Pendidikan
Aulia Wijiasih
Ganti Menteri
Ganti Kurikulum
Buya Hamka: Alam takambang jadi guru
Kontekstual? CTL/PBL? Merdeka Sumber Belajar?
Ki Hadjar Dewantara
Pendidikan adalah segala daya upaya untuk memajukan budi pekerti (karakter, kekuatan batin), pikiran, dan jasmani
anak selaras dengan dunianya (alam dan masyarakatnya).
Mendidik anak yang akan menjadi manusia yang merdeka batinnya, merdeka pikirannya dan merdeka tenaganya
Pendidikan Nasional ialah pendidikan yang beralaskan garis-hidup dari bangsanya dan ditujukan untuk keperluan
perikehidupan yang dapat mengangkat derajat negara dan rakyatnya, agar dapat bekerja sama dengan negara lain
untuk kemuliaan segenap manusia di seluruh dunia.
Pendidikan Abad 21
Pembelajaran berpusat kepada siswa,
Pendidikan dilakukan secara kolaboratif
Belajar harus mempunyai konteks dengan dunia nyata.
Sekolah harus berintegrasi dengan masyarakat
“Education for Sustainable Development (ESD) is a learning process (or approach to teaching) based on the ideals
and principles that underlie sustainability and is concerned with all levels and types of learning to provide quality
education and foster sustainable human development – learning to know, learning to be, learning to live together,
learning to do and learning to transform oneself and society.”
Menimbang: bahwa sistem pendidikan nasional harus mampu
menjamin pemerataan kesempatan pendidikan, peningkatan mutu serta
relevansi dan efisiensi manajemen pendidikan untuk menghadapi
tantangan sesuai dengan tuntutan perubahan kehidupan lokal,
nasional, dan global sehingga perlu dilakukan pembaharuan pendidikan
secara terencana, terarah, dan berkesinambungan;