Anda di halaman 1dari 17

ISSN 2541-657X Nusantara ( Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial )

Volume 1 Desember 2016

KREATIVITAS DAN MOTIVASI


DALAM PEMBELAJARAN SENI LUKIS
Nelwandi Nelson, M.Pd

Mahasiswa Program Doktor Ilmu Pendidikan UNP

Abstrak

Seni yang muncul dari dalam diri seseorang dimana akan membuat orang tersebut
merasakan kepuasan terhadap batinnya dari apa yang telah di buatnya dalam sebuah karya
seni tersebut. seni sangatlah penting dikarenakan seni merupakan hasil kreativitas, maka
seni mempunyai sifat hidup, seni juga menjadi aktif dan kreatif. Konsep seni terus
berkembang sejalan dengan perkembangan kebudayaan dan kehidupan masyarakat yang
dinamis. Pesona seni adalah pesona aktif dan kreatif, pesona tidak akan dicapai oleh
pencipta seni maupun pengamat jika mereka tidak aktif dan kreatif. Selain menikmati seni
sebagai hasil karya, proses berkaryapun bisa membuat pesona. setiap orang akan memiliki
pandangan yang berbeda-beda tentang apa yang dimaksud dengan seni itu sendiri, namun
dalam artian terbatas seni dapat juga diartikan sebagai kegiatan manusia dalam
mengekspresikan pengalaman hidup dan kesadaran artistiknya yang melibatkan kemampuan
intuisi, kepekaan indrawi dan rasa, kemampuan intelektual, kreativitas, serta kemampuan
teknik untuk menciptakan karya yang memiliki fungsi personal atau sosial dengan
menggunakan berbagai media.

Kata Kunci: Seni kreativitas

Pendahuluan manusia yang tidaksesui akan melahirkan


sikap kreatifitas. Seni adalah penciptaan
Manusia tidak lepas dari seni, segala hal atau benda yang karena
melalui seni manusia memperoleh keindahan bentuknya orang senang melihat
kenikamatan batiniah. Seni lukis adalah atau mendengarnya. Namun tidak semua ke
keindahan yang diciptakan manusia yang indahan (estetik) selalu bernilai seni(
berbentuk dua dimensi yang memiliki nilai artistik) banyak keindahan-keindahan yang
keindahan yang diwujudkan dalam bentuk tidak termasuk dalam karya seni.
rupa. Karya seni berfungsi sebagai wadah Keindahan seni adalah keindahan yang
ekspresi yang di implikasikan secara visual. diciptakan oleh manusia. Keindahan diluar
Seni lukis sebagai sarana pengembangan ciptaan manusia bukanlah keindahan yang
kreativitas dan kebebasan bereksprsesi. bernilai seni, Damajanti(2006:28).
Dalam diri manusia banyak dorongan dan
tanggapan terhadap ransangan atau stimulus Karya seni lahir dari seniman yang
diluar dirinya, yang melibatkan kreatif, seniman selalu berusaha
pengginderaan interprestasi potensi mental meningkatkan sesibilitas dan persebsi

42
Nusantara ( Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial ) ISSN 2541-657X
Volume 1 Desember 2016

terhadap dinamika kehidupan masyarakat, kreativitas adalah kemampuan untuk


seniman yang kreatif akan membawa membuat kombinasi baru berdasarkan data,
masyarakat ke selera estetik yang lebih informasi, atau unsur-unsur yang
dalam, kreativitas seniman dalam proses ada.Kedua, kreativitas (berpikir kreatif atau
penciptaan seni, secara teoritis berpikir divergen) adalah kemampuan
membutuhkan pemikiran yang matang, berdasarkan data atau informasi yang
Dharsono Sony Kartika(2007:31).Setiap tersedia, menemukan banyak kemungkinan
individu memiliki kondisi internal, dimana jawaban terhadap suatu masalah, dimana
kondisi internal turut berperan dalam penekanaannya adalah pada kuantitas,
aktivitas dirinya sehari-hari. Salah satu ketepatgunaan, dan keragaman jawaban
kondisi internal tersebut adalah motivas. (Utami Munandar, 1992: 48).Ketiga secara
operasional kreativitas dapat dirumuskan
Motivasi adalah kekuatan, baik dari sebagai kemampuan yang mencerminkan
dalam maupun dari luar yang mendorong kelancaran, keluwesan (fleksibilitas), dan
seseorang untuk mencapai tujuan tertentu orisinilitas dalam berpikir, serta
yang telah di tetapkan sebelumnya. Atau kemampuan untuk mengelaborasi
suatu proses untuk mencoba mempengaruhi (mengembangkan, memperkaya, merinci)
orang agar memalukan pekerjaan yang suatu gagasan.
diinginkan sesuai dengan tujuan tertentu Menurut Cece Wijaya dan Tabrani
yang telah ditetapkan lebih dahulu, Hamzah Rusyan (1991:189), kreativitas biasanya
B(2013:7).Oleh karena itu, pada jurnal ini diartikan sebagai kemampuan untuk
akan dibahas mengenai kreativitas dan menciptakan suatu produk baru, baik yang
motivasi dalam belajar seni lukis guna benar-benar baru sama sekali maupun yang
untuk memberi pengetahuan dan wawasan merupakan modifikasi atau perubahan
mengenai kreativitas dan motivasi dalam dengan mengembangkan hal-hal yang
belajar seni lukis. Selain itu juga dapat sudah ada. Bila konsep ini dikaitkan dengan
mengetahui bagaimana kreativitas dan kreativitas guru, guru yang bersangkutan
motivasi itu ditumbuhkan, ditingkatkan dan mungkin menciptakan suatu strategi
dikembangkan. mengajar yang benar-benar baru dan
orisinil (asli ciptaan sendiri), atau dapat saja
Pembahasan dan Hasil merupakan modifikasi dari berbagai strategi
yang ada sehingga menghasilkan bentuk
1. Peranan Kreativitas
baru. Guru adalah tenaga pendidik yang
Pengertian kreativitas sudah banyak
memberikan sejumlah pengetahuan kepada
dikemukakan oleh para ahli berdasarkan
anak didik di sekolah (Djamarah, 1995:
pandangan yang berbeda-beda, seperti yang
126).
dikemukakan oleh Utami Munandar (1992:
Kreativitas juga dapat dispesifikkan
47) menjelaskan pengertian kreativitas
dalam dunia pendidikan, yang dinamakan
dengan mengemukakan beberapa
oleh Torrance dan Goff (1990) sebagai
perumusan yang merupakan kesimpulan
kreativitas akademik (academic creativity),
para ahli mengenai kreativitas.Pertama,
Kreativitas akademik ini menjelaskan cara

43
ISSN 2541-657X Nusantara ( Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial )
Volume 1 Desember 2016

berpikir guru atau siswa dalam belajar dan pengalaman traumatis, yang dihadapi
memproduksi informasi. Berpikir dan dengan memungkinkan gagasan-gagasan
belajar kreatif memuat kemampuan untuk yang disadari dan yang tidak disadari
mengevaluasi (kemampuan untuk bercampur menjadi pemecahan inovatif dari
menangkap akar masalah, ketidak- trauma.
konsistenan dan elemen yang hilang), Adapun tokoh-tokohnya adalah:
berpikir divergen (fleksibilitas, originalitas Sigmund Freud. Ia menjelaskan proses
dan elaborasi) dan redefinisi.Belajar secara kreatif dari mekanisme pertahanan, yang
kreatif adalah hal yang alami karena merupakan upaya tak sadar untuk
berkaitan sifat manusia yang selalu ingin menghindari kesadaran mengenai ide-ide
tahu. Psikologi belajar telah menunjukkan yang tidak menyenangkan atau yang tidak
bahwa individu yang menghadapi hal baru dapat diterima. Sehingga biasanya
akan mengalami ketidakseimbangan dalam mekanisme pertahanan merintangi
dirinya. Dengan demikian peluang untuk produktivitas kreatif.Meskipun kebanyakan
mengatasi ketidakseimbangan tersebut mekanisme pertahanan menghambat
secara kreatif terbuka bagi semua orang. tindakan kreatif, namun justru mekanisme
Ormrod menyatakan para psikolog sublimasi justru merupakan penyebab
mempunyai beragam pandangan mengenai utama dari kreativitas.
hakikat kreativitas, tetapi secara umum Ernest Kris. Ia menekankan bahwa
mempunya dua komponen, yaitu: mekanisme pertahanan regresi (beralih ke
 Perilaku baru dan orisinil, yaittu perilaku perilaku sebelumnya yang akan memberi
yang tidak secara spesifik dipelajari dari kepuasaan, jika perilaku sekarang tidak
orang lain berhasil atau tidak memberi kepuasaan)
 Hasil yang produktif, yaitu suatu produk juga sering muncul dalam tindakan kreatif.
yang sesuai dan dalam arti tertentu
bernilai untuk kebudayaan seseorang Carl Jung. Ia juga percaya bahwa
Berdasarkan uraian di atas, maka ketidaksadaran memainkan peranan yang
dapat disimpulkan bahwa pengertian amat penting dalam kreativitas tingkat
kreativitas guru adalah kemampuan tinggi. Alam pikiran yang tidak disadari
seseorang untuk melahirkan sesuatu yang dibentuk oleh masa lalu pribadi. Dengan
baru maupun mengembangkan hal-hal yang adanya ketidaksadaran kolektif, akan timbul
sudah ada untuk memberikan sejumlah penemuan, teori, seni, dan karya-karya baru
pengetahuan kepada anak didik di sekolah. lainnya. Prose inilah yang menyebabkan
kelanjutan dari eksistensi manusia.
Teori Pembentukan Pribadi Kreatif
a. Teori Psikoanalisa b. Teori Humanistik
Psikoanalisa memandang kreativitas Humanistik lebih menekankan
sebagai hasil mengatasi suatu masalah, kreativitas sebagai hasil dari kesehatan
yang biasanya dimulai sejak di masa anak- psikologis tingkat tinggi. Dan kreativitas
anak.Priadi kreatif dipandang sebagai dapat berkembang selama hidup dan tidak
seseorang yang pernah mempunyai terbatas pada usia lima tahun pertama.

44
Nusantara ( Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial ) ISSN 2541-657X
Volume 1 Desember 2016

berupa gagasan, model, tindakan, cara


Abraham Maslow.Ia menekankan menyusun kata, melodi atau bentuk.
bahwa manusia mempunyai naluri-naluri Pemikir divergen (kreatif) mampu
dasar yang menjadi nyata sebagai menggabungkan unsur-unsur mental
kebutuhan. Kebutuhan-kebutuhan itu, dengan cara yang tidak lazim atau tidak
diwujudkan Maslow sebagai hirarki diduga. konstruksi konvigurasi tersebut
kebutuhan manusia, dari yang terendah tidak hanya memelurkan berpikir
hingga yang tertinggi. konvergen atau divergen saja tapi juga
motivasi, karakteristik pribadi yang sesuai.
Carl Rogers. Ia menjelaskan ada 3 Proses ini disertai dengan perasaan emosi
kondisi dari pribadi yang kreatif, adalah yang dapat menunjang atau menghambat
keterbukaan terhadap pengalaman,
kemampuan untuk menilai situasi sesuai b. Bassemer dan Treffirger
dengan Patokan pribadi seseorang, Sejauh mana produk itu baru dalam hal
kemampuan untuk bereksperiman atau jumlah dan luas proses yang baru, teknik
untuk „bermain‟ dengan konsep-konsep. baru, konsep baru, produk kreatif dimasa
depan.Produk itu orisinil: sangat langka
c. Teori-teori tentang ‘Press’ diantara produk yang dibuat orang dengan
Kreativitas membutuhkan adanya pengalaman dan pelatihan yang sama, juga
dorongan dari dalam diri individu (motivasi menimbulkan kejutan dan juga dapat
intrinsik) maupun dorongan dari menimbulkan gagasan produk orisinil
lingkungan (motivasi ekstrinsik). lainnya.

1. Teori Produk Aktif Ciri-ciri Kreativitas


Pada pribadi yang kreatif bila memiliki Untuk disebut sebagai seorang yang
kondisi pribadi dan lingkungan yang kreatif, maka perlu diketahui tentang ciri-
memberi peluang bersibuk diri secara ciri atau karakteristik orang yang
kreatif (proses) maka dapat diprediksikan kreatif.Berikut ini dikemukakan beberapa
bahwa produk kreatifnya akan muncul pendapat orang ahli tentang ciri-ciri orang
yang kreatif.Menurut Utami Munandar
a. Teori Cropley (1994) dalam Reni Akbar Hawadi dkk. (2001:5-
Menunjukan hubungan antara tahap- 10) menjabarkan ciri-ciri kemampuan
tahap proses kreatif dari Wallas (persiapan, berpikir kreatif sebagai berikut:
inkubasi, iluminasi, verifikasi) dan produk
psikologis yang bereaksi. Hasil berpikir 1. Keterampilan berpikir lancar yaitu (a)
konvergen, memperoleh pengetahuan dan mencetuskan banyak gagasan, jawaban,
keterampilan, jika dihadapkan dengan penyelesaian masalah atau pertanyaan,
situasi yang menuntut tindakan yaitu (b) memberikan banyak cara atau saran
pemecahan masalah, individu untuk melakukan berbagai hal, (c)
menggabungkan unsur-unsur mental sampai selalu memikirkan lebih dari satu
timbul konvigurasi. Konvigurasi dapat jawaban.

45
ISSN 2541-657X Nusantara ( Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial )
Volume 1 Desember 2016

2. Keterampilan berpikir luwes (Fleksibel) menyebabkan atau menimbulkan perilaku


yaitu (a) menghasilkan gagasan, tertentu dan yang memberi arah dan
jawaban atau pertanyaan yang ketahanan(persistence pada tingkah laku
bervariasi, (b) dapat melihat suatu tersebut. Ames dan Ames(1984)
masalah dari sudut pandang yang didefinisikan motivasi sebagai perspektif
berbeda-beda, (c) mencari banyak yang dimiliki seseorang mengenai dirinya
alternatif atau arah yang berbeda-beda, sendiri dan lingkunganya. Sebagai contoh,
(d) mampu mengubah cara pendekatan seorang siswa yang percaya bahwa dirinya
atau cara pemikiran. memiliki kemampuan yang diperlukan
3. Keterampilan berpikir rasional yaitu (a) untuk melakukan suatu tugas, akan
mampu melahirkan ungkapan yang baru termotivasi untuk melakukan tugas tersebut.
dan unik, (b) memikirkan cara yang Untuk disebut sebagai seorang yang
tidak lazim untuk mengungkapkan diri, kreatif, maka perlu diketahui tentang ciri-
(c) mampu membuat kombinasi- ciri atau karakteristik orang yang
kombinasi yang tidak lazim dari bagian- kreatif.Berikut ini dikemukakan beberapa
bagian atau unsur-unsur. pendapat orang ahli tentang ciri-ciri orang
4. Keterampilan memperinci atau yang kreatif. (Fredericks, Blumenfeld dan
mengelaborasi yaitu (a) mampu Paris 2004). Istilah motivasi berasal dari
memperkaya dan mengembangkan kata bahasa Latin movere yang berarti
suatu gagasan atau produk, (b) ”menggerakan”. Berdasarkan pengertian ini
menambahkan atau memperinci detil- makna motivasi menjadi berkembang.
detil dari suatu objek, gagasan atau Wlodkowski (1985) menjelaskan motivasi
situasi sehingga lebih menarik. sebagai suatu kondisi yang menyebabkan
5. Keterampilan menilai (mengevaluasi) atau menimbulkan perilaku tertentu dan
yaitu (a) menentukan patokan penilaian yang memberi arah dan ketahanan
sendiri dan menentukan apakah suatu (persistence pada tingkah laku tersebut.
pertanyaan benar, suatu rencana sehat, Ames dan Ames (1984) didefinisikan
atau suatu tindakan bijaksana, (b) motivasi sebagai perspektif yang dimiliki
mampu mengambil keputusan terhadap seseorang mengenai dirinya sendiri dan
situasi yang terbuka, (c) tidak hanya lingkunganya. Sebagai contoh, seorang
mencetuskan gagasan, tetapi juga siswa yang percaya bahwa dirinya memiliki
melaksanakannya. kemampuan yang diperlukan untuk
melakukan suatu tugas, akan termotivasi
2. Pengertian motivasi untuk melakukan tugas tersebut.
Motivasi adalah sesuatu yang Pakar psikologi mendefenisikan
menghidupakan (energize), mengarahkan motivasi sebagai proses internal yang
dan mempertahankan perilaku: motivasi mengaktifkan, menuntun, dan
membuat siswa bergerak, menempatkan mempertahankan perilaku dari wakti ke
mereka dalam suatu arah tertentu, dan waktu (Murpy &Alexsander , 2000;
menjaga mereka agar terus bergerak. Pintrich, 2003; Schunk, 2000), dalam
Motivasi sebagai suatu kondisi yang bahasa sederhana motivasi adalah sesuatu

46
Nusantara ( Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial ) ISSN 2541-657X
Volume 1 Desember 2016

yang menyebabkan anda melangkah, namun setelah dipuaskan maka orang tidak
membuat anda tetap melangkah dan akan termotivasi lagi untuk memuaskannya.
menentukan kemana anda mencoba Sebaliknya kebutuhan pertumbuhan yang
melangkah. meliputi;kebutuhan untuk memahami
sesuatu, menghargai keindahan, aktualisasi
1. Teori-teori Motivasi diri bersifat tumbuh dimana jika sudah
Untuk memahami tentang motivasi, terpenuhi maka orang akan terus mencari
penulis akanmembahas teori motivasi dari pemenuhan kebutuhan lagi (Slavin,
Abraham H. Maslow (Teori Kebutuhan); 2011;102).Kebutuhan-kebutuhan yang
dan Teori McClelland (Teori Kebutuhan disebut pertama (fisiologis) dan kedua
Berprestasi) (keamanan) kadang-kadang diklasifikasikan
dengan cara lain, misalnya dengan
a. Teori Abraham H. Maslow (Teori menggolongkannya sebagai kebutuhan
Kebutuhan) primer, sedangkan yang lainnya dikenal
Teori motivasi yang dikembangkan pula dengan klasifikasi kebutuhan
oleh Abraham H. Maslow pada intinya sekunder. Terlepas dari cara membuat
berkisar pada pendapat bahwa manusia klasifikasi kebutuhan manusia itu, yang
mempunyai lima tingkat atau hierarki jelas adalah bahwa sifat, jenis dan intensitas
kebutuhan, yaitu : (1) kebutuhan kebutuhan manusia berbeda satu orang
fisiologikal (physiological needs), seperti : dengan yang lainnya karena manusia
rasa lapar, haus, istirahat dan sex; (2) merupakan individu yang unik. Juga jelas
kebutuhan rasa aman (safety needs), tidak bahwa kebutuhan manusia itu tidak hanya
dalam arti fisik semata, akan tetapi juga bersifat materi, akan tetapi bersifat
mental, psikologikal dan intelektual; (3) pskologikal, mental, intelektual dan bahkan
kebutuhan akan kasih sayang (love needs); juga spiritual.
(4) kebutuhan akan harga diri (esteem Dengan demikian dapat dikatakan
needs), yang pada umumnya tercermin bahwa lebih tepat apabila berbagai
dalam berbagai simbol-simbol status; dan kebutuhan manusia digolongkan sebagai
(5) aktualisasi diri (self actualization), rangkaian dan bukan sebagai hierarki.
dalam arti tersedianya kesempatan bagi Dalam hubungan ini, perlu ditekankan
seseorang untuk mengembangkan potensi bahwa :
yang terdapat dalam dirinya sehingga 1. Kebutuhan yang satu saat sudah
berubah menjadi kemampuan nyata. terpenuhi sangat mungkin akan timbul
Salah satu konsep penting yang lagi di waktu yang akan datang;
diperkenalkan Maslow adalah perbedaan 2. Pemuasaan berbagai kebutuhan tertentu,
antara kebutuhan defisiensi (deficiency terutama kebutuhan fisik, bisa bergeser
needs) dan kebutuhan pertumbuhan dari pendekatan kuantitatif menjadi
(growths needs). Kebutuhan defisiensi pendekatan kualitatif dalam
adalah kebutuhan yang paling utama yang pemuasannya.
meliputi:fisiologi, keselamatan, cinta dan 3. Berbagai kebutuhan tersebut tidak akan
harga diri) dan bersifat harus dipuaskan mencapai “titik jenuh” dalam arti

47
ISSN 2541-657X Nusantara ( Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial )
Volume 1 Desember 2016

tibanya suatu kondisi dalam mana Motivasi dan Kebutuhan Manusia


seseorang tidak lagi dapat berbuat Berkenaan dengan teori ini dimana
sesuatu dalam pemenuhan kebutuhan manusia banyak mempunyai kebutuhan.,
itu. Maslow memiliki teori yang disebut dengan
Kendati pemikiran Maslow tentang hirarki kebutuhan Maslowyaitu:
teori kebutuhan ini tampak lebih bersifat  Kebutuhan fisiologis
teoritis, namun telah memberikan fundasi  Kebutuhan keamanan
dan mengilhami bagi pengembangan teori-  Kebutuhan akan harga diri
teori motivasi yang berorientasi pada  Kebutuhan untuk mengetahui dan
kebutuhan berikutnya yang lebih bersifat memahami
aplikatif  Kebutuhan aktualisasi diri
Menurut Maslow kebutuhan yang perlu
dipenuhi terlebih dahulu adalah kebutuhan
Motivasi dan Pembelajaran Perilaku yang lebih rendah, selanjutnya barulah
Konsep motivasi berkaitan erat kebutuhan yang lebih tinggi yang perlu
dengan prinsip bahwa perilaku yang telah dipuaskan. Contohnya orang yang sedang
dikuatkan pada masa lalu lebih mungkin lapar pastilah ia akan mengupayakan untuk
diulangi daripada perilaku yang belum mendapatkan makan agar rasa lapar yang ia
dikuatkan atau yang telah dihukum.Bahkan rasakan hilang. Selanjutnya setelah itu
dari pada penggunaan konsep motivasi, ahli maka barulah ia akan memuaskan
teori perilaku mungkin saja terfokus pada kebutuhan yang lebih tinggi.
sejauh mana siswa belajar menyelesaikan
pekerjaan sekolah untuk memperoleh hasil Motivasi dan Teori Atribusi
yang diinginkan (Bigge & Shermis 2004; Teori atribusi adalah suatu teori dimana
Wielkewicz, 1995)Setiap anak tentunya orang berupaya untuk memahami
memiliki motivasi yang berbeda-beda. penjelasan manusia tentang keberhasilan
Dalam konsep teori ini, motivasi anak bisa dan kegagalan mereka. Asumsi intinya ialah
saja akan dapat bertambah tinggi bila bahwa orang akan mencoba
diberikan imbalan yang sesuai dengan mempertahankan citra diri yang positif. Hal
dijanjikan oleh seseorang. Sebaliknya anak ini akan terlihat ketika seseoarang
akan dapat berkurang bahkan hilang mengalami kejadian-kejadian baik, orang
motivasinya apabila imbalan yang akan menghubungan dengan kemapuan
dijanjikan tidak ia terima sebagaimana dirinya sendiri, sebaliknya ketika terjadinya
mestinya. Penekanan dari teori ini adalah perstiwa-peristiwa buruk pada dirinya ia
motivasi adalah konsekuensi dari akan cendrung menghubungkan peristiwa
penguatan.Namun nilai penguatan negatif tersebut dengan faktor di luar
(reinforrer) tersebut bergantung kepada kendali dirinya. Contohnya mereka akan
pada banyak faktor, dan kekuatan motivasi mencoba untuk menyalahkan pihak-pihak
mungkin saja berbeda antar siswa. (Skiner lain yang berada di luar dirinya.
dan pakar lainnya)

48
Nusantara ( Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial ) ISSN 2541-657X
Volume 1 Desember 2016

Motivasi dan Teori Pengharapan kepribadian, kebebasan untuk memilih


Teori ini berpendapat bahwa motivasi nasib mereka. Perspektif ini berkaitan erat
seseorang untuk mencapai sesuatu dengan pandangan Abraham Maslow yang
bergantung pada produk pikiran orang itu mengemukakan teori tentang hirarki
tentang peluang keberhasilannya. Dan nilai kebutuhan, yaitu kebutuhan individual
yang dia letakkan pada keberhasilan itu. harus dipuaskan dalam urutan sebagai
Motivasi hendaknya berada pada tingkat berikut, yaitu kebutuhan fisiologis,
maksimum di tingkat probabilitas kebutuhan keaman, kebutuhan rasa cinta
keberhasilan sedang. Atkinson (1964) dan rasa memiliki, kebutuhan akan harga
menyatakan bahwa teori pengharapan diri, dan kebutuhan aktualisasi diri.
(expectancy theory) adalah teori motivasi
yang didasarkan pada keyakinan bahwa 3.Pengertian seni
upaya orang untuk berhasil bergantung Seni lukis merupakan salah satu karya
pada harapan mereka terhadaap imbalan. seni dua dimensi yang hanya bisa dapat
Dalam hal ini Atkinson membuat rumus dilihat dari satu arah saja dan mempunyai
adalah: ukuran panjang dan lebar. Karya seni lukis
ini dapat diwujudkan dengan berbagai
Perspektif tentang Motivasi unsur-unsur seni rupa seperti bidang, garis,
Perspektif psikologis menjelaskan warna dan tekstur.Herbert Read dalam
motivasi dengan cara yang berbeda-beda bukunya berjudul The Meaning of Art
berdasarkan perspektif yang berbeda pula. (2000) Seni merupakan usaha manusia
Ada empat perspektif tentan motivasi, untuk menciptakan bentuk-bentuk yang
yaitu: menyenangkan.

a. Perspektif Behavioral Bentuk yang menyenangkan dalam arti


Perspektif bevavioral menekankan pada bentuk yang dapat membingkai perasaan
bahwa imbalan dan hukuman eksternal keindahan dan perasaan keindahan itu dapat
sebagai kunci dalam menentukan motivasi terpuaskan apabila dapat menangkap
siswa.Insentif adalah peristiwa atau stimuli harmoni atau satu kesatuan dari bentuk
positif atau negatif yang dapat memotivasi yang disajikan.MenurutSoedarso(1987)
perilaku murid. Pendukung penggunaan Seni adalah hasil karya manusia yang
insentif menekankan bahwa insentif dapat mengkomunikasikan pengalaman-
menambah minat atau kesenangan pada pengalaman batinnya, dan pengalaman
pelajaran, dan mengarahkan perhatian pada batin tersebut disajikan secara menarik,
perilaku yang tepat dan menjauhkan mereka sehingga merangsang timbulnya
dari perilaku yang tidak tepat (Emmer dkk., pengalaman batin pula pada manusia lain
2000). yang menghayatinya. Kelahirannya tidak
didorong oleh hasrat memenuhi kebutuhan
b. Perspektif Humanistis pokok, melainkan upaya untuk melengkapi
Perspektif humanistis menekankan pada dan menyempurnakan derajat
kapasitas siswa untuk mengembangkan kemanusiaannya, memenuhi kebutuhan

49
ISSN 2541-657X Nusantara ( Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial )
Volume 1 Desember 2016

yang spiritual sifatnya.Murianto (1982) perkembangan seni rupa terlihat karya-


mengemukakan “seni dua dimensi yang karya yang menonjol,aliran-aliran yang
berwujud lukisan dapat berbentuk setiliran, mendasari suatu karya, situasi social
bentuk deformasi, bentuk realistis yaitu masyarakat dan ideologinya yang semuanya
sebagaimana adanya, bentuk non realistik, berpengaruh terhadap perkembangan karya
non figuratif atau abstrak akan tetapi ada seni rupa.
yang berwujud rupa sebagai lambang sifat
kemanusiaan”. Apakah teori seni rupa itu hanya bersifat
Dari pendapat para ahli diatas dapat pemikiran dan renungan (spekulatif)?Atau
disimpulkan Seni rupa adalah cabang seni berdasarkan kepada manusia sebagai subjek
yang membentuk karya seni dengan media (subjektif)?Teori seni umumnya berdasa
yang bisa ditangkap mata dan dirasakan kepada konsep-konsep seni yang terkait
dengan rabaan. Kesan ini diciptakan dengan dengan eksplanasi (penjelasan). Ada teori
mengolah konsep, garis, bidang, bentuk, yang dipakai dalam rangka tuntunan
volume, warna, tekstur, dan pencahayaan praktik, atau pencerahan (iluminasi) suatu
dengan acuan estetik karya seniAntara teori dan terapan

Teori Seni dan Estetika Antara Teori dan Terapan (Aplikasi)


Teori respon estetik dapat memasuki 1.Fungsi Konsep dan Teori
wilayah teori resepsi (penerimaan estetik Hubungan dengan teori dengan terapan
dapat memasuki wilayah teori respsi seni rupa sangat erat, tetapi seniman tidak
(peneriman publik/social/pengamat seni). akan mengatakan baha dia menerapkan
Semua bagian teori seni rupa tersebut dapat sebuah teori tertentu. Sebab, hal itu hanya
saling berkaitan. Cara produksi, ada (implicit) dalam praktik. Dalam
penampilannya tidak bias dilepas dari aspek bekarya, paling tidak seorang seniman
kultur, peididikan maupun penilaian. Teori berpikir baha dia memiliki ide tertentu,
seni rupa tidak bias dipisahkan dari teori membayangkan bagaimana karya itu
dan kritik seni rupa, atau sebaliknya sejarah nantinya.kita mungkin berkata senimkan itu
seni rupa tidak dapat dipisahkan dari teori memiliki sebuah konsep atau teori dalam
dan kritik seni rupa. Secara khusus , teori bekarya. Menurut Hoy & Miskel (2008),
seni rupa dapat mencakup bagian ada tiga cara dimana teori dikaitkan dengan
pengetahuan yang menjelaskan pengrtian- praktik, yaitu:
pengertian dasar tentang seni rupa, jenis-
jenis seni rupa dan perkembangan serta 1. Sebuah konsep memberikan kerangka
kerangka pemikiran para ahli tentang apa acuan (framework)bagi para praktisi.
yang mereka namakan seni rupa. 2. Proses teorisasi memberikan suatu
Sejarah seni rupa adalah bagian model umum mengenai analisis
pengetahuan seni rupa yang menjelaskan kejadian-kejadian yang praktis dan
perkembangan karya seni rupa, tokoh- 3. Teori berfungsi dalam memberikan
tokohnya dan cirri-ciri masing-masing pengetahuan yang dapat dimanfaatkan
tahap perkembangan tersebut. Dalam

50
Nusantara ( Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial ) ISSN 2541-657X
Volume 1 Desember 2016

dalam mengambil keputusan-keputusan pada waktu tertentu. Karya seni dibaca


yang rasional dan praktikal. dan dimaknai melalui sistem tanda ini,
Menurut Ryuji Takaki (2007), ilmu misalnya kode-kode gerakan tangan
Pengetahuan adalah suatu aktivitas untuk pada patung budha, hanya bisa dibaca
membangun konsep dan hukum alam dari bag yang mengetahui ikon-ikon agama
dan gejala riil yang disebut konsep budha. Bentuk dan ekspresi wayang
teknologi,melalui proses lahirlah artefak kulit hanya bisa dibaca bagi yang
utilitas. Hal ini mirip dengan seni modern, menguasai ikon-ikon budaya jawa,
di mana seni dimulai dri konsep senidn makna ukiran minangkabau bisa dibaca
melali teknik atau aktivitas akhirnya agi yang menguasai bahasa tanda
melahirkan artefak seni. ukiran minang dan seterusnya, yang
Dia menyimpulkan bahwa teknologi terakhir ini bias masuk pada ilmu
itu mirip dengan seni karena mempunyi budaya visual.
orientasi yang sama denga seni. Misalnya,
dari konsep ke produksi benda nyata b.Tema kejiwaan dalam seni
(mesin,material,alat dan seterusnya). Ungkapan (ekspresi) umumnya
Samahalnya dengan seni, produk teknologi dihubungkan orang dengan aspek
seperti sebuah mesin, dimulai dai sebuah komunikasi. kara seni bernilai tinggi jika
konsep, dikerjakan melalui sebuah proses mengandung aspek ungkapan yang dapat
atau metode, terakhir melahirkan benda dipahami dan memiliki daya tarik
atau alat mesin. pengamatnya. Jika tidak maka produk seni
adalah sebuah kegiatan pribadi yang
2.Makna seni (meaning) terlepas dari aspek sosial dan budaya yang
Dari uraian saw ini kita dapat melihat mengandung aspek skill, atau aspek estetik
tiga macam makna seni berikut ini. yang tertuju untuk memenuhi kebutuhan
1. Makna seni sehubungan dengan konep- seniman saja (Saw,2001, Rathus 1994).
konsepseniman, yaitu sejauh mana Namun tujuan seniman dalam bekarya
konsepkonsepnya terlihat pada bukanlah untk memberikan informasi
karyanya. tentang konsep-konsep subjektifnya kepada
2. Makna seni sehubungan dengan orang lain. Seniman terlibat dengan
tanggapan estetik dan kritik masalah ekspresi dan komunikasi, karena
pengamat.makna inibias tidak sama pengamat merasakan dan menikmati pesan
dengan maksud / konsep seniman. pesan dalam karyanya dapat ditangkap dan
3. Makna seni sesuai dengan kesepakatan diterima oleh pengamatnya dengan
sosio-budaya terhadap karya seni. Jenis interpretasi yang wajar (Rathus, 1994).
terakhir ini termasuk ilmu ikonograf. Karya seni serupa adalah bahasa
Misalnya, ilmu yang mempelajari ungkapan yang diutarakan secara visual.
bahasa gambar (ikon) atau system Melalui medium atau teknik untuk
tanda pada gambar, atau similiki oleh melakukan ilusi yang benilai/ beharga dan
sebuah sesuai dengan lambang- dapat dinikmati. Tanda-tanda ungkapan
lambang yang dimiliki sebuah kultur pribadi itu dapat terbaca dan dapat

51
ISSN 2541-657X Nusantara ( Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial )
Volume 1 Desember 2016

dipahami atau tidak dipahami oleh orang 1. Memahami teknik dan material produksi
lain.seniman dapat berbahsa yang mungkin karya seni sebgai alat ekspresi melalui
dapat dimengerti oleh semua orang dan bisa 2. berbagai media yang mungkin, baik
pula dengan bahsa yang sangat pribadi tradisional maupun kontemporer.
(tidak selalu bisa dibaca oleh 3. Pendidikan seni adalah dalam rangka
orang).misalnya arna merah atau arna hitam meningkatkan pengetahuan dn kesadara
dalam lukisan, tanda-tanda lalu lintas, bisa 4. tentang produk seni yang dihasilkan oleh
menjadi bahsa konvesional yang bisa budaya sendiri dan lainnya
dibaca maknanya secara universal. 5. Memberikan pengetahuan dlam rangka
Banyak teori-teori yang mendukung meningkatkan apresiasi seni (respon
eksistensi pendidikan seni sebagai suatu hal kritik dan estetik), yang terakhir ini
yang penting, tetapi dengan pandangan adalah peningkatan kemampuan untuk
yang berlainan. Namaun, banyak pula yang membahas, menganalisis, akhirnya
di bumbui oleh tujuan - tujuan yang menjelaskan karya senisecara benar.
sifatnya preskriptif dan bisa seprti tujuan
“kehalusan akal budi”,”manusia c. Prinsip-Prinsip Seni Rupa
sutuhnya”dan sebagainya yang dalam Dengan demikian untuk
kegiatan seni hal-hal seperti ini kurang bias menanggapi karya seni yang bermutu,
di konkretkan, diukur/evaluasi atau terlebih dahulu perlu kita ketahui prinsip –
dipraktikkan. prinsip seni meliputi komposisi dan unsur –
Produk atau karya seni bermanfaat unsur seni
bagi peningkatan kualitas hidup manusia,
sebab seni adalah sarana untuk a.Komposisi
memperjuangkan kehidupan lebih baik dan Yang dimaksud dalam seni rupa
menyenagkan, meningkatkan kualitas yaitu prinsip - prinsip seni rupa yang
hidup, harga diri baik jasmani dan rohani, mengikuti kaidah–kaidahnya. Kaidah –
melalui kreasi seperti music, seni rupa dan kaidah komposisi itu antara lain: Proporsi,
penataan lingkungan hidup serta habitatnya. Keseimbangan, Irama, dan Kesatuan.
Oleh karena itu, ada beberapa hal yang
dapat di pertimbangkan untuk pendidikan b.Proporsi
seni sebagai berikut. Pendidikan seni rupa Adalah perbandingan antara bagian
adalah dalam rangka pemahaman terhadap yang satu dengan yang lainnya, dan antara
peningkatan kualitas atau sensasi yang setiap bagian dengan keseluruhan pada
berasal dari medium rupa. Oleh karena itu suatu komposisi.
penekanannya adalah untuk memahami
fenomena material ,bentuk dan bahasa c.Keseimbangan (balance)
visual dan atau menguasai kosa kata bahasa Keseimbangan dalam karya seni
visual. Misalnya apa yang dimaksud rupa adalah kesamaan dari unsur – unsur
dengan bentuk arna,tekstur, garis, dsb. yang berlawanan tetapi saling memerlukan
karena dapat menciptakan satu kesatuan.

52
Nusantara ( Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial ) ISSN 2541-657X
Volume 1 Desember 2016

Ada beberapa pola dalam menentukan terpisah – pisah, melainkan harus saling
keseimbangan, yaitu: berhubungan dan membentuk suatu
1. Keseimbangan Simetris yaitu kesatuan yang utuh, bermakna dan harmoni.
menggambarkan dua bentuk, ukuran
dan jarak yang sama dalam sebuah d.Unsur – Unsur Seni Rupa
komposisi Yang dimaksud unsur – unsur seni rupa
2. Keseimbangan asimetris yaitu ialah semua bagian yang mendukung
menggambarkan sebuah komposisi terwujudnya suatu karya seni rupa. Unsur –
yang bentuk. Ukuran dan jaraknya tidak unsur seni rupa itu dibedakan atas
sama antara satu dengan yang lainnya. - Unsur Fisik (visual) yaitu unsur yang
3. Keseimbangan segi tiga yaitu dapat dipahami secara visual seperti garis,
menggambarkan sebuah komposisi bidang, bentuk, tesktur, nada (gelap terang),
yang mempunyai / mengesankan segi dan warna.
tiga. - Unsur Psikis (Psikolosi) yaitu unsur yang
4. Keseimbangan sentral yaitu tidak dapat di pahami secara visual, tetapi
menggambarkan sebuah komposisi hanya dapat dirasakan saja seperti emosi,
yang memusat di tengan – tengah pikiran, pandangan, gagasan, karakter.
(berpusat di suatu titik)
Disini yang akan diuraikan hanyalah
d. Dalam seni rupa irama unsur fisiki(visual):
Irama tidak bisa di dengar, tetapi hanya 1.Garis
bisa dirasakan dan dipahami oleh perasaan Garis merupakan unsur seni rupa yang
orang yang memiliki kepekaan estetis.Irama paling utama, karena dengan garis kita
dalam seni rupa adalah kesan gerak yang dapat membuat karya dwimatra atau
timbul dari keselarasan unsur – unsur seni trimatra. Berdasarkan wujudnya dan
rupa dalam sebuah komposisi. Irama dapat karakternya garis garis dibagi atas:
dibentuk dengan tiga cara yaitu: a) Garis nyata yaitu garis yang sifatnya
1. Dengan perpaduan unsur – unsur seni mudah diamati hasil goresan
rupa yang berhubungan / sejenis langsung.
(harmoni) atau yang bertentangan / Bentuknya bermacam – macam dan
tidak sejenis (kontras) mempunyai karakter tersendiri, misalnya
2. Dengan pemunculan (repetisi) unsur – garis vertical berkesan agung /statis, garis
unsur yang sama dalam sebuah horizontal berkesan seimbang dll
komposisi b) Garis hayal yaitu garis yang sifatnya
3. Dengan variasi bentuk, jarak, ukuran imajinatif yang timbul karena
dan arah unsur – unsur seni rupa adanya kesan batas (kontur) bidang,
dalam sebuah ruang, warna atau nada
4. Komposis
5. Kesatuan 2. Bidang
Setiap karya seni rupa dibentuk oleh Bidang bisa dibentuk dengan berbagai
unsur – unsurnya tidak tampil secara cara, misalnya dengan garis yang

53
ISSN 2541-657X Nusantara ( Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial )
Volume 1 Desember 2016

bersambung dengan kedua ujungnya, 2. Tekstur buatan yaitu tekstur hasil


dengan deretan titik – titik dan pulasan ciptaan manusia yang dapat
warna berdasarkan wujudnya bidang menampilkan kesan tertentu kepada
dapat menampilkan kesan tertentu si pengamat. Bisa dibuat dengan
cara digambar, dilebur, digores,
3. Bentuk digosok, atau dengan percikan
Menurut wujudnya ada bentuk dwi- bahan
matra dan ada bentuk tri-matra.
Sedangkan berdasarkan sifatnya ada d.Gelap Terang (nada)
bentuk geometris dan ada (bentuk yang Dalam karya seni rupa dwi matra
terukur dan teratur) dan ada bentuk kehadiran nada akibat adanya perbedaan
organis (bentuk yang teratur) intensitas cahaya yang jatuh pada
permukaan benda. Kesan nada ini dapat
4. Ruang dicapai dengan mengolah unsur warna,
Unsur ruang berwujud dua atau tiga misalnya dari warna terang menuju ke
dimensi, sehingga dapat memiliki kesan warna gelap dengan tingkat nada warna
panjang, lebar, kedalaman, dan (value) yang berlainan. Sedangkan benda
arah.Berdasarkan bentuknya ruang dapat karya 3 dimensi kesan nada dapat diperoleh
berwujud persegi, lingkaran, datar, dengan pengolahan unsur ruang, tekstur dan
menyudut.Dalam prakteknya pengolahan bentuk.
bentuk ruang dibedakan berdasarkan
dimensinya.Untuk karya seni dwi-matra e.Warna (unsur seni rupa)
kesan ruang bisa dibuat dengan teknik Warna merupakan kesan yang
prespektif, memberi gelap terang (nada), ditimbulkan akibat pantulan cahaya yang
menyusun beberapa bidang garis atau menimpa permukaan suatu benda.Dalam
warna. Sedangkan pada karya Tri-matra, karya seni rupa wujud warna dapat berupa
ruang merupakan ukuran yang nyata garis, bidang, ruang dan nada yang dapat
karena karya itu dibuat dari bahan yang menimbulkan kesan tertentu.
bervolume. Berdasarkan teori spectrum cahaya yang
dikemukakan oleh Sir Iseac Newton bahwa
c.Tekstur cahaya matahari dapat diuraikan menjadi
Tekstur ialah sifat permukaan luar dari beberapa nada warna yang terutama dari
suatu benda, misalnya, kasar, halus, licin warna merah, jingga, kuning, hijau, biru
atau kusem. Tekstur berdasarkan dan ungu.
penampilanya dibedakan: Preswater dalam teorinya menetapkan
bahwa warna – warna yang ada berasal dari
1. Teksturn asli yaitu tekstur bawaan 3 warna pokok (primer), yaitu Merah,
secara alami yang dapat kita rasakan kuning dan biru, percampuran 2 warna
dengan cara dilihat dan diraba, primer akan menghasilkan warna skunder,
misalnya tekstur batu, kayu, tanah dan percampuran warna skunder akan
dan lain – lain. menghasilkan warna tersier

54
Nusantara ( Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial ) ISSN 2541-657X
Volume 1 Desember 2016

Ada 3 cara dalam penggunaan warna dalam dipisahkan dan saling membantu dalam
seni rupa. Yaitu: proses pembuatan karya seni lukis.
1) Hermonis yaitu cara pemakaian Pengenalan bahan lukis merupakan
warna secara objektif, misalnya rangsangan yang penting untuk membuat
daun warna hijau, langit warna ungkapan visual. Macam-macam bahan dan
biru dan lain – lain alat dapat diperoleh dari alam atau pabrik.
2) Heraldis/Simbolis yaitu cara Bahan warna dari pabrik antara lain pastel,
pemakaaian warna yang cat air, cat minyak, cat akrilik dan bahan
dikalikan dengan batik.
perlambangan. Misalnya hitam a. Pastel
= duka, merah = berani, putih = Merupakan medium yang terdiri dari
suci, dll bubuk warna kering dan di ikat dengan
3) Murni yaitu pemakaian warna fem arab dan bersifat rapuh. Karena
secara bebas tanpa ada kaitan sifatnya yang mudah rontok, sebagai
dengan objek atau lambang bantuan lukis pastel kertasnya harus
tertentu. Ada beberapa istilah disiapkan kertasnya yang khusus.
yang berkaitan dengan warna. b. Cat Air
Cat air dapat digunakan secara
a- Warna komplementer (kontras) transparan, tampa mengunakan cat outih
yaitu kombinasi dua warna unyuk campuran. Apa bila warna putih
yang saling berhadapan dalam di gunakan untuk mencampur warna-
lingkaran warna, misalnya warna lain yang dapat dilarutkan
kuning dengan ungu, merah dengan air akan dihasilkan opaque,
dengan hijau dll disamping itu terdapat cat plakat yang
b- Warna anlogus yaitu kombinasi dapat menutup warna lain. Kertas cat
warna yang serumpun atau air dapat menyerap air dengan baik
yang bersebelahan letaknya serta dapat menampilkan warna
dalam lingkaran warna, cemerlang dan segar. Kuas merupakan
misalnya hijau dengan hijau alat utama dalam melukis dengan cat
kekuningan dan hijau kebiruan air. Kuas yang khusus yang dibuat dari
c- Warna Monokromatik, yaitu bulu Sabel ( sejenis musang di seberia)
kombinasi satu corak warna kuas harus dirwat dengan baik dan
dengan value dan intensitas dicuci bersih setelah dipakai agar tidak
yang berbeda, misalnya biru cepat rusak.
dengan biru muda, biru dengan c. Cat Minyak
biru tua, dan lain - lain Cat minyak bersifat menutup sehingga
tidak perlu takut untuk menyapukan cat
c. Pengenalan Bahan untuk mendapat pengalaman dan
Alat dan bahan merupakan faktor mencapai penguasaan atas bahan itu.
yang utama dalam melukis. Keduanya Apabila pastel dan cat air memerlukan
merupakan suatu rangkaian yang tidak bisa kertas, cat mimyak di tampilkan di atas

55
ISSN 2541-657X Nusantara ( Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial )
Volume 1 Desember 2016

kanvas. Untuk membuat kanvas ada seribu satu kemungkinan dapat


dua cara, yaitu cara sederhana dan cara menampilkan pesona dalam
Hundertwasse (H). Hundertwasse aalah penanganan seseorang, dengan
seorang pelukis dari Australia, dengan pengetahuan yang lengkap mengenai
pengetahuannya yang luas telah bahan, seseorang dapat
berhasil membuat suatu kanvas, mengembangkan kekuatan ekspresi
biasanya digunakan pisau palet dan karena seni merupakan kesatuan dari
kuas meskipun cara lain dapat pikiran dan kreatifitas.
dilakukan.
d. Cat Akrilik f. Macam-macam Teknik melukis
Cat Akrilik dibuat dari bahan sintetis, Teknik merupakan cara yang
dapat dilarutkan dengan air, tetapi digunakan seniman dalam mengerjakan
kalau sudah kering tidak dapat lagi bahannya. Teknik harus menjadi suatu
dilarutan. Ada beberapa keistimewaan kebutuhan yang sifatnya subjektif. Hanya
dan kelemahan bahan ini, sebagai dengan pengetahuan yang lengkap
medium yang baru, para pelukis mengenai bahan, seniman dapat
Indonesia boleh dikatakan belum mengembangkan kekuatan ekspresinya.
banyak yang memakainya secara a. Teknik Kering
khusus. Cat akrilik pertama kali Teknik kering adalah cara melukis
ditemukan pada tahun 1932 oleh dengan bahan yang tidak memakai
Leonard Bacour, yaitu seorang pelukis, bahan pencampur air atau jenis
Bacour mengembangkan usahanya minyak tertentu untuk
hingga mendirikan pabrik pembuatan melarutkannya, misalnya pastel,
cat dengan nama Bacour Artit Color pensil, arang, konte.
Inc, DI New York. b. Tehnik Basah
e. Bahan Batik Tehnik basah merupakan suatu cara
Bahan batik telah dikenal lama, apalagi melukis denggan mengunakan
kain batik sebagai hasil seni kriya telah bahan-bahan melukis yang memakai
memiliki tradisi yang kuat sehingga pelarut air atau jenis minyak
batik secara teknis batik tidak tertentu. Beberapa tehnik basah
merupakan hal baru. Ketika medium antara lain tehnik transparan, tehnik
batik ini muncul lagi pada tahun 1964 opaque, teknik relief, teknik infasto,
sebagai upaya seni lukis, medium tehnik alaprima.
yang pada dasarnya merupakan pada c. Tehnik Batik
dasarnyo proses yang menutup dengan Tehnik batik adalah cara melukis
lilin dan mencelup ke cairan bahan melalui proses menutup denggan
warna ini mengalami babakan baru, lilin atau malam dan mencelup ke
yaitu sebagai medium ekspresi seni cairan bahan warna. Untuk
lukis.Setiap bahan seni lukis mencapai hasil yang diharapkan,
mempunyai cara-cara yang berbeda keterampilan tehnik yang tinggi
dalam mengunakannya. Bahan dengan

56
Nusantara ( Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial ) ISSN 2541-657X
Volume 1 Desember 2016

perlu dikuasai karena sifatnya yang pribadi ,dan belajar mempresentasikan


komplek. karya pribadi secara lebih ekspresif dan
d. Tehnik Campur produktif serta didasari konsep estetis.
Tehnik campur merupakan tehnik Seni dapat dipakai sebagai terapi bagi
yang unik karena dapat penderita gangguan kejiwaan. Penggunaan
mengunakan lebih dari satu tehnik seni dalam psikoterapi merupakan salah
dan media, misalnya cat air dan satu titik temu psikologi dengan
pastel, cat minyak dan cat akrilik, seni.Karena kerasnya kehidupan saat ini
dan ditambah teknik tempelan, dan maka banyak bentuk gangguan jiwa seperti
sebagainya. Eksperimen sesuai depresi,stress,kehilangan makna hidup dan
denggan percobaan yang berulang- sebagainya.Adanya masalah - masalah
ulang dengan berbagai macam seperti itu maka seni dimanfaatkan sebagai
bahan melukis, maka penemuan media untuk penyembuhan melalui
baru terbuka di hadapannya. karya,disisi lain mendorong lahirnya terapi
seni.
4. IMPLIKASIDALAM PEMBELAJARAN
Kesimpulan
Hubungan antara psikologi dan seni telah
memunculkan sebuah disiplin yang disebut Secara etimologi motivasi berarti
psikologi seni (psychology of art).Disiplin dorongan, kehendak, atau kemauan.
ini membahas konsep-konsep psikologi Sedangkan secara terminologi, motivasi
yang bisa diterapkan dalam kesenian, jadi adalah tenaga-tenaga (forcer) yang
merupakan sebentuk ilmu terapan (applied membangkitkan dan mengarahkan tingkah
science) dari psikologi terhadap bidang laku individu. Motivasi tidak dapat diamati
seni.Terapi seni secara harafiah dapat secara langsung, akan tetapi dapat
diartikan sebagai penggabungan dua buah diinterpretasikan dari tingkah lakunya.
disiplin ilmu, yaitu antara ilmu seni dan Motif atau “motive” adalah tenaga
psikologi. Dengan demikian, istilah terapi penggerak yang berasal dari dalam diri
seni, yang secara verbal terdiri dari kata manusia untuk melakukan sesuatu yang
Terapi dan Seni, secara nyata terarah pada kebutuhan psikis atau
menggabungkan dua jenis disiplin ilmu, rohaniah. Desakan atau “Drive” diartikan
yaitu Seni (Art) dan Psikologi sebagai dorongan kebutuhan-kebutuhan
Psikologi seni memberikan penjelasan jasmaniah. Kebutuhan atau “Need”
dan pemahaman tentang fenomena merupakan suatu keadaan dimana individu
kreativitas , proses mental artis , serta merasakan adanya kekurangan, atau
proses berpikir perseptor. Seni adalah jelas ketiadaan sesuatu yang diperlukannya.
sebuah proses kreatif dan dengan demikian Ketiga hal tersebut sangat bertalian erat dan
proses psikologis yang mendalam. Kondisi sukar dipisahkan, karena semuanya
psikologis untuk belajar memahami peran termasuk suatu kondisi yang mendorong
aspek psikologi dalam proses penciptaan individu melakukan suatu kegiatan, yang
karya seni, serta membuka kreativitas

57
ISSN 2541-657X Nusantara ( Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial )
Volume 1 Desember 2016

mana kondisi tersebut disebut dengan Daftar Pustaka


motivasi.
Eggen P., & Kauchak, D., 1994,
Dilihat dari berbagai aspek, motivasi
Educational Psychology,
terbagi menjadi beberapa macam.Akan Classroom Connection, New York:
tetapi secara umum, motivasi dibagi Macmillan College Publishing
menjadi dua, yakni motivasi intrinsik dan Company
ekstrinsik. Motivasi berkaitan erat dalam
proses pembelajaran, agar tercipta suasana Ormrod J.E., 2008, Psikologi Pendidikan
kegiatan belajar mengajar yang efektif yang Jilid 1. Alih Bahasa Amitya
Kumara, Jakarta: Erlangga.
dapat mewujudkan hasil belajar yang
memuaskan, diperlukan adanya Psikologi Pendidikan Jilid 2. Alih
dorongan/motivasi dari dalam jiwa siswa. Bahasa Amitya Kumara, Jakarta:
Seni dapat memberikan berbagai Erlangga.
penafsiran yang nyata terhadap macam-
macam gejala kejiwaan dalam diri manusia Santrock, J.W., 2008, Psikologi
seperti misalnya gairah, harapannya, Pendidikan, Alih Bahasa Tri
Wibowo B.S., Jakarta: Kencana
khayalannya, atau kekurangan pribadinya.
Psikologi seni mengacu pada seni pada Slavin E.R., 2006, Educational Psychology
seumumnya. Dalam lingkungannya Theory and Practice, Eighth
kemudian berkembang psikologi dari jenis- Edition, New York: Pearson
jenis seni tertentu seperti misalnya Education, Inc.
psikologi kesusasteraan, psikologi musik,
Sunny, Pengertian Psikolog Pendidikan,htt
dan psikologi seni penglihatan yang
p://ilmu psikologi.blogspot.com/ 2
meliputi seni lukis dan seni pahat. 009/05/ pengertian psikologi pendi
dikan.html19 Maret 2013

58

Anda mungkin juga menyukai