Anda di halaman 1dari 23

MAKALAH

TEKNIK PEMILIHAN MEDIA


MATA KULIAH MEDIA PEMBELAJARAN

DosenPengampu: Dr. Muhammad Fahrurrozi, M.M.

Oleh: Kelompok 4
1. MAKSUM (210701054)
MASRUR (210701008)
2. M. HASAN ASY’ARI (210701007)

UNIVERSITAS HAMZANWADI
PROGRAM PASCASARJANA
Jln. TGKH. M. Zainuddin Abdul Madjid No. 132 Pancor, Selong, Lombok Timur
Telp/Fax. 0376-22954 website: www.hamzanwadi.ac.id
E-mail: universitas@hamzanwadi.ac.id
Kata Pengantar

Pujisyukur kami panjat kankeh adirat Alloh SWT, karena atas karuniaNya,
resume ini dapat diselesaikan denganbaik. Resume ini dibuat dalam rangka
untukmemenuhitugasmatakuliahMedia Pembelajaran, Program Magister
Pendidikan Dasar, Pascasarjana Universitas Hamzanwadi,Pancor.
MakalahiniberisiPendahuluan, Dasar PertimbanganPemilihan Media,
KritriaPemilihan Media, ProsedurPemilihan Media Pembelajaran,
ContohKontekstual,
sebagaibentuktugasbelajarmahasiswadengantujuanuntukmemahamiteori dan
konseptentang media pembelajaran.Diharapkanmelaluipenyusunanresume ini,
pengetahuan dan
wawasanpenyusundapatbertambahsehinggadapatditerapkansecaranyatadalamtugas
sebagaipengajar/pendidik.
Kami mengucapkanterimakasihkepadasemuapihak yang
telahberpartisipasidalam proses penyusunanmakalahini,
khususnyaDosenPengampu Bapak Dr. Muhammad Fahrurrozi, M.M. yang
telahmembimbing kami denganprofesional.
Demi perbaikanmakalahini, kami mengharapkan saran dan
masukanuntukpenyempurnaan di masa-masa yang akandatang.

Pancor, 13 Oktober 2021

Kelompok 4

2
Daftar Isi

Cover ……………………………………………………………………….. 1
Kata Pengantar 2
………………………………………………………………
Daftar Isi …………………………………………………………………… 3
Daftar Tabel 4
…………………………………………………………………
Daftar Gambar 5
………………………………………………………………
A. Pendahuluan 6
……………………………………………………………
B. Dasar PertimbanganPemilihan Media ………………………………… 7
C. KriteriaPemilihan Media ……………………………………………… 10
D. ProsedurPemilihan Media Pembelajaran ……………………………… 12
E. ContohKontekstual …………………………………………………… 17
Daftar Pustaka ……………………………………………………………… 22

3
Daftar Tabel

Tabel 1 Pemilihan media menuruttujuanbelajar ………………………… 21

4
Daftar Gambar

Gambar 1 Prosedurpemilihan media menurut Anderson 15


………………...

5
Teknik Pemilihan Media

A. Pendahuluan
Dalamkegiatanpembelajaran, media merupakan salah
satusaranauntukmeningkatkan dan mengefektifkankegiatan proses
belajarmengajar. Dilihat  daripengadaannya media pembelajaran,
dapatdikelompokkankedalamdua  jenis,  yaitu  media  yang  sudah  tersedia  di
lingkungansekolahatautersedia di pasaran, dalamhalini media
dirancangsecarakhusus oleh perusahaantertentusesuaidengankurikulum yang
berlaku diproduksisecaramassal, dan biasanyaharganyarelatifmurahsehingga guru
denganmudahdapatmemiliki dan menggunakannyakarena media
inisudahsiappakai (Herminegari: 2021).
Karena beranekaragamnya media tersebut, maka masing-masing media
mempunyaikarakteristik yang berbeda-beda.
Untukitulahperlumemilihdengancermat dan tepat agar dapatditerapkan dan
digunakansecaratepatguna.
Kata media berasaldaribentukjamak kata medium yang
secaraharfiahartinyaperantaraataupengantar. Gagne (2006) mengemukakanbahwa
media adalahberbagaijeniskomponendalamlingkungansiswa yang
dapatmerangsangnyauntukbelajar. Istilah media dalambidangpembelajarandisebut
juga media pembelajaran. Dalam proses pembelajaran, alatbantuatau media
tidakhanyadapatmemperlancar proses
komunikasiakantetapidapatmerangsangsiswauntukmerespondenganbaiksegalapesa
n yang disampaikan.
Media pembelajaranadalahsegalasesuatu yang
digunakanuntukmenyalurkanpesansertadapatmerangsangpikiran, perasaan,
perhatian, dan kemauansipembelajarsehinggadapatmendorongterjadinya proses
belajar yang disengaja, bertujuan, dan terkendali.
Dalam arti lain dikemukakanbahwa media
pembelajaranadalahsegalasesuatu yang
digunakanuntukmenyalurkanpesansertadapatmerangsangfikiran, perasaan,
perhatian, dan kemauansiswasehinggadapatmendorongterjadinya proses belajar
yang efektif dan efisien (Nursyamsi: 2012).
Media pada hakekatnyamerupakan salah
satukomponensistempembelajaran. Sebagaikomponen, media
hendaknyamerupakanbagian integral dan harussesuaidengan  proses
pembelajaran  secaramenyeluruh. Seorang guru dalammelaksanakan proses
pembelajarannyaharuspekaterhadapsetiappersoalan yang muncul. Bahkan, guru
dituntutuntuklebihpekatehadapprestasibelajarsiswa-siswanya. Kepekaan dan
sensitivitasinilah yang mendorongnaluri guru untukmemperbaiki proses
pembelajarannya, salah satunyamelalui media pembelajaran yang akandipilih.
Adapun ujungakhirdaripemilihan media adalahpenggunaaan media

6
tersebutdalamkegiatanpembelajaran,
sehinggamemungkinkansiswadapatberinteraksidengan media yang kitapilih
(Suyadi: 2012).
Apabilakitatelahmenentukanalternatif media yang
akankitagunakandalampembelajaran, makapertanyaanberikutnyasudahtersediakah
media tersebutdi sekolahatau di pasaran? Jika tersedia,
makakitatinggalmeminjamataumembelinyasaja. Itupunjika media yang
adamemangsesuaidengantujuanpembelajaran yang telahkitarencanakan, dan
terjangkauharganya. Jika media yang kitabutuhkanternyatabelumtersedia,
mautakmaukitaharusmembuatsendiri media sesuaikeperluantersebut.
Jadi, pemilihan media ituperlukitalakukan agar kitadapatmenentukan
media yang terbaik, tepat dan sesuaidengankebutuhan dan kondisisasarandidik.
Untukitu, pemilihan  jenis media harusdilakukandenganprosedur yang benar,
karenabegitubanyakjenis media denganberbagaikelebihan dan kelemahan masing-
masing (Nursani: 2012).
Karena beranekaragamnya media tersebut, maka masing-masing media
mempunyaikarakteristik yang berbeda-beda.
Untukitulahperlumemilihdengancermat dan tepat agar dapatditerapkan dan
digunakansecaratepatguna.
Media merupakan salah satupenunjangdalam proses pembelajaran demi
tercapainyatujuanpembelajaran, disampingmetodeatau strategi. Pemilihan media
untukmenunjangpembelajaranitu sangat pentingsebagaibagian integral
dalampembelajaran, sebagai salah
satukomponendaribeberapakomponendalamsistempembelajaran,
dengandemikianprosedurpemilihan media hendaklahmengacu pada
keterkaitandengankomponenlainnya.
Komponen yang menjadifokusperhatianadalahtujuan, metode, dan
karakteristik media itusendiri. Tujuanberkaitandenganefektivitas media yang
dibuat, artinyabaikatautidaknyasebuah media yang
dipilihdapatdilihatdariketercapaiantujuannya,
semakinbanyaktujuanpembelajarantercapaimakasemakinbaik media tersebut,
begitu juga sebaliknya. Dalammakalahiniakandisajikanmateri yang
berkaitandengandasarpertimbanganpemilihan media pembelajaran.

B. Dasar PertimbanganPemilihan Media


1. AlasanTeoritis
Alasanpokokpemilihan media dalampembelajaran,
karenadidasariataskonseppembelajaransebagaisebuahsistem yang
didalamnyaterdapatsuatutotalitas yang terdiriatassejumlahkomponen yang
salingberkaitanuntukmencapaitujuan. Jika
kitalihatdariprosedurpengembangandesaininstruksionalmakadiawalidenganpe
rumusantujuaninstruksionalkhusussebagaipengembangandaritujuanumum,

7
kemudiandilanjutkandenganmenentukanmateripembelajaran yang
menunjangketercapaiantujuanpembelajaransertamenentukan strategi
pembelajaran yang tepat.
Upayauntukmewujudkantujuanpembelajaranditunjang oleh media yang
sesuaidenganmateri, strategi yang digunakan, dan karakteristiksiswa.
Untukmengetahuihasilbelajar, makaselanjutnya guru menentukanevaluasi
yang tepat, sesuaitujuan dan materi.
Penyebabrendahnyahasilbelajardapatmeninjauketepatanseluruhkompone
n, diantaranya:
mungkinkeberhasilaninidisebabkankarenarumusantujuantidaksesuaidenganro
w input dan kemampuanawalsiswa “entery behavior level” siswa,
bisajaditujuan yang
ditetapkantidaksesuaidengantingkatkemampuansiswadalam kata lain
terlalutinggi. Penyebab yang lain bisadarimaterikurangsesuaidengantujuan,
terlalukompleks, terlalusulit,sehinggatidakdikuasaisepenuhnya oleh siswa.
Strategi bisajaditidaktepat, membuatsiswatidakaktif, menjenuhkan,
membosankan,
tidakmerangsangsiswauntukaktif,sehinggaberpengaruhterhadaphasilbelajarny
a. Jika media dan strategi sudahtepat, makaperludiujievaluasi yang
digunakanapakahsudahtepatbaikbentuknya, jenis, instrumenevaluasi, dan
prosedurevaluasinya. Dengandemikian,pemilihan media pentingartinya dan
inimenjadialasanteoritismendasardalampemilihan media.
Pentingnyapemilihan media denganmelihatkedudukan media
dalampembelajaran yang dikemukakan oleh Gerlach dan Elly (Rudi Susilana
2011:63), sebagaiberikut:Prosedurpengembanganpembelajaranmenurut
Gerlach dan Elly
denganmenggunakanpendekatansistemdapatdijelaskanbahwaperumusantujua
ninstruksionalmerupakanlangkahpertamadalammerencanakanpembelajaranse
bagairumusantingkahlaku yang harusdimiliki oleh
siswasetelahselesaimengikutipembelajaran.Langkah
keduaadalahmerincimateripembelajaran yang
diharapkandapatmenunjangpencapaiantujuan yang telahditentukan. Perlu juga
dilakukantes “entering behavoiur level”
yaituuntukmengetahuikemampuanawal yang dimilikisiswa yang
sesuaidengantujuanpembelajaransebagaidasaruntukmenentukandari mana
guru harusmengawalipembelajaran. Tujuan, isi, dan entery behavior
levelmenjadidasaruntukmenetapkankomponenpembelajaran yang lainnya,
yaitu: menentukan strategi yang
harussesuaidengankarakteristiktujuanmaupunmateri yang diberikan juga
termasukmengatur dan mengelompokansiswa. Menentukan media yang
cocokdigunakandalampembelajarandisesuaikandengantujuan, strategi, waktu
yang tersedia, dan fasilitaspendukunglainnya.

8
Secarateoretismenjadidasaralasanmengapakitaperlumelakukanpemilihanterha
dap media, agar memilikikesesuaiandengantujuan (specification of objective),
kesesuaiandenganisi (specification of content), strategi pembelajaran
(deternamination of strategy), dan waktu yang tersedia (allocation of time).
2. AlasanPraktis
a. Demonstration
Media berfungsisabagaialatperagapembelajaran, misalnyaseorang
Guru/Dosen yang sedangmenerangkanteknikmengoperasikan LCD
Proyektor, pada saatmenjelaskannyamenggunakanalatperagaberupa
LCD Proyoktor, dengancaramendemonstrasikan
Guru/Dosentersebutmenjelaskan, menunjukan dan
memperlihatkancara-caramengoperasikan LCD Proyektor.
Contohlain, seorang guru
Biologiakanmembelajarkansiswatentangbentuk dan
strukturseldenganmenggunakanMikroskop,
makasebelumpratikumdimulai, sebelumsiswameletakanobjek pada
mikroskopuntukdiamatimaka guru
tersebutmenunjukancarakerjamikroskopsesuaidenganprosedur yang
benar, iniakanmemperlancar proses balajar dan
menghindariresikokerusakan pada alatpratikum yang digunakan.
Beberapaalasantersebutseringmelandasipenggunadalammenggunaka
n media
yaitubertujuanuntukmendemonstrasikanataumemperagakansesuatu.
b. Familiarity
Pengguna media
pembelajaranmemilikialasanpribadimengapaiamenggunakan media,
yaitukarenasudahterbiasamenggunakan media tersebut,
merasasudahmenguasai media tersebut, jikamenggunakan media lain
belumtentubisa dan untukmempelajarinyamembutuhkanwaktu,
tenaga dan biaya, sehinggasecaraterusmenerusiamenggunakan media
yang sama. Misalnyaseorangdosen yang sudahterbiasamenggunakan
media Over Head Projector (OHP) dan Over Head Transparancy
(OHT). Media yang
baikadalahbersifatkonstektualsesuaidenganrealitaskebutuhanbelajar
yang dihadapisiswa. Media OHP lebihtepatuntukmengajarkankonsep
dan aspek-aspekkognitif,
dapatdigunakandalamjumlahsiswamaksimal 50 orang
denganruangan yang tidakterlalubesar dan
siswacenderungpasiftidakdapatmelibatkansecara optimal potensi
mental, emosiaonal dan motor skill, karena control pembalajaranada
pada guru. OHP kurangtepatuntukmengajarakanketerampilan yang
menuntutdemonstrasi, prakteklangsung yang

9
lebihmembuatsiswaaktifsecarafisik dan mental.
Alasanfamiliaritytidakselamanyatepat,
jikatidakmemperhatikantujuannya.
c. Clarity
Mengapa guru menggunakan media
adalahuntuklebihmemperjelaspesanpembelajaran dan
memberikanpenjelasan yang lebihkonkrit. Pada
praktekpembelajaran, masihbanyak guru tidakmenggunkan media
atautanpa media, metode yang digunakandenganceramah
(ekspository), carasepertiinimemangtidakmerepotkan guru
untukmenyiapkan media, cukupdenganmenguasaimateri,
makapembelajarandapatberlangsung.
Namuncarapembelajaransepertiinicenderungakanmengakibatkanverb
alitas, yaitupesan yang disampaikan guru
tidaksamadenganpersepsisiswa. Disinilahbanyakpengguna media,
memilikialasanbahwamenggunakan media
adalahunutukmembuatinformasilebihjelas dan
konkritsesuaikenyataanya.
d. Active Learning
Salah satuaspek yang harusdiupayakan oleh guru
dalampembelajaranadalahsiswaharusberperansecaraaktifbaiksecarafi
sik, mental, dan emosional. SepertipendapatLesle J. Briggs (1979)
menyatakanbahwa media pembelajaransebagai “the physical means
of conveying instructional book, films, videotapes, etc.lebihjauh
Briggs menyatakan media adalah
“alatuntukmemberiperangsangbagipesertadidiksupayaterjadi proses
belajar. Sedangkanmengenaiefektifitas media, Brown (1970)
dengancaramenggarisbawahibahwa media yang digunakan guru
atausiswadenganbaikdapatmempengaruhiefektifitas program
belajarmengajar. Contohdilihat pada pelatihanEmotional Spiritual
Question (ESQ), salah
satutujuanpelatihaniniadalahmenumbuhkanseoptimalmungkinmotiva
sipesertauntukberbuatpositifdengan spirit yang besar dan
optiomalisasipotensiindividu, diantaranyadengancaramengkaji
proses dan kejadiansertafenomenaalam (ayatqauniyyah),
untukmewujudkantujuaninidigunakanbanyakvisualisasi (media
video) untukmemperlihatkantayangan-tayangan yang
mampumeningkatkanmotivasipeserta, dan
hasilnyasecaraempirikterbuktimampumeningkatkanmotivasipeserta.

C. KriteriaPemilihan Media

10
Karakteristik media merupakandasarpemilihan media yang di
sesuaikandengansituasibelajarsiswadalamkeadaantertentu.Karakteristik media
yaitusebuahliteraturmenggambarkankemampuan media yang berfungsisebagaialat
yang mampumerekam,menyimpan,melestarikan,dan
merekonstruksiperistiwaatauobyek.
Untukmencapaitujuan yang kitainginkandalam proses
pembelajaranmakatidakterlepasdari media yang
akankitagunakan,dalamhalinimakakitaperlumemilih,merancang,dan
mengusaisedemikianrupametodepenggunaan media yang akankitapakaidalam
proses pembelajaran.
setelahmenganalisistujuanpembelajaran,selanjutnyakitamelihatbeberapaaspekseba
gaidasarpertimbangan yang digunakansebelummemilih media
pembelajaran.MenurutMiller,dkk.sebagaimanadikutip oleh Rudi Susilana-
CepiRiyanayang dalam “TeoriRealisme” dimana
pendekataniniberasumsibahwabelajar yang
sempunahanyadapattercapaijikamenggunakanbahan visual dan audio visual yang
mendekatirealitas.Makin banyaksifat media ataubahan yang
mendekatirealitamakamakinmudahbagisiswauntukbelajar.
Denganmemperhatikanbeberapakriteriapemilihan media adalah salah
satuupayauntukmewujudkantujuanpembelajaranditunjang oleh media yang
sesuaidenganmateri,strategi yang digunakan dan
karakteristiksiswa.Untukmengetahuihasilbelajar,makaselanjutnya guru
menentukanevaluasi yang tepatsesuaitujuan dan materi.Apabilahasilnya di
bawahkriteriaketuntasan minimal
makaperluditelusuripenyebabdengancaramenganalisissetiapkomponenbaikdaristan
darkompetensi dan
kompetensidasarsehinggakitadapatmengetahuifaktorpenyebabdenganlebihberpiha
kkepadasiswadengandasarberpikirlebikobjektif.
Setelah melaluitahapananalisistujuan dan
materi,selanjutnyamenganalisispenerapan strategi dan penggunaan media
pembelajran.Ada bebarapadasarpemikirandalammenganalisis strategi yang
akankitapakai,
diantaranyabisajaditidaktepatbagisiswasehinggamembuatsiswamenjadipasif,memb
osankan,menjenuhkan, dan halinilah yang
akanmempengaruhikeberhasilanbelajar.Tetapijika strategi dan media sudahsesuai
dan tepatmakaperlu pula dikajievaluasihasilbelajar yang
meliputiketepatan,baikberupabentuk,jenisinstrumennya,sertaprosedurnya.Dengan
demikianpemilihan media
menjadihalkrusial,artinyahalinimenjadipentingmengapaalasanteoritismendasardala
mpemilihan media yang bertujuanmenyesuaikanisi,strategi,dan waktu yang
tersedia.

11
Kriteriapemilihan media pembelajaranmengacu pada beberapaprinsip yang
mendasar yang dijadikanrujukandalammerancang,mendesain, dan
melaksanakanmetodetersebut.Setelah itu guru dapatmenentukanpilihan media
yang akandigunakan,tetapi guru dituntutuntukdapatmemanfaatkan media dalam
proses pembelajaran.Media yang
baikbelumtentumenjaminkeberhasilanbelajarsiswa,jika guru
tidakdapatmemanfaatkan media denganbaik.
Peran seorang guru
dalammenyampaikanpembelajaranharusbisamemanfaakan media
dengansebaikmungkindenganmenyesuaikanprinsip-prinsippemilihan media
diantaranya:
1. Adanyakejelasanmaksud dan tujuanpemilihan media yang
berdasarkepadatujuan yang
benaruntukdimanfaatkandalamkegiatanbelajarmengajar.
2. Adanyapamiliaritasmediayangbertujuanuntukmeningkatkanefektivitaspe
mbelajaran di kelasbukankarnahanyakesenanganpengajaratauberdasarkan
pada hiburansemata.
3. Adanyabeberapapilihan media yang di akan di
pilihdenganmempertimbangkankekurangaa dan kelebihannya.
4. Adanyakriteria yang mencakupnormadalampemilihan.Senadadengan
(Abidin: 2016)
MenurutRumapuk (1988) mengatakanbahwaprinsip-prinsippemilihan
media adalahsebagaiberikut:
1. Harus mengetahuijelastidaknya media yang dipilih dan apakah media
yang dipilihmemilikitujuan yang
benaruntukdimanfaatkandalamkegiatanbelajarmengajar.
2. Pada pemilihan media harusbersifatobjektif,
bukanhanyakesenanganpengajarataupundigunakansebagaihiburansaja.
Namun pada pemilihan media harusdidasarkan oleh
pertimbanganuntukmenigkatkanefektivitaspembelajaran di kelas.
3. Setiap media memilikikelebihan dan kekurangannya masing-masing,
sehinggakitasebagai guru ataupengajar, harusmemperperhatikan media
yang kitapilih, apakah media
tersebutmemilikikelebihanuntukmencapaitujuanpembelajaran di kelas.
4. Saatmemilih media
kitasebagaipengajarharusmenyesuaikandenganmetode dan materi pada
saatmengajar, karena media menjadibagian proses daribelajarmengajar.
5. Ketika memilih media harustepat dan sebagai guru harusmengenaliciri-
ciridari masing-masing media yang dipilih.
6. Pada pemilihan media harusmenyesuaikankondisifisiklingkungan.
(Sumiharsono&Hasanah, 2017)

12
Sementara Drs. Sudirman N.
lebihsingkatberpendapatbahwaprinaippemilihan media pembelajarandibagitiga,
yakni:
1. Media memilikitujuan yang jelassertamempertimbangkanpesertadidik.
Dengan kata lain, media harussesuaidengantingkatjenjangpendidikan.
2. Memahamikarakteristikberbagai media untukdapatmempertimbangkan
media sesuaikebutuhan.
3. Ada alternatifpilihan, karenadalampembelajaranmembutuhkan media yang
beragam. (Nurmadiah, 2016)
Selainmemperhatikanprinsip-prinsippemilihan media,kitasampai pada
prosedurpemilihan media yang merupakansuatuhal yang
harusdipertimbangkandengantepat. Memilih media haruslahsesuaidengantujuan
yang ingindicapai. Selainitu, dalammemilih media faktor lain yang
perludipertimbangkanlagiyaitu, karakteristiksiswa, strategi belajar-mengajar,
alokasiwaktu dan tempat, sertaprosedurpenilaiannya.
Demikianmengenaibeberapaprinsipmendasardalamkriteriapemilihan media
yang berhulukepadaanalisistujuan dan berujung pada evaluasihasilpembelajran
yang korelasinyadenganketercapaian media sebagaialat transfer pembelajaran
yang efektif,baik,murah, dan yang
terpentingmenyenangkanbagisiswadalampembelajaransertamampumengaplikasika
nsemuatujuan yang terangkumdalamstandarkompetensi dan kompetensidasar.

D. ProsedurPemilihan Media Pembelajaran


Setelah mengulasbeberapakriteria yang akankitapakaidalampemilihan
media makakitaberanjakkepadabeberapaprosedur yang
akankitapakaidalammemilih,mendesain,dan menggembangkannyamenjadi media
multitujuan.Hal ini sangat penting,dikarenakandasarberfikir yang
merujukkepadapemelihan media yang
tepatharusberangkatdenganmengenalkarakteristikberbagai media
untukdapatmempertimbangkan media sesuaidengankebutuhansiswa.
Dalamprosedurpemilihan media,kitamenggunakan 2 cara,yaitupemilihan
media menurutHeinich, Molenda, dan Russel yang menggunakanpola ASSURE,
dan pemilihan media menurut Anderson.
1. Prosedurpemilihan media menurutHeinich, Molenda, dan Russel
menggunakanpola ASSURE (Analysis Learner Characteristics, State
Objectives, Select and Modify, Utilitize Materials, Require Learner
Response, and Evaluate) (Susilana R &Riyana C, 2018).  Jadi
prosedurpemilihan media dengan model inimenggunakantahap yang
sudahurutdengannamanyasebagaiberikut:
a) Analysis Learner Characteristics
Yang dilakukan pada
tahapiniadalahmelakukananalisisterhadapkarakteranakdidikterlebihd

13
ahulu. Secara garis besarkarakteristikanakterbagimenjadiduayaitu,
karakteristikumum (berkaitandenganusia, sosial dan budaya,
ekonomi) dan karakteristikkhusus (berkaitandenganpengetahuan,
sikap, dan skill)
b) State Objectives
Berikutnyaadalahmenentukantujuandaripembelajaran.
Mengkajimengenaitujuandaripembelajaraniniakanmenjadipijakanunt
ukprosedurberikutnya. Jika dikaitkandengankurikulum,
makatujuannyayaitu:
1) StandarKompetensiPesertaDidik, adalahukurankemampuan
minimal yang harusdicapai.
2) Kompetensi Dasar,
adalahpenjabaranstandartkompetensipesertadidik yang
cakupanmaterinyalebihsempitdibandingkanstandartkompetensip
esertadidik.
3) IndikatorPencapaian, adalahindikatorpencapaianhasilbelajar.
c) Select, and Modify
Tahapiniadalahtahapuntukmemilih media dan juga
tahapuntukmemodifikasi media yang sudahtersedia. Pemilihan
media inidapatdilakukandengan model flowchart, matriks, ataupun
checklist.
1) Pertama model Flowchart, model
inimenggunakansistempenggugurandalampengambilankeputusa
nsepertihalnyaeliminasi. Model
inilebihsesuaidigunakanuntukpemilihan media jadimaupun
media rancangan.
2) Kedua model matriks, sistemdalam model
inimemerlukanidentifikasiseluruhkriteriapemilihannya yang
menangguhkan proses dalampengambilankeputusanpemilihan
media. Model inilebihtepatuntukmemilih media rancangan.
3) Yang terakhir terdapat model checklist, model ini juga
samadengan model matriks yang
memerlukanidentifikasiterlebihdahuludalammengambilkeputusa
npemilihan media. Tetapi model
inilebihsesuaiuntukmenjaditolokukurpemilihan media jadi.
(SadimanArief, 2011)
d) Utilitize Materials
Setelah memilih media
denganmempertimbangkankarakteristiksiswa, tujuanpembelajaran,
lalutahap yang dilakukanselanjutnyaadalahpenggunaan media
dalampembelajaran. Beberapahal yang
perludiperhatikansaatmenggunakan media adalah:

14
1) Menyiapkanwaktu yang cukupuntukmempersiapkan media.
2) Memastikan media sudahsiapuntukdigunakan.
Semestinya media dapatmembuatsiswaaktif, tetapi guru
tidakbolehterlalumengandalkan media. Jika terdapatkendala,
semisalsambunganlistrikterputus, maka guru bisamenggunakan
alternative lainnya. (Pantiwati, 2015)
e) Require Learner Response
Pada tahapini guru dituntut agar
dapatmengamatiresponsiswasaatmenggunakan media ini.
Sasaranakhirdalampembuatan media adalahdapatdipahami,
dimengerti dan memudahkansiswa. Responsiswa yang
dimaksuddalamhaliniadalahtanggapansiswaterhadap media ini,
berbedahalnyadenganevaluasihasilbelajar.
f) Evaluate
Terakhiradalahtahapmengevaluasi. Evaluasi  yang
dimaksuddalamhaliniadalahmengarah pada
pengukuranpenguasaansiswaterhadapmateri yang
diberikandenganmenggunakan media. Tujuandarievaluasiadalah:
1) Mengetahuitingkatpencapaiankompetensisiswa
2) Mengukurpertumbuhan dan perkembangansiswa
3) Mendiagnosiskesulitanbelajarsiswa
4) Mengetahuihasilpembelajaran
5) Mengetahuipencapaiankurikulum
6) Mendorongsiswauntukbelajar
7) Mendorong guru untukmengajarlebihbaik
2. SedangkanProsedurpemilihan media menurut Anderson
yaitumengacukepadaketerkaitandengankomponenlainnya. (Susilana R
&Riyana C, 2018) Komponen yang dimaksudyaitutujuan, metode, dan
karakteristik media itusendiri. Tujuan media
iniberkatiandenganefektivitasnyasebuah media, semakinbanyaktujuan
yang dicapaimakasemakinbaik pula media tersebut.
Berikutnyaadalahmetode, yang dimaksudadalahcarapenyampaian media
kepadasiswa. Beberapahal yang perludiperhatikanadalahjumlahsiswa,
waktu, kondisifasilitas yang tersedia. Dalammemilih media, Anderson
membagitahapan-tahapanmenjadienamtahapdimana pada
tahapantersebutmencakupperencanaan media hinggaproduksi media.
Berikutadalahtahapan-tahapannya:
a) Menentukankarakteristikpesan yang akandisampaikan.
b) Mengkajimetode yang sesuaidengankarakteristikpesanpembelajaran.
c) Menganalisispesanpembelajaran.
d) Menentukan media yang sesuaidengantujuan dan karakteristiksiswa,
kemampuanproduksi, fasilitas, dan biaya.

15
e) Mengevaluasi media.
f) Merencanakan dan memproduksi media.
Penjelasan diatasdapatdilihat pada bagan dibawahini.

Gambar 1. Prosedurpemilihan media menurut Anderson


Di dalam media pembelajaranterdapatmacam-macam model dan
prosedurdalammemilih media.Apabilakitaterfokus pada prosedurpemilihan
media,makaadabaiknyakitamembahas pula beberapa model prosedur yang
akankitapakaidalampemilihan media pembelajaran yang
akankitaambildaribeberapareferensiumum yang
dapatkitamanfaatkansebagaistandarumumdalamprosedurpemilihan media.
1. Model flowchart, model
inimenggunakaneliminasidalampengambilankeputsanpemilihan.
2. Model matrix, berupapenangguhan model pengambilankeputusan,
pemilihansampaiseluruhkriteriapemilihannyateridentifikasi.
3. Model cheklist, yang
menangguhkankeputusanpemilihansampaisemuakriterianyadipertimbangk
an.
Meskipunbelumadapenelitiankhusustentanghalini, tampaknya
model cheklist lebihsesuaiuntukmembakukanprosedurpemilihan media jadi,
model matrix laenihserasiuntukdigunakn pada media rancangan,
sedangkanmodel flowchart dapatdigunakanbaikuntukmaenggambarkan proses
pemilihan media jadimaupun media rancang

16
1. Pada umumnyaprosedurpemilihan media pembelajaranadaenamlangkah,
yaitu:Menentukanapakahpesan yang
akandisampaikanitumerupakantujuanpembelajaranatauhanyasekedarmerup
akaninformasiatauhiburan
2. Menetapkanapakah media
itudirancanguntukkeperluanpembelajaranatauinstrksionalataualatbantumen
gajar (peraga).
3. Menetapkanapakahdalamusahamendorongkegiatanbelajartersebutakandigu
nakan strategi afektif, kogmnitifataupsikomotorik.
4. Menentukan media yang sesuaidarikelompok media yang
cocokuntuksatrategi yang
dipilihdenganmempertimbangkanketentuanataukriteria, kebijakan,
fasilitas, kemampuanproduksi dan biaya.
5. Mereviewkembalikelebihan dan kelemahan media yang dipilih,
bilamengkajikembalialternatif-alternatif yang ada.
6. Perencanaanpengembangan dan produksi media tersebut.
Dalampendangan lain lainmemilih media juga
harusberdasarkanterhadapstandar proses pembelajaran yang
melibatkanefesiensi,tarafberfikirsiswa,interaktivitas,ketersediaan,kemampuan
guru,waktu, dan keamanan,
karenapembelajarantidakhanyamelibatkanfisiksematamelainkan juga
melibatkanemosionalsiswa.Berikutiniprinsip-prinsip yang harusdiperhatikan oleh
seorang guru dalammnemilih media pembelajaran yang akanditempuh.
1. PrinsipEfektivitas dan Efisiensi
Efektivitasadalahsebuahkeberhasilandalampencapaiantujuanpembelajaran.
media yang telahmemenuhikriteriaefektivitas dan
efisiensiakanmeningkatkanmotivasibelajarsiswa dan
meningkatkanpemahamanmengenaimateri yang disampaikan.
2. PrinsipTarafBerfikirSiswa
Pemilihan media pembelajaran juga harusmengacu pada tarafberfikirsiswa.
sesuatu yang bersifatkonkritlebihbanyakdigunakan di banding
dengansesuatu yang abstrak.
3. PrinsipInteraktivitas media pembelajaran
Dalamprinsipini guru juga harusmemerhatikanseberapabenyaksiswa yang
berinteraksi. Semakininteraktifsemkainbaik media pembelajarantersebut.
4. Ketersediaan Media Pembelajaran
Guru juga harusmelihatketersediaan media tersebut. Agar apa yang
direncanakansesuaidengantujuan yang akandicapai
5. Kemampuan Guru Menggunakan Media Pembelajaran
Media pembelajaranmerupakankomponendalam proses belajarmengajar.
Media pembelajaran juga harusdisesyuaikandengankempauan guru.
6. Alokasi Waktu

17
Pemilihan media pembelajaran juga harusdisesuaikandenganalokasiwaktu
yang telahditentukan. Semkainefektiv media yang digunakansemakinbaik
pula proses pembelajaran.
7. KeamananPemakaian Media Pembelajaran
Guru harusberhati-hatidalammemilih media pembelajaran. Jika guru
tidakberhati-hatidalammemilih media pembelajaran juga berakibat fatal
pada siswa dan lingkungansekitar.

E. ContohKontekstual
Zainal Abidin dalamPenerapanPemilihan Media Pembelajaran (2016)
menyatakanbahwapemilihan media merupakankeputusan yang menarik dan
menentukanterhadapketepatanjenis media yangakandigunakan, yang selanjutnya
sangatmempengaruhiefektvitas dan efisiensiproses pembelajaran.
Dalammenentukanketepatan media yang akandipersiapkandan digunakanmelalui
proses pengambilankeputusanadalahberhubungandengankemampuan yang
dimiliki oleh media termasukkelebihandarikarakteristikmedia yang
bersangkutandihubungkandenganberbagaikomponenpembelajaran.Belum
tentujenis media yang mahal, yanglebih modern, yang
lebihserbamajuakanmendukungterciptanyapembelajaran yangefektif dan efisien.
Sebaliknyajenis mediasederhana, harganyamurah,
mudahdibuatataumudahdidapatmungkinlebihefektifdan efisiendibanding yang
lebih moderntersebut. Begitu juga posisi media dalampolapembelajaran yang
akandilaksanakansangat mempengaruhiketepatanjenismedia yang akandigunakan.
Sebelummelakukan proses pemilihan media adabeberapaprinsip
yangharusdiperhatikan.
1. Adanyakejelasanmaksud dan tujuanpemilihanmedia.Tujuanpemilihan
media harusdihubungkandengantujuandaripenggunaan media.
Tujuanpenggunaan mediadapatbermacam-macam,
sepertisekedarpengisiwaktu, untukhiburan, untukinformasiumum,
untukpembelajaran.Jika tujuanpemilihannyaselainbukanpembelajaran,
sebetulnyabukantugasutamateknologpendidikan
(Anderson:19).Tetapikitaharusmampuuntukmelaksanakannya. Jika
tujuanpemilihannyauntukpembelajaranharusdilihatperanannyaapakahseb
agaialatbantu, sebagaipendamping guru, atausebagai
mediauntukpembelajaran individual ataukombinasidarisemuanyaitu.Di
sampingitujikatujuannyauntuk media
pembelajaranapakahuntukmencapaitujuankognitif, afektif,
ataupsikomotortermasuk yang harusdiperhatikan masing-masing
dariaspektujuantersebut.Yang
harusdiperhatikandalammempertimbangkansebagai media
pembelajaranapakahuntuksasaranindividu,kelompok, atauklasikal,

18
atauuntuksasarantertentu, misalnyaanakbalita, orang
dewasa,masyarakatpetani, orang buta, orang tuli,dan sebagainya.
2. Adanyafamiliaritas
media.Istilahfamiliaritasberasaldarifamiliataukeluargaartinyamengenalut
uhtentang media yang akandipilihsampaisekecil –
kecilnyatermasukkekurangandan kelebihannya. Setiapjenis
mediamempunyaisifat dan karakteristik yangberbedasatusama lain. Jika
dihubungkankarakteristiksetiap media
tersebutterhadapkomponenpembelajaranakanmempunyaikonsekuensi
yang berbeda.Misalnyadihubungkandengantujuanpembelajaran media
tertentusecaraefisiendan efektifdapatmencapaitujuankognitiftetapi media
tertentu yang lain tidakbisasecaraefektif.Begitu juga untuktujuanafektif
dan psikomotoradabeberapa mediayang
dapatdigunakanuntukmencapaitujuantersebutsecaraefektif dan efisienada
juga yang tidak. Jika dihubungkandengansasaranbelajar, ada yang
bisasecaraefisien dan efektifuntukindividu,kelompok, klasikaltetapiada
juga yangtidak. Jikadihubungkandenganisipesan yang dipelajari, ada
media yang dapatdigunakanuntukmenyajikanpesan yangbersifatfaktual,
konsep, prinsip, prosedur,atausikap, tetapiada juga yang tidak.Oleh
karenaitusebagaiteknologpendidikanharusmengenalbetulsifatdan
karakteristikdari masing-masingmedia tersebut agarmedia yang
akandipilihbetul-betultepatsesuaidengan
yangdibutuhkandalamkegiatanpembelajaran.
3. Ada sejumlah media pembelajaran
yangdapatdipilihataudiperbandingkan.Sekalipuntelahdikenalbetultentang
sifat dankarakteristikdariberbagaimacammedia,
tidakakanadagunanyajikatidaktersediasejumlah mediayang
akandipilih.Karena pada hakekatnyapemilihanadalahproses
pengambilankeputusanuntukmenetapkan media yang paling
cocokdipakaiuntukkegiatanpembelajaran,berartiharusterdapatsejumlah
media yangdiperbandingkan. Begitujuga jikajenismedia yang
diperbandingkanterbatasmakajenis media
yangditetapkanuntukdigunakanjuga terbatasapaadanya.
Semakinbanyakyang dipilihmakaakansemakinmenentukankualitas media
yang dipilih.
4. Ada sejumlahkriteriaataunorma yangdipakaidalam proses pemilihan.
Prinsipinimerupakanhal yangterpentingdalam proses
pemilihankarenaakandipakai dan digunakansertamenentukanjenis media
yang ditentukan.Sejumlahkriteriaataunorma
yangdikembangkanharusdisesuaikandenganketerbatasankondisisetempat
mulaidaritujuan yang ingindicapai, fasilitas,tenagamaupun dana,
dampakkemudahanyangdiperolehnyasertaefisiensi danefektivitasnya.

19
Penyesuaiandenganketerbatasankondisisetempatbukanmenghilangkanide
alisasinorma,
tetapidimaksudkanapakahmemungkinkanuntukdilaksanakanatautidak.
Karena itujumlah dankedetailannormaataukriteriayang
dikembangkanuntuklembagasatudenganlembaga yang lain bisaberbeda.
Selainitu, sebelummengembangkankriteria
danmelaksanakanpemilihanmedia harusdiketahuijenis media
yangakandipilihapakahtermasuk media bydesign ataukahby utilization.
Karenakonsekuensi danjenis media tersebutberdampak pada
penentuankriteriaataunorma yang dipakai.Media by utilizationyang
dimaksudadalah media yangtelahtersediasecaraumumdan banyakdi lapanganatau
di pasaran, tinggalmenyesuaikanuntukdimanfaatkandalampembelajaran.
Sedangkan yang dimaksuddengan media by design adalahmediayang
sengajadirancang dan dikembangkanuntukmencapaitujuanpembelajarantertentu.
Karena itu proses dan kriteriapemilihan yang dipakaitentunyaberbeda.
Ada sejumlahfaktor yang mempengaruhipenggunaanmedia
dalamkegiatanpembelajaran
yangdapatdipakaisebagaidasardalamkegiatanpemilihan,
faktortersebutmencakupaspek-aspeksebagaiberikut.
1. Tujuanpembelajaran yang ingindicapai.
Dalamkaitannyadengantujuanpembelajaransebagaifaktor yang
dapatdikembangkan paling
tidakmeliputikawasantujuanpembelajaranapakahtermasukkognitif,
afektifataupsikomotor.Apakahtingkatrendahatautingkattinggiyang ada
pada masing-masing jenistujuantersebut; selainituapakah media
tersebutdalamrumusantujuansebagaikondisiatautidak. Jika
disebutapakahsesuaiatautidak; apakahbatul-betuldapatmenunjangjenis
dan tingkatkemampuan yang dicapaioleh siswaatautidak; apakahbetul-
betuldapatmencapaitujuanpembelajaran padakriteriatertentu.
Semuakemungkinankemungkinandalamkaitannyadengantujuanpembelaja
rantersebutdapatdipakaisebagaidasarperumusankriteriapemilihandalamhu
bungannyadengantujuanpembelajaran. Dan
sebetulnyamasihdapatdikembangkanlebihluas danlebih detail lagi.
2. Karakteristiksiswaatausasaran.
Karena yang mengalamiatausebagaisasaranpembelajaranadalahsiswa,
sekaligusmerupakanpelaku
yangmenentukankeberhasilanpembelajarannyasendirimakasiswamerupak
an factoryang harusdiperhitungkansebagaikriteriadalampemilihan media.
Faktor-faktortersebutmeliputijumlahsiswa; secaraindividu,
untukkelompok, klasikalataumassal rata
rataumuruntukmenentukantingkatbahasa dan istilah yangdigunakandalam
media; latarbelakangsosialuntukmenentukanpemberiancontohdalam

20
media; doronganbelajar,jeniskepribadian,
tingkatpengetahuan,gayabelajar, ketrampilan yang dimiliki,sikap dan
nilai yang dijunjungtinggi danciri-ciri lain yang
relevandapatdiperhitungkandalampengembangankriteriayang
berkaitandengankarakteristiksiswa.
3. Jenisrangsanganbelajar yang diinginkan.Setiapisimateri yang dipelajari
mempunyaisifat dan karakteristikisi yang berbedaada yang
bersifatfaktual, konseptual, prinsipteoritik, prosedur, nilai dan sikap yang
semuanyamembutuhkanjenisrangsangan yang berbedamelalui media
yang dipakaiapakahdalamkemasan audio, visual audio visual, yang
berbentuksuara, gambar, garis, simbol, gerak, dan sebagainya. Jika
tidaksesuaidenganrangsanganbelajar yang
diinginkanmakakegiatanpembelajaranitutidakberjalansecaraefisien dan
efektif. Karena itufaktoriniperludikembangkansebagaikriteriapemilihan.
4. Keadaanlatarataulingkungan. Yang dimaksuddengankeadaan
latarataulingkunganadalahsegalasesuatu yang mengelilingi di luar media
yang mempengaruhiberfungsinya media dalamkegiatanpembelajaran
yang bersifat social. Misalnyakeadaansosial, ekonomi, politik, budaya,
keamanan, kemajuanIlmupengetahuan dan
teknologibagimasyarakatbelajarsetempatapakahdarisiswanya, guru
ataufasilitator, ataukeadaanmasyarakatsetempatsertakeadaansosial lain
yang dituntutdalampenggunaan media yang sifatnya paten
tidakbisadiubah. Semuaaspekdari factor iniperlu juga
dikembangkansebagaikriteriapemilihan media.
5. Kondisisetempat. Sedangkan yang
dimaksuddengankondisisetempatadalahsegalasesuatu yang
mengelilingimenyangkutkeadaanpotensi yang dimiliki oleh media
itusendiri dan keadaandimana media itudikelola dan dilaksanakan.
Beberapaaspekdarifaktoriniantara lain meliputikualitasteknis media,
waktu yang tersedia, pencahayaan, ketersediaan media di
lembagapenyelenggaraatau di pasaran, guru dalammenggunakannya, dan
keadaanlainnya yang relevan yang
semuanyaperludiperhitungkansebagaikriteriadalampemilihan media.
6. Luasnyajangkauan yang ingindilayani.Ada beberapa media yang
bisamelayaniuntukjangkauan yang luasdalamsekalisiaran,
misalnyatelevisi, radio, dan bisauntukkelas, kelompok,
tetapitidakbisaatautidakefisienuntuk individual Begitu juga sebaiknyaada
juga yang bisauntukmenjangkau individual dan
kelompokkeciltatapitidakbisamenjangkauuntuksasaran yang
luassepertibendanyata, model, dan gambar, papantulis, dan sebabaginya.
Karena itufaktoriniperludikembangkansebagaikriteriapemilihan.

21
Kriteria dan carapemilihanmedia menurutkontrolpemakai yang
dikembangkanSchramn (1977) denganmenggunakanmatriks.

Info Pengenal Prinsip


Prosed Keterampil
TujuanBelajar Faktu an & Sikap
ur an
al visual Konsep
Sedan Renda
Media Visual diam Tinggi Sedang Sedang Rendah
g h
Sedan Sedan
Film Tinggi Tinggi Tinggi Sedang
g g
Sedan Sedan
Televisi Sedang Tinggi Sedang Rendah
g g
Renda Renda
Objek 3D Tinggi Rendah Rendah Rendah
h h
Sedan Sedan
Rekaman Audio Rendah Rendah Sedang Rendah
g g
PembahasanTerprogr Sedan Sedan
Sedang Sedang Tinggi Rendah
am g g
Renda Sedan
Demonstrasi Sedang Rendah Tinggi Sedang
h g
Sedan Sedan
BukuTulis Rendah Sedang Sedang Rendah
g g
Sedan Sedan
Tiruan Rendah Sedang Sedang Rendah
g g
Tabel 1: Pemilihan media menuruttujuanbelajar
Contohpemilihan media pembelajaran:
1. penggunaangambaruntukmengajarkantentangposisianggotadan
keseluruhananggota badan yang baik (matapelajaran IPA).
2. menyiarkan program peningkatanmututenagakependidikan
programpenyetaraan D-II PGSD melalui RadioRepublik Indonesia.
3. Siarantelevisi Pendidikan.

22
Daftar Pustaka

Abidin, Zainul. (2016). PenerapanPemilihan Media Pembelajaran. Edcomtech


Volume 1, Nomor 1, Universitas Negeri Malang: April 2016

Ahmad Rohani, Media InstruksionalEdukatif, (Jakarta: 1997), PT RinekaCipta,


hal. 34

Aji Nursyamsi, 2012, Definisi Media Pembelajaran,


(http://neozonk.wordpress.com/2012/09/19/ definisi-media-pembelajaran/)
10 Oktober 2021 pukul 7.54 WITA

ASSURE’, Cendekia: Journal of Education and Society, 14 (2016), 231–46

AzharArsyad, Media Pembelajaran, RajaGrafindoPersada, Jakarta,2006Azhar


Arsyad, Media Pembelajaran, Rajawali Press, Jakarta, 2013. Dealova,
Endang,

Baharun, Hasan. http://prinsipmediapembelajaran.com diakases pada


hariSenintanggal 07 Maret 2016.

Dr. Arief S. Sadiman, M.Sc, dkk, Media Pendidikan, (Jakarta: 2006), PT


RajaGrafindoPersada, hal. 87

Herminegari, Teknik Pemilihan Media,


(http://herminegari.wordpress.com/perkuliahan/teknik-pemilihan-media/) 
diakses pada 10 Oktober 2021 pukul 7.54 WITA

Imran, SyaifuL. http://endangdealova.blogspot.co.id diakses pada


hariSenintanggal 07 Maret 2016. . Muhammad Faiq.
http://ilmupendidikan.net diaksesharisenintanggal 07 Maret 2016.

Mukhtar, Desain Pembelajaran Pendidikan Agama Islam, (Jakarta: 2003), Misaka


Galiza, hal. 119.

Nursani, 2012, Cara Memilih Media


Pembelajaran (http://nursanni.blogspot.com/2012/12/cara-memilih-media-
pembelajaran.html) 10 Oktober 2021 pukul 7.54 WITA

Suyadi, Panduan Penelitian Tindakan Kelas, (Yogyakarta: DIVA Press, 2012),


hlm. 31

23

Anda mungkin juga menyukai