PINJAM FINANSIAL
(PERGADAIAN DAN SIMPAN PINJAM)
Jl. Benhil, No. 99, Jakarta Pusat, DKI Jakarta. No. Telp. 085780388630
Selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa, dengan ini memilih domisili hukum dan memberikan
kuasa sepenuhnya kepada:
Para Advokat Kantor Hukum Hendra, S.H. & ASSOCIATES, yang beralamat kantor di Jl. Benhil,
No. 99, Kota Jakarta Pusat, Provinsi DKI Jakarta , HP/WA: 085780388630/082144884814, Email:
hendra1808@gmail.com, bertindak baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama untuk selanjutnya
disebut sebagai Penerima Kuasa
---------------------------------------------------KHUSUS-------------------------------------------------
Mewakili, mendampingi, membela dan memperjuangkan hak-hak Pemberi Kuasa sebagai
Penggugat dalam Perkara Gugatan Wanprestasi Utang Piutan atas nama Raja Pinjam selaku
Direktur Utama PT. Kambing Hitam sebagai Tergugat, dengan identitas lengkapnya seorang
laki-laki yang lahir di Bogor pada tanggal 20 (dua puluh) bulan Oktober tahun 1970 (seribu sembilan
ratus tujuh puluh), beragama Buddha, beralamat tempat tinggal Jln. Warga, RT. 002, RW. 004,
Kelurahan Petukangan Selatan, Kecamatan Mampang Prapatan, Kota Jakarta Selatan, Provinsi DKI
Jakarta, jabatan Direktur Utama PT. Kambing Hitam, Nomor Induk Kependudukan:
1029123913049001, Nomor Telepon Selular/ Handphone: 085245056079, yang gugatannya tersebut
diajukan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Oleh karena itu Penerima Kuasa diberikan hak dan wewenang penuh melakukan tindakan hukum
sesuai dengan hak hukum Pemberi Kuasa, untuk:
Menghadap Tergugat dalam perkara ini dan Kuasa Hukumnya, maupun Pihak-Pihak lain
terkait perkara ini seperti pihak Notaris/ Pejabat Pembuat Akta Tanah terkait Akta atau
perjanjian-perjanjian dalam perkara;
Membuat laporan-laporan, mengajukan surat-surat dan permohonan-permohonan lainnya
yang diperlukan, menjalankan perbuatan-perbuatan hukum, menjawab pertanyaan-pertanyaan
atau memberikan keterangan-keterangan yang menurut hukum harus dijalankan oleh seorang
Penerima Kuasa seperti memberikan keterangan kepada pihak pers atau awak media masa
cetak, dalam jaringan maupun elektronik;
Mempertahankan dan membela kepentingan hak Pemberi Kuasa, meminta atau menolak
putusan, meminta penetapan serta mangajukan upaya hukum terhadap putusan atau
penetapan, naik banding, kasasi dan membuat, mengajukan memori dan kontra memori
banding dan kasasi, meminta eksekusi, membalas surat-surat dan melakukan upaya
perlawanan-perlawan;
Melakukan mediasi, negosiasi, diplomasi, mengadakan dan menandatangani perdamaian,
memberi atau menerima izin penawaran perdamaian, menerima uang dan menandatangani
kuitansi-kuitansi,menerima dan melakukan pembayaran-pembayaran dalam perkara atau hal
ini;
Mengajukan saksi-saksi dan bukti-bukti serta menolak bukti-bukti dan saksi-saksi dalam
keterangan yang tidak benar;
Melakukan segala tindakan dan upaya-upaya lain yang dianggap perlu, penting, baik dan
berguna untuk kepentingan Pemberi Kuasa tanpa ada yang dikecualikan dan jika untuk
suatu tindakan diperlukan Surat Kuasa Khusus yang lebih tegas dan jelas, maka kuasa yang
demikian ini kata demi kata dianggap telah tercantum dalam surat kuasa ini, sehingga untuk
satu sama lainnya tidak dibutuhkan adanya surat kuasa lagi, dan selanjutnya berhak
melakukan segala upaya-upaya hukum lain yang dianggap perlu demi mempertahankan hak
hukum Pemberi Kuasa yang tidak bertentangan dengan ketentuan Perundang-undangan
Republik Indonesia.
Kuasa khusus ini di berikan dengan hak subtitusi (rech van subtitutie) serta dengan hak retensi dan
seterusnya menurut hukum, seperti yang dimaksud dalam kandungan Pasal 1812 Kitab Undang-
undang Hukum Perdata dan menurut syarat-syarat lainnya yang ditetapkan oleh Undang-undang RI.
Jakarta, 12 April 2021