BAB IV

PENUTUP

4.1. Kesimpulan

a. Oil Pump merupakan salah satu komponen terpenting dari sistem pelumasan
karena fungsinya yang mengalirkan oli ke semua komponen yang
membutuhkan pelumasan.Oil Pump memiliki spesifikasi yang berbeda-beda
sesuai dengan tipe dan spesifikasi dari engine akan tetapi prinsip kerjanya
hampir sama secara umum, hanya saja perbedaan dari bentuk dan tipe Oil
Pumpnya yang berbeda.
b. Pada saat proses pembongkaran(disassembly)dan pemasangan(assembly)
dibutuhkan ke hati-hatian dan kebersihan karena debu atau contaminan yang
ikut terbawa saat pemasangan dapat menyebabkan kerusakan pada Oil Pump.
c. Perakitan dan pembongkaran harus sesuai prosedur dari Servis manual/system
Information Service (SIS) agar tidak terjadi kerusakan.

4.2. Saran

a. Pastikan oli yang dipakai benar dan penyimpanan dengan kondisi baik untuk
menjaga umur komponen dan menghindari kerusakan.
b. Ganti Komponen sesuai dengan life time atau umur komponen.
c. Proses Maintanance sesuai dengan prosedur
d. Jagalah contamination control pada saat perbaikan & pengisian oli
e. Selalu mengikuti prosedur yang tertera pada Service Manual Book dan Part
Manual Book saat Remove, Disassembly, Assembly, maupun install
komponen engine.

20
Sistem pelumasan adalah sistem pendukung yang sangat penting bagi suatu engine
agar bisa bekerja optimal dan memiliki daya tahan yang bagus, di dalam komponen
engine banyak sekali persinggungan dua logam yang saling bergesekkan. Oleh karena
itu di butuhkan pelumasan yang bagus untuk mendukung kinerjanya. Fungsi lain
sistem pelumasan di samping menjaga keausan komponen, yaitu juga berfungsi
untuk mendinginkan komponen engineyang saling bergesekan.

20