Anda di halaman 1dari 23

MENJADI ORANG TUA PINTAR

DI ERA BISNIS DIGITAL


Telaah Psikologis Dalam Komunikasi Digital Dalam
Keluarga

PT Sinar Mandiri Sakti


Denpasar, 29 November 2018

Tika Bisono, MPsiT., Psi.


Tibis Sinergi
Gedung DK
Jl. Salihara No. 15-16 Jakarta 12520
Tel: 021-7821556 Fax : 021-7821857
Email :sdm@tibisinergi.com
Anak lebih “melek teknologi”
daripada orang tuanya.

Anak sudah diberikan gedget


sejak kecil.

Orang tua yang selalu sibuk


bekerja dengan gedget.

Kurangnya kontrol orang rua


dalam penggunaan gedget.

Komunikasi langsung dalam


keluarga tergantikan dengan
komunikasi gadget dalam keluarga

Situasi Saat Ini


Situasi Saat Ini

Gadget dapat mempermudah


mengecek keadaan anak di luar
rumah.

Komunikasi dengan anggota


keluarga yang jauh menjadi lebih
mudah.

Komunikasi di rumah tidak langsung


tapi menggunakan gadget

Sibuk memainkan Gadget masing


masing disaat waktu berkumpul
seperti makan bersama atau rekreasi.
DAMPAK NEGATIF GADGET TERHADAP ANAK

Anak menjadi lebih cepat puas dengan pengetahuan yang


diperolehnya sehingga menganggap bahwa apa yang dibacanya di
internet adalah pengetahuan yang terlengkap dan final
Teknologi mempermudah aanak dalam banyak hal, maka generasi
mendatang berpotensi untuk menjadi generasi yang tidak tahan
dengan kesulitan
Kemajuan teknologi juga berpotensi mendorong anak untuk menjalin
relasi secara dangkal
Mengalami penurunan konsentrasi karena hanya terlalu fokus
dengan gadget yang ada di tangannya.
Mempengaruhi kemampuan lambat menganalisa permasalahan
Malas menulis dan membaca
Penurunan kemampuan bersosialisasi Eksternal dan internal
Kurang perduli dengan lingkungan di sekitarnya
Lebih malas dalam melakukan kegiatan atau aktivitas,
EFFECTIVE FAMILY COMMUNICATION

Openness
STRONG &
Honesty
HEALTHY
Expressing : FAMILY!
- Differences
- Love Able To…
- Admiration
RESOLVE
UNAVOIDABLE
FAMILY
PROBLEMS
Cara Seseorang Mengungkapkan
PIKIRAN, PERASAAN, PENDAPAT, atau
KEINGINANNYA

NON ASERTIF
AGRESIF
ASERTIF
NON ASERTIF…
TIDAK SETUJU……!
Tetapi secara VERBAL menjawab“YA” disertai gerakan NON
VERBAL yang tidak sejalan.
(Menunduk, Menghindari Tatapan Mata, TampakTegang, Nada Suara Ragu-
ragu, dll.)

KOMUNIKASI TIDAK JELAS

MENIMBULKAN SALAH PENGERTIAN

TUJUAN BISA TIDAK TERCAPAI


AGRESIF…!

TIDAK LANGSUNG
LANGSUNG Bicara sinis, kasar,
mengancam, menghakimi menggunakan kata-kata
memerintah, menghina menyakitkan, acuh,
memukul, melotot senyum mengejek

TUJUAN BIASANYA TERCAPAI, TETAPI DENGAN


“MENGORBANKAN” ORANG LAIN
ASERTIF

MENGUNGKAPKAN PERASAAN, PENDAPAT, atau


KEINGINAN SECARA LANGSUNG DAN TERBUKA,
TANPA MENYAKITI, MENGGANGGU atau
“MENGORBANKAN” ORANG LAIN

Didukung oleh gerakan, tekanan suara, atau


tarikan wajah yang sesuai
ASERTIF

Bukan sekedar untuk mencapai TUJUAN, tetapi juga untuk dapat


melakukan KOMUNIKASI yang JELAS, LANGSUNG, & TIDAK
MENYERANG

TUJUAN bisa tercapai tanpa menyakiti siapapun


TUJUAN bisa saja tidak tercapai, tetapi kedua
belah pihak memahami benar sebab-sebabnya
6 Ungkapan ASERTIF

1.Pembicaraan
Asertif

Mengemukakan HAK kita


apabila kita merasa
DIABAIKAN atau
DIGANGGU
6 Ungkapan Asertif

2. Membicarakan
Perasaan

Mengungkapkan perasaan
kita secara
Terbuka & jujur
( “I” – message )
6 Ungkapan Asertif

3. Menghormati
Orang Lain

Menunjukkan sikap ramah &


bersahabat terhadap orang
lain
(suami, istri, anak)
6 Ungkapan Asertif

4. Memberi &
Menerima Pujian

Selain memberi pujian,


menerima pujian tulus &
mengungkapkannya juga
penting.
 Mengabaikan pujian berarti
tidak menghargai orang
yang memberikan pujian
6 Ungkapan Asertif
5. Bertanyalah
Mendapatkan penjelasan terhadap hal-hal yang diminta
dan kita tau yang harus kita lakukan
How To Become An Active Listener

1. BERHENTILAH BERBICARA
2. Buatlah agar orang lain merasa
dimudahkan untuk berbicara
3. Tunjukkan perhatian tulus &
keinginan untuk mendengarkan
4. Hindarilah hal-hal yang dapat
memecah perhatian/distraction
5. Tingkatkan empati
How To Become An Active Listener

6. Bersikaplah tenang & sabar


7. Hindarilah rasa sok tahu dengan
meneruskan apa yang akan
diucapkan oleh pembicara
8. Buatlah argumen atau kritik secara
ringan
9. Tanyakan beberapa pertanyaan
10.Berhentilah berbicara!
Orang Tua Bijak

Memberi Menjadi
Pengertian Gerbang
Teknologi

Mengakomodasi
Tidak Perlu Kesenangan
Orang Tua Harus
Membelikan Anak
Terlibat Dengan
Gadget Canggih Anak Saat Online
Terlalu Dini Untuk
Anak

Batasi Waktu Keterbukaan


Pemakaian Komunikasi
Gadget
Langkah cerdas menggunakan Be Friends
internet :
With IT…..
•Orang tua harus terlebih dulu “melek
teknologi” (tidak gaptek)

•Kenalkan anak pada teknologi sedini


mungkin sesuai dengan tahap
perkembangannya

•Ajarkan/biasakan balita menggunakan


teknologi komunikasipemahaman yang
mengantar mereka memasuki dunia
digitalnya secara cerdas & sehat

•Dampingi anak saat mereka main game,


browsing, dan aktivitas online lainnya
Be Friends With IT
Langkah cerdas menggunakan internet :
•Letakkan komputer & perangkat online
lainnya di area publik rumah (ruang tengah
atau ruang belajar/perpustakaan)

•Gunakan software yang dirancang khusus


untuk melindungi anak dari konten
kekerasan & pornografi, seperti Nanny Chip
atau Parent`s Lock

•Batasi penggunaan komputer & internet


anak (misal: 1-2 jam/hari)
Pemanfaatan Peran Teknologi Informasi
TeknologiInformasi
:
- Internet Memperbaiki /
Masalah - Email menyelesaikan
- SMS masalah
- BBM

Membantu
memperlancar
komunikasi
Bukan hanya cinta…

Orangtua yang bijak akan


merawat buah hatinya dengan
cinta dan… pengetahuan

Cinta adalah mediator dan


pengetahuan adalah
penggeraknya

Ingat!
Cinta saja tidaklah cukup…!!!
“YOU ARE THE MESSAGE”

T
E
R K
I A
M S
A I
H
If You Think You Can, You Can…!

Anda mungkin juga menyukai