Disusun Oleh :
Frischa Amelia Nugrahani
21710104
Pembimbing :
dr. Fitria Intan Beladina
Oleh :
Menyetujui,
Mengesahkan
Kepala Puskesmas Gondang
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
kunjungan rumah ini tepat pada waktunya. Penyusunan laporan ini sebagai bagian
kunjungan rumah ini nantinya merupakan salah satu syarat kelulusan pendidikan
1. Prof. Dr. Widodo Ario Kentjono, dr., Sp.THT-KL (K), selaku Rektor
2. Prof. Dr. Suhartati, dr., MS, selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas
3. Dr. Atik Sri Wulandari, SKM, M.Kes, selaku Kepala Bagian Ilmu Kesehatan
Surabaya.
5. Dr. sugiharto, dr., MBA., M.Kes (MARS), FISPH, FISCM selaku dosen
iii
7. drg. Rosa Priminita, selaku Kepala Puskesmas Gondang Mojokerto.
Mojokerto
pengetahuan dan memperluas wawasan penulis, serta berpikir maju dan kritis
penyusunan laporan ini sehingga kritik dan saran sangat penulis harapkan guna
nantinya.
Penulis
iv
DAFTAR ISI
COVER.................................................................................................... i
A. Latar Belakang............................................................................... 3
C. Tujuan .......................................................................................... 5
D. Manfaat ......................................................................................... 5
B. Anamnesis ..................................................................................... 7
3. Kulit .......................................................................................... 10
4. Mata .......................................................................................... 10
5. Hidung ...................................................................................... 11
6. Mulut ........................................................................................ 11
7. Telinga ...................................................................................... 11
8. Tenggorokan ............................................................................. 11
9. Leher ......................................................................................... 11
E. Resume .......................................................................................... 14
F. Penatalaksanaan ............................................................................. 14
vi
2. Medika Mentosa ........................................................................ 15
C. Fungsi keluarga.............................................................................. 22
SCREEM) ............................................................................... 28
D. Faktor Lingkungan......................................................................... 31
A. Temuan Masalah............................................................................ 34
1. Masalah aktif...................................................................... 34
vii
3. Faktor lingkungan .............................................................. 34
B. Analisis ......................................................................................... 35
C. Pembahasan ................................................................................... 39
A. Kesimpulan .................................................................................. 38
B. Saran ............................................................................................ 39
DAFTAR PUSTAKA............................................................................... 41
LAMPIRAN ............................................................................................ 42
viii
DAFTAR TABEL
Tabel 2 Daftar Anggota Keluarga Yang Tinggal Dalam Satu Rumah ....... 2
ix
DAFTAR GAMBAR
x
FORM HASIL KEGIATAN HOME VISIT
LAPORAN HOME VISIT DOKTER KELUARGA
Berkas Pembinaan Keluarga
1
KARAKTERISTIK DEMOGRAFI KELUARGA
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Myalgia (Nyeri otot) adalah termasuk salah satu keluhan yang cukup
sering diderita manusia. Ada yang mengalami hanya sesaat (misalnya keram
otot) atau sampai beberapa hari, beberapa bulan bahkan menahun tersebut
timbul hanya sesaat tentu saja tidak sampai mengganggu aktivitas hidup.
Tetapi nyeri yang timbul terus menerus dapat membuat frustrasi penderita,
obat penghilang rasa sakit dalam jangka panjang. Padahal telah terbukti
bahwa semua obat penghilang nyeri pasti memiliki efek samping yang
mengetahui jenis nyeri otot yang terjadi, faktor penyebab nyeri otot,
antara lain yaitu nyeri, spasme otot, keterbatasan lingkup gerak sendi (LGS),
3
dan penurunan kekuatan otot. Myalgia juga dapat menimbulkan gangguan
kecamatan Gondang yang berumur 69 th. Maka dengan itu penulis tertarik
sebagai kasus Home Visite, yang kelak bisa sebagai panduan untuk terjun ke
pasien
B. Rumusan Masalah
4
C. Tujuan
1. Tujuan umum
Mojokerto
2. Tujuan khusus
lingkungannya.
D. Manfaat
pasien.
5
2. Bagi pasien dan keluarganya memberikan wawasan dan pemahaman
4. Manfaat home visite ini bagi pelayanan kesehatan adalah sebagai sumber
6
BAB II
A. Identitas Penderita
Nama : Ny.S
Umur : 69 Tahun
Pendidikan : SD
Agama : Islam
Suku : Jawa
B. Anamnesis
Pasien mengeluh nyeri pingang kurang lebih sejak 1.5 tahun yang
lalu. Nyeri hilang timbul, nyeri terasa cekot-cekot. Pinggang semakin nyeri
tahun yang lalu.. Jika pinggang terasa nyeri pasien sering memberikan koyo
pinggang aktivitas pasien menjadi berkurang dan sudah jarang bekerja yang
7
berat-berat lagi.
Tidak ada keluhan pusing, Mual dan muntah, pasien juga tidak
a. Sebelumnya pernah sakit seperti ini, sering kambuh sejak 1,5 tahun
yang lalu
mellitus
5. Riwayat kebiasaan
8
6. Riwayat pengobatan
Pasien merupakan seorang ibu rumah tangga yang tinggal sendirian suaminya
sudah meninggal sejak 3 tahun yang lalu, pasien mempunyai seorang anak
yang sudah berkeluarga. anak pasien tidak tinggal serumah dengan pasien.
Namun setiap 3-5 hari anak pasien datang untuk menjenguk keadaan ibunnya.
Pasien hanya mendapat penghasilan dari gaji anaknya yang bekerja sebagai
8. Riwayat gizi
putih, lauk seperti ikan, ayam atau telur, sayur dari kebunnya sendiri dan
C. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan umum
Tanda Vital
9
Nadi : 80x/menit
Pernafasan : 18 x/menit
Suhu : 36,70C
BB : 62 kg
TB : 155 cm
3. Kulit
4. Mata
Conjunctiva tidak ada anemis, tidak ditemukan sklera ikterik, pupil isokor
(3mm/3mm) Normal, reflek kornea kanan dan kiri baik, warna kelopak
radang/conjunctivitis/uveitis
10
5. Hidung
Nafas cuping hidung tidak ada, sekret tidak ada, epistaksis tidak ada,
deformitas hidung tidak ada, hiperpigmentasi tidak ada, sadle nose tidak
ada
6. Mulut
Bibir tidak pucat, bibir tampak kering, lidah bersih, papil lidah tidak
7. Telinga
Nyeri tekan pada mastoid tidak ditemukan, secret tidak ada, pendengaran
8. Tenggorokan
9. Leher
10. Thoraks
Cor :
11
batas kanan bawah : SIC IV LPSD
P : sonor/sonor
11. Abdomen
teraba
12
13. Ektremisrtas: palmar eritema Normal
Fungsi motorik
Afek : appropriate
Psikomotor : normoaktif
arus : koheren
Insight : baik
13
D. Pemeriksaan Penunjang
E. Resume
Pasien mengeluh nyeri pingang kurang lebih sejak 1.5 tahun yang lalu.
Nyeri hilang timbul, nyeri terasa cekot-cekot. Pinggang semakin nyeri saat
tahun yang lalu.. Jika pinggang terasa nyeri pasien sering memberikan koyo
atau ke polindes agar mengurangi rasa sakitnya sejak menderita nyeri pinggang
aktivitas pasien menjadi berkurang dan sudah jarang bekerja yang berat-berat
: 48 kg, TB: 155 cm, status gizi Normal. Sebelumnya pernah sakit seperti ini,
kumat-kumatan sejak 1,5 tahun yang lalu, Memiliki Riwayat hipertensi dan
rutin kontrol ke puskesmas. Kontrol jika badan terasa tidak enak, Obat terakhir
F. Penatalaksanaan
14
c. Olahraga secara teratur yang disesuaikan dengan kondisi tubuh.
2. Medikamentosa
Pendekatan terapeutik
15
BAB III
PENGELOLAAN PASIEN
(PATIENT MANAGEMENT)
keluarga
berlebihan. Namun, kondisi ini juga bisa terjadi karena cedera akibat
aktivitas fisik yang berat atau ekstrem dan mendadak. Myalgia bisa terasa
ringan atau bahkan sangat parah. Akan tetapi, kebanyakan nyeri otot
biasanya hilang dengan sendirinya, baik dalam kurun waktu lama maupun
riwayat Hipertensi.
16
f. Tidak stres fisik maupun psikologis (banyak pikiran) dalam
Keluarga Lainnya )
berlebihan. Namun, kondisi ini juga bisa terjadi karena cedera akibat aktivitas
fisik yang berat atau ekstrem dan mendadak. Myalgia bisa terasa ringan atau
bahkan sangat parah. Akan tetapi, kebanyakan nyeri otot biasanya hilang
dengan sendirinya, baik dalam kurun waktu lama maupun dalam waktu singkat,
namun banyak faktor yang dapat menyebabkan myalgia seperti Usia, Jenis
17
BAB IV
A. Faktor Keluarga
1. Struktur keluarga
2. Bentuk keluarga
Ny.S (69th) adalah anak kedua dari 3 bersaudara. Kedua orang tuanya sudah
meninggal dunia. Dikaruniai 1 orang anak laki-laki. Dalam satu rumah hanya
istrinya.
Pola interaksi antar anggota keluarga berjalan dengan baik (Lihat Gambar
IV.1). Interaksi antara Ibu dan anak baik dalam suatu harmoni hubungan
18
Ny. N
Anak
(Pasien)
Keterangan :
: Hubungan baik
Gambar IV.1: Diagram Pola Hubungan Interaksi antara Ny.S dan Anggota
sirkuler);
(1) Ketika pasien jatuh sakit apa yang harus dilakukan oleh keluarganya?
(2) Ketika pasien seperti itu apa yang dilakukan anggota keluarga yang lain?
19
Jawab: Selanjutnya adalah menantu pasien.
Jawab : Jika hal yang diputuskan merugikan maka tidak setuju, jika tidak
(8) Siapa yang biasanya tidak setuju dengan anggota keluarga lainnya?
Kesimpulan:
Keluarga pasien selalu mendukung hal-hal yang positif dan tidak setuju
20
B. Penyakit karena Faktor Genetik
Dari informasi Ny.S diperoleh keterangan bahwa tidak ada anggota keluarga
atau famili terdekat (kakek, nenek, paman, bibi) yang menderita Myalgia (Lihat
Gambar IV.2)
Keterangan :
:Perempuan
: Laki-laki
: Meninggal dunia
21
C. Fungsi Keluarga
a. Adaptation
22
b. Partnership
23
c. Growth
Tabel IV.3 : APGAR tentang Growth (Pernyataan Kedewasaan/
kesabaran Anggota Keluarga terhadap Perilaku Ny.S).
24
d. Affection
25
e. Resolve
26
Kriteria nilai APGAR:
intervensi
intervensi
Tabel IV. 6 : Temuan dan Nilai Fungsi Keluarga Ny. L menurut Metode
APGAR
Score
FAKTOR TEORI TEMUAN
2 1 0
Bagaimana dukungan dari Pasien bila mendapat
keluarga apabila ada salah masalah kesehatan
seorang anggota keluarga sering dibantu oleh
mengalami masalah, terutama keluarga pasien.
Adaptation
untuk masalah kesehatan.
Adakah saling keterbukaan di
dalam keluarga tersebut
(Notoatmodjo, 2003).
Komunikasi yang terjalin Dalam menghadapi
antara anggota keluarga. persoalan yang
Apakah pada saat salah satu menyangkut penyakit
anggota keluarga memiliki Ny. S, komunikasi
Partnership masalah, terutama untuk keluarga baik, tetapi
masalah kesehatan, anak jarang ada di
didiskusikan bersama rumah Ny. S
bagaimana pemecahannya
(Notoatmodjo, 2003).
Apakah keluarga tersebut Keluarga pasien sabar
dapat memenuhi kebutuhan - merawat pasien, tetapi
Growth
kebutuhannya pasien terkadang
(Notoatmodjo,2003). masih kurang paham
27
mengenai penyakitnya
Hubungan kasih sayang dan Pasien puas dengan
interaksi antar anggota cara keluarga
keluarga (Notoatmodjo, 2003). mengekspresikan
Affection kasih sayangnya dan
merespon emosi saya
seperti kemarahan,
perhatian dll
Kepuasan di dalam keluarga Keluarga inti dan
akan waktu dan kebersamaan keluarga besar pasien
yang diluangkan oleh masing- mau menemani dan
Resolve
masing anggota keluarga bagi menunggui pasien saat
keluarganya (Notoatmodjo, pasien sakit.
2003).
Total Score 8
Total dari nilai APGAR keluarga Ny.S adalah 8. Hal ini menunjukkan
bahwa fungsi fisiologis keluarga Ny.S dalam keadaan baik dan tidak perlu
intervensi.
metode SCREEM)
1) Social (sosial) yaitu Interaksi sosial yang baik antara pasien dan keluarga
28
2) Cultural (budaya) Penyakit yang diderita Ny.S mengganggu
3) Religious (Agama) yaitu kualitas ibadah pada Ny. S dan keluarga yang
seseorang (Ny. S)
29
mulai dari b.jawa yang baik dan etika tata karma
terpenuhi.
Keterangan:
30
Hasil Analisis
menyangkut Cultural, Religius dan Edukasi selain itu tidak ada tekanan.
Ny.S
D. Faktor Lingkungan
Ny.S tinggal di sebuah rumah kecil dengan rumah tanpa pintu pagar,
ruang tamu, kamar tidur, dapur dan kamar mandi terbuat dari tembok dan
dicat terang. Rumah terdiri dari ruang tamu, 2 kamar tidur,1 dapur, dan 1
dinilai masih baik di dalam kamar maupun di ruang lain dalam rumah.
sumur bor.
31
Gambar IV.3: Denah Rumah Ny.S. (Sumber: Hasil kunjungan, 2021)
a. Ligkungan sosial
b. Lingkungan ekonomi
32
Dari kondisi perumahan dan permukiman dan fasilitas umum
Suami pasien sudah meniggal sekitar 3 tahun yang lalu. Anak pasien sudah
tidak tinggal serumah dengan pasien. Hubungan pasien dalam keluarga cukup
pasien walapun tidak tinggal serumah. Namun Ny.S Usia yang tergolong
Lansia dan memiliki pola kegiatan yang berat, dimana hal tersebut merupakan
pasien kambuh.
F. Pelayanan Kesehatan
1) Aspek pelayanan
33
BAB V
tentang faktor perilaku, faktor lingkungan (fisik, sosial dan ekonomi) dan faktor
terkait dengan Ny.S dan keluarga serta masyarakat sekitar yang kemudian
A. Temuan Masalah
2. Faktor perilaku
3. Faktor lingkungan
a. Lingkungan sosial/budaya
34
4. Faktor pelayanan kesehatan
keluarga pasien
5. Faktor genetik
B. Analisis
Faktor Genetik
Tidak ada keluarga pasien
yang menderita penyakit yang
sama
Faktor Pelayanan Kesehatan
Faktor Perilaku
a. Kurang optimalnya edukasi
1. Kebiasaan
dan konseling terhadap
Beraktivitas berat. STATUS PASIEN
2. Kebiasaan Postur Ny.S (69th) pasien dan keluarga pasien
yang salah saat Myalgia b. Kurangnya media
beraktivitas
informasi/promosi kesehatan
Faktor Lingkungan
a. Kondisi social ekonomi
menegah
b. Tingkat pendidikan
yang rendah
35
Berdasarkan diagram H.L. Blum diatas, maka:
pasien yang tingkat pendidikannya rendah dan social ekonomi yang menengah
pada pasien karena keterbatasan waktu membuat pasien masih belum paham
C. Pembahasan
Myalgia dapat disebabkan oleh aktivitas fisik yang berlebihan, dan dapat
melakukan:
beraktifitas.
36
4) Minum banyak air untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh,
tenaga
Memberi edukasi pada keluarga tentang penyakit Myalgia serta faktor resiko,
37
BAB VI
A. KESIMPULAN
Single Family, dengan interaksi antar anggota keluarga cukup baik dan
38
d. Secara umum kondisi fisik tempat tinggal keluarga pasien belum
Faktor risiko dari pasien (Ny.S) sebagai penderita Myalgia adalah sebagai
berikut:
menderita Myalgia.
baik, lingkungan sosial belum mendukung pola hidup sehat karena masih
b. Saran-saran
diantaranya:
Puskesmas.
39
3. Edukasi pasien dan keluarganya
sebelum menimpa pada diri mereka dengan mengubah perilaku dan gaya
hidup sehat dengan pola makan dan berkegiatan fisik atau olah raga secara
40
DAFTAR PUSTAKA
Ilmiah IFI
41
LAMPIRAN
42
Gambar 3- Kamar Mandi
43