 Mammografi : lesi ganas/tidak, massa yg kecil meski palpasi tak teraba.

Diagnosis dini dan

screening. tidak untuk wanita < 35 th kecuali curiga kuat keganasan.
Tanda Primer :
1. Densitas yang meninggi pada tumor
2. Batas tumor yang tidak teratur oleh karena adanyamproses infiltrasi ke jaringan
sekitarnya atau batas yang tidak jelas (komet sign).
3. Gambaran translusen disekitar tumor
4. Gambaran stelata.
5. Adanya mikrokalsifikasi sesuai kriteria Egan
6. Ukuran klinis tumor lebih besar dari radiologis.

Tanda sekunder :

1. Retraksi kulit atau penebalan kuli

2. Bertambahnya vaskularisasi
3. Perubahan posisi putting
4. Kelenjar getah bening aksila (+)
5. Keadaan daerah tumor dan jaringan fibroglandular tidak teratur
6. Kepadatan jaringan sub areolar yang berbentuk utas. sekundr
 Usg : benjolan padat/kistik, jinak/ganas. Gambaran USG pada benjolan yang harus dicurigai
ganas di antaranya:
 Permukaan tidak rata
 Taller than wider
 Tepi hiperekoik
 Echo interna heterogen
 Vaskularisasi meningkat, tidak beraturan dan masuk ke dalam tumor membentuk sudut 90
derajat.

BIOPSI
 FNAB : evaluasi sitologi, 21/23 G, rawat jalan
 Core bipsy : analisis arsitektur jar payudara, invasif/insitu, grading, imunohistokimia, jarum
khusus no G12-16
 Biopsy terbka : analisis arsitektur jar payudara, invasif/insitu, grading, imunohistokimia

Fibroadenoma

• Tidak diketahui secara pasti

• Peningkaan mutlak estrogen

• Prekursor embrional yang dorman di kelenjar mamma

Fibroadenoma -> sel-sel jaringan ikat stroma dan epitel -> mengandung reseptor (estrogen dan
progesteron) -> displasia -> proliferasi jaringan periduktus ke lobulus
Genetik

Gen mediator kompleks subunit 12 (MED12)