Anda di halaman 1dari 2

CANDY

Pagi yang sangat cerah, matahari tampak tak malu mengeluarkan senyumnya.
Panas! Pikir Candy, ya gadis yang sekarang sedang mengikuti upacara di sekolahnya
tersebut mengerntitkan keningnya karena menahan panas.
“Man,ini upacara kapan selesainya sih ? Gila, bisa mati kepanggang gue” bisik
Candy kearah teman yang ada di sebelahnya
“Sshhtt!!! Jangan ngomel mulu, tuh Pak Soni lihatin kita dari tadi” jawab Manda
Kalian pasti bertanya siapa Candy dan gadis yang ada di sebelahnya bukan ? Ya
mereka adalah sahabat sehidup semati bagai kepompong yang merubah ulat menjadi kupu-
kupu. Candy adalah gadis yang tomboy, cuek, suka ngelanggar peraturan, dan hobi bolos.
Arabella Candy Pramono yang bersahabat 10 tahun lebih dengan Mikeyla Amanda. Gak
jauh berbeda dari Candy, Amanda atau biasa dipanggil Manda itu juga hobi bolos.
Bersahabat lama dengan Candy membuat otak Manda menjadi ikut gesrek.
“Eh monyeeet, ini puanas buanget sumpah dah, pening pala gue Man” cerocos
Candy melebih-lebihkan
“Iye permen, tapi mulut lo diem dulu ye,itu guru kesayangan lo matanya melotot terus
kesini noh, lama-lama ntar matanya copot” omel Manda geregetan
“Buahahahahaha” pecah sudah tawa Candy yang membuat beratus-ratus pasang
mata memfokuskan pandangan kepadanya
“Sorry sorry guis kelepasan gue biasa lah” dengan cengiran khasnya Candy
menjelaskan kepada semua orang yang sekarang menatapnya horror
“ARABELLA CANDY KERUANGAN BAPAK SEKARANG!!!” teriak seorang guru
lantang kepada Candy
Beginilah resikonya menjadi pengacau saat kegiatan upacara, Candy dipanggil
keruangan Pak Soni, guru bimbingan konseling di SMA Kusuma Jaya. Di sinilah Candy
sekarang, duduk berhadapan dengan gurunya yang terlihat sangat bosan menatapnya.
Berbeda dengan Candy yang terlihat cengar cengir sendiri karena ditatap seperti itu.
“Mau kamu apasih Candy ?” Tanya Pak Soni dengan suara yang terlihat bosan.
Bagaimana tidak bosan, ini sudah ke tujuh kalinya Candy menjadi pegacau saat upacara
berlangsung. Entah apalagi yang menjadi alasannya kali ini karena telah tertawa dengan
sangat keras.
“Maaf Pak, tadi kelepasan saya” Jawab Candy enteng
Pak Soni Nampak membuang napasnya kasar. Bagaimana tidak ? Candy sudah
seringkali melanggar aturan, membolos sekolah, dan menjadi pengacau di upacara.
“Kamu itu pintar, nilai kamu bagus-bagus tapi kenapa sikap kamu selalu membikin
pusing sih ? Ini sudah kesekian kalinya kamu menjadi pengacau Candy, seharusnya kamu
sudah di skors atau dikeluarkan dari sekolah karena kelakuan kamu yang urakan ini” Jelas
Pak Soni emosi
“Ya saya terserah bapak aja sih, kalua mau dikeluarkan saya juga gak masalah kok
pak” Jawab Candy setenang mungkin. Padahal dalam hatinya dia sudah merapalkan ayat
kursi berkali-kali
Pusing sudah jika harus berurusan dengan siswi yang satu ini, bukan bermaksud
pilih kasih atau bagaimana, tapi Candy ini termasuk murid yang sangat pintar, dia selalu
menjadi 3 besar pararel disekolahnya, sangat disayangkan tingkah lakunya benar-benar
urakan. Selain sangat pintar, Ayah Candy juga termasuk donasi terbesar di sekolah ini. Pasti
akan sangat sungkan jika harus mengeluarkan atau meng skors Candy karena mengingat
Ayahnya yang sangat berjasa untuk kemajuan di sekolah ini.
“Begini saja, besok saya mau orangtua kamu datang ke sekolah dan menemui saya.
Saya ingin berbicara sama ayah kamu”
“Kalau ayah saya sibuk gimana Pak ? Kan Ayah saya sibuk terus tuh ya kerjaannya
banyak Pak, susah kalau Ayah saya harus menemui Pak Soni besok, gimana kalau Pak
Soni aja yang main kerumah saya ?” jelas Candy yang membuat amarah orang
dihadapannya naik ke ubun-ubun
“SAYA TIDAK MAU TAU CANDY POKOKNYA BESOK SAYA MAU BICARA SAMA
AYAH KAMU DI SINI DI RUANGAN SAYA” pecahlah emosi orang yang ada dihadapan
Candy sekarang
“Baik Pak Soni siap akan Candy laksanakan” jawab Candy dengan gaya tegasnya itu
“Ini urusan sama saya udah kan Pak ? Saya boleh balik ke kelas kan Pak ? ini jam
pelajaran pertama mau dimulai Pak, kalo saya telat bodoh nanti saya pak” cerocos Candy
“Iya iya balik sana kamu, pusing saya lama-lama kalo kamu di sini” usir Pak Soni
kepada Candy
Setelah mendapatkan izin, Candy melangkahkan kakinya untuk pergi meninggalkan
ruang terkutuk itu. Dia terkejut karen Manda menunggunya di luar ruangan bk dengan
senyum senyum sendiri.
“Eh monyeeet gila lu ya senyum senyum sendiri ? Ngapain lu di sini Amanda?” omel
Candy kepda Amanda
“Hehehe.. Gue Cuma mau denger sohib gue diomelin” Jawab Manda dengan
cengirannya
“Gila lu ya, gue diomelin dan lo cengengas cengenges, sohib kurang ajar lo.
Harusnya lu tuh juga dipanggil tadi, kan lu yang buat gue ketawa ngakak anjir” cerocos
Candy emosi
“Yeee salah sendiri ngakak gak di control, emang sensor ditubuh lo udah pada los
semua sih” jawab Manda sambal menoyor kepala Candy
“Lu mah mainnya toyor toyor kepala orang deh, sebel gue sama lo” Candy
mecebikan bibirnya kesal.

Anda mungkin juga menyukai