Anda di halaman 1dari 7

HARAPAN YANG LAHIR DARI SIMBOL

TANAH dan AIR


Dorlin Sihombing

(210510021)

Abstrak
Air dan tanah sebagai sumber kehidupan bagi setiap makhluk hidup di bumi. Tanpa air,
bumi tidak akan pernah memiliki kehidupan. Menurut sosiolog dari Universitas Sebelas Maret
(UNS) Surakarta, Drajat Tri Kartono, dalam perspektif budaya Jawa, air merupakan simbol
sumber kehidupan. "Makna air, bagi masyarakat Jawa, adalah sumber kehidupan, Selain itu, air
juga bisa menghidupkan karena sifatnya yang mensucikan dari kotoran-kotoran agar hidup ini
menjadi lebih suci. Sementara itu, tanah sendiri juga merupakan sebuah tempat untuk kehidupan
tumbuh berkembang. "Dalam kebudayaan Jawa, tanah disebut siti atau sosok perempuan yang
memiliki rahim sebagai tempat awal mula kehidupan,"
Sifat hakiki tanah itu seluruhnya menjadi milik dan kuasa Yahwe, Allah Israel. Tanah
adalah tempatNya dan ditempat inilah Ia harus dihormati dan disembah. Di tanah yang asing
dapat menjadi simbol tanah milik Allah, tanah Israel. Dengan kata lain tanah bukan hanya
sekedar simbol persediaan sumber daya alami yang melimpah-limpah melainkan sebagai tempat
ketaatan kepada perintah Allah tanpa ada orang yang merintangi atau mengekang.1
Air menyimbolkan seluruh daya kemampuan: air adalah fons et origo, sumber seluruh
eksistensi yang mungkin... air menyimbolkan zat purba asal datangnya semua bentuk dan tujuan
kembalinya semua bentuk2
Pendahuluan
Presiden Joko Widodo telah menggelar seremoni ritual Kendi Nusantara dengan
mengumpulkan 34 tanah dan air yang dibawa oleh 34 gubernur se-Indonesia di titik nol IKN
Nusantara pada Senin (14/3/2022). Semua gubernur membawa satu liter air dan dua kilogram
tanah dari masing-masing provinsinya. Tanah dan air yang dibawa para Gubernur se-Indonesia
disatukan dalam ritual adat Kendi Nusantara yang terbuat dari tembaga di Ibu Kota Negara
(IKN) Nusantara, di Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Para gubernur
menggunakan pakaian adat masing-masing daerah pada hari itu.
Menurut Drajat Tri Kartono, makna peleburan tanah dari seluruh penjuru nusantara juga
memiliki makna persatuan Indonesia yang telah disepakati sejak Indonesia merdeka. "Sejak
Indonesia merdeka, kita bersepakat untuk memulai peleburan integrasi yang luar biasa dan
membentuk kesatuan hukum baru yang bernama yaitu Indonesia. Makanya, kesatuan adalah
sebuah kemutlakan yang tak bisa dihindari," pungkasnya.

1
F.W.Dillistone, The Power of Symbols (Yogyakarta: Kanisius 2002), hlm 53
2
Mircea Eliade, Patterns in Comperative Religion (Thames and Hudson 1982), hlm 188
Sementara itu, menurut Kepala Biro Adpim Setdaprov Kaltim HM Syafranuddin, tanah
dan air yang dibawa para gubernur dimasukkan ke dalam kendi adalah sebagai titik awal
pembangunan IKN.
Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono ikut menjelaskan filosofi dari kegiatan
membawa tanah dan air. Menurut dia, hal ini sesuai dengan kearifan lokal dan budaya masing-
masing daerah. Para gubernur yang menyerahkan tanah dan air tersebut kepada Presiden Jokowi
lalu kemudian dituangkan ke dalam gentong yang telah disiapkan. "Kenapa tanah dan air?
Tentunya, kita adalah negara Nusantara yang dari ujung Aceh sampai Papua dan kearifan lokal
itu berbeda-beda, maka dituangkan di dalam sebuah simbolis tanah dan simbolis air dijadikan
satu menjadi kalimat Tanah Air,"
“Prosesi penyatuan tanah dan air itu saya pikir sebagai simbol supaya Ibu Kota Negara
Nusantara itu terus jaya, sustainable (berkelanjutan), dan langgeng. Dalam kepercayaan (believe)
masyarakat Jawa ada sebuah kebiasaan yakni membawa segenggam tanah dari tempat kelahiran
mereka ketika hendak merantau. Tanah itu nantinya akan diletakkan di tempat mereka merantau.
Tujuannya adalah supaya selalu ingat dengan kampung halaman dan diharapkan betah di
perantauan." kata antropolog Sipin Putra.
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Wandy Tuturoong mengatakan, prosesi
penyatuan air dan tanah ini merupakan bentuk kegiatan simbolis. Di Indonesia sendiri, beragam
kegiatan simbolis mudah ditemui dan sudah menjadi budaya. Kegiatan simbolis seperti itu ada di
mana-mana dalam budaya kita. Simbol itu bisa dimaknai macam-macam. Yang penting kita
melandasi dengan niat baik, untuk tujuan yang juga baik." Menurut Wandy “sebagai bangsa
yang berbudaya, berbagai kegiatan simbolis sudah berlangsung sejak lama di Indonesia dalam
berbagai kesempatan. Konsep yang sama juga diusung dalam prosesi penyatuan tanah dan air di
IKN Nusantara.”

Gubernur Se-Indonesia
1. DKI Jakarta
Anies Baswedan, selaku Gubernur DKI Jakarta membawa tanah dari Kampung Susun
Akuarium, Jakarta Utara, untuk dibawa ke IKN Nusantara. Anies memilih tanah Kampung
Akuarium karena melambangkan Republik Indonesia yang digagas oleh kaum terdidik dan
diperjuangkan oleh semua rakyat Indonesia. "Republik ini memang digagas oleh kaum terdidik,
tapi diperjuangkan dan dipertahankan oleh semua, termasuk oleh rakyat kebanyakan, yang
cucuran keringatnya sering tak ditulis dalam buku-buku sejarah,"
2. Aceh
Nova Iriansyah selaku Gubernur Aceh menyerahkan air dan tanah kepada Presiden
3. Papua Barat
Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan menyerahkan air dan tanah kepada
Presiden
4. Sulawesi Barat
Gubernur Ali Baal Masdar menyerahkan air dan tanah kepada Presiden
5. Kalimantan Utara
Gubernur Zainal Arifin Paliwang menyerahkan air dan tanah kepada Presiden
6. Sulawesi Utara
Gubernur Sulawesi utara Olly Dondokambey menyerahkan air dan tanah kepada Presiden
7. Sulawesi Selatan
Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman menyerahkan air dan tanah kepada
Presiden
8. Jambi
Begitu juga Gubernur Jambi Al haris datang membawa air dan tanah. “Tanah yang kita
bawa adalah dari Raja Jambi. Sejarahnya ada dua Angsa yang menunjuk tanah tersebut dan air
dari candi Muara Jambi, lokasi tempat belajar orang China di Jambi dengan luas lokasi 4.000
hektare bertempat di asrama Budha di Jambi dengan nama Tanggo Rajo memiliki PH air 8”. Dia
juga menegaskan bahwa “tidak ada lagi perdebatan lagi tentang IKN. Sudah mantap di Kaltim,
sudah tepat dan pantas menjadi IKN. Terlebih dengan tanah dan air yang kami bawa cukup luar
biasa bernilai sejarahnya.

9. Bengkulu
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menyerahkan air dan tanah kepada Presiden
10. Sumatera Selatan
Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru menyerahkan air dan tanah kepada Presiden
11. Sulawesi Tenggara
Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi menyerahkan air dan tanah kepada Presiden
12. Sulawesi Tengah
Gubernur Sulawesi Tengah Rusdi Mastura menyerahkan air dan tanah kepada Presiden
13. Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)
Sri Sultan Hamengku Buwono X membawa tanah dan air dari Keraton Gubernur Daerah
Istimewa Yogyakarta (DIY) untuk disatukan dengan tanah dan air dari seluruh daerah di penjuru
Indonesia. Tanah dan air yang dibawa oleh Sultan berasal dari Keraton Ngayogyakarta
Hadiningrat
14. Kalimantan Barat
Gubernur Kalbar Sutarmidji membawa air dari sungai terpanjang di Indonesia dari
Sungai Kapuas dan tanah dari nol derajat Khatulistiwa ke IKN. Tanah yang diambil dari daerah
yang dilalui garis perlintasan titik nol derajat yang membagi bumi menjadi dua bagian, yakni
utara dan selatan. “Tanah ini didedikasikan sebagai fondasi IKN semoga mampu memberi
kemudahan dalam gerak langkah pembangunan.” Sementara air diambil dari titik pertemuan
Sungai Kapuas dan Sungai Landak. "Air yang berasal dari sungai kebanggaan masyarakat Kalbar
ini diharapkan dapat memberikan kesuburan dan kedamaian di IKN Nusantara”
15. Papua
Gubernur Papua, Lukas Enembe tidak hadir. Ia diwakili oleh Asisten Bidang
Administrasi Umum Sekda Papua, Y Derek Hagemu.
16. Banten
Gubernur Banten, Wahidin Halim tidak menghadiri prosesi dan digantikan Wakil
Gubernur Banten, Andika Hazrumy. Andika Hazrumy menyerahkan tanah serta air kepada
Presiden Jokowi.
17. Bali
Gubernur Bali, Wayan Koster tidak menghadiri prosesi itu. Adapun Wakil Gubernur
Bali, Oka Artha yang mewakili Wayan Koster menyerahkan tanah dan air kepada Presiden.
18. Kepulauan Bangka Belitung
Gubernur Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan batal hadir karena harus menjalani
isolasi mandiri (isoman). Sehingga Wakil Gubernur Bangka Belitung, Abdul Fatah yang
menyerahkan tanah kepada Jokowi.
19. Gorontalo
Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie juga tak hadir dalam prosesi penyatuan air dan tanah.
Dia digantikan Wakil Gubernur Idris Rahim yang menyerahkan air dan tanah kepada Presiden.
20. Kalimantan Tengah
Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran tidak menghadiri prosesi penyatuan air
dan tanah di IKN. Sehingga diwakili Wakil Gubernur Edy Pratowo untuk menyerahkan air dan
tanah kepada Presiden.
21. Sumatera Utara
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi menyerahkan air dan tanah kepada Presiden
22. Sumatera Barat
Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah menyerahkan air dan tanah kepada
Presiden
23. Lampung
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menyerahkan air dan tanah kepada Presiden
24. Kalimantan Selatan
Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor menyerahkan air dan tanah kepada Presiden
25. Maluku Utara
Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba menyerahkan air dan tanah kepada
Presiden
26. Maluku
Gubernur Maluku Murad Ismail menyerahkan air dan tanah kepada Presiden
27. Nusa Tenggara Barat
Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah membawa tanah dari Tambora
dan air dari Narmada ke Ibu Kota Negara Nusantara, Kalimantan Timur (Kaltim) . “Melalui
Ritual Adat Flobamora, kami membawa tanah dari Tambora yang punya sejarah besar,
sedangkan air yang kami bawa dari Narmada akan membuat awet muda,"
28. Nusa Tenggara Timur
Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat. Dia berharap proses
pembangunan IKN berjalan lancar. “Kami datang dengan membawa tanah dan air sebagai
lambang dan simbol untuk dipersatukan dengan tanah dan air dari seluruh pelosok nusantara.
Mudah-mudahan lancar. Semua yang tinggal di Ibu Kota Negara semua masuk surga,"
29. Jawa Timur
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang membawa air dan tanah dari
peninggalan Kerajaan Majapahit, "Kami bawa air dan tanah dari keraton barat dan timur
Majapahit, Kedaton, dan Gumitir. Air diambil dari tujuh sumber Panguripan, Jalatunda, Brantas,
serta kawasan lainnya. Hal ini memiliki filosofi penting. Sebab, kata Nusantara ada dalam
Sumpah Palapa yang diikrarkan Patih Gajah Mada. Serta memberi arti bahwa pulau-pulau di
berbagai provinsi di Indonesia akan tetap terus menyatu dengan IKN” ujar Khofifah, lewat siaran
pers.
30. Jawa Barat
Gubernur Provinsi Jawa Barat Ridwan Kamil juga membawa air dan tanah. “Kami
membawa tanah dan air dari 27 kabupaten dan kota yang kami kumpulkan di Bandung. Ini
menyimbolkan, tanah dan air dari Jawa Barat akan bersatu dalam tanah ibu kota Nusantara,”
31. Kepulauan Riau
Gubernur Riau Syamsuar datang membawa tanah dan air yang dibawa ke IKN Nusantara.
Tanah diambil dari 12 Kabupaten dan Kota di Provinsi Riau. Tanah tersebut dibawa
menggunakan tepak. Bagi masyarakat Melayu Riau, tepak berfungsi sebagai tempat menyimpan
sirih, pinang, tembakau, dan kelengkapan untuk memakan sirih. Dipakainya tepak menjadi
wadah dua kilogram tanah, karena kait kelindan sirih dan kelengkapannya berasal dari tumbuh-
tumbuhan yang hidup di tanah "Kami mengambil tanah dari 12 kabupaten dan kota, masjid-
masjid bersejarah sebelum Indonesia merdeka”. Sedangkan air yang dibawanya, diambil dari
sungai besar yang ada di Riau. Air itu diambil dan dimasukkan ke dalam buluh atau bambu
sebagai wadah penyimpanannya. Alasan menggunakan buluh, karena buluh banyak tumbuh di
daerah aliran sungai. Dalam tradisi masyarakat Riau, buluh juga digunakan saat mengambil air
enau (aren). Kebiasaan itu dipakai pula untuk membawa air-air dari Provinsi Riau ke tempat lain.
32. Jawa Tengah
Ganjar juga membawa air dan tanah dari Jawa Tengah seperti yang diinstruksikan Jokowi
terhadap seluruh gubernur se-Indonesia yang diundang ke IKN. Dia menjelaskan bahwa air dan
tanah itu diambil dari sejumlah gunung yang diyakini menjadi pusat bumi atau pusatnya dunia.
Ganjar telah berkonsultasi dengan para sesepuh Jawa sebelum mengambil air dan tanah di
tempat tersebut. "Jawa Tengah itu ada beberapa lokasi yang dikenal sebagai pusar bumi. Jadi
pusatnya bumi itu ada di Jawa Tengah. Lokasi yang jadi pusat kebudayaan, ada peninggalan
leluhur dan lainnya. Ya, orangtua kan lebih paham, makanya kemudian tanah dan air dari lokasi
itulah yang saya bawa," ujar Ganjar, saat ditanya awak media begitu tiba di Balikpapan (Minggu,
13/03/2022). Lebih lanjut Ganjar mengatakan, permintaan Presiden Jokowi kepada para
gubernur membawa tanah dan air ke IKN penuh makna. Tanah dan air yang dibawa merupakan
simbol persatuan dan kesatuan. "Intinya ada dua hal. Pertama, secara simbolik, ini tanah air. Ada
tanah dan air. Saya yakin betul karena Pak Jokowi banyak filosofi, maka dia meminta
berkumpulah seluruh gubernur membawa tanah air. Ada persatuan, ada kontribusi secara visual,"
jelasnya. Ganjar menambahkan, IKN bukan proyek orang perorang, pejabat, atau mereka yang
ada di pusat pemerintahan. Namun, dengan dimintanya gubernur datang membawa tanah dan air
ke IKN, menunjukkan IKN adalah proyek bersama.
Ganjar tertawa santai saat disinggung banyak pihak yang berkomentar negatif dan
menilai aksi para gubernur membawa air dan tanah itu penuh dengan klenik Menurutnya "Ini
adalah bentuk dukungan kolektif yang ditunjukkan seluruh daerah di Indonesia. Hari ini, 33
gubernur datang, membawa pesan kebersamaan untuk membangun IKN. Mudah-mudahan ini
menjadi spirit keindonesiaan kita. Ini adalah bagian dari budaya bangsa Indonesia yang tidak
bisa dilepaskan. Ini kultural. Semua daerah pasti punya sendiri-sendiri. Ada nilai-nilai luhur yang
bisa dilakukan. Kita boleh bicara modern, kekinian dengan referensi buku-buku baru. Tapi kita
mesti punya kepribadian dalam kebudayaan. Kalau orang Jawa mau buat rumah, di atasnya ada
pisang, beras, bendera Merah Putih, itu tradisi. Di Jepang juga sama, mau buat bendungan, buat
gedung itu ada ritual dan upacaranya. Jadi enggak usah mikir soal apakah ini klenik atau tidak,
ini soal kultural dalam bingkai persatuan,"
33. Kalimantan Timur
Kepala Biro Administrasi Pimpinan Sekretariat Daerah Provinsi Kaltim HM
Syafranuddin mengatakan “air dan tanah akan diambil dari lokasi dua kesultanan yakni
Kesultanan Kutai di Lama Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten
Paser. "Kebetulan wilayah IKN Nusantara ini kan sebagian wilayah Kesultanan Kutai dan
Kesultanan Paser. Jadi itu simbol mewakili kesultanan yang ada di Kalimantan Timur," ujarnya
yang juga sebagai Juru Bicara Gubernur Kaltim.
Harapan
Presiden melakukan prosesi doa bersama 34 gubernur. Ini tentunya mengambarkan kita
sebagai orang timur meminta doa, memanjatkan doa, dan menjunjung kearifan lokal di
Kalimantan Timur. Dengan itu Kepala Negara mengajak seluruh elemen masyarakat Indonesia
yang diwakili oleh 34 gubernur dari semua provinsi di Indonesia agar dapat turut menyukseskan
program pembangunan IKN.
“Pada hari ini Senin 14 Maret 2022, kita hadir bersama-sama di sini dalam rangka sebuah
cita-cita besar dan pekerjaan besar, yang akan kita segera mulai yaitu pembangunan Ibu Kota
Nusantara. Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para gubernur,
ini merupakan bentuk dari kebinekaan kita dan persatuan yang kuat di antara kita dalam rangka
membangun ibu kota Nusantara ini,"
Daftar Pustaka
F.W.Dillistone, The Power of Symbols Yogyakarta: Kanisius 2002

https://regional.kompas.com/read/2022/03/12/053000378/gubernur-se-indonesia-diundang-ke-
ikn-tapi-hanya-5-kepala-daerah-yang?page=all.
https://regional.kompas.com/read/2022/03/14/064816578/terjawab-ini-alasan-mengapa-
gubernur-se-indonesia-diminta-bawa-air-dan
https://regional.kompas.com/read/2022/03/14/064816578/terjawab-ini-alasan-mengapa-
gubernur-se-indonesia-diminta-bawa-air-dan?page=2.
https://regional.kompas.com/read/2022/03/13/163740178/bertemu-jokowi-di-ikn-gubernur-ntb-
bawa-air-awet-muda-dan-tanah-bersejarah.
https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/03/13/222325578/bertemu-jokowi-di-ikn-ganjar-
pranowo-bawa-air-dan-tanah-dari-pusat-bumi.
https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/03/13/222325578/bertemu-jokowi-di-ikn-ganjar-
pranowo-bawa-air-dan-tanah-dari-pusat-bumi?page=2
https://regional.kompas.com/read/2022/03/14/063753478/air-dan-tanah-yang-dibawa-gubernur-
se-indonesia-akan-dilebur-jadi-satu.
https://nasional.kompas.com/read/2022/03/14/06492881/jokowi-minta-34-gubernur-bawa-tanah-
dan-air-ke-ikn-ini-filosofinya.
https://regional.kompas.com/read/2022/03/14/083929478/sumber-tanah-dan-air-yang-dibawa-
para-gubernur-ke-ikn-dari-pusat-bumi?page=all.

https://nasional.kompas.com/read/2022/03/14/16501791/antropolog-ungkap-makna-penyatuan-
air-dan-tanah-di-titik-nol-ikn?page=all.
https://www.tribunnews.com/nasional/2022/03/14/sosok-6-gubernur-yang-tak-hadir-dalam-
prosesi-penyatuan-tanah-dan-air-di-ikn-ini-alasan-mereka?page=4.

Anda mungkin juga menyukai