1. Arum Ekariyanti
2. Elda Nurani
4. Neni Alpia
5. Novi Zallianti
6. Putri Yanti
7. Rahma Dahniar
8. Roma Doni
9. Salmawati
Puji Syukur atas kehadirat Allah Yang Maha Esa dan puncak ke Agungan hanya semata
tertuju kepada Allah SWT. Dialah yang telah menganugerahkan Al-qur’an sebagai hudan li
an-nas,rahmatan lil al-‘alamin. Dialah Yang Maha Mengetahui makna dan maksud
kandungannya. Shalawat serta salam semoga tercurah limpah kepada Nabi Muhammad SAW.
Dialah Rasulullah SAW penyampai, pengamal serta penafsir pertama dan utama terhadap Al-
qur’an Al-Karim..
Dengan pertolongan dan hidayah Nya-lah, kami dapat menyusun makalah tentang
“langkah-langkah Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas”. Makalah ini disusun berdasarkan
hasill referensi dari beberapa buku dan internet dengan harapan dapat di manfaatkan oleh
pembaca dan sebagai bahan penilaian serta diskusi pada mata kuliah Media Pembelajaran.
Kami berharap kepada pembimbing khususnya, dan umumnya kepada setiap pembaca
makalah ini, memberikan kritik dan masukan yang positif serta segala saran atas
kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami berharap agar makalah ini tercatat sebagai amal saleh dan kami
ucapkan terima kasih atas segala perhatiannya.
Kelompok 5
i
DAFTAR ISI
A. Kesimpulan .......................................................................................... 13
B. Saran .................................................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 14
ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam hal ini seorang guru dituntut untuk melakukan penelitian tindakan
kelas (PTK) sesuai dengan prosedur yang telah ada. Istilah PTK atau disebut
dengan “classroom action research” sebenarnya diawali dari istilah “action
research” atau penelitian tinakan secara umum. Kegiatan lebih diarahkan pada
pemecahan masalah pembelajaran melalui penerapan langsung di kelas. Perlu
diketahui bahwasanya dalam melaksanakan PTK tentunya seorang guru akan
menemui berbagai masalah yang mengiringinya, mulai dari penetuan judul,
masalah yang akan diangkat, dan hasil dari PTK itu sendiri apakah akan memiliki
bobot Dalam makalah ini akan dibahas masalah-masalah yang menyertai dalam
melaksanakan dalam PTK serta bagaimana cara atau metode dalam menentukan
judul dalam PTK yang baik.
B. Rumusan Masalah
1
2. Bagaimana Sumber Masalah PTK?
C. Tujuan Masalah
2
BAB II
PEMBAHASAN
2. Apakah ada masalah lain yang terkait dengan masalah yang akan dipecahkan?
3. Apakah ada bukti empirik yang memperlihatkan nilai guna untuk perbaikan
praktik pembelajaran jika masalah tersebut dipecahkan?
3
3. Materi pelajaran, dapat dicermati ketika guru sedang mengajar atau
menyajikan materi pelajaran yang ditugaskan pada siswa. misalnya urutan
dalam penyajian materi, pengorganisasian materi, integrasi materi, dan lain
sebagainya.
Karena makna “kelas” dalam PTK adalah sekelompok peserta didik yang
sedang belajar serta guru yang sedang memfasilitasi kegiatan belajar, maka
permasalahan PTK cukup luas. Permasalahan tersebut di antaranya adalah sebagai
berikut.
4
3. Pengelolaan dan pengendalian, misalnya pengenalan teknik modifi- kasi
perilaku, teknik memotivasi, dan teknik pengembangan potensi diri.
Secara umum karaktersitik suatu masalah yang layak diangkat untuk PTK
adalah sebagai berikut.
1. Masalah itu menunjukkan suatu kesenjangan antara teori dan fakta empirik
yang dirasakan dalam proses pembelajaran. Apabila hal ini terjadi, guru
merasa prihatin atas terjadinya kesenjangan, timbul kepedulian dan niat untuk
mengurangi tersebut dan berkolaborasi dengan dosen untuk melaksanakan
PTK.
5
1. Masalah dapat diperoleh dengan cara melakukan evaluasi. Mengevaluasi
berarti membandingkan hasil belajar dengan tujuan pembelajaran. Secara
garis besar mengevaluasi hasil belajar dapat dilakuakn dalam bentuk formtif,
sumatif dan ujian akhir satuan pendidikan dalam bentuk UN dan UAS.
Melalui evaluasi formtif dapat diperoleh data apakah KKM KD tercapai,
melalui evaluasi sumatif dapat diperoleh informasi apakah KKM SK
tercapai, dan melalui UN dan UAS akan diperoleh informasi apakah SKL
tercapai. Apabila ketiga kirteria ketuntasan tersebut belum tercapai maka
disana ada masalah.
6
mengetahuinya adalah dengan cara merasakannya. Ketika melakukan
pembelajaran maka rasakan apakah pendidik merasa bergairah, dapat
menikmati, aman dan nyaman? Kalau tidak, pasti ada masalah.
.Dengan demikian sumber masalah untuk PTK sangat banyak. Yang harus
dilakukan oleh para pendidik untuk mengeksplorasi masalah PTK adalah dengan
cara tersu menerus mengevaluasi, mengamati, merasakan dan mengkaji atau
meninjau pembelajaran.
7
1. Apa yang dipermasalahkan (what).
8
1. Strategi pembelajaran menulis yang berorientasi pada proses dapat
meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis.
9
Adapun Saaran pemantauan dalam tindakan kelas adalah menemukan hal-
hal sebagai berikut:
1. Format tugas, pembagian kelompok kecil sesuai jumlah pokok bahasan, pilih
ketua, sekretaris, dll oleh dan dari anggota kelompok, bagi topik bahasan
untuk kelompok dengan cara random, dengan cara yang menyenangkan.
10
3. Presentasi, masing-masing kelompok menyajikan hasil kerjanya dalam pleno
kelas, guru sebagai moderator, lakukan diskusi, ambil kesimpulan sebagai
hasil pembelajaran.
4. Jenis data yang dikumpulkan berupa makalah kelompok, siswa yang aktif
dalam diskusi, serta hasil belajar yang dilaksanakan sebelum (pretes) dan
setelah (postes) tindakan dilaksanakan.
11
membandingkan data yang diperoleh dengan data lain, atau kriteria tertentu yang
telah baku, dan lain sebagainya. Data yang telah terkumpul memerlukan analisis
lebih lanjut untuk mempermudah penggunaan maupun dalam penarikan
kesimpulan. Untuk itu berbagai teknik analisis statistika dapat digunakan.
12
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
13
DAFTAR PUSTAKA
Elfima, Nur Fitriyani. 2007. Cara Menemukan Masalah dan Menentukan Judul
PTK. . Bandung: Yrama Widya.
Hamzah, Dkk. 2012. Menjadi Peniliti PTK yang Profesional. Jakarta: Bumi
Aksara..
14