Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM

FISIKA DASAR II
“GHS PADA BANDUL REVERSIBEL ”

Tanggal Pengumpulan : 12 April 2016

Tanggal Praktikum: 5 April 2016

Waktu Praktikum : 15.30 -17.00 WIB

LAPORATORIUM OPTIK
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA

2016
GHS Pada Bandul Reversibel
A. Tujuan Praktikum
1. Memahami konsep bandul reversibel
2. Dapat menentukan percepatan gravitasi
3. Menetukan grafik periode terhadap simpangan
4. Menentukan periode getaran
5. Memahami fungsi dari beban pada bandul reversibel
B. Dasar Teori
Mengapa gerak harmonik sederhan penting? Ingat bahwa tidak
semua gerak periodik merupakan gerak harmonik sederhana,dalam gerak
periodik yang umum gaya pemulih tergantung pada perpindahab dalam
cara yang lebih rumit daripada persamaan F= -k x. Akan tetapi dalam
banyak sistem gaya pemulih kira-kira sebanding dengan perpindahannya
yang cukup kecil. Artinya , jika amplitudonya cukup kecil osilasi sistem
yang demikian akan mendekati gerak harmonik sederhana. Maka kita
dapat menggunakan gerak harmonik sederhana sebagai suatu model
pendekatan untuk berbagai gerak periodik, seperti getaran dari kristal
kursa pada jam tangan , gerak garpu tala, arus listrik pada rangkaian bolak
–balik, dan getaran –getaran atom pada molekul dan padatan.
(Young&Freedman,2002:389-392)
Bandul reversibel adalah bandul fisis yang mempunyai sepasang
titik tumpu dengan jarak tetap satu dengan yang lainnya. periode osilasi
bandul dapat diatur sehingga periode pada setiap titik tumpu sama atau
hampir sama. Bandul terbuat dari sebuah besi baja dengan tiga buah
beban.(www.pudak-scientific.com)
Bandul fisis juga dapat didefinisikan sebagai sebuah benda tegar
yang digantung dari suatu titik yang bukan merupakan pusat massanya
akan berosilasi ketika disimpangkan dari posisi
kesetibangannya.(Tipler,1991:443)
Sebuah badul fisis adalah tiap benda tegar yang dapat berosilasi
secara bebas mengelilingi sumbu horisontal karena pengaruh
gravitasi(Alonso&Finn,1992:259)
Frekuensi sudut pada bandul fisis dirumuskan
𝑚. 𝑔. 𝑑
𝜔=√
𝐼
2𝜋 𝐼
Periodenya adalah 𝑇 = = 2𝜋√𝑚.𝑔.𝑑
𝜔

(Young&Freedman,2002:407)
C. Alat dan Bahan
No Gambar Nama
1 Timer Counter

2 Beban B

3 GerbangCahaya

4 Statif

5 PisauPenumpu

6 Mistar
D. Langkah Kerja

No Gambar LangkahKerja
Siapkan alat dan bahan yang
akan digunakan. Mengatur
jarak antara mata pisau
pertama dengan mata pisau
kedua berjarak 50 cm.

Memasukkan beban A
sehingga berjarak 11 cm dari
mata pisau pertama.

Mengatur beban B sehingga


berjarak 5 cm dari mata pisau
pertama, catat sebagai y.

Simpangkan bandul sejauh 3


cm, lalu melepaskannya
sehingga bandul berosilasi.

Mengatur waktu 5 getaran


dengan menggunakan timer
counter, dan catat sebagai TA .
Membalikan batang statif,
sehingga beban A berada di
bawah.

Melakukan langkah seperti di


atas, mencatat panjang
sebagai TB

E. Data Percobaan
y(cm) Waktu 5 getaran (s)
TA TB

10 7,174 7,049

20 6,949 6,973
30 6,989 6,972
40 7,215 7,089

F. Pengolahan Data
 Beban A berada di atasdudukanpisaupenumpupertama
MencariPeriode
𝑡 7,174
1. 𝑇 = 𝑛 = = 1,4348 𝑠
5
𝑡 6,949
2. 𝑇 = 𝑛 = = 1,3898 𝑠
5
𝑡 6,989
3. 𝑇 = 𝑛 = = 1,3978 𝑠
5
𝑡 7,215
4. 𝑇 = 𝑛 = = 1,443 𝑠
5

MencariPercepatanGravitasi

4𝜋 2 𝑙 4(3,14)2 .0,5 19,72


1. 𝑔 = = = = 9,6 𝑚/𝑠 2
𝑇2 (1,4348)2 2,05
4𝜋 2 𝑙 4(3,14)2 .0,5 19,72
2. 𝑔 = = = = 10,2 𝑚/𝑠 2
𝑇2 (1,3898)2 1,93
4𝜋 2 𝑙 4(3,14)2 .0,5 19,72
3. 𝑔 = 𝑇2
= (1,3978)2
= 1,95
= 10,1 𝑚/𝑠 2
4𝜋 2 𝑙 4(3,14)2 .0,5 19,72
4. 𝑔 = = = = 9,5 𝑚/𝑠 2
𝑇2 (1,443)2 2,08
 Beban B berada di atasdudukanpisaupenumpupertama
MencariPeriode
𝑡 7,049
1. 𝑇 = 𝑛 = = 1,4098 𝑠
5
𝑡 6,973
2. 𝑇 = 𝑛 = = 1,3946 𝑠
5
𝑡 6,972
3. 𝑇 = 𝑛 = = 1,3944 𝑠
5
𝑡 7,089
4. 𝑇 = 𝑛 = = 1,4178 𝑠
5

MencariPercepatanGravitasi

4𝜋 2 𝑙 4(3,14)2 .0,5
1. 𝑔 = = = 9,9 𝑚/𝑠 2
𝑇2 (1,4098)2
4𝜋 2 𝑙 4(3,14)2 .0,5
2. 𝑔 = = = 10,2 𝑚/𝑠 2
𝑇2 (1,3946)2
4𝜋 2 𝑙 4(3,14)2 .0,5
3. 𝑔 = = = 10,2 𝑚/𝑠 2
𝑇2 (1,3944)2
4𝜋 2 𝑙 4(3,14)2 .0,5
4. 𝑔 = = = 9,8 𝑚/𝑠 2
𝑇2 (1,4178)2

G. Pembahasan
Pada praktikum pertama kita meletakkan pisau penumpu pertama
di bagian atas dengan jarak antara beban A dan titik penumpu adalah 11
cm sedangkan jarak antara beban B dan titik penumpu adalah berubah-
ubah yaitu dimulai dari 10,20,30,dan 40 cm. Hal ini dimaksudkan untuk
mengetahui apakah jarak beban b dari titik penumpu berpengaruh terhadap
periode dan gravitasinya. Dari percobaan yang dilakukan menunjukkan
bahwa semakin jauh jarak beban B dengan pisau penumpu pertama maka
percepatan gravitasinya akan semakin besar.
Pada praktikum kedua, posisi batang bandul reversibel dibalik
sehingga pisau penumpu pertama berada di bagian bawah sedangkan pisau
penumpu kedua berada di bagian atas. Hal yang sama pada praktikum
pertama dilakukan pada praktikum kedua ini. Nilai periode yang
dihasilkan tidak jauh berbeda dengan nilai periode pada praktikum
pertama yaitu semakin jauh jarak beban terhadap titik penumpu maka
periode yang dihasilkan akan semakin besar pula. Sedangkan nilai
percepatan gravitasinya semakin bertambah seiring dengan bertambahnya
jarak beban dengantitik penumpu.
Dari kedua praktikum yang telah dilakukan tentu praktika tidak
terlepas dari kesalahan-kesalahan. Kesalahan – kesalahan tersebut
diantaranya pengukuran jarak yang kurang tepat, jarak simpangan yang
bisa kurang atau lebih dari 3 cm. Selain itu keadaan sekitar tempat
praktikum juga sedikit banya mempengaruhi hasil yang didapatkan.
Misalkan btal bandul yang menabrak gerbang cahaya(sensor) dan lain
sebagainya.
H. Tugas Pasca
1. Hitunglah percepatan gravitasi
2. Menurut anda, untuk apa beban A dipasang?
3. Adakah pengaruh massa beban A dan B pada praktikum ini!
4. Buatlah grafik TA dan TB terhadap y, cari perpotongan kedua grafik
tersebut dan tentukan nilai titik potongnya sebagai periode T!

Jawaban
1. Percepatangravitasibeban A (TA)
4𝜋 2 𝑙 4(3,14)2 .0,5 19,72
1. 𝑔 = = = = 9,6 𝑚/𝑠 2
𝑇2 (1,4348)2 2,05
4𝜋 2 𝑙 4(3,14)2 .0,5 19,72
2. 𝑔 = = = = 10,2 𝑚/𝑠 2
𝑇2 (1,3898)2 1,93
4𝜋 2 𝑙 4(3,14)2 .0,5 19,72
3. 𝑔 = = = = 10,1 𝑚/𝑠 2
𝑇2 (1,3978)2 1,95
4𝜋 2 𝑙 4(3,14)2 .0,5 19,72
4. 𝑔 = = = = 9,5 𝑚/𝑠 2
𝑇2 (1,443)2 2,08

Percepatangravitasibeban B (TB)

4𝜋 2 𝑙 4(3,14)2 .0,5
1. 𝑔 = = = 9,9 𝑚/𝑠 2
𝑇2 (1,4098)2
4𝜋 2 𝑙 4(3,14)2 .0,5
2. 𝑔 = = = 10,2 𝑚/𝑠 2
𝑇2 (1,3946)2
4𝜋 2 𝑙 4(3,14)2 .0,5
3. 𝑔 = = = 10,2 𝑚/𝑠 2
𝑇2 (1,3944)2
4𝜋 2 𝑙 4(3,14)2 .0,5
4. 𝑔 = = = 9,8 𝑚/𝑠 2
𝑇2 (1,4178)2
2. Beban A dipasang untuk mengetahui nilai y
3. Menurut saya, massa beban A dan B tidak berpengaruh, karena massa
beban dibuat tetap hanya jaraknya yang diubah-ubah.
4. Grafikperpotongan TA dan TB
I. Kesimpulan
1. Bandul reversibel merupakan bandul fisis yang terdiri dari dua
beban(beban tetap dan beban geser). Bandul reversibel dapat
digunakan untuk menentukan percepatan gravitasi di suatu tempat.
2. Percepatan gravitasi dapat dicari dengan cara menyelesaikan
4𝜋 2 𝑙
persamaan 𝑔 = .
𝑇2
3. Grafik periode dan simpangan menunjukkan hubungan keduanya.
4. Periode suatu bandul dapat dicari dengan menyelesaikan persamaan
T=t/n.
5. Fungsi dari beban A(beban tetap) adalah untuk dapat menentukan
jarak yo sedangkan beban B (beban geser) berfungsi untuk mengetahui
periode yang sama.
J. Komentar
1. Mahasiswa diharapkan lebih mempersiapkan diri sebelum melakukan
praktikum.
2. Mahasiswa diharapkan lebih aktif bertanya kepada asisten laboran.
3. Apabila terjadi kesalahan pada saat praktikum sebaiknya ditanyakan
kepada asisten laboran untuk menghindari kesalahan data yang
didapat.
K. Daftar Pustka
Alonso,Marcelo dan Edward J Finn.1992.Dasar-Dasar Fisika
Universitas.Jakarta:Erlangga.
Young,Hugh D. dan Roger A. Freedman.2000.Fisika Universitas. Jakarta:
Erlangga.
www.pudak-scientific.com

Anda mungkin juga menyukai