ASKEP - NUTRISI Tita Nurhayati
ASKEP - NUTRISI Tita Nurhayati
R
DENGAN GANGGUAN NUTRISI DI RUANG PANGRANGO
RS. DUSTIRA CIMAHI
Disusun oleh:
Tita Nurhayati
1. Pengkajian
1.1 Biodata
a. Nama : Ny. R
b. Usia : 54 tahun
c. Jenis Kelamin : Perempuan
d. Agama : Islam
e. Tanggal Masuk RS : 31 Desember 2020
f. Tanggal Pengkajian : 4 Januari 2021
g. No. RM : 00622686
h. Diagnosa Medis : CKD on HD + Edema Paru Akut +
Hiperglikemia
DIABETES CITO
Gula Darah Sewaktu 602 mg/dl < 160 mg/dl
2. Diagnosa Keperawatan
2.1 Analisa Data
Data Pathway Masalah
Keperawatan
DS: Diabetes Mellitus Risiko defisit
Tidak terkaji ↓ nutrisi
DO: Glukosa Intrasel menurun
a. Klien tampak mengalami ↓
penurunan kesadaran Gluconeogenesis meningkat
b. Otot menelan lemah ↓ Peningkatan
c. Bising usus 9x/menit metabolism protein dan
d. Membrane mukosa tampak lemak
pucat ↓
e. Rambut rontok Risiko defisit nutrisi
3. Perencanaan
DIAGNOSA NURSING OUTCOME NURSING INTERVENTION
KEPERAWATAN CLASSIFICATION CLASSIFICATION
Risiko defisit nutrisi Setelah dilakukan Intervensi:
dengan faktor risiko tindakan keperawatan Manajemen Nutrisi
peningkatan selama 3x24 jam, klien Tindakan:
kebutuhan diharapkan status nutrisi Observasi
metabolisme membaik dengan kriteria a. Identifikasi status nutrisi
hasil: b. Identifikasi alergi dan
1. Bising usus membaik intoleransi makanan
2. Membrane mukosa c. Identifikasi kebutuhan kalori
membaik dan jenis nutrient
d. Monitor asupan makanan
3. Rambut rontok e. Monitor berat badan
menurun f. Monitor hasil pemeriksaan
laboratorium
Terapeutik
g. Berikan makanan tinggi serat
untuk mencegah konstipasi
h. Berikan makanan tinggi kalori
dan tinggi protein
i. Berikan suplemen makanan,
jika perlu
j. Hentikan pemberian makan
melalui selang nasogastric jika
asupan oral dapat ditoleransi
Kolaborasi
k. Kolaborasi dengan ahli gizi
untuk menentukan jumlah
kalori dan jenis nutrient yang
dibutuhkan, jika perlu
Intervensi:
Manajemen Hiperglikemia
Tindakan:
Observasi
a. Identifikasi kemungkinan
penyebab hiperglikemia
b. Identifikasi situasi yang
menyebabkan kebutuhan
insulin meningkat
c. Monitor kadar glukosa darah
d. Monitor tanda dan gejala
hiperglikemia
e. Monitor intake dan output
cairan
Terapeutik
f. Berikan cairan oral
g. Konsultasi dengan medis jika
gejala hiperglikemia tetap ada
atau memburuk
Kolaborasi
h. Kolaborasi pemberian insulin
i. Kolaborasi pemberian cairan
IV
Intervensi:
Pemberian makan enteral
Tindakan:
Observasi
a. Periksa posisi NGT
b. Monitor rasa penuh, mual, dan
muntah
c. Monitor residu lambung tiap 8
jam
d. Monitor pola buang air besar
Terapeutik
e. Gunakan teknik bersih dalam
pemberian makanan via selang
f. Berikan tanda pada selang
untuk mempertahankan lokasi
yang tepat
g. Tinggikan kepala tempat tidur
30-45 derajat selama
pemberian makan
h. Ukur residu sebelum
pemberian makan
i. Irigasi selang dengan 30 ml air
setiap 4-6 jam
j. Hindari pemberian makanan
jika residu lebih dari 150 cc
Kolaborasi
k. Kolaborasi pemilihan jenis dan
jumlah makanan enteral