Anda di halaman 1dari 3

A.

PENGERTIAN KOMUNIKASI ORGANISASI

Komunikasi merupakan satu “kata” yang memiliki banyak makna.


Bahkan di antara banyak ahli (teoritis), istilah “komunikasi” telah
digunakan secara proses evolusi., sejak awal definisi komunikasi
difokuskan atas dinamika sitimulus dan respon. Terutama pada tahun 1950-
an, seorang ahli mendefinisikan komunikasi adalah pendiskriminasian respon
dari satu organisme terhadap satu stimulus. Namun pada dekade belakangan,
banyak ahli mendefinisikan istilah tersebut dengan proses orientasi. Barelson
dan Steiner memfokuskan kepada komunikasi sebagai pemindahan informasi,
gagasan, emosi, keterampilan dan lainnya dengan menggunakan simbol, kata-kata, gambar,
figure, dan grafik. Hal ini merupakan tindakan atau proses
komunikasi yang biasanya disebut komunikasi (Gibson dan Hodgetts,1989:5).

B. PENTINGNYA KOMUNIKASI ORGANISASI


Menurut Robbin dan Coulter (2010:424) pentingnya komunikasi efektif
bagi para manajer tidak dapat diabaikan atas alasan tertentu. Dalam banyak
hal setiap manajer selalu terlibat dengan komunikasi.Tidak hanya dalam satu
kegiatan, tetapi pada semua kegiatan. Seorang manajer tidak dapat membuat keputusan tanpa
informasi. Karena itu informasi harus dikomunikasikan.Satu
keputusan dibuat, maka komunikasi harus disediakan. Dengan kata lain, tidak
ada keputusan yang dapat dibuat, jika tidak ada gagasan terbaik, sasaran yang
terbaik dan kreatif. Rencana terbaik, atau rancang ulang pekerjaan terbaik,
tidak dapat disiapkan tanpa komunikasi.

C. FUNGSI KOMUNIKASI ORGANISASI


Komunikasi organisasi menjadi alat paling strategis dalam menjalankan
berbagai kegiatan organisasi sehingga tugas pokok dan fungsinya dapat terlaskana
dalam mencapai tujuan secara efektif dan efisien. Menurut Gibs dan Hotgetts
(1989:212-229) ada empat jenis komunikasi dalam organisasi dilihat dari penggunaan chanel
maka proses informasi, yaitu terdiri dari:
1. Komunikasi dari atasan kepada bawahan (downward communication)
2. Komunikasi dari bawahan kepada pimpinan (upward communication)
3. Komunikasi Horizontal (komunikasi pada level yang sama dalam organisasi)
4. Komunikasi Diagonal (komunikasi individu dalam level dan bidang berbeda)
Menurut Robbins dan Coulter (2012:412) downward Communication
adalah komunikasi yang mengalir dari manajer kepada pegawai. Proses komunikasi
ini digunakan untuk menginformasikan, bersifat langsung, berkoordinasi dan
mengevaluasi pegawai. Ketika manajer menyusun sasaran kepada pegawai
mereka makan digunakan mereka komunikasi dari atas ke bawah. Mereka juga
menggunakan komunikasi dari atas ke bawah ketika membagi tugas kepada pegawai,
memberi informasi tentang kebijakan dan prosedur organisasi, memaparkan masalah yang
perlu mendapat perhatian atau mengevaluasi kinerja. Komunikasi
dari atas ke bawah dapat dilaksanakan melalui metode komunikasi tertentu.
KESIMPULAN
Dalam pengembangan dan pengelolaan lembaga pendidikan Islam, maka unsur-unsur atau
komponen-komponen yang ikut andil dalam mempengaruhi tidak bisa dipisahkan satu sama
lainnya, karena satu sama lain saling berhubungan dan berkaitan dalam memaju lembaga
pendidikan. Komponen-komponen tersebut antara lain, kepemimpinan, manajemen,
administrasi dan organisasi. Empat komponen ini, dalam pandangan penulis, saling
berhubungan dalam mengembangkan lembaga pendidikan terutama pengembangan sumber
daya manusainya.

Dalam pengelolaan organisasi, kepemimpinan, administrasi dan manajemen saling berkaitan


dalam mencapai tujuan-tujuan yang telah direncanakan pada pengembangan organisasi
tersebut. Oleh karena itu, berdasarkan penjelasan di atas, dapat penulis simpulkan secara
umum, antara lain yaitu:

1. Hubungan antara kepemimpinan, manajemen, administrasi dan organsiasi sangat berkaitan


erat terhadap pengembangan lembaga pendidikan terutama pengembangan disektor sumber
daya mansusia.
2. Dalam suatu organisasi, perencanaan merupakan langkah awal untuk mencapai tujuan
berdasarkan visi dan misi organisasi tersebut.
3. Untuk mengembangan lembaga pendidikan/organisasi, maka keberadaan penggerakan
(actuating) sangat penting dalam mencapai tujuan bersama yang telah ditetapkan. Maju dan
berkembangnya suatu lembaga pendidikan/organisasi sangat tergantung dengan fungsi
manajemen yang berhubungan dengan penggerakan. Apabila fungsi ini berjalan dengan
efektif dan efisen, maka akan bertampak terhadap pengembangan organisasi dalam mencapai
tujuan yang telah ditetapkan.

Anda mungkin juga menyukai