KOMUNIKASI EFEKTIF
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syara Tugas Komunikasi Dasar keperawatan
Oleh
Benarti P. Hutasoit
221084
2021/2022
ABSTRAK
Komunikasi adalah proses pernyataan isi pikiran atau isi perasaan seseorang kepada
orang lain dengan menggunakan medium bahasa. Komunikasi berati juga penyampaian pesan
oleh komunikator kepada komunikan. Pesan tersebut terdiri dari isi pesan (the content of the
massege) dan lambang (symbol).
Isi pesan dimediasi oleh pikiran atau perasaan dan lambang dimediasi oleh bahasa.
Tulisan ini membahas komunikasi dalam perspektif etika pada kondisi sosial masyarakat yang
dikendalikan oleh suatu pemerintahan.
Sebagai makhluk sosial yang selalu berhubungan dengan orang lain maka komunikasi adalah
salah satu sarana untuk terkoneksi dengan orang disekeliling kita. Ada komunikasi yang bersifat
verbal dan ada pula yang bersifat non verbal. Komunikasi verbal adalah komunikasi yang terjadi
dengan berbicara pada orang lain .
Sedangkan non verbal adalah komunikasi yang terjadi melalui perantara atau media.
Dalam komunikasi verbal maka sangat penting untuk bisa menyusun kata-kata yang keluar dari
mulut kita menjadi sebuah informasi yang
dapat dimengerti, berguna dan menarik bagi orang lain. Komunikasi yang jelas akan membuat
orang lain memperhatikan dan menghargai apa yang kita bicarakan inilah yang dimaksud
komunikasi efektif.
Keyword: Komunikasi, verbal, media, edfektif.
BAB 1
PENDAHULUAN
Tangis adalah satu- satunya cara yang diketahui oleh seorang bayi untuk ekspresikan
dirinya berkomunikasi dengan orang lain. Lalu bergumam, tangan mulai menggapai dan
menyentuh, itu adalah cara sederhana berkomunikasi yang diketahui dan dilakukan saat
kita masih bayi. Jadi sebenarnya kalau kita simak, setiap manusia sudah berusaha
Lalu kemudian secara sadar kita diajari berucap oleh orang tua kita. Kita mulai
berkomunikasi dengan bahasa yang dipahami oleh orang banyak dan umum, lengkap
dengan tata krama mana yang boleh dan mana yang tidak boleh dilakukan menurut
norma keluarga, norma sosial, norma budaya, norma agama dan norma-norma lainnya.
Anehnya, semakin banyak belajar komunikasi, semakin banyak orang yang tidak
komunikatif.
Pada suatu sore di sebuah restoran suatusatu keluarga sedang makan malam, ayah ibu
dua anak remaja dan satu anak balita bersama pengasuhnya. Ayah ibu dan dua remaja
tadi
sibuk main Hand Phone (HP), si ibu bahkan tersenyum-senyum sendiri pada HP di
tangan.
Sementara di sisi lain si balita asyik bermain dengan pengasuhnya, celoteh dan tepuk-
tepuk.tangan sendiri tanpa digubris oleh orangtua maupun kakak-kakaknya di meja yang
sama.
Bukankah anak balita itu sedang pada saatnya belajar komunikasi? Bukankah
balita itu sedang berusaha komunikatif dengan mereka semua di sana? Dengan keadaan
tersebut yang menjadi respon bagi si balita, maka tanpa sadar orangtua sedang
sibuk main HP dan sesekali melongok lihat apakah pesanan sayur sudah datang, lalu
kembali asyik bermain HP lagi.Beberapa tahun mendatang, balita ini mungkin juga sudah
punya HP-nya sendiri. Beberapa tahun lagi, anak-anak remaja tadi akan berangkat
menjadi pemuda dan dewasa. Saat orangtua mulai mengeluhkan betapa generasi muda
saat ini tidak bisa berkomunikasi, apakah mereka menyadari bahwa sebenarnya mereka
sudah sangat
Kata komunikasi secara etimologis berasal dari kata communicatio yang merujuk
pada kata communis yang artinya ‘sama’.Sama yang dimaksud adalah ‘sama maksud atau
makna
mengenai suatu pesan yang disampaikan oleh komunikator dan mampu diterima oleh
komunikan. Dengan kata lain, komunikasi tidak dapat terjadi jika tidak ada kesamaan
Hakikat Komunikasi
Hakikat komunikasi adalah proses pernyataan isi pikiran atau isi perasaan
seseorang kepada orang lain dengan menggunakan medium bahasa. Komunikasi berati
juga penyampaian pesan oleh komunikator kepada komunikan. Pesan tersebut terdiri dari
aspek isi pesan (the content of the massege) dan lambang (symbol).Isi pesan dimediasi
Studi tentang komunikasi semakin berkembang ketika zaman mulai maju dan
mulai
komunikasi dalam perspektif etika pada kondisi sosial masyarakat yang dikendalikan
oleh suatu pemerintahan. Komunikasi yang terjadi antara pemerintah, media jurnalistik,
dan masyarakat umum akan dikaji sesuai teori komunikasi dan filsafat komunikasi.
Sebagai makhluk sosial yang selalu berhubungan dengan orang lain maka
komunikasi adalah salah satu sarana untuk terkoneksi dengan orang dikeliling kita. Ada
komunikasi yang bersifat verbal dan ada pula yang bersifat non verbal. Komunikasi
verbal adalah komunikasi yang terjadi dengan berbicara pada orang lain sedangkan non
verbal adalah komunikasi yang terjadi melalui perantara atau media. Dalam komunikasi
verbal maka sangat penting untuk bisa menyusun kata-kata yang keluar dari mulut kita
menjadi sebuah informasi yang dapat dimengerti, berguna dan menarik bagi orang lain.
Komunikasi yang jelas akan membuat orang lain memperhatikan dan menghargai apa
sangatlah penting mengetahui cara-cara atau teknik Cara Berkomunikasi dengan Baik
agar Proses
Komunikasi Efektif.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Efektif berarti memiliki sebuah
efek atau pengaruh yang dapat membawa hasil yang berguna, atau biasa juga diartikan
mencapai sasaran atau target yang diinginkan. Artinya, sebuah komunikasi yang
dijalankan dengan efektif akan memberikan hasil yang baik sesuai dengan yang
diinginkan.
Namun, untuk mencapai sebuah komunikasi yang efektif kita harus mengerti dan paham
Sebenarnya banyak sekali cara atau teknik komunikasi yang bisa digunakan melakukan
intonasi suara yang baik dan sesuai dengan ekspresi yang dikeluarkan, bahasa atau gerak
tubuh yang benar, kontak mata, serta lawan bicara yang juga mendengarkan komunikasi
Teknik yang baik dan benar untuk menciptakan komunikasi yang efektif didalam
kehidupan sehari-hari saat ini menjadi hal yang paling mudah untuk dilakukan setiap
saat.
massa,
komunikasi
juga terus dikembangkan agar setiap orang atau kelompok semakin mudah untuk bertukar
informasi dan berkomunikasi. Berikut 5 teknik komunikasi efektif yang harus kamu
ketahui.
Saat komunikasi sedang berlangsung agar lawan bicara kamu merasakan bahwa kamu
peduli dan mendengarkan setiap perkataan mereka. Akibatnya, mereka akan lebih terbuka
kepada kamu, karena percaya diri mereka akan meningkat. Sehingga komunikasi akan
berjalan dengan baik dan penuh dalam canda tawa. (baca juga: Model Komunikasi
Transaksional)
Kepada lawan bicara kamu seperti hobby mereka, apa yang mereka sukai, bagaimana
kehidupan mereka dan lainnya. Usahakan untuk mengetahui kehidupan dari lawan bicara
secara detail, agar kamu mungkin dapat memberikan perspektif baru tentang diri dan
mereka ketika berkomunikasi dengan cara mengamati gerak tubuh dan intonasi suara
mereka. Teknik ini akan memberikan kamu kesempatan yang lebih besar untuk
menyesuaikan kata-kata, bahasa tubuh, dan nada suara serta respon yang kamu berikan
akan bermakna lebih positif. (baca juga: Perkembangan Media Massa di Indonesia)
Serta tunjukkan rasa kagum kamu akan kepribadian mereka, adat budaya mereka dengan
jujur. Berikan juga alasannya kenapa kamu menyukai atau mengagumi mereka.Jika
kondisi komunikasi tidak tepat untuk menyatakannya secara langsung, cobalah untuk
Dengan baik dan penuh perhatian serta usahakan selalu fokus terhadap apa yang
dibicarakan dan responlah pertanyaan mereka dengan baik. Hal ini menunjukkan bahwa
kamu memang mendengarkan apa saja hal yang mereka bicarakan sehingga mereka
Tatapan mata yang kuat kepada mereka untuk menunjukkan bahwa kamu bukan hanya
sebagai pendengar saja, melainkan kamu juga mengerti dan paham apa yang dibicarakan.
Ketika dilakukan dengan baik, mereka juga secara alami akan lebih memperhatikan apa
kamu alami, bagaimana kehidupan kamu dan lain sebagainya.Tapi, jangan terlalu
berlebihan sehingga menganggap mereka cerita mereka tidak penting.Biarkan mereka
Karena hal itu hanya akan memberikan kesan bahwa hanya kamulah yang harus
didengarkan. Sebaiknya, ketika berkomunikasi gunakanlah kata “kita” atau “kami” untuk
menciptakan hubungan layaknya keluarga dan berada pada pihak atau sisi yang sama
Agar ketika komunikasi yang sedang berlangsung tidak terjadi ketegangan antara kamu
dengan mereka.Pada saat tersenyum, kamu sebenarnya telah menunjukkan bahwa kamu
Kepada lawan bicara kamu seperti tempat yang enak untuk berkomunikasi, makanan apa
yang enak pada tempat tersebut, acara apa yang berlangsung pada hari itu, peluang karir
yang mungkin bisa mereka dapatkan, dan lain sebagainya. Ketika kamu memberikan
saran atau ide yang menarik perhatian mereka, maka secara tidak langsung kamu telah
memberikan kesan kepada mereka bahwa kamu memiliki banyak pengetahuan. Jadi,
ketika mereka membutuhkan sesuatu, maka mereka akan menghubungi kamu. (baca
Ketika kamu sedang berkomunikasi dengan orang yang lebih muda dari kamu, atau
kehidupannya lebih sulit dari kamu karena biasanya mereka akan menganggap kamu
lebih baik dari mereka. Untuk itu, motivasi yang kamu berikan mungkin saja akan
menggugah semangat mereka agar bekerja lebih giat dan menjalani hidup dengan lebih
semangat. Yakinkan mereka bahwa mereka pasti mampu menghadapi setiap masalah
yang mereka hadapi, sehingga mereka akan menjadikan kamu sebagai teman. (baca juga:
Kamu ketika sedang berkomunikasi dengan orang lain dengan cara menunjukkan suara
dan bahasa tubuh yang lebih bersemangat dan lebih berenergi positif. Tapi jangan pula
kamu terlalu berlebihan sehingga peran mereka sebagai lawan bicara menjadi tidak
terlihat. Apapun yang terlalu berlebihan, efek atau akibatnya akan kembali kepada diri
Seperti menyebutkan nama mereka dengan baik, atau misalnya dengan memanggil
mereka dengan sebutan ” Bro “, ” Guys”, ” Boss “, ” Sobat” dan panggilan lainnya yang
membuat mereka senang. Ketika kamu memanggil mereka dengan baik, mereka
akanmenganggap bahwa kamu sudah menjadi teman mereka. Jangan pernah memanggil
lawan bicara dengan kata-kata yang kurang sopan dan tidak enak didengar.
Dengan cara misalnya mengajak mereka makan atau bersama, mengajak mereka pergi
berwisata, mengajak mereka untuk mampir kerumah kamu, dan ajakan lainnya.
Meskipun
mereka menolak tawaran kamu, mereka akan merasa tersanjung dengan apa yang kamu
tawarkan serta disisi lain, mereka akan menganggap kamu memiliki keberanian menjalin
persahabatan dengan baik kepada siapa saja.
Ketika ingin melakukan komunikasi atau pembicaraan dengan mereka pada lokasi yagn
telah ditentukan. Ketika kamu datang lebih awal atau tepat waktu, maka hal ini akan
Dapat dipercaya
Kontenks ( context)
Isi ( content)
Kejelasan ( clarity)
Saluran ( channel)
1. respect
2. empaty
Kemampuan menempatkan diri pada situasi atau kondisi yang di hadapi orang lain.
- Taruhlah perhatian pada fasilitas yang ada dan lingkungan disekitar anda.
Ada Beberapa hal yang Harus Diperhatikan oleh Petugas Kesehatan Sebelum
Komuniasi Berlangsung yaitu.
- Ciptakan lingkungan yang kondusif
- Hargai penampilan dan harga diri pasien
- Posisi petugas Kesehatan ( dokter/perawat/nakes lain ) dengan pasien
- Menyamakan tujuan perlunya komunikasi berlangsung.
COMMUNICATI0N CONCEPT
information Among two or more man,or with say other,exchange idea and
could concluded communication: is activity which involve two person or more. is form
distribution idea,thought with use symbol Have destination occur change on personother.
Communication only can occur if tdp exchange which same Among parties which
capable arrested by recipient message with perfect. If area overlap overlap spread so
more big possibility created something process communication which effective If area
background behind social culture will the more effective communication Communication
problem.
- Destination communication
Change attitude
Change opinion
Change behavior
Change social.
- Obstacle Communication
Physical
Biological
intellectual
Psychic
Cultural
- Description
Ability knowledge
Function Communication
Message
Communicate
Channel(Channels)
- Communicator is individual or group which have ability and Skills for convey message to
Message
Message is product actual from source/communicator. Contents message could in the form of
idea or idea, order, information and expression feeling. Condition message which good: In
accordance context(situation communication) Short and clear use channel which easy
understood by communicator and communication enable repetition and affirmation message.
Message which effective is message message which could understood(decoded)by
communicant by intact and no give rise to biasor distortion message. Message which be
delivered on process communication Possible no could be held by intact by communicant,
perceived by wrong by communicant, or even no could arrested same very by communicant
Channel
is media thatchosen for convey message, through five senses, so that reach
target(communicant).
Condition channel which good:
Understood/understand by communicator and communicant
Minimize error perception
Use technique which stimulate more from one senses, example:teach with use
voice,picture,and movement body(demonstration)
Channel could in the form of media oral with target senses hearing; media writing in the form
of picture, map, symbol, movement body, expression face with target senses vision; or media
touch(holding hand,Rub)with target senses touch.
feedback
feedback is reaction or response communicant after get message from communicator.
feedback, communicator could evaluate,is message which be delivered has accepted with
good by communicant.
feedback showing process cognitive, affective,and psychomotor which experienced
communicant after get message.
DAFTAR PUSTAKA