Anda di halaman 1dari 1

Kunjungan Perdana Kepala Cabang Dinas Pendidikan & Kebudayaan Provinsi

Kalimantan Utara Wilayah Nunukan di SMAN 1 Nunukan Selatan

Nunukan Selatan, Bidik Nusa. “Merdeka Belajar” yang digagas oleh Menteri Pendidikan,
Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia, Nadiem Makarim dengan salah satu
programnya adalah “Sekolah Penggerak” mendapat respon dan dukungan dari Kepala Cabang
Dinas Pendidikan Dinas Kebudayaan Provinsi Kalimantan Utara Wilayah Nunukan, Bapak
Dr.Warsito. Beliau mendorong agar semua guru bisa lulus menjadi Guru Penggerak dan Sekolah
Penggerak karena program ini sangat baik untuk meningkatkan kreativitas dan inovasi dalam
pelayanan pendidikan. Ini juga menjadi salah satu program utama beliau di awal
kepemimpinannya di Cabang Dinas ini.
Hal ini disampaikan dalam wawancara khusus dengan redaksi Bidik Nusa saat kunjungan
perdana beliau ke SMAN 1 Nunukan Selatan, Rabu (9/2/2022).
Beliau mengatakan “Bapak ibu guru agar terus bersemangat untuk bisa lulus sebagai
Guru Penggerak dan Sekolah Penggerak. Mengapa demikian? Program ini luar biasa bagus
karena jika kita sudah lulus jadi guru penggerak dan sekolahnya adalah sekolah penggerak maka
banyak kesempatan bagi bapak ibu guru untuk berkreativitas dan berinovasi dalam pelayanan
pendidikan. Jadi program utama saya adalah mendorong bapak ibu guru ini semuanya bisa aktif
dan lulus sebagai program sekolah penggerak” kata bapak Warsito
Program kedua yang ingin dilakukan oleh beliau adalah membangun komunikasi yang baik
dengan guru terutama melakukan peningkatan kompetensi guru dalam pelayanan pendidikan
dengan mengadakan kegiatan Pengembangan Profesi Berkelanjutan bagi guru. “Intinya adalah
bapak ibu guru juga terus dibangun komunikasi dalam hal meningkatkan kemampuan untuk
pengembangan profesi berkelanjutan yang berkaitan dengan Sekolah Penggerak. Saya meyakini
bahwa ketika peningkatan kompetensi itu bagus maka pasti layanan pendidikan untuk anak-anak
juga akan bagus”ujar kepala cabang.
Di sela-sela kunjungan perdananya, beliau sempat masuk ke ruangan laboratorium
kimia dan melihat langsung proses pembelajaran yang dilakukan oleh salah satu guru kimia
SMAN 1 Nunukan Selatan. Beliau sangat mengapresiasi praktikum yang sedang dilakukan oleh
siswa-siswi bersama gurunya bahwa pengadaan laboratorium beserta isinya diberdayakan dan
dimanfaatkan. Beliau mengatakan “Kesan saya pertama kali disini adalah saya sangat
mengapresiasi salah satu guru kimia yang melakukan praktikum bersama siswa-siswi di
laboratorium kimia. Gurunya aktif dan siswa-siswinya juga aktif. Artinya bahaw pengadaan
laboratorium beserta isinya di SMAN 1 Nunukan Selatan ini sudah diberdayakan dan
dimanfaatkan”kata bapak Warsito. Lebih lanjut beliau berharap “Bapak ibu guru lain baik di
SMAN 1 Nunukan Selatan maupun di sekolah lain bisa memberdayakan sumber daya yang ada
di sekolah sehingga bisa menggali dan meningkatkan kompetensi siswa-siswi dan guru-guru”.
Beliau juga berpesan agar dalam masa Pembelajaran Tatap Muka Terbatas ini semua
pihak baik para guru, pegawai tata usaha dan semua siswa tetap menjaga dan mematuhi protokol
kesehatan sampai pendemi ini betul-betul hilang dari bumi nusantara. @r

Anda mungkin juga menyukai