II.

METODOLOGI

2.1 Waktu dan Tempat

Praktikum ini dilaksanakan oleh praktikan pada Jumat–Selasa, 11-14 Maret 2022.
Praktikum ini bertempat di rumah praktikan.

2.2 Alat dan Bahan

Alat yang digunakan dalam pembuatan pati bengkuang yaitu blander, gelas ukur,
baskom, saringan, loyang untuk menjemur pati, timbangan , dan piasau.
Bahan-bahan yang digunakan yaitu bengkuang 1/2kg dan air dengan
perbandingan 1:3.

2.2 Metode Praktikum

Metode yang digunakan pada praktikum pembuatan pati bengkuang disajikan

dalam bentuk diagram alir sebagai berikut.
 Bengkuang

Dicuci dan dipotong

Ditimbang sebanyak 1/2kg

Air Ditambahkan dengan perbandingan 1:3

Dihaluskan dengan blander

Disaring

Diendapkan selama T: 12 jam

Dipisahkan air dan endapan pati

Dijemur hingga kering

Pati bengkuang

Gambar 1. Diagram alir pembuatan pati bengkuang.

Metode yang dilakukan pada praktikum ini yaitu pertama, timbang bengkuang
sebanyak ½ kg, lalu cuci dan potong-potong. Campurkan bengkuang dan air
sebanyak 1:3 lalu blender dengan kekuatan tinggi, dan disaring menggunakan
kain saringan. Air yang keluar dikumpulkan dan dienndapkan selama 12 jam.
setalah itu pisahkan air dan ampas pati. Setelah dipasahkan pati dijemur dibawah
sinar mata hari selama 2 hari. Didapatkan pati dari ubi bengkuan sebamyak 6
gram.
 III. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Hasil Pengamatan

Hasil pengamatan praktikum pembuatan balsam disajikan dalam tabel berikut.

Tabel 1. Data Hasil Pengamatan Pembuatan pati bemgkuang.

No Percobaan Warna Aroma Tekstur Gambar

1 Pati Purtih Tidak Ringan,

bengkuan tulan terdapat halus bila
g aroma di sentuh

3.2 Pembahasan