Abstrak
Seni yang muncul dari dalam diri seseorang dimana akan membuat orang tersebut
merasakan kepuasan terhadap batinnya dari apa yang telah di buatnya dalam sebuah karya
seni tersebut. seni sangatlah penting dikarenakan seni merupakan hasil kreativitas, maka
seni mempunyai sifat hidup, seni juga menjadi aktif dan kreatif. Konsep seni terus
berkembang sejalan dengan perkembangan kebudayaan dan kehidupan masyarakat yang
dinamis. Pesona seni adalah pesona aktif dan kreatif, pesona tidak akan dicapai oleh
pencipta seni maupun pengamat jika mereka tidak aktif dan kreatif. Selain menikmati seni
sebagai hasil karya, proses berkaryapun bisa membuat pesona. setiap orang akan memiliki
pandangan yang berbeda-beda tentang apa yang dimaksud dengan seni itu sendiri, namun
dalam artian terbatas seni dapat juga diartikan sebagai kegiatan manusia dalam
mengekspresikan pengalaman hidup dan kesadaran artistiknya yang melibatkan kemampuan
intuisi, kepekaan indrawi dan rasa, kemampuan intelektual, kreativitas, serta kemampuan
teknik untuk menciptakan karya yang memiliki fungsi personal atau sosial dengan
menggunakan berbagai media.
42
Nusantara ( Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial ) ISSN 2541-657X
Volume 1 Desember 2016
43
ISSN 2541-657X Nusantara ( Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial )
Volume 1 Desember 2016
berpikir guru atau siswa dalam belajar dan pengalaman traumatis, yang dihadapi
memproduksi informasi. Berpikir dan dengan memungkinkan gagasan-gagasan
belajar kreatif memuat kemampuan untuk yang disadari dan yang tidak disadari
mengevaluasi (kemampuan untuk bercampur menjadi pemecahan inovatif dari
menangkap akar masalah, ketidak- trauma.
konsistenan dan elemen yang hilang), Adapun tokoh-tokohnya adalah:
berpikir divergen (fleksibilitas, originalitas Sigmund Freud. Ia menjelaskan proses
dan elaborasi) dan redefinisi.Belajar secara kreatif dari mekanisme pertahanan, yang
kreatif adalah hal yang alami karena merupakan upaya tak sadar untuk
berkaitan sifat manusia yang selalu ingin menghindari kesadaran mengenai ide-ide
tahu. Psikologi belajar telah menunjukkan yang tidak menyenangkan atau yang tidak
bahwa individu yang menghadapi hal baru dapat diterima. Sehingga biasanya
akan mengalami ketidakseimbangan dalam mekanisme pertahanan merintangi
dirinya. Dengan demikian peluang untuk produktivitas kreatif.Meskipun kebanyakan
mengatasi ketidakseimbangan tersebut mekanisme pertahanan menghambat
secara kreatif terbuka bagi semua orang. tindakan kreatif, namun justru mekanisme
Ormrod menyatakan para psikolog sublimasi justru merupakan penyebab
mempunyai beragam pandangan mengenai utama dari kreativitas.
hakikat kreativitas, tetapi secara umum Ernest Kris. Ia menekankan bahwa
mempunya dua komponen, yaitu: mekanisme pertahanan regresi (beralih ke
Perilaku baru dan orisinil, yaittu perilaku perilaku sebelumnya yang akan memberi
yang tidak secara spesifik dipelajari dari kepuasaan, jika perilaku sekarang tidak
orang lain berhasil atau tidak memberi kepuasaan)
Hasil yang produktif, yaitu suatu produk juga sering muncul dalam tindakan kreatif.
yang sesuai dan dalam arti tertentu
bernilai untuk kebudayaan seseorang Carl Jung. Ia juga percaya bahwa
Berdasarkan uraian di atas, maka ketidaksadaran memainkan peranan yang
dapat disimpulkan bahwa pengertian amat penting dalam kreativitas tingkat
kreativitas guru adalah kemampuan tinggi. Alam pikiran yang tidak disadari
seseorang untuk melahirkan sesuatu yang dibentuk oleh masa lalu pribadi. Dengan
baru maupun mengembangkan hal-hal yang adanya ketidaksadaran kolektif, akan timbul
sudah ada untuk memberikan sejumlah penemuan, teori, seni, dan karya-karya baru
pengetahuan kepada anak didik di sekolah. lainnya. Prose inilah yang menyebabkan
kelanjutan dari eksistensi manusia.
Teori Pembentukan Pribadi Kreatif
a. Teori Psikoanalisa b. Teori Humanistik
Psikoanalisa memandang kreativitas Humanistik lebih menekankan
sebagai hasil mengatasi suatu masalah, kreativitas sebagai hasil dari kesehatan
yang biasanya dimulai sejak di masa anak- psikologis tingkat tinggi. Dan kreativitas
anak.Priadi kreatif dipandang sebagai dapat berkembang selama hidup dan tidak
seseorang yang pernah mempunyai terbatas pada usia lima tahun pertama.
44
Nusantara ( Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial ) ISSN 2541-657X
Volume 1 Desember 2016
45
ISSN 2541-657X Nusantara ( Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial )
Volume 1 Desember 2016
46
Nusantara ( Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial ) ISSN 2541-657X
Volume 1 Desember 2016
yang menyebabkan anda melangkah, namun setelah dipuaskan maka orang tidak
membuat anda tetap melangkah dan akan termotivasi lagi untuk memuaskannya.
menentukan kemana anda mencoba Sebaliknya kebutuhan pertumbuhan yang
melangkah. meliputi;kebutuhan untuk memahami
sesuatu, menghargai keindahan, aktualisasi
1. Teori-teori Motivasi diri bersifat tumbuh dimana jika sudah
Untuk memahami tentang motivasi, terpenuhi maka orang akan terus mencari
penulis akanmembahas teori motivasi dari pemenuhan kebutuhan lagi (Slavin,
Abraham H. Maslow (Teori Kebutuhan); 2011;102).Kebutuhan-kebutuhan yang
dan Teori McClelland (Teori Kebutuhan disebut pertama (fisiologis) dan kedua
Berprestasi) (keamanan) kadang-kadang diklasifikasikan
dengan cara lain, misalnya dengan
a. Teori Abraham H. Maslow (Teori menggolongkannya sebagai kebutuhan
Kebutuhan) primer, sedangkan yang lainnya dikenal
Teori motivasi yang dikembangkan pula dengan klasifikasi kebutuhan
oleh Abraham H. Maslow pada intinya sekunder. Terlepas dari cara membuat
berkisar pada pendapat bahwa manusia klasifikasi kebutuhan manusia itu, yang
mempunyai lima tingkat atau hierarki jelas adalah bahwa sifat, jenis dan intensitas
kebutuhan, yaitu : (1) kebutuhan kebutuhan manusia berbeda satu orang
fisiologikal (physiological needs), seperti : dengan yang lainnya karena manusia
rasa lapar, haus, istirahat dan sex; (2) merupakan individu yang unik. Juga jelas
kebutuhan rasa aman (safety needs), tidak bahwa kebutuhan manusia itu tidak hanya
dalam arti fisik semata, akan tetapi juga bersifat materi, akan tetapi bersifat
mental, psikologikal dan intelektual; (3) pskologikal, mental, intelektual dan bahkan
kebutuhan akan kasih sayang (love needs); juga spiritual.
(4) kebutuhan akan harga diri (esteem Dengan demikian dapat dikatakan
needs), yang pada umumnya tercermin bahwa lebih tepat apabila berbagai
dalam berbagai simbol-simbol status; dan kebutuhan manusia digolongkan sebagai
(5) aktualisasi diri (self actualization), rangkaian dan bukan sebagai hierarki.
dalam arti tersedianya kesempatan bagi Dalam hubungan ini, perlu ditekankan
seseorang untuk mengembangkan potensi bahwa :
yang terdapat dalam dirinya sehingga 1. Kebutuhan yang satu saat sudah
berubah menjadi kemampuan nyata. terpenuhi sangat mungkin akan timbul
Salah satu konsep penting yang lagi di waktu yang akan datang;
diperkenalkan Maslow adalah perbedaan 2. Pemuasaan berbagai kebutuhan tertentu,
antara kebutuhan defisiensi (deficiency terutama kebutuhan fisik, bisa bergeser
needs) dan kebutuhan pertumbuhan dari pendekatan kuantitatif menjadi
(growths needs). Kebutuhan defisiensi pendekatan kualitatif dalam
adalah kebutuhan yang paling utama yang pemuasannya.
meliputi:fisiologi, keselamatan, cinta dan 3. Berbagai kebutuhan tersebut tidak akan
harga diri) dan bersifat harus dipuaskan mencapai “titik jenuh” dalam arti
47
ISSN 2541-657X Nusantara ( Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial )
Volume 1 Desember 2016
48
Nusantara ( Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial ) ISSN 2541-657X
Volume 1 Desember 2016
49
ISSN 2541-657X Nusantara ( Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial )
Volume 1 Desember 2016
50
Nusantara ( Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial ) ISSN 2541-657X
Volume 1 Desember 2016
51
ISSN 2541-657X Nusantara ( Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial )
Volume 1 Desember 2016
dipahami atau tidak dipahami oleh orang 1. Memahami teknik dan material produksi
lain.seniman dapat berbahsa yang mungkin karya seni sebgai alat ekspresi melalui
dapat dimengerti oleh semua orang dan bisa 2. berbagai media yang mungkin, baik
pula dengan bahsa yang sangat pribadi tradisional maupun kontemporer.
(tidak selalu bisa dibaca oleh 3. Pendidikan seni adalah dalam rangka
orang).misalnya arna merah atau arna hitam meningkatkan pengetahuan dn kesadara
dalam lukisan, tanda-tanda lalu lintas, bisa 4. tentang produk seni yang dihasilkan oleh
menjadi bahsa konvesional yang bisa budaya sendiri dan lainnya
dibaca maknanya secara universal. 5. Memberikan pengetahuan dlam rangka
Banyak teori-teori yang mendukung meningkatkan apresiasi seni (respon
eksistensi pendidikan seni sebagai suatu hal kritik dan estetik), yang terakhir ini
yang penting, tetapi dengan pandangan adalah peningkatan kemampuan untuk
yang berlainan. Namaun, banyak pula yang membahas, menganalisis, akhirnya
di bumbui oleh tujuan - tujuan yang menjelaskan karya senisecara benar.
sifatnya preskriptif dan bisa seprti tujuan
“kehalusan akal budi”,”manusia c. Prinsip-Prinsip Seni Rupa
sutuhnya”dan sebagainya yang dalam Dengan demikian untuk
kegiatan seni hal-hal seperti ini kurang bias menanggapi karya seni yang bermutu,
di konkretkan, diukur/evaluasi atau terlebih dahulu perlu kita ketahui prinsip –
dipraktikkan. prinsip seni meliputi komposisi dan unsur –
Produk atau karya seni bermanfaat unsur seni
bagi peningkatan kualitas hidup manusia,
sebab seni adalah sarana untuk a.Komposisi
memperjuangkan kehidupan lebih baik dan Yang dimaksud dalam seni rupa
menyenagkan, meningkatkan kualitas yaitu prinsip - prinsip seni rupa yang
hidup, harga diri baik jasmani dan rohani, mengikuti kaidah–kaidahnya. Kaidah –
melalui kreasi seperti music, seni rupa dan kaidah komposisi itu antara lain: Proporsi,
penataan lingkungan hidup serta habitatnya. Keseimbangan, Irama, dan Kesatuan.
Oleh karena itu, ada beberapa hal yang
dapat di pertimbangkan untuk pendidikan b.Proporsi
seni sebagai berikut. Pendidikan seni rupa Adalah perbandingan antara bagian
adalah dalam rangka pemahaman terhadap yang satu dengan yang lainnya, dan antara
peningkatan kualitas atau sensasi yang setiap bagian dengan keseluruhan pada
berasal dari medium rupa. Oleh karena itu suatu komposisi.
penekanannya adalah untuk memahami
fenomena material ,bentuk dan bahasa c.Keseimbangan (balance)
visual dan atau menguasai kosa kata bahasa Keseimbangan dalam karya seni
visual. Misalnya apa yang dimaksud rupa adalah kesamaan dari unsur – unsur
dengan bentuk arna,tekstur, garis, dsb. yang berlawanan tetapi saling memerlukan
karena dapat menciptakan satu kesatuan.
52
Nusantara ( Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial ) ISSN 2541-657X
Volume 1 Desember 2016
Ada beberapa pola dalam menentukan terpisah – pisah, melainkan harus saling
keseimbangan, yaitu: berhubungan dan membentuk suatu
1. Keseimbangan Simetris yaitu kesatuan yang utuh, bermakna dan harmoni.
menggambarkan dua bentuk, ukuran
dan jarak yang sama dalam sebuah d.Unsur – Unsur Seni Rupa
komposisi Yang dimaksud unsur – unsur seni rupa
2. Keseimbangan asimetris yaitu ialah semua bagian yang mendukung
menggambarkan sebuah komposisi terwujudnya suatu karya seni rupa. Unsur –
yang bentuk. Ukuran dan jaraknya tidak unsur seni rupa itu dibedakan atas
sama antara satu dengan yang lainnya. - Unsur Fisik (visual) yaitu unsur yang
3. Keseimbangan segi tiga yaitu dapat dipahami secara visual seperti garis,
menggambarkan sebuah komposisi bidang, bentuk, tesktur, nada (gelap terang),
yang mempunyai / mengesankan segi dan warna.
tiga. - Unsur Psikis (Psikolosi) yaitu unsur yang
4. Keseimbangan sentral yaitu tidak dapat di pahami secara visual, tetapi
menggambarkan sebuah komposisi hanya dapat dirasakan saja seperti emosi,
yang memusat di tengan – tengah pikiran, pandangan, gagasan, karakter.
(berpusat di suatu titik)
Disini yang akan diuraikan hanyalah
d. Dalam seni rupa irama unsur fisiki(visual):
Irama tidak bisa di dengar, tetapi hanya 1.Garis
bisa dirasakan dan dipahami oleh perasaan Garis merupakan unsur seni rupa yang
orang yang memiliki kepekaan estetis.Irama paling utama, karena dengan garis kita
dalam seni rupa adalah kesan gerak yang dapat membuat karya dwimatra atau
timbul dari keselarasan unsur – unsur seni trimatra. Berdasarkan wujudnya dan
rupa dalam sebuah komposisi. Irama dapat karakternya garis garis dibagi atas:
dibentuk dengan tiga cara yaitu: a) Garis nyata yaitu garis yang sifatnya
1. Dengan perpaduan unsur – unsur seni mudah diamati hasil goresan
rupa yang berhubungan / sejenis langsung.
(harmoni) atau yang bertentangan / Bentuknya bermacam – macam dan
tidak sejenis (kontras) mempunyai karakter tersendiri, misalnya
2. Dengan pemunculan (repetisi) unsur – garis vertical berkesan agung /statis, garis
unsur yang sama dalam sebuah horizontal berkesan seimbang dll
komposisi b) Garis hayal yaitu garis yang sifatnya
3. Dengan variasi bentuk, jarak, ukuran imajinatif yang timbul karena
dan arah unsur – unsur seni rupa adanya kesan batas (kontur) bidang,
dalam sebuah ruang, warna atau nada
4. Komposis
5. Kesatuan 2. Bidang
Setiap karya seni rupa dibentuk oleh Bidang bisa dibentuk dengan berbagai
unsur – unsurnya tidak tampil secara cara, misalnya dengan garis yang
53
ISSN 2541-657X Nusantara ( Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial )
Volume 1 Desember 2016
54
Nusantara ( Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial ) ISSN 2541-657X
Volume 1 Desember 2016
Ada 3 cara dalam penggunaan warna dalam dipisahkan dan saling membantu dalam
seni rupa. Yaitu: proses pembuatan karya seni lukis.
1) Hermonis yaitu cara pemakaian Pengenalan bahan lukis merupakan
warna secara objektif, misalnya rangsangan yang penting untuk membuat
daun warna hijau, langit warna ungkapan visual. Macam-macam bahan dan
biru dan lain – lain alat dapat diperoleh dari alam atau pabrik.
2) Heraldis/Simbolis yaitu cara Bahan warna dari pabrik antara lain pastel,
pemakaaian warna yang cat air, cat minyak, cat akrilik dan bahan
dikalikan dengan batik.
perlambangan. Misalnya hitam a. Pastel
= duka, merah = berani, putih = Merupakan medium yang terdiri dari
suci, dll bubuk warna kering dan di ikat dengan
3) Murni yaitu pemakaian warna fem arab dan bersifat rapuh. Karena
secara bebas tanpa ada kaitan sifatnya yang mudah rontok, sebagai
dengan objek atau lambang bantuan lukis pastel kertasnya harus
tertentu. Ada beberapa istilah disiapkan kertasnya yang khusus.
yang berkaitan dengan warna. b. Cat Air
Cat air dapat digunakan secara
a- Warna komplementer (kontras) transparan, tampa mengunakan cat outih
yaitu kombinasi dua warna unyuk campuran. Apa bila warna putih
yang saling berhadapan dalam di gunakan untuk mencampur warna-
lingkaran warna, misalnya warna lain yang dapat dilarutkan
kuning dengan ungu, merah dengan air akan dihasilkan opaque,
dengan hijau dll disamping itu terdapat cat plakat yang
b- Warna anlogus yaitu kombinasi dapat menutup warna lain. Kertas cat
warna yang serumpun atau air dapat menyerap air dengan baik
yang bersebelahan letaknya serta dapat menampilkan warna
dalam lingkaran warna, cemerlang dan segar. Kuas merupakan
misalnya hijau dengan hijau alat utama dalam melukis dengan cat
kekuningan dan hijau kebiruan air. Kuas yang khusus yang dibuat dari
c- Warna Monokromatik, yaitu bulu Sabel ( sejenis musang di seberia)
kombinasi satu corak warna kuas harus dirwat dengan baik dan
dengan value dan intensitas dicuci bersih setelah dipakai agar tidak
yang berbeda, misalnya biru cepat rusak.
dengan biru muda, biru dengan c. Cat Minyak
biru tua, dan lain - lain Cat minyak bersifat menutup sehingga
tidak perlu takut untuk menyapukan cat
c. Pengenalan Bahan untuk mendapat pengalaman dan
Alat dan bahan merupakan faktor mencapai penguasaan atas bahan itu.
yang utama dalam melukis. Keduanya Apabila pastel dan cat air memerlukan
merupakan suatu rangkaian yang tidak bisa kertas, cat mimyak di tampilkan di atas
55
ISSN 2541-657X Nusantara ( Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial )
Volume 1 Desember 2016
56
Nusantara ( Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial ) ISSN 2541-657X
Volume 1 Desember 2016
57
ISSN 2541-657X Nusantara ( Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial )
Volume 1 Desember 2016
58