Anda di halaman 1dari 2

NAMA : EFA NETI HERLINA

FILSAFAT UMUM

1. Filsafat merupakan pengetahuan dan penyelidikan dengan akal budi mengenai


sebab-sebab, asas-asas hukum dan sebagainya daripada segala yang ada dalam
alam semesta ataupun mengetahui kebenaran dan arti "adanya" sesuatu.
2. membantu kita memahami bahwa sesuatu tidak selalu tampak seperti apa
adanya. Filsafat membantu kita mengerti tentang diri kita sendiri dan dunia kita,
karena filsafat mengajarkan bagaimana kita bergulat dengan pertanyaan-
pertanyaan mendasar. Filsafat membuat kita lebih kritis.
3. Dari Negara : China, India, Jepang, filsafat islam, filsafat buddhisne
Misalnya saja, filsafat India dapat terbagi menjadi filsafat Hindu dan filsafat Buddhisme,
sedangkan filsafat Tiongkok dapat terbagi menjadi Konfusianisme dan Taoisme Belum
lagi, banyak terjadi pertemuan dan percampuran antara sistem filsafat yang satu dengan
yang lain, misalnya Buddhisme berakar dari Hinduisme, namun kemudian menjadi lebih
berpengaruh di Tiongkok ketimbang di India.Di sisi lain, filsafat Islam malah lebih banyak
bertemu dengan filsafat Barat Akan tetapi, secara umum dikenal empat jenis filsafat
Timur yang terkenal dengan sebutan "Empat Tradisi Besar" yaitu Hinduisme,
Buddhisme, Taoisme, dan Konfusianisme
4. A. Isyraqiyyah (Illuminisme)
B. Peripatetik
C. Aliran irfani
D. Aliran hikmah muta’aliyah

5. A. Filsafat Isyraqiyyah atau iluminisme adalah sebuah pemikiran filosofis yang dasar
epistemologinya adalah hati atau intuisi. Secara prosedural, logika yang dibangun adalah
sama dengan logika emanasi dalam paripatetisme. Namun secara substansial keduanya
mempunyai perbedaan yang mendasar.
B. Peripatetik (memutar atau berkeliling) merujuk kebiasaan Aristoteles yang selalu berjalan-
jalan mengelilingi muridnya ketika mengajarkan filsafat. Ciri khas aliran ini secara
metodologis atau epistimologis adalah menggunakan logika formal yang berdasarkan
penalaran akal (silogisme), serta penekanan yang kuat pada daya-daya rasio. Tokoh-
tokohnya yang terkenal yakni: Al Kindi (w. 866), Al Farabi (w. 950), Ibnu Sina (w. 1037), dan
Ibn Rusyd (w. 1196)

C. Aliran Irfani (Tasawuf). Tasawuf bertumpu pada pengalaman mistis yang bersifat supra-
rasional. Jika pengenalan rasional bertumpu pada akal maka pengenalan sufistik bertumpu
pada hati. Tokoh yang terkenal adalah Jalaluddin Rumi dan Ibn Arabi.

D. Aliran Filsafat hikmah muta’aliyah (filsafat/teosofi transenden), diwakili oleh seorang


filosof Syi’ah abad ketujuh belas, Shadr al-Din al-Syirazi (w. 1641), yang lebih dikenal dengan
nama Mulla Shadra. Mulla Shadra adalah seorang filosof yang telah berhasil mensintesiskan
ketiga aliran filsafat yang telah didiskusikan pada pada fasal-fasal sebelum ini yaitu
Peripatetik, Iluminasi dan ‘Irfani. Sesungguhnya bisa juga Mulla Shadra di masukkan ke
kelompok madzhab Isfahani, yang dipimpin oleh Mir Damad (w.1631), dengan anggota-
anggotanya antara lain Husain bin Abd al-Shamad al-‘Amili dan Mir Fendiriski.  Tetapi karena
system filsafat Mulla Shadra jauh melampaui para filosof madzhab Isfahan termasuk gurunya
Mir Damad, maka sejarawan filsafat Islam, lebih suka mengatagorikan Mulla Shadra dalam
aliran tersendiri yang di sebut Hikmah Muta’aliyah, Atau aliran Hikmah saja.

Anda mungkin juga menyukai