Anda di halaman 1dari 3

Ir.

 Soekarno
Ir. Soekarno, Presiden Republik Indonesia pertama adalah seorang nasionalis. Ia
memimpin PNI pada tahun 1928. Soekarno menghabiskan waktunya di penjara dan di
tempat pengasingan karena keberaniannya menentang penjajah.
Soekarno bersama Mohammad Hatta sebagai wakil bangsa Indonesia
memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. Ia ditangkap
Belanda dan diasingkan ke Bengkulu pada tahun 1948. Soekarno dikembalikan ke
Yogya dan dipulihkan kedudukannya sebagai Presiden RI pada tahun 1949.
Contoh narasi fiksi:

1. Aku tersenyum sambil


mengayunkan langkah.
Angin dingin yang
menerpa, membuat
tulang-tulang di sekujur
tubuhku bergemeretak.
Kumasukkan kedua
telapak tangan ke dalam
saku jaket, mencoba
memerangi rasa dingin
yang terasa begitu
menyiksa.
2. Wangi kayu cadar yang
terbakar di perapian
menyambutku ketika Eriza
membukakan pintu. Wangi
yang kelak akan kurindui
ketika aku telah kembali
ke tanah air. Tapi wajah
ayu di hadapanku,
akankah kurindui juga?
3. Langkah menyusun narasi
(fiksi):
4. Langkah menyusun narasi
(fiksi) melalui proses
kreatif, dimulai dengan
mencari, menemukan, dan
menggali ide. Cerita
dirangkai dengan
menggunakan “rumus” 5
W + 1 H. Di mana seting/
lokasi ceritanya, siapa
pelaku ceritanya, apa
yang akan diceritakan,
kapan peristiwa-peristiwa
berlangsung, mengapa
peristiwa-peristiwa itu
terjadi, dan bagaimana
cerita itu dipaparkan.
Eksposisi
Karangan ini berisi uraian atau
penjelasan tentang suatu topik
dengan tujuan memberi informasi
atau pengetahuan tambahan bagi
pembaca. Untuk memperjelas
uraian, dapat dilengkapi
dengan grafik, gambar atau
statistik.
Contoh:
Pada dasarnya pekerjaan akuntan mencakup dua bidang pokok, yaitu akuntansi dan
auditing. Dalam bidang akuntasi, pekerjan akuntan berupa pengolahan data untuk
menghasilkan informasi keuangan, juga perencanaan sistem informasi akuntansi yang
digunakan untuk menghasilkan informasi keuangan.
Dalam bidang auditing pekerjaan akuntan berupa pemeriksaan laporan keuangan secara
objektif untuk menilai kewajaran informasi yang tercantum dalam laporan tersebut.
Topik yang tepat untuk
eksposisi, antara lain:
Manfaat kegiatan
ekstrakurikuler Peranan
majalah dinding di sekolah
Sekolah kejuruan sebagai
penghasil tenaga terampil.
Tidak jarang eksposisi
berisi uraian tentang
langkah/ cara/ proses
kerja.
Eksposisi demikian lazim
disebut paparan proses.
Contoh paparan proses:
Cara mencangkok tanaman:
1. Siapkan pisau, tali rafia, tanah yang
subur, dan sabut secukupnya.
2. Pilihlah ranting yang tegak, kekar, dan
sehat dengan diameter kira-kira 1,5
sampai 2 cm.
3. Kulit ranting yang akan dicangkok dikerat
dan dikelupas sampai bersih kira-kira
sepanjang 10 cm.
Langkah menyusun eksposisi:
Menentukan topik/ tema
Menetapkan tujuan
Mengumpulkan data dari berbagai sumber
Menyusun kerangka karangan sesuai dengan topik yang dipilih
Mengembangkan kerangka menjadi karangan eksposisi.
Argumenta
Karangan ini be
membuktikan ke
pendapat/ kesim
data/ fakta seba
Dalam argumen
mengharapkan p
pendapatnya da
Adanya unsur o
fakta atau alasa
penyokong opin
Contoh:
Jiwa kepahlawanan harus senantiasa dipupuk dan dikembangkan karena dengan jiwa
kepahlawanan. Pembangunan di negara kita dapat berjalan dengan sukses. Jiwa
kepahlawanan akan berkembang menjadi nilai-nilai dan sifat kepribadian yang luhur,
berjiwa besar, bertanggung jawab, berdedikasi, loyal, tangguh, dan cinta terhadap
sesama. Semua sifat ini sangat dibutuhkan untuk mendukung pembangunan di berbagai
bidang.
Tema/ topik yan
argumentasi, mi
sukses
berwirausaha Te
harus segera dik
Menengah Keju
bangsa yang po
menyusun argum
topik/ tema Men
Mengumpulkan
sumber Menyus
sesuai dengan t
Mengembangka
karangan argum

Persuasi
Karangan ini be
pembaca untuk
Dalam persuasi
mengharapkan a
berupa motorik b
dilakukan oleh p
yang dianjurkan
karangannya.
Topik/ tema yan
misalnya: Katak
NARKOBA Hem
generasi menda
kita Hidup sehat
memperluas cak
menyusun persu
tema Merumusk
Mengumpulkan
sumber Menyus
Mengembangka
menjadi karanga

Anda mungkin juga menyukai