Anda di halaman 1dari 7

1.

Menimbang Anak Menggunakan Timbangan Dacin


Setiap mahasiswa melakukan penimbangan pada anak balita sebanyak 5 anak selama 1
semester dengan ketentuan bahwa penimbangan anak dilakukan di Lab.PSG Jurusan Gizi
Poltekkes Pontianak dan diketahui oleh dosen PSG.

OBJEK YANG
NO. KETERAMPILAN
DIUKUR
1. Gantungkan/ Memasang √
Dacin
2. Memeriksa kekuatan gantungan dacin √
3. Letakkan bandul geser pd.angka nol (pasang √
pengaman)
4. Pasanglah celana timbang √
5. Seimbangkan dacin √
6. Anak ditimbang √
7. Tentukan BB anak √
8. Catat hasil penimbangan √
9. Geser bandul ke angka nol, letakkan batang √
dacin dalam tali pengaman. Anak diturunkan
Hasil Penimbangan Berat Badan (kg) 1,2 Kg

Pembahasan :
Penimbangan berat badan anak menggunakan dacin kami lakukan sesuai prosedur, akan
tetapi pada saat praktikum hambatan yakni kurangnya alat sehingga setiap kelompok harus
mengantri dalam praktikum penimbangan berat badan anak menggunakan timbangan dacin.

1. Mengukur Panjang dan Tinggi Badan


Anak berumur kurang dari 2 tahun, pengukuran dilakukan dengan telentang dan
anak berusia 2 tahun atau lebih dan anak sudah mampu berdiri, pengukuran dilakukan
dengan berdiri tegak. Jika seorang anak berumur kurang dari 2 tahun diukur tingginya
(berdiri) maka ditambahkan 0,7 cm untuk mengkonversi menjadi panjang badan. Jika
seorang anak berumur 2 tahun atau lebih dan dan diukur panjangnya (telentang) maka
dikurangi 0,7 cm untuk mengkonversi menjadi tinggi badan.
a. Mengukur Panjang Badan

NO KETERAMPILAN OBJEK YANG DIUKUR

1. Telentangkan anak di atas papan pengukur √


dengan posisi kepala menempel pada bagian
papan yang datar dan tegak lurus (papan yang
tidak dapat bergerak
2. Posisikan bagian belakang kepala, punggung, √
pantat dan tumit menempel secara tepat pada
papan pengukur
3. Posisikan bagian belakang kepala, punggung, √
pantat dan tumit menempel secara tepat pada
papan pengukur
4. Geser bagian papan yang bergerak sampai √
seluruh bagian kedua telapak kaki menempel
pada bagian papan yang dapat digeser
(dengan cara menekan bagian lutut dan mata
kaki). Bila sulit dilakukan, dibenarkan hanya
satu telapak kaki yang menempel di papan
geser
5. Baca panjang badan anak dari angka kecil ke √
angka besar dan catat
Hasil Pengukuran Panjang Badan (Cm) 52,8 Kg

Pembahasan :
Pengukuran panjang bayi kami lakukan sesuai prosedur, akan tetapi pada saat praktikum
terdapat hambatan, yakni alat peraga atau panthom bayi berbahan kaku tidak lentur maka
kaki panthom bayi tersebut tidak dapat diluruskan dan menyebabkan ketidak akuratan pada
hasil pengukuran tersebut.
b. Mengukur Tinggi Badan

NO KETERAMPILAN OBJEK YANG DIUKUR

1. Tempatkan Microtoise pada dinding yang √


lurus datar setinggi 2 meter. Angka nol pada
lantai yang datar rata
2. Lepaskan sepatu atau sandal √
3. Anak harus berdiri tegak seperti sikap siap √
sempurna. Muka menghadap lurus dengan
pandangan ke depan
4. Turunkan microtoise sampai rapat pada √
kepala bagian atas, siku-siku harus lurus
menempel pada dinding
5. Baca angka pada skala yang nampak pada √
lubang dalam gulungan microtoise. Angka
tersebut menunjukkan Tinggi Badan Anak
Hasil Pengukuran Tnggi Badan (Cm) 151,2 cm

Pembahasan :
pengukuran tinggi badan kami lakukan sesuai prosedur, akan tetapi terdapat sedikit
hambatan yakni alat ukur yang harus di coba terus menerus sampai benar benar menunjukkan
garis nol agar pengukuran yang lebih akurat, sehingga pengukuran terlihat sedikit ribet atau
merepotkan.

2. Mengukur LILA
Mengukur lingkar lengan atas adalah cara untuk mengetahui risiko kekurangan energi
protein (KEP) wanita usia subur (WUS). Pengukuran LLA tidak dapat digunakan untuk
memantau perubahan status gizi dalam jangka pendek. Ambang batas LLA WUS
dengan risiko KEK adalah 23,5 cm. apabila ukuran LLA kurang 23,5 cm atau dibagian
merah pita LLA, artinya wanita tersebut mempunyai risiko KEK, dan diperkirakan akan
melahirkan berat bayi lahir rendah (BBLR).
NO KETERAMPILAN OBJEK YANG DIUKUR

1. Tempatkan posisi bahu dan siku √


2. Letakkan pita antara bahu dan siku √
3. Tentukan titik tengah lengan (Pertengahan √
bahu dan siku)
4. Lingkarkan pita LLA pada tengah lengan √
5. Pita jangan terlalu ketat √
6. Pita jangan terlalu longga √
7. Baca skala dengan benar √
Hasil Pengukuran LLA (Cm) 23,7 cm

Pembahasan :
Pengukuran LILA kami lakukan sesuai prosedur dan pada saat praktikum tidak terdapat
hambatan
Dokumentasi
1. Menimbang Anak Menggunakan Timbangan Dacin

2. - Mengukur Panjang Badan

- Mengukur Tinggi Badan

3. Mengukur LILA
MAKALAH PENILAIAN STATUS GIZI
Pengukuran Status Gizi Secara Antropometri

Dosen Pembimbing:

Mariana Saragih M.Gz

Disusun oleh :

Kelompok 7
Anggota :

Annisa Fauziah P2.06.31.1.18.006

Iqlima Almunawa P2.06.31.1.18.019

Nela Rosdiana P2.06.31.1.18.025

Tia Agnes Lianti P2.06.31.1.18.035


PROGRAM STUDI DIPLOMA III GIZI TASIKMALAYA
JURUSAN GIZI POLITEKNIK KESEHATAN TAIKMALAYA
KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
TAHUN AKADEMIK 2018 / 2019

Anda mungkin juga menyukai