Anda di halaman 1dari 2

Rangkuman Asuransi Syariah

Rangkuman Ini Dibuat dan Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
“Bank dan Lembaga Keuangan Syariah”
Dosen Pengampu : Yudi Yudiana, S.Kom., M.M

Disusun Oleh :
Firdha Permata Wahyu (2016014)
Muhammad Adamsyah Lubis(2016018)
Tazkia Azzahra (2016034)

Program Studi Ekonomi Syariah


Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia
2021/2022
Rangkuman Asuransi Syariah
Asuransi Islam yang berdasarkan kepada konsep takaful mempunyai tiga
prinsip utama. Ketiga-tiga prinsip ini diasas berdasarkan kepada al-Qur’an dan al-
Hadits. prinsip-prinsip tersebut adalah: saling bertanggung jawab , saling bekerja
sama / tolong menolong dan saling melindungi. Ketentuan asuransi syariah ada dua
akad yaitu akad tijarah dan akad tabaru. Keuntungan yang diterima oleh perusahaan
takaful akan dibagikan kepada peserta sesuai dengan perjanjian akad almudharabah,
sedangkan dalam asuransi konvensional seluruh keuntungan menjadi milik
perusahaan asuransi. Produk asuransi sendiri terbagi menjadi 3 bagian : Takaful
individu , takaful grup dan takaful umum. Produk Asuransi Syariah ini memberi
perlindungan dan perencanaan untuk pribadi, kelompok,dan umum. Manajemen
modal kerja berbasis syariah dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang
dimanfaatkan dalam perkara yang legal menurut syara‟ (hukum islam), seperti bisnis,
pinjaman, konsumsi dan hibah (pemberian). Teori keputusan pembiayaan dalam
menentukan apakah pemberian pembiayaan atau kredit akan diberikan atau ditolak,
jika diterima maka, dipersiapkan administrasinnya. Jika permohonan pembiayaan
ditolak maka dikirim surat penolakan sesuai dengan alasan masing- masing. Adapun
prosesnya sebegai berikut : Penandatanganan akad pembiayaan/perjanjian,realisasi
pembiayan, dan Penyaluran/penarikan dana. Setelah permohonan tersebut diterima
maka sebelum pembiayaan dicairkan terlebih dulu calon nasabah menandatangani
akad pembiayaan,setelah itu Realisasi pembiayaan akan diberikan setelah
penandatanganan akad pembiayaan,dan sesudah lulus dalam kedua tahap tersebut
baru calon nasabah dapat melakukan pencairan atau pengambilan uang dari rekening
sebagai realisasi dari pemberian pembiayaan dan dapat diambil sesuai ketentuan dan
tujuan pembiayaan yaitu sekaligus atau bertahap.

Anda mungkin juga menyukai