Anda di halaman 1dari 7

PENGEMBANGAN TES MATA PELAJARAN PKWU

 Dimensi proses berpikir dalam Taksonomi Bloom


- C1 (remembering)
Mengingat adalah proses kognitif yang paling rendah tingkatannya. Menurut Lorin W.
Anderson dan David R. Krathwohl, proses mengingat juga penting sebagai bekal untuk
belajar bermakna dan menyelesaikan masalah, karena dapat digunakan dalam tugas yang
lebih kompleks. Proses kognitif mengingat mencangkup dua macam kata operasional
yaitu mengenali (recognizing) dan mengingat (recalling).
- C2 (understanding)
Memahami adalah mengkonstruksi makna atau pengertian berlandaskan pengetahuan
awal yang dimiliki, kemudian menghubungkan informasi yang baru dengan pengetahuan
yang telah dimiliki. Proses kognitif memahami mencakup beberapa kata operasional
yaitu menafsirkan (interpreting), mencontohkan (exemplifying), mengklasifikasikan
(classifying), meringkas (summarizing), menyimpulkan (inferring), membandingkan
(comparing), menjelaskan (explaining).
- C3 (applying)
Mengaplikasikan (apply) merupakan menggunakan atau menerapkan suatu prosedur
dalam keadaan tertentu. Tingkat kognitif mengaplikasikan melibatkan penggunaan suatu
prosedur atau cara tertentu untuk menyelesaikan masalah. Mengaplikasikan terdiri dari
dua kata operasional, yaitu mengeksekusi (executing), mengimplementasikan
(implementing).
- C4 (analyzing)
Menganalisis (analyze) merupakan proses membagi-bagi materi menjadi bagianbagian
kecil dan menentukan bagaimana saling berkaitan antar bagian-bagian yang lain. Proses
menganalisis yaitu mencakup tiga kata operasional, yaitu membedakan (differentiating),
mengorganisasi (organizing), menghubungkan (attributing).
- C5 (evaluating)
Mengevaluasi didefinisikan sebagai suatu pertimbangan atau keputusan berdasarkan
kriteria dan standart yang ada. Kategori mengevaluasi mencakup dua kata operasional
yaitu memeriksa (checking) dan mengkritik (critiquing).
- C6 (creating)
Mencipta ialah menyatukan beberapa komponen untuk membentuk suatu keutuhan yang
logis dan fungsional, dan mengatur ulang komponen-komponen menjadi bentuk atau
struktur yang baru. Ada tiga jenis kata operasional pada tingkat menciptakan, yaitu
membuat (generating), merencanakan (planning), dan memproduksi (producing).
 Dimensi proses kognitif Bloom dikelompokkan ke dalam tiga level kognitif, yaitu :
- Level 1 = C1 dan C2
- Level 2 = C3
- Level 3 = C4, C5, dan C6

Taksonomi Bloom Revisi


Dimensi Pengetahuan Dimensi Kognitif
A. Pengetahuan Faktual 1. Mengingat
B. Pengetahuan Konseptual 2. Memahami
C. Pengetahuan Prosedural 3. Menerapkan
D. Pengetahuan Metakognitif 4. Menganalisis
5. Mengevaluasi
6. Mencipta
 Contoh Soal HOTS dan Pedoman Penskoran

Mata Pelajaran : Prakarya dan Kewirausahaan


Kelas/Sem : XI/Genap
Kurikulum : 2013

Kisi-Kisi Soal
Kompetensi Dasar Materi Kelas/ Indikator Soal Level Bentuk Soal Nomor
Semester Kognitif Soal
3.8 Memahami perhitungan Titik Impas (BEP) XI/Genap 1. Peserta didik dapat Level 2 Pilihan Ganda 1,2
titik impas (Break Even memahami
Point) usaha kerajinan perhitungan titik
dari bahan limbah impas (BEP) dan
berbentuk bangun ruang. biaya tidak tetap.
4.8 Menghitung titik impas Titik Impas (BEP) XI/Genap 2. Peserta didik dapat Level 3 Pilihan Ganda 3,4
(Break Even Point) usaha menghitung titik Uraian 5
kerajinan dari bahan impas (BEP) dan
limbah berbentuk bangun biaya tidak tetap.
ruang.
Contoh Soal
1. Berikut adalah pernyataan biaya tetap dan biaya variable :
1) Pembayaran listrik bulan ini lebih besar dari jumlah bulan lalu
2) Peralatan yang disusutkan tiap bulan Rp. 175.000,00
3) Beban angkutan bulan lalu Rp. 450.000,00 dan juni 2020 Rp. 425.000,00
4) Sewa toko Rp. 2.250.000,00 yang dibayar perbulan
5) Pengeluaran untuk pembayaran iklan ini di salah satu tabloid Rp. 65.000,00
Berdasarkan pernyataan di atas biaya tetap ditunjukkan oleh nomor…
a. (1), (2), dan (3)
b. (1), (3), dan (4)
c. (2), (3), dan (4)
d. (2), (4), dan (5)
e. (3), (4), dan (5)
2. Setiap pengusaha atau pemilik modal sebelum menanamkan uang atau modal pada sebuah
usaha pasti akan menghitung untung rugi usaha yang akan digeluti terlebih dahulu. Mengapa
BEP/titik impas menjadi penting?
a. Karena dapat memperjelas bagaimana BEP bisa dihitung oleh logika dan nalar
b. Karena titik ini bisa menunjukkan mulai kapan usaha anda memberikan keuntungan yang
sesungguhnya
c. Untuk menghitung perkiraan waktu yang dibutuhkan untuk BEP
d. Pokoknya segala biaya yang diperlukan untuk membuat usaha berjalan atau dapat
dimulai
e. Karena BEP ini bisa dapat menentukan jumlah bahan baku yang anda mau diproduksi
3. Seorang akuntan manajer di perusahaan PT PUTRA JAYA, yang bertanggung jawab dalam
operasional produksi dan persediaan supply ingin mengetahui jumlah sales yang diperlukan
untuk menutup biaya operasional sebesar Rp 25.000.000 dan menginginkan keuntungan
sebesar Rp 10.000.000, Penjabaran biaya yang dikeluarkan untuk operasinya adalah sebagai
berikut:
Total biaya tetap = 25.000.000
Biaya variabel per unit = 15.000
Harga jual per unit = 25.000
Keuntungan yang di inginkan = 10.000.000
Pertanyaannya adalah perusahaan harus menjual berapa unit agar tidak mengalami kerugian?
a. 2.300 unit
b. 3.000 unit
c. 2.500 unit
d. 4.000 unit
e. 1.000 uni
4. Toko Kerajinan memiliki data keuangan sebagai berikut :
No. Biaya-Biaya Jumlah
1. Fixed Cost Rp 6.000.000
2. Variabel Cost Rp 500.000/unit
3. Harga Jual Rp 900.000/unit
4. Biaya Lain-Lain Rp 200.000/unit
Berdasarkan tabel di atas, maka BEP per unit adalah…
a. 4 unit
b. 6 unit
c. 10 unit
d. 15 unit
e. 20 unit
5. Perusahaan “Maju Jaya” memiliki rencana penjualan produk sebagai berikut:
Nama Produk Jumlah Unit Harga/Unit Total
Produk A 1.500 Rp 2.000 Rp 3.000.000
Produk B 1.000 Rp 1.500 Rp 1.500.000
Biaya Variabel Produk A 1.500 Rp 1.100 Rp 1.650.000
Biaya Variabel Produk B 1.000 Rp 700 Rp 700.000
Biaya tetap keseluruhan Rp 800.000 pertahun
a. Tentukan BEP perusahaan secara keseluruhan dalam rupiah!
b. Tentukan BEP Produk B dalam unit!
Pedoman Penskoran
No. Kunci Jawaban Skor
1. D 1
Penjelasan:
Biaya tetap adalah biaya yang memiliki nilai tetap atau konstan (tidak
berubah) walaupun ada maupun tidak ada dalam sebuah kegiatan
produksi.
Biaya Tetap :
1) Peralatan yang disusutkan tiap bulan Rp. 175.000,00
2) Sewa toko Rp. 2.250.000,00 yang dibayar perbulan
3) Pengeluaran untuk pembayaran iklan ini di salah satu tabloid Rp.
65.000,00
2. B 1
Penjelasan :
Titik impas adalah suatu keadaan dimana suatu usaha tidak memperoleh
laba dan tidak menderita rugi, dengan kata lain suatu usaha dikatakan
impas jika jumlah pendapatan (revenue) sama dengan jumlah biaya, atau
apabila laba kontribusi hanya dapat digunakan untuk menutup biaya
tetap saja.
Dengan adanya titik ini maka perusahaan akan menjadi tau kapan usaha
mereka akan memberikan keuntungan yang sesungguhnya.
3. C 1
Penjelasan :
Pertama kita harus mencari nilai BEP-nya terlebih dahulu, ketika
mencari nilai BEP maka akan mengetahui juga nilai margin kontribusi
nya.
BEP = 25.000.000 : (margin kontribusi)
BEP = 25.000.000 : (25.000 – 15.000)
BEP = 25.000.000 : 10.000
BEP = 2.500 Unit
Artinya perusahaan harus menjual 2.500 Unit agar tidak mengalami
kerugian, tetapi jika hanya menjual 2.500 unit perusahaan juga tidak
akan memperoleh keuntungan (titik impas
4. D 1
Penjelasan :
BEP unit = Total Biaya Tetap : (Harga Jual per unit - Biaya variabel per
unit)
= Rp 6.000.000 : (Rp 900.000 – Rp 500.000)
= Rp 6.000.000 : Rp 400.000
= 15 unit
5. 1. Rumus yang digunakan benar 2
2. Perhitungan benar (a&b) 2
Perhitungan :
a. BEP rupiah = Total Biaya Tetap : (1- (total biaya variabel/total
penjualan))
= 800.000 : (1- ((1.650.000 + 700.000)/(3.000.000
+ 1.500.000)))
= 800.000 : (1-0,52)
= 800.000 : 0,48
= Rp 1.666.666,67 atau Rp 1.666.667
b. BEP Unit B = Total Biaya Tetap : (Harga Jual per unit - Biaya
variabel per unit)
= 800.000 : (1.500 – 700)
= 800.000 : 800
= 1.000 unit

Referensi:
http://eprints.umpo.ac.id/5979/3/BAB%202.pdf
https://sman1singgahan.sch.id/wp-content/uploads/2020/02/PKWU-KERAJINAN-K-2013-KISI-
KISI-UT-BKS-2020.pdf

Anda mungkin juga menyukai