Anda di halaman 1dari 3

UJIAN TENGAH SEMESTER GANJIL 2021

Mata Kuliah : PHBS


Program Studi : PGPAUD
Semester :VB
Hari/Tanggal : Kamis, 16 Desember 2021
Waktu : 90 Menit
Dosen : Mersi Axelina, M.Pd
Soal :
1. Sebutkan pengertian pembiasaan hidup bersih dan sehat (PHBS)!
2. Sebutkan tujuan umum dan tujuan khusus PHBS!
3. Apa saja manfaat PHBS yang anda ketahui?
4. Sebutkan macam-macam PHBS beserta penjelasannya!
5. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan PHBS?

Jawaban:
1. Yang dimaksud dengan pengertian Pembiasaan/Perilaku Hidup Bersih dan Sehat adalah
perilaku sadar yang dilakukan oleh dirinya sendiri, seluruh anggota keluarga dan atau
masyarakat yang dipraktikan atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran yang
menjadikan seseorang, keluarga atau masyarakat mampu menolong dirinya sendiri
dibidang kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan terwujudkan kesehatan
masyarakat.
2. Tujuan Umum dan tujuan Khusus PHBS: Tujuan umum; Meningkatnya rumah tangga
sehat di wilayah suatu kabupaten atau kota. Tujuan khusus : Meningkatkan pengetahuan,
kemauan dan kemampuan anggota rumah tangga untuk melaksanakan PHBS dan ikut
berperan aktif dalam gerakan PHBS di masyarakat.
3. Manfaat PBHS yang saya tahu adalah untuk menjadikan setiap anggota keluarga menjadi
sehat dan tidak mudah sakit serta terhindar dari berbagai macam penyakit.
Dengan demikian maka anak-anak tumbuh sehat dan cerdas, bapa dan mama giat bekerja
untuk mencari nafkah sehingga dapat memenuhi gizi keluarga, pendidikan dan modal
dalam berusaha untuk meningkatkan pendapatan keluarga.
4. Macam-macam PBHS.
a. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Sekolah
Penerapan PHBS di sekolah saat ini sangat penting sekali dengan adanya pandemi
covid-9. bertujuan agar lingkungan sekolah menjadi lingkungan yang sehat dan
nyaman bagi seluruh bagian sekolah, baik guru, siswa, maupun tenaga pendidikan.
Ioleh karena itu yang harus diperhatikan adalah :

 anak-anak harus mencuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah makan
dengan air yang mengalir, menggunakan masker dan menjaga jarak.
 Menyediakan fasilitas toilet yang bersih dan rapi
 Membuang sampah pada tempatnya
 Membuat sekolah sebagai kawasan bebas roko.

b. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Keluarga/Rumah Tangga


Dalam menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat  pada tingkat rumah tangga perlu
diparhatikan hal-hal sebagai berikut:
 Orang tua selalu mengingatkan anak untuk menggunakan air bersih untuk
melakukan aktifitas apapun, termasuk menggunakan air bersih dan sabun untuk
mencuci tangan.
 Bersihkan toilet secara rutin.
 Berantas jentik--jentik nyamuk di dalam dan luar rumah.
 Tidak merokok di dalam rumah
 Rutin mengonsumsi buah dan sayuran
 Olahraga setiap hari.
 Persalinan sebaiknya dibantu oleh tenaga medis rumah sakit.
 Selalu berikan ASI ekslusif untuk bayi hingga usia 6 bulan.
 Penimbangan bayi dan balita secara berkala

c. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Tempat Kerja


Penerapan PHBS di tempat kerja bertujuan untuk mencegah penularan virus ataupun
penyakit dari satu karyawan ke karyawan lainnya. Berikut protokol PHBS yang harus
diterapkan di lingkungan kerja.

 Perusahaan wajib menerapkan larangan merokok di lingkungan perusahaan.


 Wajib menggunakan APD (alat pelindung diri).
 Cuci tangan dengan air bersih sebelum masuk ke dalam ruangan kerja.
 Melakukan olahraga secara rutin tiap hari.
 Mengonsumsi makanan dan minuman yang sehat dan bergizi.
 Menghindari penggunaan NAPZA (Narkotika, Obat-obatan, Psikotropika, dan Zat
adiktif lain).
 Membuang sampah pada tempatnya.
 Memberantas jentik nyamuk di tempat kerja.
 Jaga kebersihan toilet saat membuang air besar/kecil.
 Tidak membuang ludah sembarangan.

d. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Tempat Umum


Tempat umum yang dimaksud oleh Kementerian Kesehatan dalam penerapan PHBS
ini di antaranya adalah tempat ibadah, tempat rekreasi, dan sarana sosial lainnya.

Dengan menerapkan PHBS di tempat umum, semua orang dapat menggunakan


tempat umum dengan aman sesuai protokol kesehatan yang berlaku. Indikator PHBS
yang diterapkan di tempat umum antara lain.

 Tidak merokok di tempat umum kecuali di tempat khusus yang telah disediakan.
 Tidak meludah sembarangan.
 Memberantas jentik nyamuk.
 Selalu gunakan air bersih untuk mencuci apapun.
 Gunakan toilet dan jaga kebersihannya.
 Buang sampah pada tempat yang telah disediakan.
e. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Sarana Kesehatan
Pusat sarana kesehatan menjadi faktor penting, karena itu perlu diterapkan tatanan
PHBS untuk meningkatkan kualitas layanan dan citra sarana tersebut di mata
masyarakat. Indikator PHBS di lingkungan sarana kesehatan antara lain:

 Jaga kebersihan toilet saat selesai menggunakannya.


 Selalu gunakan air bersih yang mengalir dan sabun untuk mencuci tangan
sebelum masuk ke ruangan dan setelah keluar dari ruangan.
 Tidak merokok di area rumah sakit atau tempat sarana kesehatan umum lainnya.
 Membersihkan jentik-jentik nyamuk.
 Membuang sampah pada tempatnya.

Dengan senantiasa menerapkan indikator perilaku hidup bersih dan sehat dalam
kehidupan sehari-hari, Realfoodfamn dapat menjaga kesehatan diri sendiri dan
lingkungan dengan lebih baik. Bagaimana, sudah siap untuk menerapkan PHBS
dalam kehidupan sehari-hari?

5. Faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan PHBS.


Dalam pelaksanaan PHBS banyak dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya adalah
faktor sosial ekonomi, seperti pendapatan keluarga yang kurang, tingkat pendidikan dan
pekerjaan yang tedak menentu.Termasuk juga  faktor pengetahuan, akses pelayanan
kesehatan dan motivasi utuk hidup sehat kurang.

Anda mungkin juga menyukai