Anda di halaman 1dari 3

Nama : NURMADINAH

NIM : D0221039
KELAS : TI C

Soal
Jelaskan Prinsip kerja Komponen pasif yang telah dibahas tadi!
Jawab :

Prinsip Cara Kerja Kapasitor (Kondensator)


 Contoh sebuah pipa di analogikan sebagai resistor, dan air di analogikan sebagai
arusnya. Ketika pipa dipersempit atau diperkecil pada bagian tengahnya,
maka bagian tersebut yang dianggap sebagai resistansi atau tahanan (R).
Kesimpulannya kecil atau besarnya arus yang dapat melalui sebuah
resistor dipengaruhi oleh luas atau sempitnya tahanan yang dimiliki oleh
resistor.

Bila kedua pelat dihubungkan ke sumber tegangan DC atau tegangan searah (misalnya Baterai),
Elektron “didorong” ke satu pelat oleh terminal negatif baterai, sementara elektron “ditarik” dari
pelat lain oleh terminal positif baterai. Jika perbedaan muatan antara kedua pelat tersebut terlalu
besar, maka akan terjadi percikan (spark) yang melompati celah diantara kedua pelat tersebut dan
membuang muatan yang tersimpan (discharge). Untuk meningkatkan jumlah muatan pada pelat,
bahan dielektrik yang berupa non-konduktif (isolator) ditempatkan diantara kedua pelat tersebut.
Fungsi dielektrik tersebut dalam kapasitor adalah sebagai “pemblokir percikan” atau “spark
blocker” yang bermanfaat untuk dapat meningkatkan kapasitas muatan kapasitor.
Nilai kapasitansi atau kapasitas muatan kapasitor ini juga tergantung pada bahan dielektrik yang
digunakannya. Jika konstanta bahan dielektrik atau permitivitas bahannya bernilai besar maka
nilai kapasitansinya juga akan menjadi besar. Faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi
tingkat kapasitansi kapasitor adalah luas daerah permukaan kepingan pelat dan jarak antara pelat
paralel tersebut. Semakin luas kepingan pelat-pelatnya, semakin besar pula nilai kapasitansinya.
Namun nilai kapasitansi ini berbanding terbalik dengan jarak antara kepingan pelat-pelatnya.
Semakin dekat jarak antara kedua pelatnya, semakin besar pula nilai kapasitansinya.

Anda mungkin juga menyukai