Tugas Personal ke-1

(Minggu 2 / Sesi 3)
Menurut Anda, sudahkah implementasi kebijakan pembangunan di bidang sumber daya
manusia sudah berjalan dengan baik? Jelaskan dengan menggunakan alasannya mengacu
pada topik “Pendidikan Karakter Berbasiskan Pancasila”.

Jawab:
Menurut saya, implementasi kebijakan pembangunan di bidang sumber daya manusia belum
berjalan dengan baik karna kita tahu adanya kesenjangan pembangunan pada beberapa wilyah
di Indonesia yang mengakibatkan beberapa warga negara tidak merasakan hasil pembangunan
tersebut.
Sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa dalam sila pertama dapat kita jadikan acuan
pembelajaran beberapa nilai. Nilai toleransi selama ini hanya menjadi wacana dan sulit untuk
dilaksanakan dikarenakan berhenti pada tataran wacana kognitif. Hal tersebut mengakibatkan
kelemahan karakter masyarakat. Sekolah seharusnya mulai mampu mencoba untuk
menguraikan sila pertama menjadi bahan-bahan nilai dalam pendidikan karakter. Misalnya,
toleransi, penghargaan terhadap kepercayaan lain melalui kegiatan-kegiatan yang mampu
menguatkan nilai kepercayaan tersebut.
Sila kedua, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab menjadi bagian penting dalam rantai
karakter bangsa. Memberadabkan sesama manusia menjadi modal utama dalam relasi sosial.
Salah satu faktor dalam pendidikan karakter adalah kemampuan untuk memberikan apresiasi
kepada orang lain. Melalui kegiatan praktis misalnya kerapian, kebersihan diri, ketekunan
merupakan proses belajar untuk menjadi beradab.
Sila ketiga, Persatuan Indonesia mampu diuraikan dengan mengenalkan budaya Indonesia
secara fisik. Berbagai hasil kebudayaan nasional sebagai contoh karakter persatuan yang
mendasar adalah cinta Tanah Air. Proses cinta tanah air tentu tidak perlu lagi dengan cara-cara
yang sangat abstrak. Karakter ini dapat dibangun dengan membangun kreativitas siswa, tentu
dengan masih membawa ciri khas kebudayaan daerah. Kreativitas siswa dapat dibangun dari
unit kegiatan(komunitas) yang sangat erat dengan seni/kreativitas. Akan tetapi masih sangat
banyak wilayah di Indonesia yang belum menyediakan tempat inspirasi/seni. Sangat erat
dengan kemampuan memahami secara kognitif (competence).

This study source was downloaded by 100000842943508 from CourseHero.com on 03-06-2022 10:14:18 GMT -06:00
CHAR6019 – Character Building: Pancasila
https://www.coursehero.com/file/63639114/TP1-W2-S3-R2-2301970391-PIO-ANDINA-SEREPINA-SIMANULLANGpdf/
 Akan tetapi dengan bantuan teknologi, kita dapat mengenalkan keragaman daerah dengan
mudah. Bukan hanya itu saja,
proses kreativitas juga makin mudah dengan bantuan teknologi. Karakter cinta Tanah Air dapat
sangat terbantu dengan kehadiran alat modern sehingga dalam mengajar pun kita lebih mudah
dan menarik.
Sila keempat, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan/Perwakilan merupakan sila yang saat ini selalu menjadi acuan dalam
kehidupan demokrasi di Indonesia. Saat direncanakannya pembangunan di suatu wilayah di
Indonesia, sudah seharusnya dilakukan musyawarah antara pemerintah dan warga(perwakilan)
agar pada saat dilakukan perubahan rencana pembangunan tidak merugikan salah satu pihak.
Untuk itu kebijaksanaan dalam permusyawaratan menjadi nilai penting karena hasil akhir dari
suatu pembangunan itu juga akan dirasakan oleh masyarakat setempat seperti halnya pelebaran
jalan antar lintas Sumatera atau pembuatan jalan dsg.
Sila kelima, Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia merupakan kepekaan sosial
yang sangat mendasar. Manusia yang berkarakter salah satu indikasinya adalah mampu
berjuang untuk sesama, bukan untuk dirinya sendiri. Itulah yang dimaksud dengan keadilan
sosial. Dapat dilihat kesenjangan sosial dari tempat tinggal rakyat level bawah-menengah-atas
seperti tempat tinggal yang gubuk sampai apartemen bahkan ada yang memiliki rumah dengan
luas sampai 5 hektar. Sudah saatnya pemerintah untuk meletakkan kembali Pancasila sebagai
acuan dasar dalam membentuk karakter setiap orang. Terbukti Pancasila sangat kaya akan
nilai-nilai keutamaan hidup yang mampu menyejahterakan masyarakat Indonesia. Sejahtera
berarti bebas dari tindakan anarkis, lepas dari masalah fundamentalitas agama, radikalisme
kesukuan, dualisme minoritas-mayoritas, dan perekonomian yang stabil dan merata.

Terima kasih
Salam,

Pio Andina Simanullang

This study source was downloaded by 100000842943508 from CourseHero.com on 03-06-2022 10:14:18 GMT -06:00
CHAR6019 – Character Building: Pancasila
https://www.coursehero.com/file/63639114/TP1-W2-S3-R2-2301970391-PIO-ANDINA-SEREPINA-SIMANULLANGpdf/
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)