Bagaimana pengaruh konsep dasar keperawatan menurut Hildegard
Peplau Menurut Hildegard Peplau pengaruh konsep dasar keperawatan memiliki empat fase yaitu: 1. Orientasi Tahap awal orientasi perawat dan pasien bertemu sebagai oramg asing. Pasien dan keluarga memiliki kebutuhan yang dirasakan, oleh karna itu pasien mencari bantuan yang profesial. Namun kebutuhan tidak mudah diidentifikasi atau dipahami oleh setiap individu, tidak hanya itu perawat jugat bekerja sama dengan pasien untuk menganalisis situasi, Sehingga mereka juga dapat mengenali dan memperjelas masalah. Tahap orientasi dipengaruhi oleh suatu sikap pasien dan perawat dalam meberi dan menerima bantuan, oleh karena itu pada tahap awal perawat perlu mempunyai kesadaran reaksi diri pada pasien. Pada awal pertemuan orientasi perawat dan pasien bertemu sebagai orang asing dan pada akhir fase mereka secara langsung berusaha untuk mengidentifikasi masalah dan menjadikan pasien lebih nyaman lagi. 2. Identifikasi Untuk tahap berikutnya yaitu tahap identifikasi dimana pasien merespon perawat secara selektif. Setiap pasien memiliki respon yang berbeda – beda, tanggapan pasien terhadap perawat ada tiga macam yaitu (1).saling membantu anatar perawat dan pasien. (2) otonomi dan independent dari perawat. (3) menjadi pasien yang pasif yang bergantung pada perawat. Sepanjang fase identifikasi pasien dan perawat harus menjelaskan Tindakan dan harapan. Bekerja dalam melalui fase identifikasi, pasien sudah memiliki rasa dan kemampuan untuk menyelesaikan masalah yang dapat menurunkan perasaan pasien. 3. Eksploitasi Untuk tahap berikutnya yaitu tahap eksploitas, yaitu pasien dapat menilai keuntungan dari semua layanan yang diberikan oleh perawat. Selama tahap ini, ada beberapa pasien yang menuntut perawat untuk lebih memperhatikan pasien yang sedang sakit parah, prinsip dan Teknik untuk wawancara harus digunakan karena untuk mengenali, memahami, dan bisa memecahkan masalah yang sedang dialami oleh pasien. Hubungan perawat dan klien bisa ditunkukkan dengan sikap menerima, perhatian, dan kepercayaan. Tujuan perawat dan pasien adalah untuk mencapai tujuan yang sudah direncakan di sebelumnya, sehingga suatu situasi disaat pasien merasakan nilai hubungan atau persepsinya terhadap situasi, dalam fase ini perawat dapat membantu pasien untuk memberikan gambaran atau solusi pada kondisi pasien saat ini. 4. Resolusi Pada tahap terakhir ini adalah proses resolusi. Untuk kebutuhan pasien telah ter penuhi karna adannya kolaborasi oleh perawat dan pasien, secara berkala pasien dapat melepaskan dirinya dari perawat dengan perlahan – lahan. Resolusi ini mungkin bisa membantu kemampuan dirinya sendiri dan untuk menyalurkan energi realisasi potensi. Selama dalam fase resolusi berhasil dilakukan, maka pasien bisa dikatakan terlepas dari proses indentifikasi untuk membantu seseorang. http://galih-priambodo.blogspot.com/2013/02/teori-keperawatan-hildegard-e- peplau.html