Anda di halaman 1dari 2

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

PELAYANAN KB

NOMOR REVISI: HALAMAN:


1/2
KODE DOKUMEN: TANGGAL TERBIT : Ditetapkan oleh
Direktur RSUD Serpong Utara

dr.H. Tulus Muladiyono M.A


NIP 19700604 200501 1 007
1. Pengertian Alur pelayanan KB adalah suatu informasi yang diberikan kepada pasien
mengacu kepada kemampuan pasien untuk memilih dan memakai metode
alat kontrasepsi sesuai yang diharapkan.
2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam melaksanakan pelayanan sesuai alur pelayanan
unit KB
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor .............tentang Pelayanan KIA KB

4. Prosedur 1. Petugas memanggil pasien sesuai urutan.


2. Petugas mencocokkan data pasien dengan rekam medik.
3. Petugas mencatat di buku sensus harian
3.1. Pasien Baru :
3.1.1 Petugas menanyakan kepada pasien jenis kontrasepsi yang
ingin digunakan.
3.1.2 Petugas menjelaskan tentang KB yang pilih pasien dengan
ABPK (Alat Bantu Pengambilan Keputusan ).
3.1.3 Petugas memberikan nomor register KB sesuai urutan dan
tahun, serta nomor kode klinik KB, lalu catat nomor
registrasi di kartu KB ibu ( K1 ).
3.1.4 Petugas membuat kartu status peserta KB ( K/IV/KB/00 )
dan catat nomor registernya.
3.2. Pasien Lama :
3.2.1 Petugas menanyakan kartu KB kepada pasien.
3.2.2 Petugas mencari data pasien pada buku register KB apabila
pasien tidak membawa kartu KB.
3.2.3 Petugas mencari status peserta KB sesuai nomor register.
4. Petugas menimbang berat badan pasien dan mengukur tensi.
5. Petugas melakukan anamnesa umum dan kebidanan lalu berikan HE
(Health Education) sesuai kebutuhan pasien.
6. Petugas memastikan tanggal untuk mengikuti KB sesuai dengan kartu
status peserta dan kartu peserta KB.
6.1 Petugas merujuk pasien ke Unit layanan Laboratorium, jika pasien
terlambat atau tanggal kembali tidak sesuai dengan yang tertulis
pada kartu KB.
6.2 Petugas menjelaskan kepada pasien bahwa pasien bisa diberikan
layanan KB sesuai dengan pilihan pasien. Apabila hasil PPtes
Negatip.
6.3 Petugas menjelaskan bahwa pasien tidak bisa di beri layanan KB
apabila hasil Pptes Positip hamil.
7. Petugas memberi Inform Consent pada pasien
8. Petugas persilahkan pasien masuk ke ruang tindakan KB dan
selanjutnya dilakukan pemeriksaan umum.
9. Petugas menyiapkan alat kontrasepsi sesuai dengan metode dan jenis
kontrasepsi yang dipilih pasien.
10. Petugas melakukan tindakan KB pada pasien.
11. Petugas meminta pasien untuk menandatangani bukti pelayanan KB.
12. Petugas menjelaskan pada pasien kapan tanggal dipesan kembali.
13. Petugas mencatat semua pemeriksaan pada kartu status, kartu peserta
KB dan register KB.
5. Unit terkait 1. Unit Pendaftaran
2. Unit Pelayanan Poli Kandungan
3. Unit Pelayanan Obat

Anda mungkin juga menyukai