tahunan (RL. Obat)
11. Bagian Keuangan
- Laporan pemberian gaji,tunjangan dan manfaat
- Laporan pembayaran pasien umum dan asuransi
12. Bagian Marketing
- Survey kepuasan pasien
13. Cleaning Service
- Kebersihan ruangan
- Sirkuler

18
BAB IX
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI

Adapun pola ketenagaan Ruang Bersalin RSU dr.Suyudi Paciran yaitu:


1. Kepala ruang bersalin
2. Bidan pelaksana ruang bersalin

NO Jabatan Pendidikan Jumlah


- D3 Kebidanan
1. Kepala Ruang Bersalin - Mempunyai STR, 1
APN, CTU, MU
- D3 Kebidanan
2. Bidan Pelaksana - Mempunyai STR, 7
APN, CTU, MU

Berdasarkan uraian di atas, tenaga yang ada sesuai kemampuan rumah


sakit.

19
BAB X
KEGIATAN ORIENTASI

No Materi Penanggung jawab Waktu

1. Orientasi Umum Kepala Ruang Bersalin Minggu I

Kepala Ruang Bersalin


Orientasi secara garis besar :
 Tentang pengertian Ruang
Bersalin
 Sosialisasi Falfasah dan Tujuan, Hari ke 2
2.
Visi, Misi, Motto, Struktur Minggu I
Organisasi RSU dr. Suyudi
Paciran
 Jadwal dinas Ruang Bersalin

Kepala Ruang Bersalin


Hari ke 3-4
3. Mempelajari SPO Ruang Bersalin & Bidan Pelaksana Minggu I
Kepala Ruang Bersalin
Hari ke 1-2
4. Belajar Alur Pelayanan Ruang Bersalin & Bidan Pelaksana Minggu II
Kepala Ruang Bersalin
Mempelajari penggunaa obat-obatan di & Bidan Pelaksana Hari ke 3-4
5.
Ruang Bersalin Minggu II

Kepala Ruang Bersalin


Mempelajari Pelaporan /Dokumentasi & Bidan Pelaksana Hari ke 5-6
6.
Ruang Bersalin Minggu II

Kepala Ruang Bersalin


Mempelajari Alat-alat yang ada di Ruang & Bidan Pelaksana Hari ke 1-2
7.
Bersalin Minggu III

Kepala Ruang Bersalin


Mempelajari prosedur tindakan-tindakan & Bidan Pelaksana Hari ke 3-4
8.
yang ada di Ruang Bersalin Minggu III

Kepala Ruang Bersalin


Mempelajari perawatan ibu dan bayi di & Bidan Pelaksana Hari ke 5-6
9.
Ruang Bersalin Minggu III

Kepala Ruang Bersalin


Hari ke 1-2
10. Mempelajari alur pasien pulang & Bidan Pelaksana Minggu IV

20
BAB XI
PERTEMUAN RAPAT

A. PERTEMUAN RUTIN

1) Rapat Bulanan

Waktu : Hari Kamis Minggu III

Tempat : Ruang Rapat

Materi : - Melaporkan jumlah pasien perbulan

- Mengevaluasi kinerja bidan di ruang bersalin

B. PERTEMUAN INSIDENTIL

Rapat Insidentil diselenggarakan pada :

Waktu : Sewaktu-waktu bila ada masalah atau sesuatu hal yang perlu

dibahas segera

Tempat : Sesuai undangan

Materi : Sesuai dengan masalah yang perlu dibahas

21
BAB XII

PELAPORAN

A. LAPORAN RUTIN

Laporan rutin adalah laporan yang dikerjakan secara rutin oleh kepala bersalin

RSU dr. Suyudi Paciran

B. LAPORAN INSIDENTIL

Adalah laporan mengenai pelayanan keperawatan Rumah Sakit Umum dr. Suyudi

pada khususnya yang harus segera dilaporkan karena berkaitan dengan kinerja

rumah sakit.

22

Anda mungkin juga menyukai