20-Teks Sumber-56-1-10-20210708
20-Teks Sumber-56-1-10-20210708
Suandi
Universitas Sjakhyakirti Palembang
Jl. Sultan Muhammad Mansyur Kb Gede, 32 Ilir, Palembang 30145
Telp. 0711-358320
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan dana BOS dalam rangka
meningkatkan prestasi belajar di MTs YPNH Tanah Abang.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa dana bantuan operasional sekolah sudah efek-
tif dalam meningkatkan prestasi belajar siswa di MTs YPNH Tanah Abang. Berdasarkan pengu-
jian hipotesis yang dilakukan diperoleh nilai uji t hasil uji regresi linear sederhana antara keefek-
tifan dana BOS terhadap prestasi belajar adalah 6,493. Nilai ttabel untuk tingkat signifikansi 5%
pada derajat kebebasan (dk) = 15-1=14, diperoleh 2,62. Perbandingan antara thitung dengan ttabel
menunjukkan bahwa thitung> ttabel (6,493 > 2,62) sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini
juga terlihat dari hasil perhitungan koefisien determinasi. Dari hasil perhitungan diperoleh nilai
koefisien determinasi 0.764%.Dengan demikian dapat dikatakan bahwa variabel bebas dana
BOS memberi sumbangan pengaruh terhadap prestasi belajar sebesar 76.4%. Berdasarkan anali-
sis regresi linear sederhana antara keefektifan dana BOS terhadap prestasi belajar siswa diperoleh
persamaan regresi: Y = 6,348 + 1,347 X. Artinya setiap skor variabel X bertambah sebesar 1 (satu)
kali maka skor variabel prestasi belajar siswa akan bertambah sebesar 1,347 (sebesar koefisien
regresi). Hal ini menunjukkan bahwa dana BOS efektif dalam meningkatkan prestasi belajar
siswa di MTs YPNH Tanah Abang.
Kata Kunci: Dana BOS; Prestasi Belajar.
KAJIAN TEORI
Dana BOS
BOS adalah program pemerintah yang pada dasarnya adalah untuk penyediaan pen-
danaan biaya operasional non-personalia bagi satuan pendidikan dasar sebagai pelaksana
program wajib belajar. Menurut PP 48 Tahun 2008 Tentang Pendanaan Pendidikan, biaya
non-personalia adalahbiaya untuk bahan atau peralatan pendidikan habis pakai, dan biaya
tidak langsung berupa daya, air, jasa, telekomunikasi, pemeliharaan sarana dan prasarana,
uang lembur, transportasi, konsumsi, pajak, asuransi, dll. Namun demikian, ada beberapa
jenis pembiayaan investasi dan personalia yang diperbolehkan dibiayai dengan dana BOS.
Sumber dana Bantuan Operasional Sekolah berasal dari dana APBN, oleh karena itu
ketentuan pelaksanaan keuangan yang meliputi penyaluran, pengelolaan, penggunaan, dan
pertanggungjawaban harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam pelaksanaan APBN.
Dalam Buku Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Sekolah MI, MTs, dan PPS, “Se-
cara umum program Bantuan Operasional Sekolah bertujuan untuk meringankan beban
masyarakat terhadap pembiayaan pendidikan dalam rangka wajib belajar 9 tahun yang ber-
mutu. Secara khusus program Bantuan Operasional Sekolah bertujuan untuk:
1. Membebaskan segala jenis biaya pendidikan bagi seluruh siswa miskin di tingkat
pendidikan dasar, baik di madrasah negeri maupun madrasah swasta
Besar dana Bantuan Operasional sekolah yang diterima oleh sekolah penerima BOS
dihitung berdasarkan jumlah siswa dengan ketentuan:
1. Madrasah Ibtidaiyah/ PPS Ula: Rp580.000,-/ siswa/ tahun
2. Madrasah Tsanawiyah/ PPS Wustha: Rp710.000,-/ siswa/tahun (Petunjuk Pelaksa-
naan BOS, Kemenag, 2014:2)
Prestasi Belajar
Prestasi belajar merupakan hasil interaksi beberapa faktor, baik internal maupun ekster-
nal, Mochtar Buchori dalam (Ahmad Farhan, 2014: 15). Prestasi belajar adalah hasil belajar
yang telah dicapai atau ditunjukkan oleh murid sebagai hasil belajarnya baik itu berupa
angka atau huruf maupun tindakan yang mencerminkan hasil belajar yang dicapai oleh
masing-masing anak dalam periode tertentu.Jadi dapat disimpulkan, prestasi belajar adalah
hasil yang diperoleh siswa selama belajar baik itu berupa angka maupun huruf.
2. Faktor Eksternal
a) Faktor Non-Sosial
1. Situasi dan tempat belajar yang memadai, sejuk dan tidak gaduh dan ruang
belajar yang cukup luas
2. Alat peraga yang berfungsi sebagai alat pembantu dalam memahami suatu ma-
teri pelajaran
3. Metode dan gaya pengajaran dan pembinaan dalam penyampaian pelajaran
yang digunakan
4. Bahan pelajaran yang sesuai dengan kemampuan siswa
5. Hukuman dan ganjaran, hal ini bertujuan untuk menimbulkan motif belajar
yang lebih giat
Oleh karena itu, agar proses belajar dapat berhasil dengan baik,harus diper-
siapkan faktor-faktor yang mendukung dan menghindari faktor yang menghambat
kegiatan belajar.
b) Faktor Sosial
1. Faktor lingkugan keluarga
2. Faktor lingkungan pendidikan formal (sekolah), antara lain:
a) Kurikulum dan metode mengajar
b) Relasi guru dan siswa
c) Disiplin sekolah
d) Sarana dan prasarana
3. Faktor lingkungan Masyarakat
a) Kegiatan siswa dalam masyarakat
b) Media massa
c) Teman bergaul
d) Bentuk kehidupan masyarakat
Keseluruhan faktor tersebut baik faktor internal dan eksternal saling meme
ngaruhi satu sama lain. Adanya pengaruh dari faktor-faktor tersebut dapat meme
ngaruhi siswa dalam usaha mencapai prestasi yang maksimal.
Hipotesis Penelitian
H0 : Eksperimen = Kontrol, artinya bahwa tidak terdapat perbedaan peningkatan pres
tasi belajar dari rerata prestasi belajar sebelum penggunaan dana BOS dengan setelah peng-
gunaan dana BOS. (Tidak Efektif )
H1 : Ekperimen > Kontrol, artinya bahwa terdapat perbedaan peningkatan prestasi bela-
jar dari rerataan prestasi belajar sebelum penggunaan dana BOS dengan setelah penggunaan
dana BOS. (Efektif )
METODE
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelasional, dengan menggunakan pende
katan kuantitatif. Penelitian ini tergolong dalam jenis korelasional karena berusaha mencari
hubungan antara variabel bebas yaitu bantuan operasional sekolah dan variabel terikat yaitu
prestasi belajar.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh warga MTs YPNH Tanah Abang. Sampel da-
lam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Kepala Sekolah MTs YPNH Tanah Abang
2. Bendahara Sekolah MTs YPNH Tanah Abang
3. Staff/Pegawai Sekolah MTs YPNH Tanah Abang
4. Guru MTs YPNH Tanah Abang
Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian ini peneliti menggunakan bebe
rapa teknik pengumpulan data sebagai berikut:
Angket yang dipakai dalam penelitian ini adalah kuesioner tertutup, dengan menggunakan
Skala Likert (interval 5).
Sebelum data yang diperoleh dianalisisa terlebih dahulu dilakukan uji kualitas data yaitu uji
validitas dan uji reliabilitas. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis regresi linier
sederhana, uji-f, uji-t, dan koefisien determinasi.
DAFTAR PUSTAKA
Farhan, Ahmad. 2014. Pengaruh Pelaksanaan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Terhadap
Prestasi Belajar Siswa Kelas VII Di SMP Negeri 241 Jakarta.Jakarta
Kemenag, 2014.Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Sekolah (BOS) MI, MTs dan PPS.
Jakarta: Kemenag
PP No. 48 tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan
Rasyidin, Al dan Samsul Nizar. 2005. Filsafat Pendidikan Islam, Pendekatan Historis, Teo
ritis, dan Praktis. Ciputat: PT.Ciputat.
Sudjana, Nana. 1995. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algen-
sindo.
Syah, Muhibbin. 2000. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: Rosda-
karya.
Syaiful, Sagala. 2006. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.