Anda di halaman 1dari 5

BAB 4

PENGOLAHAN DATA

4.1 Hasil Praktikum


Dari hasil pengukuran antropometri manusia menggunakan alat-alat pengukuran,
didapatkan data pengukuran dengan berbagai posisi yang dapat dilihat pada Tabel
4.1 Data Antropometri dibawah ini.
Tabel 4.1 Data Antropometri
Panjang (cm)
Kode Nama Posisi
Stiven Leonardo Monica Chandra
B1 Tinggi Badan 164,8 173,5 150,7 157,7
B2 Tinggi Mata 151,8 160,5 141,4 148,4
B3 Tinggi Telinga 150,9 159,6 140,6 147,6
B4 Tinggi Pundak 132 140,7 125,7 132,7
B5 Tinggi Siku 96,7 105,4 100,5 107,5
B6 Tinggi Pinggang 90,9 99,6 91,6 98,6
B7 Tinggi Genggaman Tangan 68 76,7 68,5 75,5
B8 Tinggi Ujung Tangan 57,9 66,6 57,1 64,1
B9 Tinggi Lutut 42,2 50,9 41 48
B10 Tinggi Pergelangan Tangan 75 83,7 72,6 79,6
D1 Lebar Bahu 41,2 49,9 35,9 42,9
D2 Tinggi Paha 25,2 33,9 45,5 52,5
D3 Panjang Siku ke Tangan 48,1 56,8 46,6 53,6
D4 Lebar Ketika Duduk 33,3 42 29,7 36,7
D5 Panjang Kaki Bagian Atas 33,1 41,8 32,6 39,6
D6 Tinggi Siku Ketika Duduk 16,1 24,8 17 24
D7 Tebal Paha 12,2 20,9 12,4 19,4
D8 Tinggi Badan 129 137,7 122,2 129,2
D9 Tinggi Mata 122,2 130,9 110,3 117,3
D10 Tinggi Pundak 102,7 111,4 95,2 102,2
4.2 Hasil Pengukuran
Berdasarkan data antropometri dari Tabel 4.1 Data Antropometri, didapatkan hasil
pengukuran dari data tersebut. Hasil pengukuran dadpat dilihat pada Tabel 4.2
Hasil Pengukuran dibawah ini.
Tabel 4.2 Hasil Pengukuran
Standar Persentil Persentil Persentil
Kode Nama Posisi Mean
Deviasi 5% 50% 95%
B1 Tinggi Badan 161,675 9,76128 151,84 162,1 172,36
B2 Tinggi Mata 150,525 7,93531 142,355 150,95 159,545
Tinggi
B3 149,675 7,88812 141,55 150,1 158,65
Telinga
Tinggi
B4 132,775 6,15 126,45 133,2 139,95
Pundak
B5 Tinggi Siku 102,525 4,86647 97,24 102,1 106,96
Tinggi
B6 95,175 4,55951 91,335 95,25 99,165
Pinggang
Tinggi
B7 Genggaman 72,175 4,56317 68,435 72,35 76,265
Tangan
Tinggi Ujung
B8 61,425 4,65716 57,575 61,85 66,125
Tangan
B9 Tinggi Lutut 45,525 4,70983 41,495 45,95 50,405
Tinggi
B10 Pergelangan 77,725 4,92976 73,155 78,15 83,145
Tangan
D1 Lebar Bahu 42,475 5,77834 36,6 42,9 49,2
D2 Tinggi Paha 39,275 12,1195 26,565 38,85 51,135
Panjang Siku
D3 51,275 4,75631 47,11 51,7 56,29
ke Tangan
Lanjutan Tabel 4.2 Hasil Pengukuran
Standar Persentil Persentil Persentil
Kode Nama Posisi Mean
Deviasi 5% 50% 95%
Lebar Ketika
D4 35,425 5,23283 30,315 35,85 41,385
Duduk
Panjang Kaki
D5 36,775 4,62484 33,06 37,2 41,34
Bagian Atas
Tinggi Siku
D6 Ketika 20,475 4,55878 16,535 20,45 24,365
Duduk
D7 Tebal Paha 16,225 4,57411 12,635 16,55 20,465
D8 Tinggi Badan 129,525 6,34737 122,975 129,95 136,925
D9 Tinggi Mata 120,175 8,65847 111,33 120,6 129,87
Tinggi
D10 102,875 6,63495 96,01 103,3 110,59
Pundak
Setelah melakukan perhitungan dengan menggunakan antropometer, maka
akan didapatkan nilai rata-rata dan standar deviasi. Berikut ini merupakan contoh
perhitungan manual dari mean dan standar deviasi adalah sebagai berikut:
1. Perhitungan Mean
A. Posisi Tinggi Pundak (B4)

X̄ =
∑ X = 132+140,7+ 125,7+132,7
∑f 4

531,1
¿
4
¿ 95,175
B. Posisi Tebal Paha (D7)

X̄ =
∑ X = 12,2+20,9+ 12,4+19,4
∑f 4

64,9
¿
4
¿ 16,225
2. Perhitungan Standar Deviasi
A. Posisi Tinggi Pundak (B4)

s=
√ ∑ ( Xi−X )
n−1

¿
√ 113,4675
3
¿ 6,15
B. Posisi Tebal Paha (D7)

s=
√ ∑ ( Xi−X )
n−1

¿
√ 62,7675
3
¿ 4,57411

4.3 Analisa
Antropometri adalah satu kumpulan data numerik yang berhubungan dengan
karakteristik fisik tubuh manusia ukuran, bentuk, dan kekuatan serta penerapan
dari data tersebut untuk penanganan masalah desain (Nurmianto, 1996). Pada
praktikum ini dilakukan pengukuran dimensi-dimensi tubuh manusia pada kondisi
duduk dan berdiri dengan menggunakan antropometer, kursi antropometri, dan
spreading caliper. Data dimensi yang telah diukur dapat dilihat pada Tabel 4.1
Data Antropometri di atas.
Dari data pengukuran dapat disimpulkan bahwa dimensi tubuh setiap
manusia berbeda, contohnya pada dimensi tinggi badan yang memperlihatkan
bahwa laki-laki lebih tinggi dari perempuan. Perbedaan dimensi tubuh
dipengaruhi oleh faktor genetik, jenis kelamin, dan pola hidup seseorang. Faktor
kesalahan yang dapat terjadi selama pengukuran adalah ketidaktelitian pengukur
dalam melihat besar
ukuran pada alat ukur. Misalnya data yang seharusnya diambil 72,6 cm, tetapi
berada pada garis 72,6 cm dan 72,7 cm, maka data yang diambil adalah 72,7 cm.
Selain itu, posisi tubuh pada saat melakukan pengukuran juga sangat berpengaruh
dalam dimensi yang didapatkan, misalnya pada saat proses pengukuran tinggi
ujung tangan. Posisi tangan yang tidak menempel pada badan dapat merubah
dimensi yang didapatkan.

Anda mungkin juga menyukai